Marah memang harus gantian

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Happy reading guys 😘😘😘

Hampir satu jam Ella belum juga keluar dari dalam kamar mandi membuat Aaron khawatir, mau manggil tapi dia masih belum siap berbicara dengan Ella.

Akhirnya Aaron memutuskan untuk memanggil Ella, rasa khawatirnya sudah mengalahkan ego yang dia miliki.

'Tok tok ' Aaron mengetuk pintu kamar mandi dengan pelan, tidak mendapatkan jawaban Aaron kembali mengetuk pintu sambil memanggil Ella.

"Kamu sudah selesai?, saya juga mau ke kamar mandi. " ucap Aaron padahal itu hanya sebuah alasan.

Ella yang berada di kamar mandi yang terlalu fokus dengan kesedihan nya juga suara air shower, tidak mendengar panggilan Aaron.

Ella menyadari sekarang jika sekarang cintanya telah sepenuhnya dimiliki oleh Aaron, tidak ada celah sedikitpun untuk orang lain termasuk nama Gus Azka.

Namun sekarang dia menjadi sangat merasa bersalah pada Aaron karena dirinya Aaron harus jauh dari keluarganya dia jadi bertengkar dengan sang Nenek.

Aaron di luar yang kamar mandi karena terlalu panik segera mendobrak pintu kamar mandinya, tiga kali dobrak akhirnya pintu kamar mandi terbuka, segera Aaron mematikan shower.

Ella menoleh langsung terbelalak melihat keberadaan Aaron, bagaimana Aaron bisa masuk dia kan sudah mengunci pintu kamar mandi dan berapa kagetnya saat melihat pintu kamar mandinya sudah rusak.

"Mas,,,! " Ella berkata sambil memandang aneh Aaron, Aaron langsung memeluk tubuh basah Ella.

"Kenapa Mas,,? " tanya Ella.

Aaron yang baru tersadar segera melepaskan pelukannya dan pergi meninggalkan Ella, tapi segera Ella menahannya.

"Kamu kenapa sih Mas? " tanya Ella, air matanya langsung menangis kembali.

Aaron hanya diam, mengalihkan pandangannya dari Ella.

"Aku minta Maaf, gara gara aku kamu harus jauh dari keluarga,, hikss maafkan aku Mas. " ucap Ella sambil menagis, tapi Aaron tetap beku tidak mengatakan hal apapun.

" Mas,,, bicara dong. "

"Apa yang harus saya bicarakan? " tanya Aaron datar.

"Kamu menyesal? " Ella bertanya balik.

"Kamu menyesal meninggalkan Mansion. "

"Saya tidak pernah menyesal untuk hal itu. "

"Lalu kenapa kamu mengacuhkan aku Mas? aku mencari mu hingga ke perusahaan tapi kamu tidak ada, dan sekarang kamu seperti orang lain. "

"Untuk apa kamu mencariku? " tanya Aaron seakan tak percaya.

"Aku khawatir sama kamu Mas " jawab Ella sedikit berteriak, karena suaranya hampir habis akibat kelamaan menangis.

Aaron melepaskan tangan Ella dan melangkah meninggalkan Ella, namun baru beberapa langkah pelukan Ella menghentikan nya, mengabaikan rasa malu Ella memeluk Aaron dari belakang.

"Hiks,,, maaf, tapi Mas jangan mengabaikan aku, jika aku punya salah tolong Mas katakan saja. "

"Kamu tidak salah, yang salah aku terlalu menaruh harapan sama padamu, menyerahkan seluruh cintaku pada orang yang tidak pernah mencintaiku. " ucap Aaron.

"Apa maksud ucapan kamu Mas,,? " tanya Ella.

"Jawab Mas,,! Apa maksudnya? " Ella kembali bertanya karena Aaron hanya diam saja.

"Aku mencintai kamu yang tidak pernah mencintai ku. " jawab Aaron.

"Kata siapa Mas?, jangan mendengar perkataan orang lain. "

"Hhh,,, tadi siang. " ucap Aaron sementara Ella ingatannya langsung kembali pada saat dirinya mengatakan mencintai Gus Azka.

"Mas tadi siang datang ke pesantren? " tebak Ella.

"Hmm,,, " balas Aaron.

"Mas,, kamu salah paham. "

"Salah paham di bagian mana? "

"Kamu itu hanya mendengar separuh Mas, memang benar aku mencintai Gus Azka,, "

"Itu kamu mengakui nya. " potong Aaron.

" Jangan potong ucapanku Mas,,, kamu salah paham, aku memang mencintai Gus Azka tapi itu dulu sebelum aku menikah sama kamu, setelah aku menikah denganmu Cintaku hanya untuk mu, Aku mencintaimu suamiku. " ucap Aaron dengan pipi bersemu dia merasa malu.

"Jangan berbohong hanya untuk menghibur aku. "

"Ya Allah Mas,, untuk apa aku berbohong. "

Ella yang merasa kesal karena Aaron hanya diam saja, dia mengesampingkan rasa malunya tapi Aaron malah menuduhnya berbohong, Ella segera meninggalkan Aaron pergi ke ruang ganti.

Aaron masih diam saja, dia merasa shok mendengar Ella mengatakan jika mencintai dirinya, apa mungkin dirinya salah dengar saat hendak kembali bertanya pada Ella, Ella sudah tidak ada di depannya.

Aaron menyusul Ella ke ruang ganti, dia segera memeluk Ella, gantian Ella yang kesal dia mencoba melepas pelukan Aaron, tapi pelukan Aaron terlalu kencang akhirnya dia hanya diam saja.

"Apa lagi? " ketua Ella.

"Mas ingin dengar ucapan kamu tadi. " ucap Aaron yang sudah luluh.

"Ucapan yang mana? "

"Jika kamu mencintai aku. "

"Bukannya kamu bilang aku berbohong,,! "

"Jadi kamu beneran hanya berbohong? " Aaron langsung melepaskan pelukannya.

"Ish,,, sekarang bukan waktunya Mas lagi yang marah, ini waktunya aku yang kesal karena Mas tidak mempercayai aku. " ucap Ella.

"Marah memang harus gantian? " tanya Aaron yang sudah mulai menggoda Ella.

"Aku kesal sama kamu Mas. " ucap Ella.

Aaron segera memeluk Ella dengan erat dia bahagia karena Ella sudah mencintai dirinya dan bersyukur kesalah pahaman ini tidak berlangsung lama.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 🥰🥰🥰

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

nenek aroon nih ngk sadar dah tua masih aja buat org kesel...

2024-05-15

2

Danny Muliawati

Danny Muliawati

ayok ngadon LG biar cpt jadi

2024-05-31

0

Maryana Fiqa

Maryana Fiqa

Alhamdulillah,, akhirnya Aron TDK salah paham lg

2023-03-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!