Saya mau kamu

🥀🥀🥀

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ إِلَى امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ.

Perbuatan-perbuatan itu hanyalah dengan niat dan bagi setiap orang hanyalah menurut apa yang diniatkan. Karena itu, siapa yang hijrahnya itu kepada kerelaan Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya ialah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa hijrahnya untuk memperoleh keduniaan atau wanita yang bakal dikawininya, maka hijrahnya itu ialah kepada apa yang telah dihijrahi.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Happy reading guys 😘😘😘

Di sebuah kantor pencakar langit seorang pria muda sedang hisap batang rokok nya, duduk dengan menyilang kan kakinya, aura nya begitu kuat, tatapan nya begitu tajam seolah akan menembus orang yang di pandang nya.

Seorang penguasa yang begitu kejam, sikapnya makin kejam setelah kekasih nya meninggal karena di bunuh oleh musuhnya, di depan mata kepalanya sendiri.

'Tok tok,,' Pintu ruangannya ada mengetuk dari luar.

"Masuk,,!" ucapnya dingin.

"Maaf Tuan,, " ucap Asisten nya yang bernama Mario.

"Hm,," dehem pria itu yang bernama Aaron Ryn Fernandes Pria dengan mata tajam, tubuh proporsional membuat kaum hawa meleleh dengan sekedar memandang nya saja.

"Pemilik Panti asuhan itu tidak mau pindah Tuan." ucap Mario.

"Saya tidak perduli gusur saja tempat itu, saya mau siang ini sudah selesai." perintah Aaron tidak terbantahkan.

"Tapi,, Tuan."

"Keluar !" usir Aaron.

Aaron adalah manusia yang tidak memiliki hati nurani,dia tega menggusur panti Asuhan untuk dia bangun hotel baru Fernandes.

Mario keluar dengan pelan, percuma dia bicara Tuannya tidak mungkin mendengarkan ucapannya.

Dilain tempat Ella melakukan kegiatan rutinnya setiap minggu, mengunjungi sebuah panti asuhan memberikan beberapa bantuan.

"Assalamu'alaikum,," ucap Ella sampai di Panti Asuhan Mentari.

"Waalaikum salam,,," jawab bu Rosa selaku Ibu panti di sana.

"Kenapa semua anak anak murung Bu?" tanya Ella, karena dia melihat semua penghuni Panti terlihat murung.

"Kami bingung nak,, pemilih tanah ini meminta kami meninggalkan panti ini, karena disini akan di bangun Hotel dan Mall." jawab Ibu Rosa.

"Mau di bangun Hotel?"

"Iya Nak,, dan siang ini tempat ini akan di gusur."

"Astaghfirullah ya Allah,masih ada manusia seperti itu." ucap Ella ber istighfar.

"Ibu tenang saja, saya akan membangun panti asuhan baru untuk tempat tinggal ibu dan anak anak lainnya."

"Terlalu banyak kenangan di panti ini nak, panti ini di didirikan oleh Ayah dan Ibu,dahulu Tuan Besar Fernandes memang memberikan tanah ini untuk di bangun panti tapi sekarang cucunya malah ingin menggusurnya." cerita Ibu Rosa.

"Keluar,, Keluar kalian semua, tempat ini akan kami Robohkan." Teriak Pria berbadan besar di luar panti, mereka sudah siap dengan alat alat besar.

Ibu Rosa dan anak anak panti menangis, mereka segera keluar,Ella merasa berdenyut nyeri merasa tidak tega melihat mereka.

"Berhenti,,,!" teriak Ella dengan lantang saat melihat Panti hendak di robohkan.

"Jangan halangi kami Nona,,!" ucap Supir Bego yang hendak merobohkan panti.

"Saya bilang berhenti, apa kalian tidak punya hati?, merobohkan panti tempat berlindung anak anak yang membutuhkan rumah." tanya Ella.

"Lihat lihat masih banyak bayi bayi yang tidak berdosa membutuhkan tempat berteduh tapi kalian dengan tega hendak merobohkan tempat ini, punya hati tidak kalian?"

"Kalau mau ceramah lebih baik Nona ke Masjid saja." ucap Salah satu anak buah Aaron.

"Dimana Tuan kalian? saya mau bicara dengannya?"

Ella menanyakan keberadaan Aaron.

"Tuan kami tidak ada waktu untuk meladeni orang tidak penting seperti Nona."

"Heh Nona Ninja Hatori minggir,jangan halangi pekerjaan kami "

"Saya tidak akan pergi, saya mau bicara dengan atasan kalian." Ella tetap kekeh tidak berpindah tempat satu jengkal sekalipun.

Di sebuah mobil sport mewah seorang pria tersenyum misterius menatap Ella, dialah Aaron yang merasa sedikit kagum dengan keberanian Ella.

Dia turun dengan penuh pesona, berjalan dengan gagah.

"Katakan dimana Tuan kalian?" tanya Ella.

"Mohon maaf Nona Tuan tidak ada disini, lebih baik Nona pergi, biarkan kami melakukan tugas kami." ucap Mario.

"Ya Allah,, Astaghfirullah." Ella mengelus dadanya menghadapi manusia tidak memiliki hati memang harus punya kesabaran ekstra.

"Saya tidak akan pergi, katakan pada Tuan kalian saya akan membeli tempat ini." ucap Ella.

"Tapi saya tidak mau menjual tempat ini." ucap Aaron memasukkan tangannya kedalam saku celana yang dia pakai.

Aaron terlihat gagah dengan balutan Jas mahal melekat paa di tubuh Atletis nya.

"Assalamualaikum,, Apakah Tuan adalah pemilik tanah ini."Ucap Ella.

"Hm,," dehem Aaron.

"Apakah Anda tidak bisa menjawab salam?" tanya Ella membuat Aaron tersenyum licik.

"Seorang Ustadzah." bukanlah pertanyaan melainkan pernyataan.

"Jangan gusur panti ini, saya akan membeli tanah ini berapapun harganya." ucap Ella.

"Saya tidak membutuhkan uang mu"

"Lalu Anda mau apa?" tanya Ella,manusia seperti Aaron pasti tidak akan melakukan sesuatu jika tidak menguntungkan dirinya.

"Saya mau kamu,,"

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

wow

2024-05-15

1

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

gerakan tambahan🤸🍋🌶️🥒🥕

disini rame komen ternyata🙂

2022-12-02

3

Roslina Dewi

Roslina Dewi

woohh to the point😁

2022-12-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!