Hajal telus

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Happy reading guys 😘😘😘

"A,,, TOLONG,,,!" teriak Ella saat Aaron akan mendekatkan wajahnya, tangan Aaron mencoba membuka cadar di wajahnya.

"Berteriak lah sepuasnya Hahahaha,," tawa Aaron jahat.

"Baiklah,," pasrah Ella akhirnya.

"Baiklah apa sayang?" Aaron semakin kuat memegang tangan Ella.

"Baiklah aku mau menikah dengan kamu, tapi lepas,," ucap Ella.

"Kenapa tidak dari tadi sih,harus saya paksa dulu."

Ella memilih menikah dengan Aaron meski hatinya menolak, dia tidak punya pilihan lain dari pada di jadikan pemuas nafsu Aaron mungkin lebih baik menjadi istrinya meski buat Aaron hanya sebuah mainan saja.

"Ganti baju sekarang.!" perintah Aaron.

"Tapi saya harus ganti baju apa?" tanya Ella.

Aaron tersenyum miring,membuka lemari di samping ranjang, mata Ella langsung melebar melihatnya, pasalnya Gaun itu adalah gaun yang dia desain sendiri.

Jadi,, Riana memang sengaja memesan untuk dirinya atau hanya sebuah kebetulan pikir Ella.

Ella langsung dirias oleh beberapa perias dia mencoba untuk menghubungi Queena tapi Aaron melarangnya.

Awalnya Ella berniat meminta bantuan Queena tapi niat itu bisa Aaron baca,dia tahu jika sampai Queena tahu bisa bisa dia mengacaukan semuanya.

Setelah di rias Nenek dan Mamanya Aaron masuk, Riana terlihat sangat antusias sementara Nenek Aaron masih terus meneliti Ella dari atas ke bawah.

"Siapa nama kamu?" tanya Nenek Aaron sebenarnya dia masih belum percaya jika selera Aaron adalah wanita bercadar.

"Ella Nek." jawab Ella gugup.

"Kamu pacaran dengan Aaron?"

"Tidak Nek." jawab Ella cepat.

"Saya suka sama kamu." ucap Nenek Aaron langsung membuat Riana kegirangan.

'Ia dong ma,, Mama harus suka butuh perjuangan aku menculiknya.' ucap Riana dalam hati.

Setelah sedikit berbincang Acara langsung di mulai, terjadi sedikit perdebatan saat Ella meminta mahar surat Ar Rahman ,Aaron langsung menolaknya.

"Lebih baik kamu meminta mahar Mobil atau Berlian satu kilo dari pada itu." Tolak Aaron.

"Tapi saya maunya surat itu." balas Ella.

"Kasih keringanan sedikit nak." ucap Rania.

"Terserah kamu jika memberatkan saya biar kamu saya langsung hamili saja, tidak perlu repot-repot akad." bisik Aaron.

"Baiklah saya mau maharnya surat Al ikhlas saja tiga kali." Ucap Ella.

"Kamu bisa kan kalau hanya surat Al ikhlas, jangan malu maluin Mama deh." omel Rania.

Setelah sepakat akhirnya akad di mulai dan semua orang nampak bahagia berbeda dengan Ella yang malah menangis pasalnya pernikahan ini bukan keinginan dirinya.

Kini Ella dan Aaron sudah resmi menjadi suami istri secara Agama dan Negera, Nenek Aaron dan Rania bergantian memeluk Ella.

Javier ikut tersenyum dia kira calon yang di sebut Aaron tidak akan jauh beda dengan Laura sebelas dua belas, jujur saja dia juga lebih menyukai menantunya kali ini ketimbang Laura.

Ella mencium tangan Nenek Aaron, Rania dan Javier bergantian, membuat mereka terharu pasalnya hal itu tidak pernah di lakukan Laura ataupun Aaron sendiri.

Dari Arah pintu masuk Queena masuk dengan emosi yang ber api api.

"Aaron,,, sialan ! Bangsat,,! Dimana lo?" Teriak Queena emosi.

Gus Alzam dengan Abi Reyhan mengikuti Queena dari belakang,dia tahu betul jika Istrinya itu sudah emosi pasti akan menghancurkan apapun yang ada di depannya.

Melihat keberadaan Aaron Queena mendekat dan tanpa aba aba menghajarnya tanpa ampun.

"Kenapa hanya diam hah,,? balas sudah lama gue gak bunuh orang." bentak Queena.

Pengawal yang berani menghalanginya ikut menjadi sasaran empuk Queena.

"Ell kamu tidak apa apa kan?" tanya Queena khawatir,dia memeriksa seluruh tubuh Ella.

"Princess,, Menantu Aunty tidak apa apa kok." ucap Rania.

"Ini pasti rencana Aunty juga kan?" tuduh Queena langsung.

"Apa,,,ti,, dak." elak Riana.

"Jangan Aunty pikir Queena bodoh." Queena kembali menghajar Aaron kemarahannya masih belum reda, ucapan Gus Alzam dia abaikan.

"Humaira istighfar,,, " Ucap Gus Alzam lembut.

"Ayo,, Ommy cemangat,,, cemangat Ommy,,,hajal telus, tendang Bulungnya, kalo pellu putong." Teriak Zia.

Dan teriakan Zia sukses membuat orang mengalihkan pandangannya pada Zia.

"Zia,," Abi Reyhan menegur Zia dengan memanggilnya pelan.

"Ayo,, Ommy hajal lagi, Uncle jahatnya yak,," Zia mengabaikan teguran kakeknya.

Dari arah pintu kegaduhan kembali terjadi Tuan Fredy dan Malvin masuk dengan kasar menghajar siapapun yang menghalanginya.

"Mana bocah sialan itu?" Tuan Fredy mencari keberadaan Aaron.

Melihat Aaron yang berada di depan putrinya Emosi Tuan Fredy makin berkobar dia langsung ikut mengajar Aaron.

"Bocah sialan,,! berani beraninya kamu menculik putriku." teriak Tuan Fredy murka.

"Ayo,,, Glenpa hajal telus, sampai mampus, hajal hajal." teriak Zia lagi.

"Ya Allah nak,,," Gus Alzam akhirnya menggendong Zia karena dari tadi tidak mau diam.

Saat Tuan Fredy akan kembali menghajar Aaron Javier memegang tangan Tuan Fredy.

"Sudahlah Fred,,, seperti tidak pernah muda saja." ucap Javier.

"Anakmu sudah keterlaluan."

"Hahahaha,,, kamu saja dulu pura pura mati hanya agar Angela mau menikah dengan kamu."

"Opa jelek jangan malahi Glenpa nya Sia, Opa itu jelek pelit lagi." omel Zia pada Javier.

"Ayo Ell kita pulang." ajak Queena pada Ella.

"Tidak bisa Princess,,, Sekarang Ella sudah menjadi istri saya ." ucap Aaron.

"Apa?"

'BRAKKK' Queena menendang perut Aaron kasar.

Saat Queena hendak kembali menghajar Aaron Gus Alzam segera memeluknya dari belakang.

"Istighfar Humaira." ucap Gus Alzam pelan.

"Ish,, Abi tidak selu, macak Ommy di lalang telus, Om pelit itu halus di beli pelajaran, soalnya kemalin Sia tidak di kacih Es klim." oceh Zia.

"Adduh gemas banget sih cucumu Fredy" ucap Riana sambil mencubit pipi Zia gemas.

"Ish,,, jangan cubit cubit Sia, nanti Sia jadi jelek seperti itu." tunjuk Zia pada Nenek Aaron.

Nenek Aaron yang masih menerka apa yang sebenarnya terjadi,mengapa tiba tiba Keluarga besar Queena itu datang marah marah.

"Apa yang sebenarnya terjadi ?" tanya Nenek Aaron.

"Si brengsek cecunguk itu sudah menculik Ella dan memaksanya untuk menjadi istrinya." jawab Queena.

Aaron hanya diam, dia sudah pasrah yang penting sekarang Ella sudah menjadi istrinya, toh Keluarga Queena tidak mungkin membunuh dirinya, Keluarga nya dan keluarga Queena bersahabat, dulu waktu kecil dia juga sering dibawa kerumah Queena oleh keluarganya.

"Tapi sekarang Ella sudah sah menjadi istrinya Aaron Princess."

"Ish,, kok sekarang Oma malah mendukung dia."

'Brugghh,,,' Lagi lagi Queena menghajar Aaron.

Malvin dari tadi bukannya ikut membantu tapi dia malah sibuk makan bersama Zio, sudah ada Adik dan Ayah nya dia tidak mungkin ikut menghajar Aaron karena menurutnya semuanya bukan sepenuhnya kesalahan Aaron.

"Zio makan yang banyak ya nak, jangan seperti Mommy mu, jadilah seperti Abi kamu saja ya nak." ucap Malvin mengelus kepala Zio.

"Iya Sio sepelti Abi, kan yang sepelti Ommy itu Sia." entah kapan datangnya Zia sudah ada di tengah tengah Malvin dan Zio.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

Terpopuler

Comments

adning iza

adning iza

aron malam pertama bonyok😁😁😁😁

2023-07-25

3

saya cantikkj

saya cantikkj

😅

2023-07-17

0

Komalasari Hidayat Prasodjo

Komalasari Hidayat Prasodjo

sia ay lop yu...queen hajar terus, enak aja maksa maksa, gpp udah sah juga yg penting hajal telus omy 🤣🤣🤣🤔

2023-01-14

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!