Ondel ondel

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Happy reading guys 😘😘😘

Riana duduk di sofa single berhadapan dengan Ella dan Quenna, Riana masih terus menatap Queena merasa begitu familiar dengan wajahnya.

"Apakah kita pernah bertemu?" tanya Riana pada Queena.

"Aunty benar benar sudah Tua." ucap Queena.

"Ahhh,,, Princess." teriak Riana kemudian memeluk Queena, Riana ingat yang suka bilang dirinya Tua itu hanyalah Putri dari Fredy sahabat suaminya.

"Apa kabar sayang?" tanya Riana.

"Baik " jawab Queena singkat.

" Aunty ada apa datang kesini, tidak mungkin hanya untuk menemui Queena kan?" tanya Queena.

"Iya Sayang Aunty sampai lupa, Aunty kesini mau memesan gaun pengantin, untuk akad dan resepsi."

"Aunty mau menikah lagi?" tanya Queena.

"Ya Allah princess,, kamu itu ada-ada saja sih, aunty itu ya setia tahu sama Uncle mu."jawab Queena

"Ya siapa tahu aja Aunty mau menikah lagi."

"Kalau boleh sih Iya apalagi calon suaminya seperti Daddy kamu hahaha." ucap Rania sambil tertawa.

"Aku yang ogah punya ibu tiri seperti Aunty." balas Queena.

"Tante mau gaun pengantin seperti apa?" tanya Ella.

"Mama mau gaun pengantin yang cocok sama kamu saja, pokoknya terserah kamu seperti seperti apapun, ukurannya pun pas dengan kamu ya." jawab Riana.

Ella dibuat kebingungan dengan pesanan Riana, sementara Queena menatap Riana curiga.

"Maksud Aunty bagaimana?, memangnya siapa yang mau menikah?"

"Aaron Princess yang Mau menikah, dan mempelai wanitanya berhalangan hadir jadi dia berpesan sesuai keinginan Aunty saja."

"Memang calon istri Aaron seperti Ella?"

"Persis." jawab Riana mantap.

"Baiklah kalau begitu,Mama langsung pulang ya nak, Aunty pulang duluan ya Princess,masih banyak urusan soalnya." Rania buru buru pamit jika lama lama berada di dekat Queena bisa kacau semuanya.

Setelah kepergian Riana, Queena menatap Ella seolah minta penjelasan.

"Aku juga tidak mengerti Queen ." Ucap Ella.

"Mommy,, " Panggil Zio.

"Sayang,, sini." Queena memanggil Zio agar mendekat, tadi dia bermain lego di belakang sofa makanya Rania tidak melihat keberadaan Zio.

"Pulang." ucap Zio.

"Oke,, sudah siang juga." Zio menggandeng Zio membawanya Pulang.

Sementara Ella tanpa menaruh rasa curiga sedikitpun memilih desain kesukaannya , dia mengeluarkan Desain yang memang dia desain khusus untuk dirinya.

"Mungkin,, gaun ini memang tidak di takdir kan untuk di pakai aku ." ucapnya pelan, dulu saat mendesain gaun ini dia sambil membayangkan dirinya menikah dengan Gus Azka, tapi sekarang hal itu tidak akan pernah terjadi.

Setelah memilih dua gaun Ella langsung menjahitnya sendiri, dia ingin membuat gaun itu dengan tangannya sendiri.

Di Perusahaan Gus Alzam Zia saat ini sedang ikut meeting, dia duduk di kursi khusus Gus Alzam dengan entengnya, seolah mengerti pembicaraan orang orang dia duduk sambil memakan camilan yang sengaja Gus Alzam sediakan.

"Abi,, napa dicini ada ondel ondel ?" tanya Zia pada Gus Alzam.

"Nak,,,disini tidak ada Ondel ondel sayang."Ucap Gus Alzam lembut.

"Ada Abi,, itu Ondel ondelnya, dia liatin Abi campai ilelnya jatuh." Zia menunjuk seorang karyawan wanita yang memakai bedak tebal.

Semua orang menatap wanita yang di tunjuk Zia, mereka menahan tawanya karena tidak enak ada Gus Alzam di depannya.

"Zia tidak boleh begitu nak." tegur Gus Alzam halus.

"Boleh,, Kata Omy boleh kok Bi."

Gus Alzam memegang kepalanya , putrinya ini memang ajaib, ajaran Queena sudah mendarah daging.

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

ASSALAMU'ALAIKUM PARA REDERS YANG TER 🥰🥰🥰

TERIMAKASIH SUDAH MENDOAKAN AUTHOR SEMOGA KALIAN JUGA DIBERI KESEHATAN, JUGA SEMOGA KEBAIKAN SELALU MENYERTAI KALIAN

LOVE YOU ALL ❤️❤️❤️❤️