bibit pelakor

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Happy reading guys 😘😘😘

Acara Resepsi pernikahan Aaron dan Ella berlangsung begitu meriah,sepanjang acara Gus Alzam tidak melepaskan gandengannya dari Queena, sementara Tuan Fredy berdiri di sebelah kedua mempelai dia berperan sebagai orang tua pengganti untuk Ella.

Zia si bocah perusuh itu tersenyum licik melihat seorang wanita berpakaian Seksi paha dan dadanya begitu di ekspos beberapa kali mencoba merayu Malvin, Zia yang gemas entah mendapat dari mana seekor kecoa dia lemparkan pada wanita itu dan tepat sasaran kecoa itu mengenai Dada wanita itu.

"Aaa,,,,, kecoa,,,!" teriak wanita itu melompat lompat sehingga menjadi pusat perhatian.

"Hahahaha,,," tawa Zia cekikikan.

"Semua ini ulah kamu kan bocah sialan !" bentak wanita itu pada Zia.

"Huwa,,,, Ommy ondel ondel ini malahin Sia , Ommy Glenpa.!" teriak Zia sambil pura pura menangis.

"Dasar anak bandel beraninya cuma mengadu." omel wanita itu.

"Siapa yang anda maksud anak bandel Nona?" tanya Queena tajam.

"Oh,, kamu Ibu anak ini, pantas saja anaknya bandel seperti ini, pasti tidak di ajari sopan santun." maki wanita.

"Belani cekali Ante ondel ondel malah malah cama Ommy nya Sia,nanti Sia hajal ante cepelti Uncle pelit." omel Zia.

Wanita itu hendak mencubit Zia tapi segera Queena tepis dengan kasar.

"Mohon maaf Nona, jika perkataan Putri kami melukai Nona, dia belum mengerti apa yang di ucapkan." ucap Gus Alzam.

Wanita itu langsung menatap Gus Alzam berbinar,dia terpesona dengan ketampanan Gus Alzam, dia juga mengenal Gus Alzam sebagai Ceo Muda yang dikagumi semua kalangan.

"Awas ilernya menetes." ketus Queena,dia tidak suka ada wanita yang terang terangan mengagumi suaminya.

"Baiklah saya akan memaafkan kesalahan putri Anda asal Anda mau makan malam bersama saya." ucap Wanita itu dengan penuh percaya diri.

"Hhh,,, ******." sinis Queena.

"Lo,,,!" tunjuk wanita itu pada Queena.

Queena menepis tangan wanita itu kasar.

"Tidak tahu malu, wanita seperti ini harus di musnahkan, sudah jelas jelas ada Istrinya masih saja menggoda suamiku, benar benar sudah tidak laku."

"Jika di suruh memilihpun suami Lo akan memilih saya, bukan begitu sayang." ucap Wanita itu sambil menggerling genit pada Gus Alzam.

"Dasar bibit pelakor."

"Mohon maaf sekali Nona, tapi sampai saya menghembuskan nafas terakhir tetap akan memilih istri saya, Nona lebih baik memperbaiki diri terlebih dahulu." Tolak Gus Alzam.

"Hahahaha,,, " Queena tertawa diikuti Zia, Ibu dan anak itu begitu kompak kalau urusan menertawakan orang lain.

"Ante Ondel ondel mukanya cudah cepelti kena sambal melah melah Haha."Memang sekarang wajah wanita itu sudah memerah menahan malu pasalnya untuk pertama kalinya dia di tolak oleh seorang pria.

Queena menghubungi anak buahnya, dia memerintahkan agar mencabut kerja samanya dengan perusahaan keluarga wanita itu, otomania jika dia mencabut nya maka dapat di pastikan perusahaannya itu akan gulung tikar.

Tidak ingin terjadi kegaduhan selanjutnya Gus Alzam menggendong Zia dan menggandeng Queena meninggalkan tempat tersebut.

Setelah Acara resepsi tersebut, semua keluarga menuju kamar mereka masing masing tapi sebelum Aaron dan Ella memasuki kamar mereka Queena lebih dulu mencegahnya.

"Tunggu,,, Aku titip Ella." ucap Queena memandang Aaron serius.

"Jangan sakiti dia, aku mohon,,,,, sayangi dia,jika sampai kamu berani menyakiti dia maka kamu langsung berhadapan dengan aku, aku tidak akan segan segan membunuh kamu." ucap Queena tajam.

"Uncle titip Putri Uncle Aaron." ucap Tuan Fredy.

"Jika sampai kamu berani menyakiti putri Om maka jangan salahkan Om jika kamu tidak akan pernah bisa menemuinya lagi " lanjut Tuan Fredy.

'Duggg,,,,' Queena menendang Aaron.

"Lo tidak bisu kan?" marah Queena karena Aaron tak kunjung menjawabnya.

"Maaf Princess,,, kenapa sekarang kamu begitu kasar sih." ucap Aaron di balas tatapan tajam Queena.

"Oke,, aku pasti akan menjaga Ella sepenuh hati, karena dia sekarang sudah menjadi tanggung jawabku sepenuhnya."

"Jika dia berani menyakiti Ella biar Aunty potong lagi burung perkututnya itu " sambung Riana.

"Terimakasih Queen." Ella memeluk Queena erat, air matanya mengalir baginya Queena bukan hanya sahabat tapi dia adalah saudara nya.

"Terimakasih telah menjadi orang yang paling baik bagiku." ucap Ella.

"Kenapa harus berterima kasih kita ini saudara Ell." balas Queena.

"Terimakasih Uncle sudah mau menjadi pengganti Papi." ucap Ella pada Tuan Fredy.

"Ell kamu adalah putri Uncle, itu semua adalah kewajiban Uncle, jaga diri baik baik jika terjadi apapun langsung hubungi Uncle." Tuan Fredy memeluk bahu Ella yang bergetar kemudian menepuknya pelan dia paham pasti Ella merindukan orang Tuanya.

_

_

_

TBC

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK 😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***