"Darimana kau tahu aku adalah Jia Xu dari sekte Bulan Darah?" Jia Xu mengernyit melihat lelaki berjenggot hitam lurus di depannya.
"Siapa yang tidak kenal dengan tuan Jia Xu?" Wong Zhu melayang santai di depan Jia Xu dengan menautkan kedua tangan di belakang pinggang. Aura emasnya menekan Jia Xu, "Tapi jika satu langkah saja tuan Jia Xu mendekati cucuku. Aku tidak akan sungkan."
Feng Xin sama sekali tidak bisa merasakan keberadaan Wong Zhu dan Jia Xu yang sedang sedikit berdebat.
Mereka berdua juga tidak mempedulikan suara Feng Xin yang terus berteriak kesakitan, hingga suaranya mulai serak menahan 1000 kali lipat rasa sakit.
"Pria di depanku ini bukan pria biasa. Aku pun tidak dapat melihat level kultivasinya. kemungkinannya dua, pertama dia menggunakan seni khusus untuk menyembunyikan level kultivasinya. Kedua, pria ini dari alam menengah atau alam atas. Lebih aku tidak menyinggungnya," batin Jia Xu menunduk hormat.
Jia Xu tidak ingin berkonfrontasi dengan pria berjenggot hitam di depannya. Lebih baik menghindar daripada mati berkalang tanah.
"Mohon maaf tuan. Aku hanya ingin membawa pemuda itu untuk dijadikan murid pribadiku. Potensinya sungguh tidak terbatas, semuda ini sudah membangkitkan jiwa spiritual," pinta Jia Xu meninju telapak tangannya masih dalam menunduk hormat.
"Nampaknya aku juga harus kembali ke alam atas, selama 18 tahun aku terus mengawasi Feng Xin. Mungkin Feng Xin lebih baik jika ia masuk akademi atau sekte untuk menempa level kultivasinya."
"Lagipula, benar yang dikatakan Jia Xu, potensi Feng Xin terbatas dan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Aku hanya bisa membunuh dua orang yang telah menghabisi Wong Kam Fung dan Zhu Zhi, untuk orang itu tak bisa menyentuhnya, sial," batin Wong Zhu memungunggi Jia Xu dan memukul ruang untuk menciptakan formasi dimensi, lalu masuk ke dalamnya.
"Formasi apa itu?!" Jia Xu melebarkan mata. Ia sama sekali tak paham dan mengerti formasi di depan matanya. Karena hanya fase Nine Heaven God punya yang bisa membentuk formasi dimensi.
BOOM!
Dantian Feng Xin kembali meledak, pelindung Naga Darah hancur berkeping-keping dan hutan dalam radius 100 meter rata dengan tanah. Bahkan kenaikan jiwa spiritual Feng Xin ke level emas menciptakan kawah di permukaan tanah.
Jia Xu sendiri terpundur 100 meter di udara, melebarkan mata dan bergumam, "Hanya dalam sekali serap menaikan dua level jiwa spiritual?! Murid-muridku pasti muntah darah jika melihat pemuda ini naik level jiwa spiritual sangat cepat. Benar-benar iblis."
"Hosh ... hosh ... hosh ...." Nafas Feng Xin tak beraturan, untung saja akibat dua ledakan dalam jeda yang sesingkat itu tidak merusak artefak rubah putih yang dipakainya. "Fyuh ... artefak pemberian nenek memang hebat. Sangat kuat menahan ledakan dari tubuhku dan selalu bersih tanpa perlu dicuci, he-he-he ...."
Namun, ketika kepalanya memutar ia melebarkan mata melihat keadaan sekitar, "Eeeh ... i-ini semua ulahku?!"
"Ya, anak muda." Tiba-tiba Jia Xu berpindah tempat di depan Feng Xin dan bersuara berat.
Feng Xin langsung bangkit berdiri dan waspada, pedang iblis dihunuskan ke arah Jia Xu dengan tatapan tajam seperti manik mata elang.
"Tenang, anak muda." Jia Xu menurunkan bilah pedang yang terhunus ke arahnya, "Aku hanya ingin membawamu ke Sekte Bulan Darah. Aku ingin menjadikanmu murid pribadiku."
Feng Xin menghela nafas dalam-dalam untuk menurunkan tensinya sekaligus berpikir, "Jika ada yang membimbingku mungkin aku bisa naik kultivasi dengan cepat, dan juga pasti banyak wanita disana. Aku bisa, ehem-ehem ... ha-ha-ha ...."
Feng Xin merubah wajahnya yang tadi wajah mesum menjadi wajah dingin, "Baiklah, tuan. Tapi aku punya persyaratan, berikan aku tanah untuk bertani agar aku bisa menanam tanaman obat dan juga berkultivasi dengan tenang."
"Pemuda yang menarik," batin Jia Xu menyunggingkan senyum.
"Baiklah, aku menyetujuinya. Aku Jia Xu, Patriark Sekte Bulan Darah, secara resmi mengangkatmu menjadi murid pribadiku." Jia Xu menyodorkan tangan dengan tersenyum.
"Maaf, guru. Aku tidak sopan padamu." Feng Xin langsung berlutut pada Jia Xu setelah mendengar kata 'Patriark.'
"Tidak usah sungkan, bangunlah. Aku akan melatihmu dengan sangat keras, satu bulan lagi kau seorang diri harus mengikuti ujian Kaisar Yuan Shao. Jika kau lulus bisa mendapatkan posisi yang bagus di kekaisaran." Jia Xu menegakan badan Feng Xin.
Penampilan Jia Xu memang terlihat bengis dan kejam, rambut merah, manik mata merah, bertaring dan memiliki kuku-kuku tajam serta tajam. Tapi aslinya Jia Xu sangat rendah hati dan penyayang pada murid-muridnya.
"Permintaan pemuda bernama Feng Xin ini sungguh menguntungkan sekteku. Bagaimana pun juga keberadaan Feng Xin harus disembunyikan dari dunia luar maupun sekte itu sendiri. Paviliun lotus putih adalah tempat yang cocok untuknya," batin Jia Zu tersenyum lebar menatap Feng Xin.
"Hormat pada guru." Feng Xin berlutut laku bersujud tiga kali pada Jia Xu.
Baginya punya seorang guru adalah suatu kebanggan yang tak bisa diungkapkan.
Jia Xu membawa Feng Xin memasuki formasi transisi menuju sekte Bulan Darah, tepatnya paviliun lotus putih.
Di paviliun lotus putih hanya ada 4 murid dan satu tetua yang memimpin bernama Yu Ji seorang perempuan yang masih muda dan sangat cantik.
Jia Xu mengirimkan rincian tentang Feng Xin melalui formasi telepati. Formasi ini hanya bisa dilakukan kultivator dengan level jiwa spiritual di tahap langit.
Feng Xin tiba di depan paviliun medis dan dihantar oleh Jia Xu hanya bagian depan saja. Karena Jia Xu harus kembali melakukan meditasi tertutup di ruang bawah tanahnya untuk mengembalikan energi Qi dan energi spiritualnya yang terkuras habis demi mencari Feng Xin.
Feng Xin juga menyembunyikan level kultivasinya di level Gathering Qi bintang satu dan tidak ada level jiwa spiritual menggunakan seni bayangan darah. Ia hanya ingin menjalani hari-harinya menjadi murid rahasia Jia Xu dengan damai.
Yu Ji keluar dari pintu depan paviliun Lotus Putih, dan menatap sinis Feng Xin dengan memindai dari atas sampai bawah, "Sampah, aku cukup kecewa dengan penilaian Patriark Jia."
Hinaan Yu Ji di dengar oleh Feng Xin, ia hanya meninju telapak tangannya dan menunduk hormat pada Yu Ji, "Aku Feng Xin, tetua Yu. Mohon bimbingannya."
"Jangan kau pikir menjadi murid pribadi Patriark Jia aku akan sungkan. Kamu tidur di paviliun kecil di belakang! Setiap pagi harus mengurus tanaman," jelas Yu Ji dengan nada tinggi dan tatapan sinis.
"Terima kasih, tetua Yu atas welas asihnya. Mohon petunjuk dan nasihatnya." Feng Xin membungkuk hormat pada Yu Ji.
Yu Ji memutar badan sambil mengibaskan tangan kanan, menuntun Feng Xin menuju paviliun kecil di belakang paviliun Lotus Putih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Anita
1000 rasa sakit? seperti apakah rasanya? benar" sakitkah?
2022-12-14
1
al-del
hhmmm salah saja Ehem"...
2022-12-14
1
🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™
baru tahu kultivasi tidak terlihat
2022-12-13
1