Siluet naga perak melesat ke arah Feng Xin, "Hai petir kebangkitan! Ayo sambar aku!" Feng Xin menunggingkan pantat memprovokasi petir surgawi kebangkitan.
Merasa diprovokasi, petir kebangkitan mengumpulkan lagi petir kebangkitan surgawi di enam titik lain. Membentuk siluet naga perak yang sama seperti sebelumnya, dan melesat menyusul satu siluet naga perak yang sebentar lagi menghantam Feng Xin.
BOOM! BOOM!
Suara rentetan ledakan seperti meriam disertai kepulan kabut debu menjulang ke langit membentuk siluet jamur yang bersahutan.
Kepulan debu berbentuk siluet jamur itu terlihat jelas dari semua pasang mata di wilayah kekaisaran Han.
Feng Xin kini telah bersila dengan tubuh tanpa sehelai benang pun. Air terjun Han Ku airnya langsung mengering dan gua Raja Serigala hancur luluh lantak.
"Aaaakh ... sakit sekali!" Feng Xin menjerit, tubuhnya diselimuti kilat perak yang sambar-menyambar bersahutan. Matanya hanya warna putih yang terlihat, urat ototnya menegang di seluruh tubuh.
Akibat hantaman petir kebangkitan surgawi, tanah dalam radius 1 km rusak parah, pepohonan juga tumbang. Permukaan tanah pun banyak yang retak dan juga menciptakan permukaan kawah yang cukup luas.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sekte Bulan Darah.
Jia Xu yang sedang bermeditasi tertutup di ruang rahasia sekte Bulan Darah, konsentrasinya terganggu. Padahal ia ingin menenangkan diri terlebih dahulu dari ancaman Kaisar Yuan Shao.
"Kenapa petir surgawi muncul di alam bawah? Ini bukan fenomena pada umumnya." Dengan raut muka gelisah, Jia Xu yang memiliki jiwa spiritual di level galaksi merasakan keberadaan petir kebangkitan bangkit dari duduknya.
Level jiwa spiritual terbagi atas beberapa tingkatan, yaitu perak, emas, berlian, langit, bintang, dan galaksi.
Semakin tinggi tingkatannya, semakin jauh juga jangkaun persepsi kesadarahan ilahi. Jiwa spiritual juga sangat berguna untuk meramu pil, semakin tinggi level jiwa spiritual semakin tinggi pula presentase pembuatan pil.
"Aku harus mencari siapa orang yang berhasil memprovokasi 9 petir surgawi. Sekte Bulan Darah masih punya kesempatan jika berhasil merekrutnya." Jia Xu, pria berambut panjang merah darah, manik mata bermata merah darah dan kedua taring sedikit keluar dari bibirnya itu bangkit.
Rasa optimistis di dalam hatinya begitu berkobar, karena hanya Jia Xu yang merasakan keberadaan Feng Xin.
Jiwa spiritual Jia Xu ditahap galaksi mampu mengedarkan persepsi kesadaran ilahi sampai jangkauan 100 km.
Hal ini juga yang menjadi kelemahan Jia Xu dalam membuat pil hanya sampai level 4, karena sangat menguras energi spiritualnya ketika menggunakan kesadaran ilahi.
Untuk mengisi ulang kembali energi spiritual dengan meditasi, Jia Xu sangat lamban dalam penyerapan energi spiritual. Ditambah lagi kepadatan energi spiritual dan Qi di alam bawah sangat tipis. Lengkap sudah penderitaan Jia Xu.
Jia Xu membentuk formasi transisi berwarna lingkaran merah darah dan masuk ke dalamnya. Untuk memindahkannya ke pegunungan Jin Meng bagian timur.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pegunungan Jin Meng bagian timur, malam hari.
Feng Xin sudah selesai mengkonsolidasikan pondasi tulang Rajanya. Ia segera memakai artefak rubah putih yaitu berupa setelan baju berwarna putih dengan motif kepala rubah merah.
Berkat artefak rubah putih, tulang Raja, dan sambaran petir kebangkitan naga perak. Feng Xin bisa melawan kultivator 3 level di atasnya, walau level kultivasinya berada di fase Gathering Qi bintang 2. Di bisa melawan kultivator di fase Gathering Qi bintang 3.
Feng Xin berlari cepat menuju desa terdekat, ia harus bergegas menuju pusat kekaisaran Han.
Demi misinya mencari pedang Zilong yang berada di tangan Kaisar Yuan Shao, sekaligus mencari keberadaan Asosiasi Kalajengking Merah untuk balas dendam. Feng Xin harus bergegas melawan waktu, karena tersisa 364 hari lagi, sampai keempat kaisar iblis mati.
Setelah berlari selama satu jam, Feng Xin sampai di sebuah desa yang berbatasan dengan pegunungan Jin Meng bagian timur dengan kerajaan Xiaolan, namanya desa Nanjing.
Kekaisaran Han memiliki lima kerajaan, yaitu kerajaan Zan Shi di utara, kerajaan An Wu di barat, kerajaan Nanjing di selatan, kerajaan Xiaolan di timur dan kerajaan Han merupakan pusat kekaisaran Han.
"Woaah ... ramai sekali desanya. Padahal ini sudah tengah malam." Feng Xin sumringah sekali, baru pertama kali ia keluar dari pegunungan Jin Meng.
Matanya melihat desa Nanjing, dipenuhi cahaya-cahaya yang berkilauan. Feng Xin segera berlari mendekati desa untuk menginap sementara sebelum melanjutkan perjalanannya menuju kota Nan Ning.
Begitu mendekat, ternyata cahaya itu adalah cahaya dari kobaran api yang membakar beberapa rumah penduduk.
"Para bandit datang!"
"Tolong ...!"
"Aaah ...!"
"Jangan ...!"
Ekspresi wajah Feng Xin berubah menjadi marah, setelah melihat banyak warga desa yang dibantai secara keji, "Para bandit!!" gumamnya menggertakan gigi.
"Bunuh mereka semua. Jika ada wanita cantik bawa dan kumpulkan disini!" teriak salah satu bandit yang menjadi pemimpin bandit. Kultivasinya di fase Gathering Qi bintang enam.
"Sial, mereka sudah menaklukan desa dan membunuh semua laki-laki di desa ini. Kemungkinan para perempuannya hanya akan dijadikan budak n*fs* para bandit itu," gumam Feng Xin bersembunyi di semak-semak dengan berlutut satu kaki dan menyandarkan tubuhnya pada batang pohon di belakangnya.
Matanya berkeliling terus mengamati keadaan di dalam desa yang tambah kacau balau dari celah semak-semak dan melanjutkan, "Para bandit ini bukan tandinganku. Tapi aku harus menolong mereka."
"Tolong ...! Lepaskan aku!" Seorang wanita yang sudah robek pakaiannya disana-sana meronta-ronta meminta pertolongan.
Kejadian tersebut sangat dekat dengan Feng Xin, membuat jiwa kepahlawanannya meronta-meronta.
"Tenang gadis manis. Aku akan pelan-pelan." Salah satu bandit berbadan besar memegang lengan wanita mungil yang bernama Zhia Ji. Lalu menariknya ke pelukan salah satu bandit berbadan besar tersebut.
"Aku mohon tuan, lepaskan aku." Zhia Ji terduduk lemas di hadapan bandit berbadan besar. Wajahnya tepat sekali berada di depan terong XL yang masih berada di sarang bandit berbadan besar.
"Tenang saja gadis mungil. Aku akan melepaskanmu, asal kau mau melayani kami, ha-ha-ha ...." Muka Zhia Ji dibenamkam paksa di bagian vital bandit berbadan besar.
"Uhmmm ... hmmm ...." Zhia Ji ingin melepaskan wajahnya, tapi tangan tekanan tangan bandit itu terlalu kuat.
"Sial!" Feng Xin mengeluarkan pedang iblis darah yang memiliki level 9.
Setiap senjata hanya dinilai melalui level 1 sampai level 9. Tentu saja, semakin tinggi level semakin kuat juga senjata tersebut.
"Apakah aku perkosa saja wanita itu di depan mereka dan berpura-pura menjadi bagian dari mereka?" pikir pendek Feng Xin dan melanjutkan dengang menggeleng-geleng cepat, "Ah, tidak. Ide bodoh macam apa ini?"
Zhia Ji dikungkung kedua tangannya, dan lehernya sedang dijelajahi oleh lidah bandit berbadan besar. Martabatnya hancur karena kehormatannya sebagai seorang wanita direnggut bandit biadab.
"Bajingan!" Feng Xin bersiap menarik gagang pedang iblis darah dengan tangan gemetar. Namun, ia belum menguasai satu pun teknik berpedang, "Tidak, aku tidak bisa tenang. Aku harus menyelamatkan gadis itu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Tika ikkha
..
2023-11-17
2
Anita
Feng Xin selamatkan Zhia ji
2022-12-14
1
al-del
OOO tidak 😫😫😫
2022-12-14
1