Waifu-6 Dipaksa Menikah

BAM!

"Penatua Mo!" Jingshan dan Mei Yi melebarkan mata karena Tetua Mo Zhang berhasil terpental dan kepalanya menabrak batu hingga tertancap ke dalam dinding batu.

"Groaar ...!" Naga Hitam membalikan badan dan mengarah ke arah Meng Yi serta Jingshan dan bersiap melepaskan semburan energi Qi lagi.

"Teknik Kaisar Iblis: Pukulan iblis darah!" Hun Dun tiba-tiba muncul dan melompat ke arah kepala Naga Hitam. Lalu menghantam kepala Naga Hitam dengan pukulan yang diselimuti aura merah darah, hingga masuk ke dalam danau Ganoderma darah. "Teknik Kaisar Iblis benar-benar menakutkan. Padahal aku hanya di fase Kaisar Puncak."

"Hmm?! Siapa kalian? Berani memasuki wilayah Istana Waifu?" Feng Xin berkacak pinggang. Lalu menunjuk Meng Yi dan Jingshan bergantian, ia baru saja tiba mengejar Hun Dun.

Meng Yi dan Jingshan langsung waspada. Tetua Mo Zhang juga menarik kepalanya yang tertancap di dinding batu. "Kau juga siapa?" Jingshan bertanya dengan menggertakan gigi dan maju satu langkah untuk melindungi Meng Yi.

"Namaku Feng Xin, penduduk asli pegunungan Jin Meng. Apa yang kalian lakukan disini?" Feng Xin bertanya dengan mengelus rambutnya ke belakang dan bergaya sok keren.

Ia tidak merasakan bahwa Naga Hitam itu sudah keluar lagi kepalanya dari permukaan air di belakang Feng Xin dengan mata jingga menyala dan siap menerkamnya.

Feng Xin menoleh ke belakang dengan berkacak pinggang, "Kakek, kakek terlalu murah hati. Naga hitam itu hanya pingsan."

"Tak perlu panik!" Hun Dun langsung menebas kepala Naga Hitam dan darahnya memuncrat ke udara.

"Lihat! Kakekku sangat bisa diandalkan." Feng Xin melipat tangan di dada, tersenyum tipis dengan memejamkan mata. Raut wajahnya terlalu santai dan tenang, walau ia hanya di fase Foundation Satu.

Meng Yi dan Jingshan melebarkan mata dengan rahang terjatuh. Naga Hitam di tahap emas, mudah saja dibunuh oleh Hun Dun dengan satu tebasan.

Darah Naga Hitam itu malah menghujani tubuh Feng Xin yang hanya bertelanjang dada, "Kakek, kau membuatku mandi darah Naga Hitam sepagi ini," katanya santai dengan melipat tangan dan senyum mengambang.

"Aku hanya terburu-buru menyelamatkanmu. Pergi dan cabut gigi Naga Hitam itu!" Hun Dun mendarat di samping Feng Xin dengan tatapan khawatir. Bagaimana pun juga, Feng Xin satu-satunya cucu kesayangan Hun Dun.

Kemudian melanjutkan sambil melirik tajam ke arah Feng Xin, "Segera kembali ke Istana Waifu! Setelah mencabut giginya. Tempat ini berbahaya, jangan berlama-lama disini!"

Hun Dun tiba-tiba menoleh tajam ke arah Meng Yi dan Jingshan. Lalu memindai mereka berdua dari atas ke bawah, "Kedua bocah itu?!"

"Jingshan! Meng Yi! Jauhi mereka!" Tetua Mo Zhang mendekat dengan berjalan tertatih dan tubuh gemetar dan melanjutkan menatap takut Hun Dun, "Dengan lengan kiri yang patah, mata kiri yang buta dan kehebatan ini .... Benar pasti dia!"

"Kau adalah salah satu dari empat kaisar iblis yang berbahaya dari Istana Waifu. Kaisar iblis Hun Dun, pendekar satu tangan yang bengis dan membunuh orang dengan kejam," sambungnya dengan berlutut satu kaki dengan menumpu pada pedang Safir Hijau.

Wajah Tetua Mo Zhang babak belur dan bengkak seperti kepala B*b* masih melanjutkan memperingatkan Meng Yi dan Jingshan, "Kalian cepat lari! Aku akan mengurus mereka. Bahkan hingga kehilangan nyawa pun aku akan ...."

BANG!

"Berisik!" Hun Dun menampar keras pipi Tetua Mo Zhang hingga terpental dan kepalanya terbenam di salah satu batang pohon besar di belakang Meng Yi dan Jingshan.

Untung saja mereka berdua reflek cepat dengan memiringkan badan. Jika tidak, Meng Yi dan Jingshan bisa tertimpa tubuh Tetua Mo Zhang.

"Penatua Mo!" Meng Yi dan Jingshan serentak berteriak memanggil Tetua Mo Zhang yang tak berdaya dengan kepala tertancap di batang pohon besar.

"Kalian!" Meng Yi mengeraskan rahang dan menatap tajam Hun Dun serta Feng Xin yang sedang asyik mencabut gigi Naga Hitam.

"Seorang Ensoulment bersama dua bocah di fase Foundation. Ayo katakan! Kalian siapa?" Hun Dun mengeluarkan energi Qi berwarna ungu terang dari telapak tangan kanannya. Membuat tubuh Meng Yi dan Jingshan terikat siluet tali berwarna ungu terang. "Untuk apa kalian datang ke gunung Jin Meng?"

"Guhak!" Meng Yi terikat semakin kuat dan memuntahkan seteguk darah.

"Meng Yi!" Jingshan menatap panik ke arah Meng Yi, namun tidak bisa berbuat apa-apa, "Aku mohon lepaskan Meng Yi! Pria tua hadapi aku saja!"

"Kakek, jangan bunuh orang lagi!" Feng Xin panik dan menepuk pundah Hun Dun untuk menenangkannya.

"Hmm?" Hun Dun kaget pundaknya tiba-tiba disentuh oleh Feng Xin dan melirik ke arahnya, "Jangan khawatir. Aku hanya mengikat tubuhnya. Muntah darah tidak ada hubungannya denganku. Kalau tebakanku tidak salah dia memiliki tubuh Yin murni yang sangat langka."

"Tapi tingkat kultivasinya terlalu rendah, dan tidak mampu mengendalikan energi Yin yang dihasilkan oleh tubuh Yin murni."

"Pegunungan Jin Meng adalah tempat yang sangat dingin. Dia pasti tahu fisiknya sendiri, tapi masih berani mengaktifkan jiwa petarung. Memang cari mati, itu memang yang menyebabkan racun hawa dingin di tubuhnya tiba-tiba kambuh."

"Tubuh Yin sangat langka. Bocah dada besar ini untukmu!" Hun Dun menjelaskan lalu melemparkan tubuh Meng Yi ke arah Feng Xin.

Gunung kembar itu tepat mendarat di muka Feng Xin dan membuatnya merona lalu memeluknya, "Apa?"

"Apa yang sedang kalian lakukan pada Meng Yi?" Jingshan marah bertanya pada Hun Dun.

"Bocah, apa yang sedang kau lakukan di pegunungan Jin Meng?" Hun Dun menatap tajam Jingshan dengan hawa membunuh yang sedikit menyeruak.

"Kau iblis tua yang kejam. Mati pun aku tidak akan memberitahumu!" teriak Jingshan menatap balik Hun Dun.

PLAK! PLAK!

Hun Dun naik pitam dan menampar Jingshan tanpa henti hingga membuat mukanya seperti kepala B*b* dan menangis kesakitan. Akhirnya Jingshan buka suara, "Kami dari akademi Bintang Dewa, Istana Xiaolan. Gunung Jin Meng kaya akan Ganoderma Darah Naga, kami kesini hanya mencoba keberuntungan kami."

PLAK!

"Berisik!" Hun Dun menampar muka Jingshan hingga mementalkannya dan menancapkan kepalanya di batang pohon yang sama di bawah Tetua Mo Zhang. Lalu berjalan ke arah Istana Waifu, "Ketiga orang ini bukan mata-mata dari luar gunung. Aku akan membiarkan mereka hidup, ayo kembali ke Istana Waifu!"

Feng Xin menggendong Meng Yi yang sudah pingsan sedari tadi dengan tatapan khawatir, "Lalu bagaimana dengan gadis ini?"

"Tubuh Yin murni adalah salah satu dari sepuluh tubuh suci. Bisa melengkapi tubuh Yang murni milikmu. Bawa dia ke Istana Waifu!" Hun Dun menghentikan langkahnya dan melirik tajam ke arah Feng Xin yang mengekor di sampingnya, "Untuk dijadikan istrimu!"

Feng Xin raut mukanya penuh tanda tanya. Pasalnya ia masih muda malah disuruh menikan oleh Hun Dun, dengan wanita yang tak dikenalinya.

Terpopuler

Comments

Husain Al Fachri

Husain Al Fachri

enak bgt

2022-12-27

0

Anita

Anita

Feng Xin sok keren

2022-12-14

1

al-del

al-del

rezeki anak Solehah kata Feng Xin 😂😂😂

2022-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 Waifu-1 Terdampar
2 Waifu-2 Kematian Kedua Orang Tua
3 Waifu-3 Empat Kaisar Iblis.
4 Waifu-4 Kutukan Naga Darah.
5 Waifu-5 Ganoderma Darah Naga
6 Waifu-6 Dipaksa Menikah
7 Waifu-7 Kekacauan Di Istana Waifu
8 Waifu-8 Kekecewaan Keempat Kaisar Iblis
9 Waifu-9 Kebangkitan Feng Xin
10 Waifu-10 Niat Bunuh Diri
11 Waifu-11 Mimpi Atau Nyata?
12 Waifu-12 Perpisahan Sementara
13 Waifu-13 Pikiran Konyol
14 Waifu-14 Bertemu Naga Darah Mesum
15 Waifu-15 Feng Xin Psikopat
16 Waifu-16 Kebangkitan Waifu Sistem
17 Waifu-17 Kebangkitan Jiwa Spiritual
18 Waifu-18 Menjadi Murid Pribadi.
19 Waifu-19 Petani Agung
20 Waifu-20 Berburu Binatang Spiritual.
21 Waifu-21 Api Ilahi.
22 Waifu-22 Percobaan Pertama Gagal
23 Waifu-23 Pikiran Mesum Lagi
24 Waifu-24 Seperti Gempa
25 Waifu-25 Jia Xu Menerobos
26 Waifu-26 Wanita Yang Terus Terang
27 Waifu-27 Gairah Membara
28 Waifu-28 Keindahan Surgawi
29 Waifu-29 Rugi Berat
30 Waifu-30 Suasana Panas
31 Waifu-31 Syarat Putri Yuan Shi
32 Waifu-32 Tak Sabaran Seperti Pengantin Mau Malam Pertama.
33 Waifu-33 Kacau Balau
34 Waifu-34 Serigala Bulan
35 Waifu-35 Pulang Kampung
36 Waifu-36 Menyelamatkan Yuan Shi
37 Waifu-37 Keberadaan Pedang Qinglong
38 Waifu-38 Celaka 12
39 Waifu-39 Aku Tulus Mencintaimu
40 Waifu-40 Kebangkitan Sekutu Iblis.
41 Waifu-41 Menolong Pangeran Sampah
42 Waifu-42 Sergapan Di Restoran Hao Ling
43 Waifu-43 Kebangkitan Dewa Deza
44 Waifu-44 Pecah Telor Pertama
45 Waifu-45 Pecah Telor Kedua
46 Waifu-46 Pecah Telor Ketiga
47 Waifu -47 Tertangkap
48 Waifu -48 Pil Inti Iblis.
49 Wiafu-49 Pertarungan Sengit
50 Waifu-50 Pertemuan Tak Terduga
51 Waifu-51 Dikepung
52 Waifu-52 Akulah Feng Xin
53 Waifu-53 Mission Imposible
54 Waifu-54 Pengepungan
55 Waifu-55 Jia Xu VS Zuo Ci
56 Waifu -56 ketiga Dewa Serigala Merajuk
57 Waifu-57 An Lin VS Raja An Wue
58 Waifu-58 Pengorbanan Cinta
59 Waifu -59 Rayuan Gombal
60 Waifu 60 Gurun Ying Lang
61 Waifu 61 Gua Rahasia
62 Waifu 62 Wanita Tersembunyi
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Waifu-1 Terdampar
2
Waifu-2 Kematian Kedua Orang Tua
3
Waifu-3 Empat Kaisar Iblis.
4
Waifu-4 Kutukan Naga Darah.
5
Waifu-5 Ganoderma Darah Naga
6
Waifu-6 Dipaksa Menikah
7
Waifu-7 Kekacauan Di Istana Waifu
8
Waifu-8 Kekecewaan Keempat Kaisar Iblis
9
Waifu-9 Kebangkitan Feng Xin
10
Waifu-10 Niat Bunuh Diri
11
Waifu-11 Mimpi Atau Nyata?
12
Waifu-12 Perpisahan Sementara
13
Waifu-13 Pikiran Konyol
14
Waifu-14 Bertemu Naga Darah Mesum
15
Waifu-15 Feng Xin Psikopat
16
Waifu-16 Kebangkitan Waifu Sistem
17
Waifu-17 Kebangkitan Jiwa Spiritual
18
Waifu-18 Menjadi Murid Pribadi.
19
Waifu-19 Petani Agung
20
Waifu-20 Berburu Binatang Spiritual.
21
Waifu-21 Api Ilahi.
22
Waifu-22 Percobaan Pertama Gagal
23
Waifu-23 Pikiran Mesum Lagi
24
Waifu-24 Seperti Gempa
25
Waifu-25 Jia Xu Menerobos
26
Waifu-26 Wanita Yang Terus Terang
27
Waifu-27 Gairah Membara
28
Waifu-28 Keindahan Surgawi
29
Waifu-29 Rugi Berat
30
Waifu-30 Suasana Panas
31
Waifu-31 Syarat Putri Yuan Shi
32
Waifu-32 Tak Sabaran Seperti Pengantin Mau Malam Pertama.
33
Waifu-33 Kacau Balau
34
Waifu-34 Serigala Bulan
35
Waifu-35 Pulang Kampung
36
Waifu-36 Menyelamatkan Yuan Shi
37
Waifu-37 Keberadaan Pedang Qinglong
38
Waifu-38 Celaka 12
39
Waifu-39 Aku Tulus Mencintaimu
40
Waifu-40 Kebangkitan Sekutu Iblis.
41
Waifu-41 Menolong Pangeran Sampah
42
Waifu-42 Sergapan Di Restoran Hao Ling
43
Waifu-43 Kebangkitan Dewa Deza
44
Waifu-44 Pecah Telor Pertama
45
Waifu-45 Pecah Telor Kedua
46
Waifu-46 Pecah Telor Ketiga
47
Waifu -47 Tertangkap
48
Waifu -48 Pil Inti Iblis.
49
Wiafu-49 Pertarungan Sengit
50
Waifu-50 Pertemuan Tak Terduga
51
Waifu-51 Dikepung
52
Waifu-52 Akulah Feng Xin
53
Waifu-53 Mission Imposible
54
Waifu-54 Pengepungan
55
Waifu-55 Jia Xu VS Zuo Ci
56
Waifu -56 ketiga Dewa Serigala Merajuk
57
Waifu-57 An Lin VS Raja An Wue
58
Waifu-58 Pengorbanan Cinta
59
Waifu -59 Rayuan Gombal
60
Waifu 60 Gurun Ying Lang
61
Waifu 61 Gua Rahasia
62
Waifu 62 Wanita Tersembunyi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!