Kelurga Meng, Istana Xiaolan merupakan salah satu dari empat keluarga di kerajaan Xiaolan.
Keluarga yang diturunkan selama berabad-abad, dengan latar belakang yang terkenal dan anggota yang kuat. Keluarga Meng juga masuk dalam 10 peringkat atas keluarga yang berada di Kekaisaran Han.
"Meng De merupakan kultivator di fase Saint bintang satu. Bahkan di kerajaan Xiaolan pun, sangat sedikit master bela diri yang bisa bersaing dengannya." Meng Yi mengatakan itu sangat percaya diri karena menganggap empat kaisar iblis hanya seonggok sampah busuk yang lemah. Bukan tandingan kelima tetua klan Meng.
"Oh, oh. Yang datang cukup kuat." Feng Xin hanya tersenyum lebar menanggapi perkataan Meng Yi dan bersandar di sebelah kanan jendela sambil menatap kelima tetua klan Meng yang sedang marah.
"Penatua Mo telah kembali ke Akademi Bintang Dewa dan memberitahukan pada kakek. Kakek kedua, kakek ketiga .... Sebagian besar anggota keluargaku yang merupakan Saint bintang satu telah datang." Meng Yi sangat sumringah melihat kelima Tetua klan Meng datang untuk menyelamatkannya dari sekapan keempat kaisar iblis.
Meng Yi melanjutkan menoleh ke arah Feng Xin dengan tatapan khawatir, "Kamu bukan orang jahat. Cepat lari! Aku takut kakekku akan membunuhmu nanti."
"Membunuhku?!" Feng Xin menyunggingkan senyum. Yang ada kelima kakek tua itu yang akan dibunuh oleh keempat kaisar iblis karena di fase kaisar.
Di alam menengah sendiri ada beberapa tingkatan yang terbagi atas awal, menengah, dan puncak. Yaitu tingkatan Kaisar, Emperor King, Emperor God, Emperor Realm, dan Divine Sovereign.
Tingkatan kultivasi keempat kaisar iblis setelah disegel kekuatannya adalah tingkat Emperor King. Namun untuk menekan kutukan naga darah pada tubuh Feng Xin, mereka mengorbankan satu tingkatan mereka dan turun ke level kaisar.
Mereka berempat merupakan ancaman serius untuk keempat kekaisaran di alam bawah.
Walau di segel, mereka berempat bisa membuat Kaisar Cao Cao, Kaisar Sun Quan, Kaisar Liu Bei dan Kaisar Yuan Shao kocar-kacir jika bertemu salah satu dari mereka.
Sebabnya, keempat kaisar alam bawah hanya mentok di fase Nirwana bintang sembilan dan membutuhkan banyak sumber daya langka yang hanya bisa didapat di alam menengah.
"Aku khawatir mereka tidak punya kemampuan melakukan itu pada kami." Feng Xin menoleh dengan tersenyum licik pada Meng Yi.
"Dasar bodoh, hancurkan saja kalau bisa." Qiong Qi urat ototnya menonjol di bagian dahi sambil menatap tajam kelima kakek tua itu dari jendela lain Istana Waifu. "Siapa di antara kalian yang kalah main kartu? Cepat turun!"
"Aiiih, aku juga yang harus turun." Tao Wu menepuk jidatnya sendiri dengan pasrah.
Karena diwaktu senggang keempat kaisar iblis, mereka sering sekali main kartu dan siapa yang kalah pasti diberi hukuman yang aneh-aneh. Misalnya, menanam tanaman obat hanya memakai c*l*n* d*l*m saja.
Tentu saja sang rekor pemenang yang belum pernah dikalahkan adalah Qiong Qi, sang rubah pucat. Namanya juga rubah, dia punya seribu cara licik untuk mengalahkan Tao Wu, Tao Tie dan Hun Dun dalam permainan kartu.
Setelah ancaman Meng De tidak ditanggapi, Meng Zhijin buka suara, "Kak, tidak ada tanggapan dari Istana Waifu."
"Huh!" Meng De mendengus kesal menatap tajam Istana Waifu, "Serang!"
Kelima tetua keluarga Meng melesat dengan tubuh diselimuti aura energi. Tapi sebelum mereka berhasil masuk halaman istana Waifu, Tao Wu berpindah tempat dari dalam Aula Istana Waifu ke depan Meng De.
BAM!
"Serang apaan?" Tao Wu langsung menghantam dada Meng De hingga terpental jauh dan hampir saja menabrak batu besar.
"Kak!" Meng Zhijin menoleh dengan perasaan khawatir dan tak sadar jika di depannya sudah ada senjata khusus milik Tao Wu berupa bola mata bersayap iblis berwarna biru.
Lima Bola mata itu sebesar semangka dan dari pupil matanya menembakan sinar laser biru.
SWUSH!
Sinar laser itu menghantam Meng Zhijin, Meng Kin, Meng Culang, dan Meng Hu. Bahkan Meng De yang berjarak 200 meter saja terkena hantaman sinar laser biru milik Tao Wu.
Meng Zhijin, Meng Kin, Meng Culang, dan Meng Hu pingsan dalam keadaan muntah darah.
"Kekuatan mereka berbeda jauh. Kakekku akan terbunuh." Meng Yi mulai panik dan gelisah akan kelima tetua keluarga Meng, "Bisakah kau menyelamatkan kakekku?"
Meng Yi sudah putus asa, karena tidak ada lagi orang yang bisa menolong kelima tetua keluarga Meng. Permintaan tolong Meng Yi pada Feng Xin merupakan satu-satunya harapan, karena sebelumnya Feng Xin menolongnya dari hawa dingin tubuh Yin murni di dalam dirinya.
"Baiklah, aku akan menolongmu." Kata-kata Feng Xin membuka secercah harapan untuk Meng Yi, agar kelima kakeknya terhindar dari kematian.
"Dasar Saint bintang satu tak tahu diri." Tao Wu melayang dan menatap dingin mereka berlima.
"Guhak! Bagaimana mungkin?!" Meng De membulatkan mata dengan berlutut satu kaki dan memuntahkan darah yang cukup banyak sambil memegangi dadanya yang sangat sakit. Tubuhnya juga gemetar, dan bangkit menatap lebar Tao Wu, "Dengan kekuatan seperti ini, s--siapa kamu?"
"Siapa aku?" Tao Wu menyunggingkan senyum. Lalu tersenyum licik dengan kedua mata menyala terang dan menggerakan kelima bola mata di belakangnya untuk menembakan sinar laser kembali ke arah Meng De, "Kenapa aku harus memberitahukan pada orang yang akan mati sebentar lagi?"
Meng Yi melesat ke arah Meng De untuk menghalangi serangan Tao Wu dengan merentangkan tangan di depan Meng De, "Hentikan!"
"Ah, kenapa cucu menantuku ada disana?" Qiong Qi heran dengan menopang dagu di permukaan tangan kanan.
BOOF!
Feng Xin tidak tega dan melemparkan bom asap ke arah Qiong Qi, Hun Dun dan Tao Tie. Begitu bom asap meledak pandangan Qiong Qi, Hun Dun dan Tao Tie terhalang, mereka bertiga juga batuk-batuk, "Uhuk-uhuk ... kenapa penuh asap?"
"Kakek Otot Gila, maafkan aku!" Di saat itu pula Feng Xin mengeluarkan tali energi untuk mengikat Tao Wu agar terhenti serangannya. "Cepat bawa mereka pergi!"
Kelima tetua keluarga Meng, Meng Yi, Jingshan dan Penatua Mo Zhang berhasil kabur dari Istana Waifu berkat Feng Xin.
Akibatnya Feng Xin di hukum oleh keempat kaisar iblis berlutut, dan menjewer telinga sampai pagi.
"Katakan bajingan yang tidak tahu terima kasih. Kenapa kamu membiarkannya pergi?" Qiong Qi bertanya dengan menyeringai jahat, lalu mengeraskan rahang dan berteriak, "Katakan!"
Tao Tie yang irit bicara, menghela nafas panjang dan membela Feng Xin, "Rubah pucat sudahlah. Jangan membuat cucu kita ketakutan."
"Feng Xin, kali ini kamu benar-benar keterlaluan. Terlepas dari masalah lain, orang-orang itu telah melihat wajahmu. Bagaimana kalau mereka akan balas dendam padamu setelah turung gunung?" Hun Dun mengingatkan dengan raut muka kecewa sekaligus khawatir pada Feng Xin. "Tidak ada perlindungan dari kami dan level kultivasimu masih ... huh."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Anita
C*I*N*D*I*M ?
2022-12-14
1
al-del
ampun deh...🤦🤦🤦
2022-12-14
1
Jhuwee Bunda Na Alfaa
wah gawat tu
2022-12-13
1