Sebelum 7 Tetua klan Wong itu pergi, mereka melakukan sumpah darah.
Mereka bertujuh mengeluarkan belati emas khusus yang hanya dimiliki klan Wong. Belati itu dibuat dengan batu logam Baoshi yang hanya ada di alam Nirwana dan sangat langka.
Belati itu digoreskan pada telunjuk masing-masing dan darahnya diteteskan pada dada Wong Kam Fung.
"Kami 7 Tetua Klan Wong bersumpah akan menghabisi Asosiasi Kalajengking Merah sampai ke akarnya," ucap mereka bertujuh serentak dengan lantang dan mantap.
Darah itu menguap menjadi asap merah. Bukan hanya itu tubuh Wong Kam Fung juga tiba-tiba beresonansi dan perlahan berubah menjadi asap merah darah. Lalu menguap di udara setelah terbang ke langit.
"Selamat tinggal Wong Kam Fung. Jasamu untuk klan Wong tiada tara." 7 Tetua klan Wong serentak mengatakan salam perpisahan dengan menyeka air mata di kedua kelopak matanya yang kembali tumpah.
Setelah selesai, mereka langsung masuk ke dalam lingkaran formasi transisi yang akan membawa mereka kembali ke istana Wong Xin.
Mereka juga tidak menemukan Feng Xin yang sudah dikatakan oleh Wong Zhu melalui telepati. Mereka bertujuh juga sudah mengedarkan persepsi mereka sejauh 1 km untuk menemukan keberadaan Feng Xin. Tapi tetap saja tidak menemukan bayi mungil tersebut.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Istana Waifu.
Puncak pegunungan Jin Meng yang selalu bersalju, berdiri sebuah istana yang bernama Istana Waifu.
Istana Waifu tersebut merupakan tempat empat kaisar iblis bernama Hun Dun, Tao Tie, Qiong Qi, dan Tao Wu.
Keempat kaisar iblis yang 1000 tahun lalu mengacau alam surgawi dan berhasil di segel oleh Absolut God.
Kekuatan mereka di segel hanya di fase Emperor King awal, karena formasi 4 pedang binatang suci yang dipasang pada pegunungan Jin Meng. Formasi pedang empat binatang suci tersebut, bisa menyegel fase Absolut God tahap menengah.
Empat kaisar iblis dahulunya memiliki level di fase Absolut God menengah, makanya mereka berani menantang Ling Tian sang Absolut God puncak.
Tetap saja mereka berempat tak dapat mengalahkannya dan disegel kekuatannya hanya sampai tahap Emperor King di pegunungan Jin Meng.
Tapi, Absolut God masih berbelas kasihan memberikan mereka Istana Waifu untuk tempat tinggal.
Pegunungan Jin Meng di apit empat kekaisaran, yaitu kekaisaran Han di timur, Shu di barat, Wei di utara, dan Wu di selatan.
Empat formasi berupa pedang binatang suci itu dimiliki empat kaisar yaitu Kaisar Yuan Shao di Han, Kaisar Liu Bei di Shu, Kaisar Sun Quan di Wu, dan Kaisar Cao Cao di Wei.
Tetap saja, keempat kaisar iblis ini tidak bisa keluar dari wilayah Pegunungan Jin Meng. Untuk bisa merebutnya mereka perlu orang luar yang bisa merebut keempat pedang suci. Untuk menghancurkan formasi empat pedang suci.
Sebuah istana tapi tidak mirip seperti sebuah istana, lebih mirip paviliun. Bukan paviliun, tapi lebih mirip penginapan. Tapi dengan warna emas yang mendominasi dan cukup mewah.
"Maniak pedang! Kamu bawa apa?" Qiong Qi, Kaisar Iblis perempuan yang suka bertani. Bertanya pada Hun Dun dengan tatapan datar dan nadas suara datar.
Qiong Qi merupakan seorang dewi alkemis, tapi semenjak ia disegel di istana Waifu hobinya berubah hanya bertani menanam berbagai tanaman obat di depan halaman istana Waifu.
Perawakannya seperti wanita paruh baya dengan kulit putih pucat dan berkilau seperti giok. Mempunyai ekor naga, jika ada ancaman akan keluar otomatis. Tentu saja mempunyai gunung kembar berukuran E cup, rambutnya pirang lurus. Sebagai seorang kaisar iblis wanita, dia tercantik di kelasnya.
Manik matanya berwarna hijau terang dan hidung mancung, serta bibir yang berwarna hitam karena terlalu banyak meminum racun sebagai eksperimen.
"Aku membawa bayi. Kamu pasti akan suka rubah pucat." Hun Dun menyodorkan Feng Xin ke arah Qiong Qi.
"Bayi?!" Tiba-tiba Tao Wu berteriak dari dalam. Teriakan itu bukan teriakan biasa, tapi merupakan teriakan kegirangan. Karena sudah 1000 tahun mereka terkurung di dalam pegunungan Jin Meng.
Hanya Hun Dun, Qiong Qi dan Tao Tie setiap hari yang Tao Wu lihat. Tentu saja membuatnya bosan setengah mati.
Dalam tidurnya ia bermimpi melihat bayi yang mungil berada di Istana Waifu dan mimpi itu setiap malam selalu sama selama 10 tahun terakhir.
Hun Dun, Qiong Qi dan Tao Tie tidak percaya dengan mimpi Tao Wu, malah sering mengejeknya. Bahkan menganggapnya gila akut, karena sering melamun dan menimang bayi.
"Cucuku!" Taou Wu melompat dari dalam aula istana Waifu dan terjatuh kuat di samping Hun Dun hingga mementalkannya.
Feng Xin terlempar ke udara. Tao Tie yang sedang santai menyesap tehnya bereaksi cepat dengan melesat terbang untuk menangkap Feng Xin dan mendarat di samping Tao Wu untuk menjitak kepalanya.
BLETAK!
"Dasar otot gila! Hati-hati bodoh!" umpatnya kesal sambil mengulek-ulek kepala Tao Wu.
"Sialan kau muka beku! Aaargh ...!" Tao Wu mengerang dengan aura yang menekan ke arah Tao Tie.
"Bodoh!" Hun Dun sudah berpindah tempat ke samping Tao Wu dan menjewer telinganya. "Aura kaisarmu itu takan mempan pada kami. Apakah kamu lupa, kalau kita berempat di tahap Emperor King sekarang?"
"Eh, ya ... he-he-he ...." Tao Wu terkekeh dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Anehnya, Feng Xin malah tertawa melihat kelakuan konyol empat kaisar iblis. Yosep sepenuhnya sudah kehilangan semua ingatan dan ingatan jiwanya yang seorang transmigrator, walau itu ulah Bayanaka.
Tao Wu memiliki badan setinggi 230 cm dengan tubuh tegap dan kekar, serta rambut hitam acak. Manik matanya berwarna emas. Dari keempat kaisar iblis, Tao Wu yang paling tinggi penempaan tulangnya ditingkat Heaven.
Wajar saja dia memiliki postur badan yang besar, tegap, gagah dan kekar dengan otot-otot yang menonjol.
Sedangkan Tao Tie terkesan dingin, dengan manik mata biru dengan sklera mata hitam. Rambutnya biru panjang dan acak, dengan kulit putih. Sifatnya pendiam dingin dan bengis. Jika berbicara pun hanya seperlunya saja, dia juga seorang dewa formasi.
"Eaaa .... Eaaa ...." Feng Xin tiba-tiba menjerit sangat keras. Kutukan naga darah yang berada di dadanya bersinar. Tubuhnya juga beraura merah darah dengan aura yang menekan.
Bahkan keempat kaisar iblis sampai tertekan dan berlutut satu kaki. Tubuh Feng Xin melayang.
"Ha-ha-ha ... cucuku memang hebat, ha-ha-ha ...." Tao Wu tertawa puas karena Feng Xin adalah bayi yang sesuai mimpinya yang bisa membebaskan keempat kaisar iblis dari formasi segel empat pedang suci.
"Jangan tertawa bodoh! Ini hal buruk, jika tidak segera dinetralkan cucu kita akan mati!" Hun Dun khawatir dan mengumpat dengan berteriak pada Tao Wu.
Hun Dun tidak habis pikir dengan sahabat otot gilanya itu, masih bisa tertawa keras di saat genting seperti ini.
"Formasi empat raja neraka!" Serentak mereka berempat mengeliling Feng Xin dan langsung bersila dengan menangkupkan tangan untuk menyegel kutukan naga darah.
"Guhak!" Tapi mereka berempat tak mampu membendung kutukan naga darah yang terlalu kuat.
"Kita tak boleh menyerah!" teriak Qiong Qi yang kali lebih bersemangat pada ketiga sahabatnya. Setelah sentuhan energi dengan Feng Xin, Qiong Qi merasakan ikatan batin yang kuat.
Dua ikatan batin sekaligus, satu, ikatan batin antara anak dan ibu, dua, ikatan batin antara nenek dan cucu laki-lakinya.
Kemudian melanjutkan, "Aku memang dahulu selalu menganggap otot gila, raja halu dan raja mimpi sinting. Tapi bayi tampan ini bisa dibawa maniak pedang ke istana Waifu. Berarti mimpi otot gila itu benar. Jika bayi ini mati, kita pasti akan membusuk selamanya di Istana bobrok ini lagi selamanya!"
"Aiiih ... kenapa kau rubah pucat jadi lebih semangat? Ya, sudah. Ayo!" Hun Dun terbakar semangatnya akibat kata-kata Qiong Qi.
"Formasi Empat Kaisar Neraka!"
"Formasi Empat Dewa Neraka!"
Dengan urat otot yang menonjol di seluruh tubuh mereka, dan fluktuasi udara disertai tanah yang mereka duduki retak. Mereka meningkatkan kekuatan formasi segel untuk menekan kutukan naga darah yang menjangkiti tubuh Feng Xin.
Setelah 24 jam mereka bersila dan mengorbankan satu tingkatan mereka, dari Emperor King turun menjadi Kaisar.
Mereka berempat terkapar, tubuh Feng Xin perlahan melayang dan turun ke permukaan tanah dikelilingi empat kaisar iblis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Kacan
huaaa wong meningsoy😭
2023-03-05
0
Husain Al Fachri
gunung semeru sekalian
2022-12-27
0
Anita
Wong Kam Fung, oh sedih rasanya
2022-12-14
1