Keheningan malam,

"Qul innamā ana basyarum miṡlukum yụḥā ilayya annamā ilāhukum ilāhuw wāḥid, fa mang kāna yarjụ liqā`a rabbihī falya’mal ‘amalan ṣāliḥaw wa lā yusyrik bi’ibādati rabbihī aḥadā." (Al-Kahfi:110)

"Shadaqallahul-'adzim'."

Fina menutup kitab sucinya setelah selesai membaca surat tersebut dengan suara yang merdu. Siapa saja yang mendengarnya pasti akan terenyuh karena kemampuan Fina dalam tartil tidak bisa diragukan lagi. Apalagi, di saat tengah malam seperti saat ini. Suaranya yang lembut bagaikan melodi yang menenangkan hati di dalam kesunyian malam. Gadis cantik itu segera meletakkan kitab suci tersebut di atas meja setelah mendengar ketukan pintu kamar beberapa kali. Dia menatap jam dinding sekilas ternyata sudah menunjukkan pukul satu dini hari.

"Siapa kira-kira yang ada di balik pintu kamar? Jam segini kan udah pada tidur semua," gumamnya karena ragu ketika ingin membuka pintu.

Tanpa melepas mukenah, Fina memutar kunci pintu kamarnya. Perlahan gadis cantik itu menekan handel pintu. Dia tertegun setelah melihat siapa yang ada di depan pintu kamarnya, "Elza? Ada apa?" tanyanya sambil menatap Elza dengan lekat dan setelah itu dia berjongkok agar sejajar dengan putra semata wayang Benny itu.

"Apa aku boleh tidul sama Mbak Fina?" tanya Elza.

Fina mengernyitkan keningnya setelah mendengar pertanyaan bocah kecil itu, "kenapa Elza ingin tidur di sini? Kamarnya Mbak Fina tidak ada AC nya, nanti Elza gerah," jelas Fina sambil membelai rambut tipis bocah tersebut.

"Aku suka mendengar suara Mbak Fina. Boleh ya aku tidul di sini." Elza menatap Fina penuh harap setelah setelah mengatakan permintaannya.

"Emmm ... gimana ya?" Fina terlihat sedang memikirkan permintaan dari anak asuhnya itu, "ya sudah. Elza boleh bobok di sini, tapi sekarang Elza pipis dulu ya, biar nanti enggak ngompol," jelas Fina dengan diiringi senyum yang manis.

Fina menggandeng Elza saat pergi ke kamar mandi yang ada di dekat dapur. Tak lama setelah berada di dalam kamar mandi, mereka pun akhirnya keluar dan kembali ke kamar. Elza naik ke atas tempat tidur, sedangkan Fina duduk di tepiannya.

"Elza sekarang bobok gih," ucap Fina sambil tersenyum manis.

"Aku ingin mendengar Mbak Fina ngaji sepelti tadi," pinta Elza seraya menatap Fina.

"Jadi tadi Elza bangun karena mendengar suara Mbak Fina gitu?" Fina mengernyitkan keningnya karena baru tahu jika suaranya terdengar hingga di lantai dua.

Elza hanya mengangguk pelan setelah mendengar pertanyaan dari Fina. Lantas, dia meraih guling yang ada di sana setelah mendengar suara merdu pengasuhnya yang menggema di dalam kamar yang tak seberapa luas itu. Fina membaca surat yang dia hafal jadi tidak perlu untuk membuka kitab suci lagi.

Dalam keheningan malam, Fina sering menghabiskan waktunya untuk bermunajat kepada Sang Pencipta, karena di saat-saat seperti inilah dia menemukan kedamaian. Selain karena alasan tersebut, Fina pun hanya memiliki waktu senggang di kala malam, setelah menemani Elza tidur di kamarnya.

Biasanya gadis cantik itu berlatih bela diri di halaman belakang yang biasa dipakai untuk menjemur cucian. Tentu semua itu harus dilakukan rutin agar Fina tidak lupa akan kesenian yang dia pelajari selama ini. Pesan dari pelatihnya sebelum berangkat pun sudah dia laksanakan selama bekerja di rumah ini.

"Tetap berlatih, Nduk, jika ada waktu. Jangan sampai ilmu yang kamu dapatkan sia-sia begitu saja. Jangan lupa amalkan ilmu yang kamu miliki jika ada seseorang yang membutuhkan bantuanmu untuk latihan, saya memberikan izin kepadamu jika memang di Surabaya kamu dibutuhkan menjadi seorang pelatih. Ilmu yang kamu miliki sudah cukup, tetapi jika untuk naik ke pertandingan, kamu harus izin terlebih dahulu."

Fina masih mengingat pesan yang disampaikan gurunya kala itu, ketika dia pamit sebelum berangkat ke Surabaya. Gadis cantik itu terus memandang bocah kecil yang sudah terlelap setelah mendengar ayat-ayat suci yang dia lantunkan. Helaan napas berat pun terdengar di sana, karena ada rasa haru yang merasuk ke dalam kalbu.

"Terkadang aku tidak tega ketika melihat sorot matamu yang sendu. Aku tahu kamu pasti merindukan kasih sayang dari seorang ibu. Akan tetapi kamu belum bisa mengungkapkan semua itu secara langsung. Semoga nanti kamu bisa menjadi sosok hebat yang bisa membuat ibumu tersenyum bahagia di surga," gumam Fina sambil mengusap kepala Elza beberapa kali.

Menjadi pengasuh dari seorang Elzayin tentu membutuhkan mental yang kuat. Selain kuat menghadapi bocah aktif tersebut, Fina pun harus kuat menghadapi lingkungan dan yang paling penting adalah sikap ibu dari orang tua teman-teman Elza.

Hari kedua bersekolah tentunya tidak mudah bagi Fina. Dia dan Elza merasa dikucilkan di sana karena insiden di hari pertama. Meski orang tua teman Elza yang sempat terluka tidak membully secara verbal, tetapi Fina tetap merasa takut karena wanita itu dan teman-temannya memberikan tatapan sinis. Serta setiap kali dia dan Elza mencoba mendekat, mereka pasti akan menjauh.

"Kamu harus menjadi anak yang hebat, El. Agar tidak ada yang memandangmu sebelah mata. Aku tahu pak Ben pasti akan marah ketika tahu anaknya digunjingkan di sekolah, tetapi aku tidak akan memberitahu semua itu kepada ayahmu. Aku akan membantumu mendapatkan prestasi agar semua orang tahu, jika kamu anak yang patut dibanggakan," gumam Fina lagi dengan suara yang bergetar karena menahan rasa sedih di hati.

Banyak yang meremehkan dan mengatakan jika Elza memiliki kelainan mental. Selain dari sikapnya yang acuh terhadap sekitar, tingkah laku Elza pun tak luput dari penilaian mereka. Padahal, mereka baru dua hari bertemu Elza, itu pun hanya dua jam saat bersekolah.

"Terkadang aku ingin berhenti menjadi pengasuhmu jika tingkahmu menguras emosiku, tetapi jika melihatmu tidur pulas seperti ini, aku jadi tidak tega." Fina bergumam tanpa melepaskan pandangan dari wajah Elza. Tak lama setelah itu, gadis itu melepas mukenahnya dan berbaring di samping Elza. Dia harus istirahat untuk mengisi tenaga agar kuat menghadapi kenakalan Elza di hari esok.

...🌹To Be Continue 🌹...

...Referensi ayat Al-Qur'an: https://tafsirweb.com/37133-surat-al-kahfi.html...

Terpopuler

Comments

Fera Nono

Fera Nono

ketulusan Fina mengasuh Elza akan berbuah manis

2024-09-05

2

Firman Firman

Firman Firman

sabar Fin kmu pasti bisa

2024-07-04

3

Putri Minwa

Putri Minwa

mantap

2024-02-19

2

lihat semua
Episodes
1 Himpitan Ekonomi,
2 Mengenang Istri,
3 Bertemu Elza,
4 Surat perjanjian?
5 Tingkah Elzayin,
6 Ibu-ibu Julid,
7 Gaji pertama,
8 Kencan?
9 Hari pertama sekolah,
10 Kejadian Di Hari Pertama,
11 Keheningan malam,
12 Kemampuan Tak Terduga,
13 Meminta Izin,
14 Pulang Kampung,
15 Hal mengejutkan,
16 Waktunya Kembali,
17 Waktu telah bergulir,
18 Pembicaraan serius,
19 Getaran Dalam Hati,
20 Kejadian di ruang tamu,
21 Mimpi Indah
22 Telur Dadar,
23 Pengasuh Idaman,
24 Kedekatan Anak dan Ayah,
25 Buka puasa,
26 Salah Waktu,
27 Dihadang!
28 Getaran di depan gerbang,
29 Kekhawatiran Benny,
30 Modus Malika,
31 Kedatangan Renata,
32 Misi Khusus,
33 Seblak Manis,
34 Aku ingin menikah!
35 Pembelaan Fina,
36 Permintaan Benny,
37 Suasana di dalam mobil,
38 Murung.
39 Doa sebelum tidur,
40 Gelanggang Kemenangan,
41 Kebekuan menguntungkan,
42 Goes to Jombang
43 Tawaran konyol,
44 Petuah Badiah
45 Hubungan Berakhir,
46 Sakit,
47 Bubur rasa cinta
48 Merasa Sungkan,
49 Membuka Kenyataan Tersembunyi
50 Misi Mendapatkan Bunga Indah,
51 Pening!!
52 Sepertiga malam,
53 Kekhawatiran Aris,
54 Mukenah Baru,
55 Sendu di kala mendung
56 Permohonan Elza,
57 Akhirnya ....
58 Nikah Siri?
59 Di Antara Dua Pilihan
60 Cidera,
61 Operasi!
62 Ruang Rawat Inap,
63 Kerumitan hati
64 Keputusan Ibu,
65 Berbeda cerita
66 Pemenang!
67 Pembicaraan Serius
68 Ternyata???
69 Menjenguk Syakur
70 Family Gathering?
71 Family Gathering 2
72 Kebimbangan
73 Berburu Seserahan
74 Lamaran Resmi
75 Membujuk Elza
76 Tamu Spesial
77 Meminta Hak
78 Minggu Ceria
79 Haru Sebelum Bahagia
80 Sah!
81 Masuk angin?
82 Kacau!
83 Sholat berjamaah
84 Melaksanakan Kewajiban
85 Adonan Belum Jadi,
86 Tentang Dewi
87 Tidak sesuai Ekspektasi
88 Lato-Lato
89 Pindah Tempat
90 Adik Ipar
91 Keluh kesah
92 Untuk kedua kalinya?
93 Pertengkaran Pertama
94 Asam Lambung
95 Waktu Subuh,
96 Dua Kejutan
97 Malam Ceria
98 Radar Gosip
99 Hutang!
100 Bawa Elza Pulang!
101 Tanpa Senyuman,
102 Orang Tua Jaman Now
103 Ngidam Malam,
104 Demi Istri Tercinta
105 Kondangan Ketemu Mantan
106 Tidur di luar?
107 Tarik Ulur
108 Tersudut
109 Mengupas Bawang
110 Mendadak Bijak
111 Berburu Daster?
112 Misteri Dibalik Daster
113 Suami Julid
114 Extra sabar
115 Resepsi Mantan,
116 Kontraksi Palsu
117 Minggu Sedih,
118 Kondisi Terkini,
119 Dunia Serasa Hancur
120 Tangisan Seorang Ibu
121 Sadar Karena Elza
122 Ditekan Rasa Bersalah
123 Bertemu Ardi
124 Vertigo
125 Pemicu Sakit
126 Duri Menyakitkan
127 Luapan Amarah!
128 Suami Idaman
129 Parenting?
130 Ketika Sanca Dipertanyakan!
131 Edukasi Tentang ...?
132 Senja Penuh Makna
133 Selamat Ulang tahun, Istriku
134 Peresmian Jalan?
135 Gunting Pita
136 Aneh!
137 Dipanggil?
138 Masalah Selesai
139 Paket Salah Alamat
140 Kembali Latihan?
141 Cemburu Nih!
142 Resah Dan Gelisah
143 Berselimut Kebahagiaan
144 Sikap Aneh,
145 Kekesalan Elza
146 Perkara Martabak Telur
147 Antara Fina Dan Aris
148 Diculik Aris?
149 Titipan Misterius.
150 Stasiun Penuh Drama
151 Curhatnya Dua Wanita.
152 Senam Hamil
153 Sindiran!
154 Ide Gila Benny
155 Skakmat!
156 Merajuknya Ibu Hamil
157 Menahan Sakit.
158 Lahir Dengan Selamat
159 Shazia Elok Prameswari,
160 Perkara Pesan
161 Bunga Layu,
162 Tolong Aku!
163 Surat Dari Ardi
164 Jakarta.
165 Rahayu dan Wiratama,
166 Dijemur Seperti Kerupuk
167 Dua Anak Rewel,
168 Buah Kesabaran,
169 Merasa Diintai
170 Pulang Kampung!
171 Ungkapan Hati Nisa
172 Terungkap
173 Shock!
174 Mengungkapkan Niat Baik
175 Tutur Kata Menenangkan,
176 Selamat Berbuka Puasa
177 Gugup!
178 Rawon Spesial
179 Pembicaraan Anak Muda
180 Berharap Restu
181 Delapan Ratus Juta
182 Meminta Bantuan Johan
183 Berangkat!!
184 Penangkapan
185 Johan dan Benny
186 Kangen Papa!
187 Akting Sepasang Suami Istri
188 Keresahan Hati,
189 Penyematan Cincin,
190 Tetangga Baru
191 Tukar Cincin
192 Drama Ice Cream
193 Johan Dan Nisa
194 Bendera Kemenangan
195 Kerepotan
196 Ungkapan Cinta (END)
197 Audiobook Pengasuh Idaman
198 Salam Rindu
199 Pernikahan Bisnis
200 Booking Online
201 Penting!!
202 Istri Siri
Episodes

Updated 202 Episodes

1
Himpitan Ekonomi,
2
Mengenang Istri,
3
Bertemu Elza,
4
Surat perjanjian?
5
Tingkah Elzayin,
6
Ibu-ibu Julid,
7
Gaji pertama,
8
Kencan?
9
Hari pertama sekolah,
10
Kejadian Di Hari Pertama,
11
Keheningan malam,
12
Kemampuan Tak Terduga,
13
Meminta Izin,
14
Pulang Kampung,
15
Hal mengejutkan,
16
Waktunya Kembali,
17
Waktu telah bergulir,
18
Pembicaraan serius,
19
Getaran Dalam Hati,
20
Kejadian di ruang tamu,
21
Mimpi Indah
22
Telur Dadar,
23
Pengasuh Idaman,
24
Kedekatan Anak dan Ayah,
25
Buka puasa,
26
Salah Waktu,
27
Dihadang!
28
Getaran di depan gerbang,
29
Kekhawatiran Benny,
30
Modus Malika,
31
Kedatangan Renata,
32
Misi Khusus,
33
Seblak Manis,
34
Aku ingin menikah!
35
Pembelaan Fina,
36
Permintaan Benny,
37
Suasana di dalam mobil,
38
Murung.
39
Doa sebelum tidur,
40
Gelanggang Kemenangan,
41
Kebekuan menguntungkan,
42
Goes to Jombang
43
Tawaran konyol,
44
Petuah Badiah
45
Hubungan Berakhir,
46
Sakit,
47
Bubur rasa cinta
48
Merasa Sungkan,
49
Membuka Kenyataan Tersembunyi
50
Misi Mendapatkan Bunga Indah,
51
Pening!!
52
Sepertiga malam,
53
Kekhawatiran Aris,
54
Mukenah Baru,
55
Sendu di kala mendung
56
Permohonan Elza,
57
Akhirnya ....
58
Nikah Siri?
59
Di Antara Dua Pilihan
60
Cidera,
61
Operasi!
62
Ruang Rawat Inap,
63
Kerumitan hati
64
Keputusan Ibu,
65
Berbeda cerita
66
Pemenang!
67
Pembicaraan Serius
68
Ternyata???
69
Menjenguk Syakur
70
Family Gathering?
71
Family Gathering 2
72
Kebimbangan
73
Berburu Seserahan
74
Lamaran Resmi
75
Membujuk Elza
76
Tamu Spesial
77
Meminta Hak
78
Minggu Ceria
79
Haru Sebelum Bahagia
80
Sah!
81
Masuk angin?
82
Kacau!
83
Sholat berjamaah
84
Melaksanakan Kewajiban
85
Adonan Belum Jadi,
86
Tentang Dewi
87
Tidak sesuai Ekspektasi
88
Lato-Lato
89
Pindah Tempat
90
Adik Ipar
91
Keluh kesah
92
Untuk kedua kalinya?
93
Pertengkaran Pertama
94
Asam Lambung
95
Waktu Subuh,
96
Dua Kejutan
97
Malam Ceria
98
Radar Gosip
99
Hutang!
100
Bawa Elza Pulang!
101
Tanpa Senyuman,
102
Orang Tua Jaman Now
103
Ngidam Malam,
104
Demi Istri Tercinta
105
Kondangan Ketemu Mantan
106
Tidur di luar?
107
Tarik Ulur
108
Tersudut
109
Mengupas Bawang
110
Mendadak Bijak
111
Berburu Daster?
112
Misteri Dibalik Daster
113
Suami Julid
114
Extra sabar
115
Resepsi Mantan,
116
Kontraksi Palsu
117
Minggu Sedih,
118
Kondisi Terkini,
119
Dunia Serasa Hancur
120
Tangisan Seorang Ibu
121
Sadar Karena Elza
122
Ditekan Rasa Bersalah
123
Bertemu Ardi
124
Vertigo
125
Pemicu Sakit
126
Duri Menyakitkan
127
Luapan Amarah!
128
Suami Idaman
129
Parenting?
130
Ketika Sanca Dipertanyakan!
131
Edukasi Tentang ...?
132
Senja Penuh Makna
133
Selamat Ulang tahun, Istriku
134
Peresmian Jalan?
135
Gunting Pita
136
Aneh!
137
Dipanggil?
138
Masalah Selesai
139
Paket Salah Alamat
140
Kembali Latihan?
141
Cemburu Nih!
142
Resah Dan Gelisah
143
Berselimut Kebahagiaan
144
Sikap Aneh,
145
Kekesalan Elza
146
Perkara Martabak Telur
147
Antara Fina Dan Aris
148
Diculik Aris?
149
Titipan Misterius.
150
Stasiun Penuh Drama
151
Curhatnya Dua Wanita.
152
Senam Hamil
153
Sindiran!
154
Ide Gila Benny
155
Skakmat!
156
Merajuknya Ibu Hamil
157
Menahan Sakit.
158
Lahir Dengan Selamat
159
Shazia Elok Prameswari,
160
Perkara Pesan
161
Bunga Layu,
162
Tolong Aku!
163
Surat Dari Ardi
164
Jakarta.
165
Rahayu dan Wiratama,
166
Dijemur Seperti Kerupuk
167
Dua Anak Rewel,
168
Buah Kesabaran,
169
Merasa Diintai
170
Pulang Kampung!
171
Ungkapan Hati Nisa
172
Terungkap
173
Shock!
174
Mengungkapkan Niat Baik
175
Tutur Kata Menenangkan,
176
Selamat Berbuka Puasa
177
Gugup!
178
Rawon Spesial
179
Pembicaraan Anak Muda
180
Berharap Restu
181
Delapan Ratus Juta
182
Meminta Bantuan Johan
183
Berangkat!!
184
Penangkapan
185
Johan dan Benny
186
Kangen Papa!
187
Akting Sepasang Suami Istri
188
Keresahan Hati,
189
Penyematan Cincin,
190
Tetangga Baru
191
Tukar Cincin
192
Drama Ice Cream
193
Johan Dan Nisa
194
Bendera Kemenangan
195
Kerepotan
196
Ungkapan Cinta (END)
197
Audiobook Pengasuh Idaman
198
Salam Rindu
199
Pernikahan Bisnis
200
Booking Online
201
Penting!!
202
Istri Siri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!