Dia sedang merajuk

"Eah sepertinya Shifa memang selalu jadi pusat perhatian untuk para pria lajang bujang maupun duda". pikir Kenan.

"Kami kemari untuk melamar putri sulung tuan Rendy, Shafana Moza bersediakah kau untuk menikah denganku". Zayyan bersuara dengan lantang tanpa keraguan di setiap ucapannya.

"APAAA... "

"Aku menerima lamaranmu." potong Fana cepat. Bisa-bisanya wanita yang sudah menikah menerima lamaran, serakah sekali wanita itu.

Kenan terkejut dengan apa yang di dengarnya, bisa saja ia salah mendengar, bagai mana bisa ada seorang pria yang bisa dikatakan cukup tampan mengajukan lamaran kepada gadis culun itu, Kenan meyakini Zayyan si duda tampan itu tidak akan ke kurangan wanita di atas ranjangnya ataupun untuk menjadi kandidat seorang istri.

Bukan hanya Kenan saja yang merasa terkejut tapi semua orang juga merasakan hal yang sama.

Ayah Rendy merasa bingung harus melakukan apa di sisi lain ia merasa tak enak dengan istri sahabatnya, menyangkut ia sudah berencana akan menikahkan Fana dengan putra sahabatnya. Belum sempat Rendy berbicara Kenan sudah mendahuluinya mengambil keputusan.

"Maaf sebelumnya Tuan Zayyan harus membuatmu kecewa, gadis yang anda lamar telah ku nikahi tadi pagi lebih dulu, kau pasti tau aku lebih tampan darimukan?bahkan kami berencana berbulan madu secepatnya". Seperti biasa Kenan mengatakan sesuatu dengan nada sinis bahkan senyum mengejek ia lontarkan kepada sang duda kaya itu.

Ya Tuhan bicara apa pria aneh yang telat dewasa itu. Sungguh kekanakan.

"Siapa yang ingin menikah denganmu, akan lebih baik jika aku melajang seumur hidupku dari pada harus hidup bersamamu". Fana melototkan matanya ke arah Kenan, yang justru nampak menggemaskan di mata Zayyan.

"Fana sayang aku tau kau sedang merajuk kepadaku karna aku menolak untuk menikah besok, dan justru malah membuat kejutan menikahimu tadi pagi, baiklah kita akan bulan madu lusa jangan marah lagi ya, aku akan menyiapkan semuanya". Ucap Kenan lembut.

Percaya atau tidak Shafana merasa mual dengan ucapan Kenan hampir saja Fana menunpahkan isi perutnya, bukannya terdengar manis malah terlihat menjijikan untuk Fana. Berbeda dengan keluarga Hillatop yang mendengar pernyataan itu mereka merasa menyesal kenapa tidak dari kemarin-kemarin saja Zayyan melamar gadis itu.

"Tuan Zayyan jangan dengarkan dia, dia hanya pria gila aku tidak pernah menerima lamaran atau apapun yang bersangkutan dengannya". Fana berpikir ia mungkin lebih baik menerima lamaran Zayyan dari pada harus menikah dengan pria gila dan songong itu.

"Lihatlah ayah mertua Putrimu sangat kejam kepadaku". Kali ini Kenan benar-benar menampakkan wajah memelas untuk melengkapi dramanya.

Zayyan pun merasa bingung dengan keadaan di sekitarnya, entah siapa yang harus ia percayai, tapi apapun yang terjadi semoga saja lamarannya di terima.

"Bagaimana Tuan Moza apakah lamaranku di terima?".

"Kau itu tuli yah sudah aku katakan Fana istriku!".

"Ayah aku tidak keberatan jika harus menikah dengan tuan Zayyan, aku tidak ingin menikah dengan si gila itu".

"Hey, jangan berbicara seperti itu bagai manapun aku suamimu".

Shifa merasa jengah dengan pedebatan dihadapan dan lebih menyelinap pergi dari sana bersama Noval kekasihnya yang sebelumnya sudah mengirim pesan padanya. Shifa tidak merasa bersalah sama sekali meskipun dudah melarikan diri dari pernikahannya

"Ayah mertua sepertinya aku akan membujuk putrimu untuk berhenti merajuk, kami akan berbicara empat mata". Kenan langsung menarik tangan Shafana menyeretnya dengan sesekali bisikan-bisikan ancaman, Kenan membawa menuju lantai atas, bukan tanpa alasan Kenan melakukan hal itu, dirinya berjanji tidak akan di permalukan lagi apa-apaan setelah Shifa menolaknya Fana kini juga berniat berlaku demikian, tidak akan terjadi lagi cukup sekali dalam sejarah hidupnya Kenan di tolak oleh seorang gadis, padahal sebelumnya ini belum pernah terjadi.

"Kenan". Mama Lily memanggil putranya khwatir jika putranya menyakiti menantunya.

"Ya, ma, mama tenang saja Kenan pastikan Fana akan tetap jadi menantu mama". Kenan tetap menjawab meskipun sudah menjauh dari sana, sedangkan Fana tetap memberontak berusaha melepaskan diri.

.

"Dengar, apapun yang terjadi kau akan tetap menjadi istriku nona Moza, kau tidak memiliki pilihan apapun".

Kenan mengancam Fana karna Shifa membatalkan pernikahan mereka sepihak membuat Kenan murka. Dan ingin membalaskan rasa sakit hatinya pada kakak wanita yang sempat ia cintai dalam waktu yang cukup lama.

Terpopuler

Comments

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

mau komen apa jd binggung ikutan pusing mikirin nasib si culun yg jd rebutan

2023-10-17

0

#ayu.kurniaa_

#ayu.kurniaa_

.

2023-09-09

0

Khaanza

Khaanza

:'x

2023-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 wanita pujaan
2 Tetap memaksa Shifa
3 Tunggu
4 Akulah iblis
5 Tak dapat di bujuk
6 akan di tuntut
7 tidak berlaku padaku
8 Pengantin pengganti
9 Dia sedang merajuk
10 Kau ingin melakukan malam pertama kita?
11 Terlalu nyamam
12 Papa tidak melihat apapun.
13 Uhuk
14 Aku tidak budeg
15 Sulit mendapat taksi
16 Ziano
17 Kau mau apa?
18 Seandainya
19 Hangat
20 Dia hamil
21 Tidur jika tidak ingin ku tiduri
22 banyak tingkah
23 Batas tertinggi
24 menyendiri
25 Pusing
26 cita-cita mulia
27 Cengkraman
28 Benda apa tadi?
29 Hidangan sehat.
30 Kau terluka.
31 Apa dia habis berperang
32 Panjang dan besar
33 Mobil hilang
34 Aku menginginkanmu
35 Kau milikku
36 Mengganggu saja
37 Tak sudi
38 Bukti gairah
39 Aku mau sarapan
40 Bebaskan aku
41 Jangan mengatur
42 Malu
43 Kau mengenal Ziko?
44 pria tampan dan seksih
45 Kenan Menyukainya
46 seorang wanita muda
47 promo
48 Beraninya kau menumbalkan diriku
49 wanita durhaka
50 matilah
51 Kasihan sekali dia
52 Sumpah demi nama Tuhan
53 Titisan aing maung
54 Menantu Jahanam
55 Kambuh bisu
56 Tak akan di lepas
57 Kesempatan bersenang-senang
58 Diam, sebelum ku santet
59 BRAKK
60 butuh pelukan
61 Aku cukup tau diri
62 Tidak perlu berterima kasih
63 Kenan muak
64 Arven mati
65 Bingung
66 Mengumpulkan hukuman
67 Dia yang salah
68 Gadis bersuami
69 Aku suaminya Moza
70 Aku memiliki alasan
71 Kau sableng
72 Mantra apa yang kau miliki
73 Bantu aku
74 Marah
75 Menyenangkan diri
76 Kau luar biasa
77 Besanmu terlihat tidak menyukaiku
78 Ingin berbincang sedikit
79 Aku tidak tergiur.
80 perasaan wanita sangat rumit.
81 Fana menebak
82 Kau melukaiku
83 Tak ingin mempermalukanmu
84 Tanpa alasan
85 toyoran kepala
86 Tidak mungkin
87 Pulanglah bersamaku
88 Terlanjur
89 Ayah ada apa?
90 Kenan mengancam
91 Jangan terkejut
92 Katakan yang sebenarnya
93 Bujuk Fana, Ma.
94 maksudku Tuan Kenan.
95 Surat gugatan
96 Sumpah terkabul
97 Tak ingin rugi
98 Berasa jadi bos
99 porsi kuli panggul
100 Mulut tidak berakhlak
101 Jangan menyudutkanku
102 Doa keburukan
103 Kenan, siapa Moza?
104 Merasa tak berguna
105 Tuhan sangat baik padaku.
106 Hidup sempurna
107 Bonchap 1
108 Dipaksa Menikahi Si Culun Lumpuh
109 Promooo
110 Silahkan mampir
Episodes

Updated 110 Episodes

1
wanita pujaan
2
Tetap memaksa Shifa
3
Tunggu
4
Akulah iblis
5
Tak dapat di bujuk
6
akan di tuntut
7
tidak berlaku padaku
8
Pengantin pengganti
9
Dia sedang merajuk
10
Kau ingin melakukan malam pertama kita?
11
Terlalu nyamam
12
Papa tidak melihat apapun.
13
Uhuk
14
Aku tidak budeg
15
Sulit mendapat taksi
16
Ziano
17
Kau mau apa?
18
Seandainya
19
Hangat
20
Dia hamil
21
Tidur jika tidak ingin ku tiduri
22
banyak tingkah
23
Batas tertinggi
24
menyendiri
25
Pusing
26
cita-cita mulia
27
Cengkraman
28
Benda apa tadi?
29
Hidangan sehat.
30
Kau terluka.
31
Apa dia habis berperang
32
Panjang dan besar
33
Mobil hilang
34
Aku menginginkanmu
35
Kau milikku
36
Mengganggu saja
37
Tak sudi
38
Bukti gairah
39
Aku mau sarapan
40
Bebaskan aku
41
Jangan mengatur
42
Malu
43
Kau mengenal Ziko?
44
pria tampan dan seksih
45
Kenan Menyukainya
46
seorang wanita muda
47
promo
48
Beraninya kau menumbalkan diriku
49
wanita durhaka
50
matilah
51
Kasihan sekali dia
52
Sumpah demi nama Tuhan
53
Titisan aing maung
54
Menantu Jahanam
55
Kambuh bisu
56
Tak akan di lepas
57
Kesempatan bersenang-senang
58
Diam, sebelum ku santet
59
BRAKK
60
butuh pelukan
61
Aku cukup tau diri
62
Tidak perlu berterima kasih
63
Kenan muak
64
Arven mati
65
Bingung
66
Mengumpulkan hukuman
67
Dia yang salah
68
Gadis bersuami
69
Aku suaminya Moza
70
Aku memiliki alasan
71
Kau sableng
72
Mantra apa yang kau miliki
73
Bantu aku
74
Marah
75
Menyenangkan diri
76
Kau luar biasa
77
Besanmu terlihat tidak menyukaiku
78
Ingin berbincang sedikit
79
Aku tidak tergiur.
80
perasaan wanita sangat rumit.
81
Fana menebak
82
Kau melukaiku
83
Tak ingin mempermalukanmu
84
Tanpa alasan
85
toyoran kepala
86
Tidak mungkin
87
Pulanglah bersamaku
88
Terlanjur
89
Ayah ada apa?
90
Kenan mengancam
91
Jangan terkejut
92
Katakan yang sebenarnya
93
Bujuk Fana, Ma.
94
maksudku Tuan Kenan.
95
Surat gugatan
96
Sumpah terkabul
97
Tak ingin rugi
98
Berasa jadi bos
99
porsi kuli panggul
100
Mulut tidak berakhlak
101
Jangan menyudutkanku
102
Doa keburukan
103
Kenan, siapa Moza?
104
Merasa tak berguna
105
Tuhan sangat baik padaku.
106
Hidup sempurna
107
Bonchap 1
108
Dipaksa Menikahi Si Culun Lumpuh
109
Promooo
110
Silahkan mampir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!