Rahasia pertama

.........

tdk ada pembahasan penting antara Dion dan Mirra, apalagi menjurus tentang hubungan mereka dulu. Dion hanya menjelaskan kembali apa saja tugas nya dan mengajak Mirra untuk melihat ruangan nya.

dan sekali lagi Mirra dibuat sebal. ternyata ia tdk seruangan dengan Dion

"apa lagi ini ya lord " teriak Mirra dalam hati.

........

pukul menunjukan 16:30. itu artinya ia menghabiskan waktu hampir lima setengah jam, baru pertemuan itu berakhir.

kerjasama yg dibangun akan menghabiskan Dana milyaran,dan meraup untung triliun nan.

Dion mengendarai mobil nya sedikit kencang, berharap secepatnya sampai di rumah.ia sudah tdk sabar ingin bertemu dengan istri mungil nya tersebut , hanya dengan mengingat wajah Dara membuat Dion senyum senyum tdk jelas.

.

Dara memantau kedatangan suami nya dari balkon kamar, dan saat melihat kendaraan Dion memasuki besement membuat nya girang. hanya dengan melihat dan mendengar suara Mobil suami datang sudah menjadi kebahagiaan setiap istri.. termasuk Dara.

Dara sudah menunggu Dion didepan pintu, dan terlihat dari luar dion menekan barcode agar dapat masuk...

"Taraaaaaa !!! ia mengejutkan Dion yg berhasil membuka pintu..

"sayang .. bentar aku tutup dulu pintu nya !!" ucap Dion tersenyum lalu menggandeng pinggang Dara membawa nya kedalam.

Dara membantu Suami nya melepaskan dasi serta jas yg dipakai nya.

"cuupp" mengecup singkat bibir Dara.

Dara segera berlalu ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat serta baju ganti untuk suami nya ,karena cuaca sedang dingin.

Dion segera mandi, badannya terasa lengket. apalagi tadi siang ia dikejar deadline.

Dara menunggu Dion seraya mengotak atik hp nya. apalagi kalau bukan chatingan dengan sang sahabat yg memang selama ini jarang bertemu.. Mereka membuat janji untuk shoping dan Dara harus minta ijin dulu dengan suami nya.

tdk lama Dion selesai dengan acara mandi nya. Ia keluar dengan handuk kecil yg hanya mampu menutupi pusaka nya saja.

"Glekk" Dara meneguk ludah kasar. bagaiman tdk suaminya itu tampak begitu sexy . rambut basah itu menetes di tubuh tinggi semampai nya dengan bahu lebar nan kokoh nya.apalagi bagian inti suami nya membuat pikiran Dara traveling sampai ke hongkong, meksipun perut nya belum sixpack tetapi mulai berbentuk. faktor umur mungkin.

Dion menyadari tatapan Dara, lalu timbul ide jahil dalam benak nya.

"gosok dulu iler nya sayang.. aku tau kalau aku ini mempesona ....!!!"

"eehhh " Dara segera meraba bibir nya..

"iihh sayang maahh , gak ada tau.." namun sedetik kemudian ia tersadar ternyata suami nya itu sedang menggoda nya.. Dara merona malu.

Dion mengukung Dara dengan tangannya, sedangkan Dara menangkup kedua pipi Dion..

"yang pengen !!! jenguk dede bolehh.....?" tanya Dion mulai berhasrat dan merengek.

"emang nya mas ku gk cape ...??" Dara pura-pura bertanya.

"ya enggak lah ... kan kamu mood boster aku !!! " uca Dion gombal.

"ohh ya, pagi tadi kamu bilang mau kasih yg spesial buat aku...." Dion menagih janji Dara.

Dara yg diingatkan menjadi semakin merona ... dan segera menodorong tubuh Dion menjadi terlentang..

hingga .. Awww..

...ahh Dion tumbang di sebelah Dara..cuupp.. cuupp.. cupp "terima kasih sayang ....

........

Dara sangat kelelahan, ia masih berpelukan dengan Dion seraya menoel noel ****** dada Dion. hingga membuat Dion menggeram lagi dan segera menangkap tangan nya lalu dikecup berulang ulang. Kebahagiaan Dara terasa sempurna , ia berharap cinta Dion akan kekal sebab ia sudah terlanjur menyerahkan seluruh cinta nya untuk sang suami.

" Mas jangan tidur, makan malam sudah aku siapkan tadi..." ucap Dara membangunkan suami nya yg hampir terlelap itu.

"ehh iya, kamu belum makan yang..?"

Tanya Dion seraya mengucek mata.

"Belum, tadi nungguin kamu. mana kamu datang malah makan aku..." gumam Dara malu, padahal ia jg ke enakkan

"Ha haha ha .. tapi enak kan..?" ucap Dion dengan dua alis terangkat naik turun.

"iya Enak banget .. suami ku hebat 👍" Dara menghadiahi Dion dengan jempol ..

.

.

acara makan selesai, Dion mengangkat piring kotor sekaligus mencuci nya. Padahal Dara sudah melarang nya tetapi suami nya itu ngotot ingin mengerjakan sendiri.

Mereka meninggalkan ruangan itu dan bersiap untuk tidur. Dara telelap berbantal kan pergelangan tangan Dion, sedangkan ia sendiri masih terjaga. pikirannya melalang buana tentang di kantor.

"bagaimana cara menjelaskan kepada Dara.. apa ia akan menerima kalau tahu mirra yg telah menjadi sekretaris ku.

ya tuhan aku harus bagaimana ..??" batin Dion menjerit, ia dilema .

"Biarlah dulu seperti ini, semoga saja istri ku tdk tahu ...." gumam Dion lagi lalu memejamkan mata mengejar mimpi bersama istri nya.

........

pagi tiba, Dara mengantar keberangkatan suami nya.. ia melambai kepergian Dion , tapi tiba tiba ada sebuah mobil mewah berhenti tepat didekat nya dan Dara kenal milik siapa itu..

nyonya Diana yg menyadari bahwa itu menantu nya bergegas turun ..

ceklek..

"Hayy mantu !! " seru nyonya Diana

"Mommy !!!! "Dara segera mendekati dan meraih tangan mertua nya.

"bagaiman kabar kamu sayang...?"

"alhamdulillah Baik kok mmy !!! hmm mommy sama siapa ?? tanya Dara celinguk celinguk ingin melihat dengan siapa mertua nya datang.

"Mommy diantar supir !!!! tuuuuuhh...." menunjuk dengan bibir yg dimajukan lima centi membuat nya tdk anggunly sma sekali.

"oohh ya, sebentar ya mmy !!!"

"tokk..tokk ..tokk " Dara mengetuk kaca mobil itu dan orang yg didalam membuka nya.

"Bapa masuk dulu, sekalian Dara bikin minum " tawar Dara

"tdk usah non .. bapak disini saja .." jawab pak supir yg merasa tdk enak..

entah apa saja yg dikatakan Dara hingga supir itu turun dan ikut naik bersama nyonya nyonya..

Dara menggandeng nyonya Diana masuk. dan melihat menantu nya sedikit susah berjalan membuat nyonya Diana ngeri. bagaimana bisa putra nya itu menembak sekaligus dapat tiga, beliau sangat tdk dapat membayangkan..

"ayo mom , pak .. cobain, ini bolu pisang .. " ucap Dara menyerahkan kue buatan nya itu dengan dua teh panas sebagai peluncur nya..

(Dara hobby makan pisang , maka nya hanya makanan yg terdiri dari bahan pisang ia bisa membuat nya.

.........

sedangkan Karel corpration..

Dion dan Mirra tengah menyiapkan berkas berkas yg akan dibawa mereka untuk menemui klien di grand city dekat kantor ..

"bagaimana, apakah sudah rampung..." tanya Dion dengan arah mata masih fokus ke laptop nya.

"Sudah pak, kita tinggal menunggu konfirmasi mereka saja.." jawab Mirra mencoba profesional.

"apa kata mereka sebelum nya...?" ucap Dion, sebab terakhir kali dihubungi klien nya itu masih diluar kota.

"kurang lebih setengah jam lagi mereka sampai,sekaligus menuju lokasi tempat kita membahas nya ...."

"ya sudah kamu boleh keluar..." perintah Dion

"Baik pak.. permisi !!!" Mirra menutup pintu nya.

.

.

.

sedangkan di apartemen, ada saja yang dibahas mertua dara. ternyata benar apa yang dikatakan suaminya dahulu bahwa Nyonya Diana itu orangnya humoris penyayang dan lucu.

Nyonya Diana berencana mengajak dara untuk membeli perlengkapan bayi. maksudnya mencicil untuk calon anak mereka nanti.

...........

grand mall city

mereka sampai di pusat perbelanjaan yang dekat dengan kantor suaminya, Nyonya Diana memboyong Dara ke lantai 2 di mana letak pakaian khusus anak-anak.

Dara mengikuti langkah mertuanya yang tampak bersemangat seakan di sini yang mengandung itu beliau. ia hanya menggelengkan kepala dan melihat-lihat bil baju yang melekat di pakaian. dan alangkah terkejut nya Dara melihat Harga pakaian disini 2x lipat dengan gajih nya semasa sekolah dulu. tanpa sadar ia melamun dan berfikir bagaimana keadaan orang tua serta adik nya..? apakah mereka kekurangan sedangkan ia disini bergelimang harta suami dan mertua nya.

"Heyy mantu.. ayo pilih jangan melamun terus !!! wanita hamil pikirannya jangan dibiarkan kosong, nanti dirasuki dedemit..." tegur nyonya Diana setengah menakuti.

"ahh iya mmy !! eemm apa ini tdk berlebihan ya mom ..? harga nya disini mahal banget loh.. mending beli dipasar " Ucap Dara tdk enak hati melihat harga yg tertera.

Nyonya Diana melotot, dia memandang Dara dengan tatapan horor...

"eeh engga ah, bahan disini sama dipasar itu kualitas nya beda.. Mommy gk mau ya calon cucu mommy memakai bahan murahan nanti kulit nya merah, iritasi . kamu gimana sih punya suami tajir masa mau hemat Sayang lahh " Ucap nyonya Diana kepada Dara.

"oohh ya udah dehh mmy Dara nurut... !!" Dara heran apa begini semua pikiran orang kaya . tapi ya sudahlah nama nya juga sultan mah bebas...

"Aku ambil yg ini ya mom !!" Dara menenteng 3 pasang topi bayi yg menurutnya paling menggemaskan.

" .. ya.. ya.. ambilah, belanjaan mom sudah banyak jg.."Ucap nya seraya mendorong 1 troli penuh perlengkapan calon cucu cucu nya... "Nanti kita makan dulu dibawah ! kebetulan mommy sudah lapar, kamu pasti laper juga kan ...?"

Dara mengangguk dan mengiyakan.

..

mereka tiba dilantai Dasar, nyonya Diana mengajak Dara untuk mencari tempat yg agak sepi. mereka memilih tempat yg paling ujung..

"waiters .." panggil nya

"kamu mau makan apa mantu ..?? " Dara melihat lihat, dan ia bingung dengan semua makanan yg ada disini.

"samakan dengan punya mom saja, aku gk pilih-pilih makanan " Ucap nya.

Nyonya Diana mendikte pesanan nya

"iga bakar madu saus kacang 2, chiken cordon blue , excelso coffe and lemon tea 2 ..." lalu menyerahkan kembali buku menu itu..

sembari menunggu Dara memindai seluruh ruangan disana, tanpa sengaja mata nya menangkap siluet bayangan laki laki yg berjalan membelakangi bersama seorang wanita

Degg ......

........

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!