...☘️☘️☘️...
Dara mencari kesibukan disela waktu.. ia menanam bunga dilahan kosong samping mansion itu ... setelah dirasa keringat membasahi bawah hidung nya, ia pun segera duduk santai di kursi taman...
entah mengapa hari ini ia selalu menghitung jam, tdk sabar rasanya ingin jumpa dengan sang suami..
suami ...? ia senyum senyum sendiri mengingat nya.
..
waktu berjalan begitu cepat, tetapi bagi Dara hari ini terasa lambat...
itulah mengapa Dilan pernah berkata..!
Jangan rindu.. itu berat
kamu gk akan kuat
biar aku saja.. ...
ternyata itulah yg Dara dan Dion rasakan sekarang.
.
.
pukul menunjukan 16:25, Dion tiba dirumah.. jangan lupakan sesuatu yg ditentengnya di tangan.
Dara sudah menunggu didepan pintu dan segera menyalimi suaminya..
"Untuk mu.." Ucap Dion menyerahkan 2 cup manisan kedondong untuk Dara. lalu mengelus perut sedikit buncit itu dan mengecupnya. yg mana perlakuan Dion membuat Dara semakin bersemu.
Dara berbinar, seketika lidahnya terasa ngiler dengan manisan itu..
"Terima kasih ka "
..
Nyonya Diana dan tuan David syok melihat Dion memperlakukan istri nya. tapi bedanya Nyonya Diana terkejut lantaran Dion tiba-tiba baik kepada wanita yg ia cap sebagai murahan itu. beda lagi dengan tuan David, ia bersyukur tenyata anak nya masih waras dan mau memperbaiki kesalahan.
Dion masuk dengan menggandeng bahu Dara.. dan semua itu sukses membuat nyonya Diana melotot.
"Apa maksud semua ini Dion " tanya sang ibu
Dion mengernyit "Maksud apa..?" tanya nya balik.
"Lepaskan tangan mu dari wanita murahan itu... dia tdk pantas bersanding dengan mu Dion.." tegas nyonya Diana.
..
Dion dan Dad David sangat geram mendengar wanita yg mereka sayangi ini menghina Dara..
"Apa maksud mu Mom..?? siapa yg pantas..?? Dara kan istri ku.." ucap Dion sedikit tersulut.
Dara tdk berani ikut bicara. ia hanya memegang ujung baju Dion, dan berusaha membuat sang suami tenang agar tdk berkata berlebihan pada sang ibu.
"sejak kapan kamu mengakuinya istri.. dan mau kamu kemanakan calon mantu ku Mirra..?? nyonya Diana sungguh tdk terima.
"Mom what are you saying..? Mirra is not who Dion. is so don't overdo it like this (mom apa yg kamu katakan..? mirra bukan siapa siapa nya Dion. jadi jangan berlebihan begini)" tegas tuan David
nyonya Diana mendengar suara tuan David jadi merengut..
"Hubungan ku dengan Mirra sudah berakhir mom.. mulai hari ini aku tegaskan bahwa aku menerima sepenuhnya Dara beserta calon anakku... dan ya !! segeralah mommy berdamai dengan keadaan, biar bagaimana pun Dara tetap istri ku dan janin yg dikandungnya cucu mommy.
Dara hanya menyimak perdebatan ibu dan anak itu. ia bersyukur tenyata sang suami bersungguh sungguh dengan ucapan nya.
..
mereka meninggalkan para orang tua. sepanjang jalan menuju kamar ada saja candaan yg dilontarkan Dion. keseruan inilah yg pernah Dara rasakan dulu saat masih menjadi pasangan kekasih bersama Dion.terkadang sikap random nya diluar nalar , dan itu menjadi hiburan dari cerita pilu Dara.
kecanggungan yg menjadi penghalang perlahan runtuh. momen romantis saat pacaran kini terulang lagi. beda nya dulu Dara menolak keintiman, sekarang tdk lagi sebab mereka sah.
.
.
malam tiba....
hidangan menggugah selera mampu meningkatkan nafsu makan baik kedua mertua dan suaminya.
" aa... akkkkk...alhamdulillah " tuan David sendawa..
tdk bisa dipungkiri memang masakan Dara begitu lezat dan pas di lidahnya. sang istri pun belum tentu bisa memasak seenak ini.
"ada yg mau aku omongin sama Mommy and Daddy " ucap Dion menghentikan kepergian ayah ibu nya.
"Mau ngomong apa son ..??" tanya tuan David tdk jadi meninggalkan meja makan.
"Dad .. aku ingin membawa Dara pergi bersama, kami akan tinggal di apartemen saja. ku rasa sekarang saat nya hidup mandiri..." terang Dion mengutarakan niat nya.
"apapun pilihan mu, Daddy akan dukung , bahagiakan istri dan anakmu maka kamu akan merasa ketenangan" ujar tuan David tersenyum sembari menepuk pundak sang anak.
"thank you Dadd.."
"apakah pendapat mommy tdk penting disini.. mom gk setuju kamu jauh dari kami !! nanti siapa yg ngurus kamu..?"
"heyy kamu..." nyonya Diana menunjuk Dara
" apa yg sudah kamu katakan pada anakku ..? kamu pikir bisa membawa anakku pergi hahhh ...! " pecah sudah tangis sang ibu.
Dara menyela.." gak mom.. Dara gk ngomong apa-apa.." ucap Dara kasihan melihat sang mertua histeris
"Berani kamu menjawab saya..." murka nyonya Diana.
melihat keributan itu. tuan David menenangkan istri nya itu..
"sudahlah mom.. biarkan anak kita menentukan pilihannya. lagipula mereka tdk pergi jauh, hanya pisah rumah saja. jadi apa yg mommy khawirkan.." ucap tuan David.
setelah dirasa tenang, beliau mengajak sang istri untuk istirahat di kamar.
.
.
Dara sungguh tdk enak dibuatnya, dan itu disadari oleh Dion. pria itu hanya memberikan pengertian untuk sang istri. mengatakan bahwa sebenarnya ibu nya itu wanita baik dan lemah lembut, hanya saja ia terlanjur menyayangi Mirra dan menganggap Dara perusak hubungan anak nya . begitulah kira-kira
setelah urusan dimeja makan terselesaikan, Dion memboyong Dara ke kamar.
dan kalian tahu bagaimana pasangan yg sedang di mabuk bercinta...? pergulatan panas itu terjadi lagi malam ini.. dimana Dion mengajak Dara engga-engga.
...🙈🙈🙈...
..
Hampir dua jam lama nya Doin menuntaskan hasrat, pasangan itu masih berpelukan.... Dara masih sibuk dengan rona di wajah nya. padahal ini yg kesekian kali nya tubuh mereka menyatu, namun grogi masih menguasai Dara, dan Dion tdk henti henti menggoda nya.
"cupp .. gimana tadi, aku hebatkan..?
"kamu pasti puas dong.. apalgi tadi terlihat sangat menikmati nya.
"apa dede didalam sana terpentok..?
Hahh Dara menepuk pelan pudak sang suami. apalgi jika teringat dengan suara nya yg begitu ribut tadi, ia sungguh malu mengapa bisa mengeluarkan suara jahanam itu....
Dara tiba tiba teringat "apa kaka serius mau mandiri " ucap Dara berubah serius
"ia .. aku gk mau kamu tertekan disini, biarlah kita jauh dulu. agar mommy bisa melupakan kebenciannya. kamu harus yakin suatu saat kita akan mendapatkan restu nya " ucap Dion mengeratkan pelukan nya. menhadiahi sang istri dengan kecupan di mana mana
Dara begitu terharu.. ternyata masa sulit nya terbayar dengan mendapatkan kembali cinta nya, dan kebahagiaan yg perlahan menghampiri.
..
pagi tiba..
mereka telah bersiap untuk pergi ke apartemen milik Dion. mereka tdk perlu repot mengemasi barang sebab disana sudah tersedia. Namun ada suatu pemandangan yg menyayat hati... Sang ibu seperti belum menerima ditinggal anak nya pergi, dan air mata nya terus menetes .
begitulah seorang wanita.. dimana telah menyayangi begitu sulit untuk melepaskan.
........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments