lunak nya hati yg keras.

............

Dara dan Dion menghampiri sang ibu yg sedang duduk termenung dengan pandangan kosong.. beliau membaca majalah namun buku nya terbalik

"Mommy knpa masih sedih.. tuh liat mata nya sembab dan bengkak, terus kalo Daddy pulang liat mommy kaya gini, nanti dikatain gk cantik lagi gimana ..? ucap Dion bercanda, menggenggam tangan nyonya Diana dan mengambil buku itu lalu menaruh nya ke meja,

"biarin " nyonya Diana mendelikan mata.lalu memutar tubuh mencari objek lain agar tdk melihat wajah anak nya. maksud hati sedang berontak tanda sedang kecewa berat.

Dara tdk kuasa menahan haru, ia bersimpuh dan mencoba menggenggam tangan sang mertua, nyonya Diana ingin menepis tapi Dara menahan nya kuat.

"Mom maafin Dara.."ucap Dara.. sedangkan nyonya Diana hanya diam , lalu membalikan lagi tubuh nya,agar semakin tersembunyi. padahal kelakuannya itu hampir membuat Dara dan Dion terpingkal geli.

"aku janji sama mommy akan jadi menantu kebanggaan mu.. aku akan melayani kaka sepenuh hati ku !! .. sambung Dara setelah nya. mencium tangan sang mertua, bahkan dulu saat serumah dengan ibu nya Dara hampir tdk pernah saliman sebab terlalu takut kepada orang tua nya.

.

.

.

drama pagi telah usai, kini mereka telah tiba di rumah baru yg menurut Dara.

ruangan itu begitu luas, saat masuk pandangan pertama disuguhkan dengan ruang tamu yg didesain begitu elegan dengan corak cappucino sebagai warna dasar nya.

terdapat mini bar, sofa , televisi, serta lemari kaca besar berisi pernak pernik yg tdk diketahui berapa harga nya.

beralih ke area dapur, dimana sudah tersusun kitchen sett, kulkas, dan pantry tetapi belum diisi bahan makanan.. yg berhadapan langsung dengan ruang tengah, hanya saja bersekat dinding kaca sebagai pembatas . begitu nyaman saat memasak

jangan lupakan kamar yg akan mereka tempati.. berhubung Dion seorang pembersih jadi ia menjadikan kamar nya adalah rumah kedua.

kasur king size dengan televisi besar di seberang nya. ada nakas kecil disamping tempat tidur, juga ada beberapa ruangan seperti.. - walk in closset, bathroom , wc khusus, dan juga ada balkon yg menghadap langsung ke tengah kota. jika malam hari akan terlihat lebih indah.

"wahh keren sekali...... apa kaka sering kesini ..??" tanya Dara menyelidik sambil berjalan membuka tiap ruangan yg ada didalam nya.

"jarang sayang... paling tiap ada kelompok baru bisa mampir kesini " balas Dion biasa, karena memang itu kenyataannya. lalu membuka minuman kaleng yg dibawa nya.

"glekk.. ohh seger.." ucap Dion bergumam sendiri. mengikuti langkah Dara yg seperti penasaran dengan ruangan kamar itu.

"Bener... emang nya mantan kaka gk pernah diajak kesini..?" tanya Dara kepo, jika teringkat ia jadi jengkel sendiri.

"enggak, memang kenapa sihh.. cemburu ya." mendekati Dara lalu memeluk tubuh nya dari belakang, menghirup aroma wangi dari rambut istri nya itu..

"Cemburu...? oh nehi !! " ucap Dara sembari mengacung jari telunjuk lalu digoyang kan kekiri dan kanan.

"cihh ngeles...bilang aja cemburu, udah kliatan banget ..." balas Dion , lalu menggendong Dara ala bridal style.

"ahh ha ha ha kaka ihh... turunin, jatuh nanti .."Dara geli diperlakukan seperti itu,ia meronta ronta..

"Lohhh.. kok minta turunin, aku kan mau romantisan ... !!" ucap Dion lalu merebahkan Dara di kasur itu, ia ikut berbaring disebelahnya..

"ohh.. memang nya itu romantis ya.... " beo Dara

"iyalah, iihh sayang gk asik ..." Dion pura pura mencebik.

..

tdk berapa lama..

" tring "handphone Dara berbunyi.. ia segera meraih ponsel keluaran terbaru itu. sebab ponsel jadul miliknya dulu telah di buang suami nya . padahal banyak kenangan yg tersimpan didalam nya.

Dara membuka aplikasi whatsapp ..dan melihat ada sebuah pesan dari sahabat terbaik sepanjang masa nya...

...🥀...

^^^"Ra... lu masuk gk..?"tanya Bira✓✓^^^

"hari ini gak deh Bi...! gue pindahan soalnya .. ✓✓

^^^"ohh, pindah kemana..." bira✓✓^^^

"apartemen kak Dion, deket ko dengan lokasi kita kerja✓✓

^^^"weehh !! kapan kapan ajak gue maen dong..." pinta bira✓✓^^^

" siap sayangku... nanti ya " ✓✓

.........

dikehamilan nya ini Dara sedikit kurang bersemangat, seperti siang ini mereka hanya tiduran tanpa melakukan apa-apa..!! ingin memasak pun pun sebenarnya agak malas, namun suami nya sudah pasti lapar .. iapun bergegas keluar dan melihat lihat isi di dalam kulkas, ternyata kosong.. !!

"Huhhh...masak apa dong ..?? Dara melihat lihat lagi mencoba mencari sesuatu yg bisa di makan, namun nihil

.

Dion yg tdk menemukan Dara disebelahnya, bergegas bangun mencari keberadaan sang istri... ia membuka setiap ruangan yg ada dikamar nya tapi tdk menemukan Dara.

"kemana Dara.." berjalan keluar, dan terlihat Dara sedang membuka laci mencari sesuatu..

"haappp !!" Dion memeluk Dara dari belakang.

"eehh copot..." Dara terkejut.. meelus dada..

"nyari apasih .. serius amat !! tanya Dion

"mau masak, tapi bahan nya gk ada..!! terus masak apa dong ka..? kaka lapar kan..? Dara berbalik , melihat jam di pergelangan suami nya.

"tuhh kan ,hampir setengah 1..." ujar Dara lagi.

"iya nih, laper....." Dion menyeringai.. seketika mode mesum nya on.

"Nah tu kan laper.... " cicit nya.

"tapi aku laper, mau makan kamu ...."

Boommm.... semakin merona Dara dibuatnya, ia mencubit pelan pipi suami nya itu

"istirahat dulu ya sayang ku.." ucap Dara dengan wajah imut nya. ia menggendang perut berpura kelaparan

"dede sudah laper juga nih...!"

.

.

Dion lupa istri nya sedang berbadan dua, ia segera merogoh hp disaku nya.dan memesan makanan online...

" cuup " mengecup singkat bibir Dara

" nanti sore kita belanja kebutuhan dapur o.k "

"o.k " sahut Dara " lalu mereka menyalakan televisi sembari menunggu pesanan sampai.

........

sebulan berlalu hubungan antara Dara dan Dion makin lama semakin romantis, seperti sekarang Dion bagaikan kutu yg selalu menempel pada Dara.. sifat nya berubah protektif bin posesif , terkadang membuat Dara sedikit risih. jangan heran itu semua memang masih dalam fase syndrome couvade yg dialami Dion. ia hanya ingin memberikan yg terbaik untuk istri dan anak nya.

Dara pun sudah berhenti dari pekerjaan nya dan semua itu didasari Campur tangan suami posesif nya .

"kamu bener bener ka..." ketus Dara jengah.

..

"sayang... kita kerumah utama sekarang, mommy sakit !! " pekik Dion

"apa..!" Dara menghentikan acara potong sayur yg tengah dijerjakannya...

"Mommy sakit, ayo ka cepetan.. " ucap Dara lagi meninggalkan Dion lebih dulu. Dion heran kenapa malah ia yg ditinggal

........

mereka telah tiba di mansion kediaman Morgana... Dion dan Dara tdk sabaran memasuki kamar sang ibu. nyonya Diana berbaring.. tubuhnya tampak kurus, guratan dibawah mata nya kusam dan lelah. kentara sekali beliau terlihat banyak pikiran.

.

"assalammualaikum mmy ! ucap Dara dan Dion bersamaan..

nyonya Diana membuka mata perlahan,ia menyambut dua orang itu dengan senyum tipis , setipis daun kelor.

"sejak kapan kamu disini..." Bertanya kepada Dion dan mengabaikan keberadaan Dara.

"baru mmy ...! mommy apa kabar, kenapa bisa sakit ke gini ..? menggenggam tangan nyonya Diana.. dan menggandeng Dara disebelahnya.

"seperti yg kamu liat son !! .. kemana kamu seminggu ini...? tanya nyonya Diana, lalu menunjuk air putih di nakas. dan Dara segera mengambil kan lalu mengulur untuk mertua nya itu. nyonya Diana menerima nya tanpa perlawanan.

"aku sibuk mom.. beberapa bulan lagi wisuda.. jadi sedang menyiapkan diri untuk itu. apa mommy sudah makan ...?

"belum... ! gk nafsu.. "

Dara yg merasa tdk dibutuhkan berinisiatif akan membuat sesuatu. jadi ia pamit kedapur..

"kak.. aku kedapur dulu ya..!

"mau ngapain yang..?" tanya Dion mendekatkan bibir ke telinga istri nya..

"mau bikin sesuatu buat mommy !!..

"Oh ya sudah, tapi jangan sampai terlalu cape ya.." Dion khawatir, sebab dirumah pun Dara jg ia larang mengejakan pekerjaan rumah tangga, sebab Dion sudah mempekerjakan ART untuk membantu istri nya itu.

"Siap bos...!!! " Balas Dara.

Dara berlalu menuju dapur..ia akan membuat sup .. lalu Dara mengerahkan jari jari ajaib nya berharap sang mertua mau makan meski sedikit.

Dan ya, ternyata usaha Dara tdk sia-sia. masakan berkuah gurih di campur perasan jeruk nipis itu tandas dilahap nyonya Diana . padahal asap nya masih mengepul, tetapi tdk menyurutkan semangat sang mertua untuk menyantap nya. padahal Dion sudah ingin meniupkan tetapi ibu nya itu tdk mau sebab akan terasa sangat nikmat bila di makan saat panas begitu kata nya.

...✨✨✨...

sepuluh hari mereka menginap dirumah utama, hanya untuk memastikan nyonya Diana benar-benar pulih. dan selama itu pula rasa benci ibu mertua Dara perlahan terkikis.... mengapa tdk?? setelah perjuangan Dara dalam mengambil hati nya membuat ia sadar dan membuka mata nya lebar-lebar bahwa menantu yg pernah ia hina itu iklas dalam mengurus nya.

nyonya Diana sebenarnya agak canggung, melihat Dara rasa nya ihh gimana gitu..

"Dara bagaimana dengan orang tua mu " ucap nyonya Diana. karena selama menikah dengan Dion ia hampir tdk pernah melihat Dara menghubungi orang tua nya..

Dara menghentikan aktifitas nya dari mengupaskan buah untuk nyonya Diana.

"Mereka baik baik saja mom .. kemarin kita mampir kerumah ibu dulu sebelum kesini.." menjawab diiringi senyum.

"oh ya, lalu adik mu..." tanya nyonya Diana lagi berbasa basi. sebab mulut nya gatal ingin membahas apa......

"adik sama mom.. tapi ya begitu mom, nama nya anak-anak sudah biasa..!! hobi membuat keributan disekolah.." ucap Dara lirih, mengingat adik nya tdk bilang saat SPP nya nunggak dan ia dibully habis-habisan oleh temannya.. mengakibatkan mereka bertengkar hingga terjadi pemukulan yg dilakukan 2 adik kembar Dara.

"Nunggak.. !!!! memang nya selama ini kalian tdk mengirimi ibumu uang ..?? nyonya Diana menyelidik

"kirim ko mom..!! kaka jga ngasih sedikit rejeki nya untuk orang tua Dara. tapi ya gitu nama nya ayah sama ibu banyak anak jadi uang yg kaka kasih cepet abis. mana kaka nomor 2 ku jga akan wisuda jdi perlu biaya banyak...." jawab Dara panjang lebar. sebenar nya ia sungkan berbicara seperti itu.. tapi ya sudah lah nama nya juga Dara, mulutnya sulit di rem.

"kenapa tdk kalian kasih modal sekalian.." agar orang tua mu punya usaha.....?

"Eehhh..... insyaallah nanti mom !!" mengulurkan apel yg telah ia potong tadi kepada nyonya Diana.

.........

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!