3. Kekasih Bianca.

"Ikuti mereka Vania!",perintah Xena pada sahabatnya itu yang membuat Vania langsung menoleh kearahnya.

"What buat apa?".

"Tentu saja untuk mengetahui apa yang akan dilakukan Bianca sekarang bersama mereka".

"Are you Crazy Xena..... but okey, aku akan mengikuti mereka, untung saja hari ini aku membawa mobil baruku hingga Bianca tidak mungkin bisa mengenaliku nanti".

"Karena itu aku menyuruhmu mengikutinya seandainya tadi kita pergi dengan mobilku aku tidak mungkin menyuruhmu mengikutinya karena dia pasti langsung mengenaliku".

"Oke... oke... baiklah hari ini aku akan membantumu menangkap kucing kecil yang sudah mencuri ikan dirumahmu ".

"Mereka pergi kekawasan Aparteman Mewah didepan itu Vania",ucap Xena dengan menyuruh Vania juga masuk kekawasan Apartemen itu.

"Kurasa itu Apartemen yang dibeli Bianca untuk bisa tinggal bersama kekasihnya nanti",gumam Vania.

Xena menatap nanar ketiga mobil Ferari yang tadi dinaiki oleh Bianca dan teman temannya itu.

"Melihat dari mobil yang mereka pakai seharusnya mereka berasal dari golongan anak orang kaya juga tapi kenapa....?",gumam Xena.

"Mungkin saja itu mobil hasil para pria muda itu menipu teman Gadisnya seperti yang terjadi pada Bianca karena teman main Bianca selama ini juga gadis gadis kelas atas".

"Mungkin",gumam Xena lirih dengan tetap fokus menatap ketiga mobil yang dinaiki Bianca bersama teman temannya itu yang sekarang berhenti didepan gedung sebuah Apartemen kelas atas.

"Sebaiknya aku turun saja Vania dan menemui Bianca serta pemuda itu agar kami bisa bicara... ".

"Apa kamu sudah gila Xena, kalau kamu turun sekarang masalah ini tidak akan selesai yang ada Bianca akan marah dan akan semakin berbuat nekat nanti".

"Lalu bagaimana aku bisa memisahkan mereka kalau aku tidak turun dan berbicara padanya".

"Kamu ingin turun lihatlah bagaimana anak tirimu itu menempel pada pemuda berambut blonde itu,apa kamu pikir dengan kemesraan mereka sekarang kamu bisa langsung membuat Bianca menurutimu ".

"Kurasa kamu benar Vania,jadi apa yang harus aku lakukan sekarang? ".

"Tidak ada, sekarang sebaiknya kita pergi keBar saja untuk minum setelah itu baru kita cari pemecahan masalah ini".

"Iya aku juga butuh sedikit asupan alkohol untuk otak dikepalaku yang terasa lelah sekarang".

"Ayo pergi".

Setelah itu Vania memutar mobilnya meninggalkan tepi jalan tempat mereka tadi mengamati Bianca dan teman temannya.

***

Sementara itu dilobi Apartemen seorang pemuda dengan rambut berwarna Blonde tampak mengamati mobil yang baru saja pergi diseberang jalan Apartemen itu.

(Visual Oliver King Maxime)

"Ada apa King?",tanya Mario teman Oliver karena melihat Oliver tiba tiba menatap kejalanraya.

"Kurasa orang suruhan Daddy baru saja berada disini tadi",jawabnya dengan berjalan masuk kedalam lift bersama yang lain.

"Maksudmu Daddymu memerintahkan orang untuk mengikutimu".

"Entahlah",jawab Oliver dengan mengedikkan bahunya tampak tidak perduli karena baru kali ini dia melihat orang suruhan sang ayah diijinkan untuk menggunakan salah satu mobil koleksi pribadi dirumahnya".

"Mungkin saja Daddymu merasa khawatir karena berhari hari tidak melihatmu pulang kerumah".

"Syukurlah kalau dia masih punya rasa khawatir padaku, karena selama ini yang ada diotaknya hanya uang dan wanita tanpa perduli lagi pada hidupku",gumam Oliver kesal.

"Kita sudah sampai ayo kita masuk aku sudah menyiapkan cemilan dan minuman untuk pesta kita hari ini,kalian semua bisa minum sampai mabuk disini tanpa khawatir ibu tiriku itu akan mengusir kalian pulang seperti biasanya",ucap Bianca kepada teman temannya itu.

"Kurasa kita harus sering mengadakan pesta seperti ini Bianca benarkan teman teman",ucap Rosi pada yang lain merasa sangat senang akhirnya mereka bebas kali ini untuk bersenang senang, karena selama ini setiap kali mereka berpesta dirumah Bianca mereka pasti segera diusir oleh Xena untuk pulang dengan alasan sudah malam tidak baik para gadis berpesta tanpa ingat waktu.

"Ayo masuk King ",ajak Bianca dengan menarik tangan Oliver bermaksud untuk mengajaknya masuk kedalam Apartemennya itu tapi sebelum Bianca berhasil membawa Oliver kedalam tiba tiba Oliver melepaskan tangan Bianca.

"Kali ini sepertinya kalian saja yang berpesta karena aku harus pulang sekarang",ucap Oliver dengan membalikkan badannya meninggalkan tempat itu dan tidak perduli dengan panggilan Bianca padanya.

Melihat Oliver pergi begitu saja Mario segera mengejarnya.

"Kamu mau pergi kemana King?! ",tanyanya dengan mencoba menjajari langkah oliver.

"Pulang bukankah kamu baru saja bilang Daddyku sekarang sedang merindukanku karena itu aku harus segera pulang".

"Tapi bagaimana dengan Bianca bukankah kamu bilang akan setuju memberinya kesempatan kalau dia sanggup memberikan apapun yang kamu inginkan dan sekarang dia sudah melakukan semua yang kamu minta tapi kenapa kamu malah pergi begitu saja".

"Aku hanya bilang akan memberinya kesempatan bukan berarti mau menjadi kekasihnya,apa kamu tidak mengeri peraturanku selama ini Mario".

"Ya... tapi Bianca sudah berkorban banyak hal untukmu".

"Itu bukan urusanku aku hanya bercanda saat itu tapi kenapa dia begitu serius sampai benar benar membelikan aku Apartemen supaya aku mau menjadi kekasihnya".

"Paling tidak ikutlah pesta ini King, agar Bianca... ".

"Sudah kukatakan aku tidak tertarik dengan Bianca meski dia cantik tapi bagiku dia sama saja seperti gadis gadis lain yang kukenal selama ini".

"Jadi....".

"Aku akan pulang sekarang dan jangan hubungi aku sampai besok pagi karena aku sedang tidak ingin diganggu",ucap Oliver dengan masuk kedalam Ferari hitam miliknya dan langsung melajukannya meninggalkan kawasan Apartemen yang dibeli Bianca untuk mendapatkan Oliver itu.

****

"Selamat sore tuan muda",sapa pelayan rumahnya saat melihat Oliver turun dari mobilnya.

"Apa Daddy pulang?",tanya Oliver dengan berjalan masuk kedalam rumah.

"Hari ini tidak tapi kemarin beliau pulang".

"Dengan siapa?",tanya Oliver pada pelayan itu.

"Teman perempuannya".

"Apa teman Daddy pergi membawa salah satu mobil dari garasi? ",tanya Oliver lagi

"benar tuan muda, teman tuan Maxime pergi memakai Mustang merah yang ada digarasi".

"Baiklah,katakan pada Daddy kalau nanti pulang hari ini aku tidur dirumah jadi kalau dia membawa teman wanitanya kemari suruh dia mengusirnya saja aku sedang tidak ingin bertemu makhkuk bernama wanita hari ini".

"Baik tuan muda",jawab pelayan itu lalu pergi meninggalkan Oliver.

***

Sementara itu Bianca merasa sangat marah mendengar apa yang baru saja dikatakan Mario padanya.

"Apa maksudmu Mario,King menolakku?,tapi kenapa?,aku sudah melakukan semua yang dikatakannya tapi kenapa dia masih menolakku apa King sudah punya perempuan lain selain aku",ucap Bianca dengan mulai terisak.

"Tidak ada Bianca tapi kamu tau King memang selalu seperti itu dan kamu tetap saja menuruti keinginan gilanya ini".

"Aku mencintai King Mario setelah bersusah payah menyingkirkan deretan kekasihnya kupikir aku bisa memilikinya sekarang,tapi kenapa dia memperlakukan aku sama seperti perempuan lain yang mengejarnya selama ini",ucap Bianca kesal.

Mohon tinggalkan like dan komen setelah kalian membaca ya reader😊😊.

Terpopuler

Comments

Santi Rizal

Santi Rizal

orang kaya mah bebas

2024-02-25

0

Erlinda

Erlinda

ternyata Vania gundik nya papa si king . apa Vania ga malu memakai mobil org ..

2023-03-13

0

Rose Winn

Rose Winn

oalaah..vani jd gundiknya maxime toh...

2022-11-26

1

lihat semua
Episodes
1 1.Prolog.
2 2.Bianca Pembuat Masalah.
3 3. Kekasih Bianca.
4 4.Pertengkaran Xena dan Bianca.
5 5.Saran Vania.
6 6.Tawaran Xena.
7 7.Syarat Oliver.
8 8.Siapa Wanita itu?
9 9.Ancaman gila Oliver.
10 10.Menikah.
11 11. Ide Jahil Oliver.
12 12. Sengaja Membuat Ulah.
13 13.Xena kecelakaan.
14 14.Mengantar Kekantor.
15 15.Bianca Lagi
16 16. kekesalan Xena.
17 17.Oliver Kesal.
18 18. kedatangan Oliver kekantor Xena.
19 19. Oliver Yang penuh kejutan.
20 20.Sakit Yang Tidak Berdarah.
21 21. Perpisahan atau Awal.
22 22.Pembicaraan Ayah Dan anak.
23 23.Kepesta Bianca.
24 24.Jebakan Bianca.
25 25.Bimbang.
26 26.I..Want.... You.... Xena.
27 27. Kabur Dari Oliver.
28 28. Asisten Tuan Max.
29 29. Bukan Nyonya Sander Lagi.
30 30.Kamu Hanya Milikku.
31 31.Niat Daddy Darent!!
32 32.Teguran Xena.
33 33.Ajakan Oliver.
34 34.My Mine.
35 35.Belum Waktunya Jujur.
36 36.Saran Oliver.
37 37.Terlalu kesal karena Bianca lagi.
38 38.Tamu Tak Diundang.
39 39.Perasaan Yang Semakin berkembang.
40 40.Temui Aku!.
41 41. Aku Cemburu!.
42 42.Aku Ingin Menginap.
43 43. Pagi Yang selalu Ku Inginkan.
44 44.Penasaran.
45 45. Rencana Bianca.
46 46.Rencana Darent.
47 47.Aku Merindukanmu.
48 48. Niat Bianca.
49 49.Ungkapan Perasaan.
50 50.Kejutan Xena.
51 51.Kencan
52 52. Hadiah Oliver.
53 53.Rumah Kita.
54 54. Menaklukan Bianca.
55 55.Laporan untuk Darent.
56 56.Kecurigaan Darent.
57 57.keluh Kesah Darent.
58 58.Keresahan Xena.
59 59. Sakit.
60 60.Asumsi Bianca.
61 61.Niat Darent.
62 62.Aku akan Meninggalkannya.
63 63.Kabar Bahagia juga kabar buruk.
64 64. Kemarahan Oliver.
65 65.Rasa Kecewa Oliver.
66 66.Aku Baik Baik Saja.
67 67.Mencoba Bangkit dan Berubah.
68 68.Berdebat dengan Oliver.
69 69.Syok.
70 70.3 Tahun Kemudian.
71 71. Rencana Vania.
72 72.Sebuah khabar.
73 73. Dimana Dia?!.
74 74. Siapa Dia?
75 75.Daddy no Kakak...
76 76.Kecurigaan Darent.
77 77.kesepakatan Darent Vania.
78 78.Keputusan Xena
79 79.Nyonya Wilson.
80 80. Hanya Seminggu.
81 81.Bantu Aku Mandi!.
82 82.Kekesalan Xena.
83 83.Tawaran Paling Gila.
84 84.Bertengkar.
85 85.Cemburu.
86 86.Xena ku.
87 87.Pura pura Lupa.
88 88. Mual dan Pusing.
89 89.Tespack.
90 90.Positif
91 91.Bicara.
92 92. Kesempatan kedua.
93 93. Ikut bertemu Bianca.
94 94.Bertemu Bianca.
95 95.Ayo Membuat Kesepakatan.
96 96.Aku Tidak Rela.
97 97.Bertemu Alea.
98 98. Mari Kita Bicara "
99 99. Keputusan.
100 100.Lamaran
101 101.Janji Suci.
102 102.Akhir Bahagia.
Episodes

Updated 102 Episodes

1
1.Prolog.
2
2.Bianca Pembuat Masalah.
3
3. Kekasih Bianca.
4
4.Pertengkaran Xena dan Bianca.
5
5.Saran Vania.
6
6.Tawaran Xena.
7
7.Syarat Oliver.
8
8.Siapa Wanita itu?
9
9.Ancaman gila Oliver.
10
10.Menikah.
11
11. Ide Jahil Oliver.
12
12. Sengaja Membuat Ulah.
13
13.Xena kecelakaan.
14
14.Mengantar Kekantor.
15
15.Bianca Lagi
16
16. kekesalan Xena.
17
17.Oliver Kesal.
18
18. kedatangan Oliver kekantor Xena.
19
19. Oliver Yang penuh kejutan.
20
20.Sakit Yang Tidak Berdarah.
21
21. Perpisahan atau Awal.
22
22.Pembicaraan Ayah Dan anak.
23
23.Kepesta Bianca.
24
24.Jebakan Bianca.
25
25.Bimbang.
26
26.I..Want.... You.... Xena.
27
27. Kabur Dari Oliver.
28
28. Asisten Tuan Max.
29
29. Bukan Nyonya Sander Lagi.
30
30.Kamu Hanya Milikku.
31
31.Niat Daddy Darent!!
32
32.Teguran Xena.
33
33.Ajakan Oliver.
34
34.My Mine.
35
35.Belum Waktunya Jujur.
36
36.Saran Oliver.
37
37.Terlalu kesal karena Bianca lagi.
38
38.Tamu Tak Diundang.
39
39.Perasaan Yang Semakin berkembang.
40
40.Temui Aku!.
41
41. Aku Cemburu!.
42
42.Aku Ingin Menginap.
43
43. Pagi Yang selalu Ku Inginkan.
44
44.Penasaran.
45
45. Rencana Bianca.
46
46.Rencana Darent.
47
47.Aku Merindukanmu.
48
48. Niat Bianca.
49
49.Ungkapan Perasaan.
50
50.Kejutan Xena.
51
51.Kencan
52
52. Hadiah Oliver.
53
53.Rumah Kita.
54
54. Menaklukan Bianca.
55
55.Laporan untuk Darent.
56
56.Kecurigaan Darent.
57
57.keluh Kesah Darent.
58
58.Keresahan Xena.
59
59. Sakit.
60
60.Asumsi Bianca.
61
61.Niat Darent.
62
62.Aku akan Meninggalkannya.
63
63.Kabar Bahagia juga kabar buruk.
64
64. Kemarahan Oliver.
65
65.Rasa Kecewa Oliver.
66
66.Aku Baik Baik Saja.
67
67.Mencoba Bangkit dan Berubah.
68
68.Berdebat dengan Oliver.
69
69.Syok.
70
70.3 Tahun Kemudian.
71
71. Rencana Vania.
72
72.Sebuah khabar.
73
73. Dimana Dia?!.
74
74. Siapa Dia?
75
75.Daddy no Kakak...
76
76.Kecurigaan Darent.
77
77.kesepakatan Darent Vania.
78
78.Keputusan Xena
79
79.Nyonya Wilson.
80
80. Hanya Seminggu.
81
81.Bantu Aku Mandi!.
82
82.Kekesalan Xena.
83
83.Tawaran Paling Gila.
84
84.Bertengkar.
85
85.Cemburu.
86
86.Xena ku.
87
87.Pura pura Lupa.
88
88. Mual dan Pusing.
89
89.Tespack.
90
90.Positif
91
91.Bicara.
92
92. Kesempatan kedua.
93
93. Ikut bertemu Bianca.
94
94.Bertemu Bianca.
95
95.Ayo Membuat Kesepakatan.
96
96.Aku Tidak Rela.
97
97.Bertemu Alea.
98
98. Mari Kita Bicara "
99
99. Keputusan.
100
100.Lamaran
101
101.Janji Suci.
102
102.Akhir Bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!