17.Oliver Kesal.

Untung saja tak lama setelah Oliver mengakhiri panggilan Vidionya dengan Xena,dosen pengajarnya masuk keruang kelasnya hingga kekesalan Oliver teralihkan dengan mengikuti matakuliah hari ini.

Meski Oliver suka semaunya sendiri, tapi dia tidak pernah main main dengan kuliahnya.

Oliver selalu rajin mengikuti perkuliahannya dan nilai matakuliahnya setiap semester juga selalu memuaskan karena itu sang Daddy Darent tidak pernah mempermasalahkan sikap Oliver selama ini, karena Oliver selalu bisa membuktikan pada sang Daddy bahwa dia juga punya kemampuan dibidang akademik selain bersenang senang .

***

"Bruk!".

Oliver menjatuhkan tubuhnya dikursi kafe setelah selesai mengikuti tiga matakuliah hari ini yang cukup membuat otaknya lupa dengan kekesalannya tadi pada Xena.

"Kamu mengikuti semua perkuliahan hari ini King?",tanya Jack dengan menyedot minuman digelasnya.

"Tentu saja Jack, kamu pikir King itu kamu baru mendengarkan dosen bicara lima menit langsung tertidur",timpal Mario dengan menoyor kepala Jack.

"Hanya itu yang bisa kulakukan agar hidupku tetap seimbang",jawab Oliver asal pada kedua sahabatnya itu.

"Wah kamu memang selalu luar biasa King",puji Jack tanpa sungkan yang dibalas Oliver datar.

"Oh iya,tadi Rosi dan Bianca serta stela mengundang kita lagi ke Apartemen taruhan itu,apa kamu mau datang kali ini King, Rosi bilang tadi Bianca ingin mengatakan sesuatu yang penting padamu untuk terakhir kalinya".

"Maksudmu? ",tanya Oliver dengan memicingkan matanya, merasa sedikit aneh dengan undangan kali ini.

"Sepertinya Bianca ingin menyerah mengejarmu King jadi tidak ada salahnya kalau kita menghadiri undangannya kali ini",saran Mario pada Oliver.

"Entahlah aku tidak berminat datang,dari awal aku tidak pernah tertarik pada Bianca meski dia cantik tapi dia terus saja menggangguku bahkan membuat gadis gadis yang sedang dekat denganku tiba tiba menjadi menjauhiku sebelum aku mengusir mereka, itu membuat aku menjadi kesal padanya karena itu aku sengaja menyuruhnya membelikanku benda benda yang bahkan aku sendiri tidak menyukainya".

"Yah... kurasa Bianca memang terlalu menekanmu akhir akhir ini, tapi sebaiknya kamu datang kali ini King untuk menegaskan padanya bahwa kamu sama sekali tidak tertarik padanya dan menyuruhnya berhenti menempel padamu lagi",saran Mario pada Oliver.

"Ya...aku setuju King karena dari yang aku dengar Bianca sempat bertengkar hebat dengan ibunya gara gara menuruti keinginan gilamu itu",timpal Jack yang langsung membuat Oliver teringat pada Xena lagi dan kembali kesal mengingat ekspresi Xena saat sedang berbicara pada Daddynya tadi.

''Sepertinya aku harus memberi sedikit pelajaran pada perempuan satu ini,batin Oliver yang tanpa sadar terlihat dari ekspresinya saat itu membuat Mario dan Jack bingung melihat Ekspresi Oliver yang penuh tanda tanya sekarang.

"King",sapa Mario yang langsung membuat Oliver tersadar dari pikirannya tentang Xena barusan.

"Kapan mereka mengundang kita?",tanya Oliver tiba tiba yang langsung membuat Jack dan Mario saling tatap karena merasa heran Oliver langsung berubah pikiran.

"Besok malam",jawab Jack.

"Besok malam aku tidak bisa karena paginya masih ada matakuliah penting yang harus aku ikuti".

"Lalu?",tanya Mario.

"Lusa....aku tidak ada mata kuliah lagi yang harus diikuti".

"Ya.... akan aku sampaikan pada mereka bahwa kamu mau ikut berpesta dengan mereka kalau mereka berpesta lusa malam".

"Dan juga katakan pada Bianca dan teman temannya ini untuk yang pertama dan terakhir kalinya aku berkumpul bersama mereka",tegas Oliver dengan bangkit dari duduknya yang membuat Jack dan Mario langsung memanggilnya lagi.

"King.... . kamu mau kemana?!",teriak mereka.

"Pergi makan siang gratis! ",jawab Oliver dengan melambai kearah Kedua temannya itu yang membuat Jack dan Mario saling pandang.

"Apa King kehabisan uang sampai harus pergi mencari makan siang gratis? ",tanya Jack heran.

"Kurasa itu hanya istilah tapi bisa juga karena beberapa hari yang lalu dia baru bertengkar dengan Daddynya mungkin saja karena hal itu Daddy King tidak memberinya uang saku".

"Apa separah itu,pertengkaran mereka sampai harus membuat King bangkrut dan mencari orang untuk memberinya makan siang gratis".

Mario hanya mengedikkan bahunya tidak perduli mendengar ucapan Jack barusan.

"Berhenti membahas itu cobalah lihat siapa yang berjalan kearah sini sekarang" ,ucap Mario dengan sedikit kesal melihat Bianca dan dua temannya sedang berjalan kearah mereka.

"Hufft kurasa aku mulai mengerti kenapa King tidak menyukai gadis ini",gumam Jack pelan tapi masih didengar oleh Mario dan membuat Mario ikut menghela nafas kesal.

"Dimana King apa dia belum keluar dari kelasnya?",tanya Bianca dengan menatap kearah Mario dan Jack.

"Sudah...tapi dia baru saja pergi ",terang Jack.

"Pergi kemana apa dia bermaksud menemui seseorang?",tanya Bianca lagi.

Mario hanya mengedikkan bahu,"Kurasa dia pulang kerumahnya".

"Apa! pulang!,kalian jangan bercanda tidak mungkin King jam segini pulang kerumahnya,aku rasa sekarang dia sedang bersama pacar barunya dan kalian sengaja menutupinya bukan!",hardik Bianca kesal.

"Terserah kalau kamu tidak percaya ucapan kami Bianca,oh iya King berpesan pada kami dia tidak bisa datang memenuhi undanganmu besok".

"Apa! lalu dia akan kemana jangan bilang kalau dia akan bersama perempuan barunya itu!,"Teriak Bianca semakin kesal dan sikap bianca itu membuat Mario dan Jack juga menjadi kesal pada gadis didepannya ini.

"Dia masih ada matakuliah sampai lusa jadi kalau kamu ingin mengundangnya kepestamu King bilang kamu harus mengadakannya lusa malam",ucap Mario dengan bangkit dari duduknya diikuti Jack yang pergi meninggalkan Bianca yang langsung terdiam mendengar itu.

"Kurasa tidak ada salahnya memundurkan rencana kita sehari lagi Bianca asal King mau datang kepesta itu, bukannya bintang utama dipesta itu adalah King kalau dia tidak datang saat kamu mengadakan pesta bukankah semua yang sudah kita rencanakan sia sia saja",bujuk Rosi pada Bianca yang membuat Bianca akhirnya mengalah dengan mengiyakan ucapan Rosi.

"Kamu benar aku sudah bersusah payah mempersiapkan semua ini untuk membuat King menjadi milikku setelah ini,jadi memundurkan pestanya seperti keinginan King kurasa tidak ada salahnya",ucap Bianca dengan mengajak kedua temannya itu pergi dari sana.

***

Sementara ditempat lain,King menghentikan mobilnya didepan kantor Xena dan langsung turun menuju lobi kantor Sander Corp.

"Selamat siang tuan...",sapa siresepsionis pada Oliver dengan tatapan terpesona melihat wajah tampan pemuda itu.

"King... ",jawab Oliver dengan sengaja mendekatkan tubuhnya kemeja resepsionis itu dengan tatapan jahil membuat siresepsionis menjadi salah tingkah dibuatnya.

"I.. iya tuan King ada yang bisa saya bantu?",tanyanya dengan wajah merona merah karena dari tadi Oliver terus menatapnya.

"Katakan pada nyonya Xena aku ingin bertemu dengannya sekarang",ucap Oliver lembut tapi penuh penekanan membuat siresepsionis hanya bisa mengangguk patuh mendengar perintah Oliver saat itu.

wajib Like juga komen supaya autor tambah semangat upnya 🤗🤗.

Terpopuler

Comments

Biduri Aura

Biduri Aura

pengaruh Oliver sangat besar persis nama ny King berarti Raja Casanova 😁😁😁😁

2023-01-04

0

Raffa&kaifa& Ibrahim

Raffa&kaifa& Ibrahim

genit banget si king kong

2022-11-22

0

Rany Ajah

Rany Ajah

ayooo lagiii thourrr😍😍😍klau bisaa upnya y buaaannyakkk😘😘🤩🤩

2022-11-22

1

lihat semua
Episodes
1 1.Prolog.
2 2.Bianca Pembuat Masalah.
3 3. Kekasih Bianca.
4 4.Pertengkaran Xena dan Bianca.
5 5.Saran Vania.
6 6.Tawaran Xena.
7 7.Syarat Oliver.
8 8.Siapa Wanita itu?
9 9.Ancaman gila Oliver.
10 10.Menikah.
11 11. Ide Jahil Oliver.
12 12. Sengaja Membuat Ulah.
13 13.Xena kecelakaan.
14 14.Mengantar Kekantor.
15 15.Bianca Lagi
16 16. kekesalan Xena.
17 17.Oliver Kesal.
18 18. kedatangan Oliver kekantor Xena.
19 19. Oliver Yang penuh kejutan.
20 20.Sakit Yang Tidak Berdarah.
21 21. Perpisahan atau Awal.
22 22.Pembicaraan Ayah Dan anak.
23 23.Kepesta Bianca.
24 24.Jebakan Bianca.
25 25.Bimbang.
26 26.I..Want.... You.... Xena.
27 27. Kabur Dari Oliver.
28 28. Asisten Tuan Max.
29 29. Bukan Nyonya Sander Lagi.
30 30.Kamu Hanya Milikku.
31 31.Niat Daddy Darent!!
32 32.Teguran Xena.
33 33.Ajakan Oliver.
34 34.My Mine.
35 35.Belum Waktunya Jujur.
36 36.Saran Oliver.
37 37.Terlalu kesal karena Bianca lagi.
38 38.Tamu Tak Diundang.
39 39.Perasaan Yang Semakin berkembang.
40 40.Temui Aku!.
41 41. Aku Cemburu!.
42 42.Aku Ingin Menginap.
43 43. Pagi Yang selalu Ku Inginkan.
44 44.Penasaran.
45 45. Rencana Bianca.
46 46.Rencana Darent.
47 47.Aku Merindukanmu.
48 48. Niat Bianca.
49 49.Ungkapan Perasaan.
50 50.Kejutan Xena.
51 51.Kencan
52 52. Hadiah Oliver.
53 53.Rumah Kita.
54 54. Menaklukan Bianca.
55 55.Laporan untuk Darent.
56 56.Kecurigaan Darent.
57 57.keluh Kesah Darent.
58 58.Keresahan Xena.
59 59. Sakit.
60 60.Asumsi Bianca.
61 61.Niat Darent.
62 62.Aku akan Meninggalkannya.
63 63.Kabar Bahagia juga kabar buruk.
64 64. Kemarahan Oliver.
65 65.Rasa Kecewa Oliver.
66 66.Aku Baik Baik Saja.
67 67.Mencoba Bangkit dan Berubah.
68 68.Berdebat dengan Oliver.
69 69.Syok.
70 70.3 Tahun Kemudian.
71 71. Rencana Vania.
72 72.Sebuah khabar.
73 73. Dimana Dia?!.
74 74. Siapa Dia?
75 75.Daddy no Kakak...
76 76.Kecurigaan Darent.
77 77.kesepakatan Darent Vania.
78 78.Keputusan Xena
79 79.Nyonya Wilson.
80 80. Hanya Seminggu.
81 81.Bantu Aku Mandi!.
82 82.Kekesalan Xena.
83 83.Tawaran Paling Gila.
84 84.Bertengkar.
85 85.Cemburu.
86 86.Xena ku.
87 87.Pura pura Lupa.
88 88. Mual dan Pusing.
89 89.Tespack.
90 90.Positif
91 91.Bicara.
92 92. Kesempatan kedua.
93 93. Ikut bertemu Bianca.
94 94.Bertemu Bianca.
95 95.Ayo Membuat Kesepakatan.
96 96.Aku Tidak Rela.
97 97.Bertemu Alea.
98 98. Mari Kita Bicara "
99 99. Keputusan.
100 100.Lamaran
101 101.Janji Suci.
102 102.Akhir Bahagia.
Episodes

Updated 102 Episodes

1
1.Prolog.
2
2.Bianca Pembuat Masalah.
3
3. Kekasih Bianca.
4
4.Pertengkaran Xena dan Bianca.
5
5.Saran Vania.
6
6.Tawaran Xena.
7
7.Syarat Oliver.
8
8.Siapa Wanita itu?
9
9.Ancaman gila Oliver.
10
10.Menikah.
11
11. Ide Jahil Oliver.
12
12. Sengaja Membuat Ulah.
13
13.Xena kecelakaan.
14
14.Mengantar Kekantor.
15
15.Bianca Lagi
16
16. kekesalan Xena.
17
17.Oliver Kesal.
18
18. kedatangan Oliver kekantor Xena.
19
19. Oliver Yang penuh kejutan.
20
20.Sakit Yang Tidak Berdarah.
21
21. Perpisahan atau Awal.
22
22.Pembicaraan Ayah Dan anak.
23
23.Kepesta Bianca.
24
24.Jebakan Bianca.
25
25.Bimbang.
26
26.I..Want.... You.... Xena.
27
27. Kabur Dari Oliver.
28
28. Asisten Tuan Max.
29
29. Bukan Nyonya Sander Lagi.
30
30.Kamu Hanya Milikku.
31
31.Niat Daddy Darent!!
32
32.Teguran Xena.
33
33.Ajakan Oliver.
34
34.My Mine.
35
35.Belum Waktunya Jujur.
36
36.Saran Oliver.
37
37.Terlalu kesal karena Bianca lagi.
38
38.Tamu Tak Diundang.
39
39.Perasaan Yang Semakin berkembang.
40
40.Temui Aku!.
41
41. Aku Cemburu!.
42
42.Aku Ingin Menginap.
43
43. Pagi Yang selalu Ku Inginkan.
44
44.Penasaran.
45
45. Rencana Bianca.
46
46.Rencana Darent.
47
47.Aku Merindukanmu.
48
48. Niat Bianca.
49
49.Ungkapan Perasaan.
50
50.Kejutan Xena.
51
51.Kencan
52
52. Hadiah Oliver.
53
53.Rumah Kita.
54
54. Menaklukan Bianca.
55
55.Laporan untuk Darent.
56
56.Kecurigaan Darent.
57
57.keluh Kesah Darent.
58
58.Keresahan Xena.
59
59. Sakit.
60
60.Asumsi Bianca.
61
61.Niat Darent.
62
62.Aku akan Meninggalkannya.
63
63.Kabar Bahagia juga kabar buruk.
64
64. Kemarahan Oliver.
65
65.Rasa Kecewa Oliver.
66
66.Aku Baik Baik Saja.
67
67.Mencoba Bangkit dan Berubah.
68
68.Berdebat dengan Oliver.
69
69.Syok.
70
70.3 Tahun Kemudian.
71
71. Rencana Vania.
72
72.Sebuah khabar.
73
73. Dimana Dia?!.
74
74. Siapa Dia?
75
75.Daddy no Kakak...
76
76.Kecurigaan Darent.
77
77.kesepakatan Darent Vania.
78
78.Keputusan Xena
79
79.Nyonya Wilson.
80
80. Hanya Seminggu.
81
81.Bantu Aku Mandi!.
82
82.Kekesalan Xena.
83
83.Tawaran Paling Gila.
84
84.Bertengkar.
85
85.Cemburu.
86
86.Xena ku.
87
87.Pura pura Lupa.
88
88. Mual dan Pusing.
89
89.Tespack.
90
90.Positif
91
91.Bicara.
92
92. Kesempatan kedua.
93
93. Ikut bertemu Bianca.
94
94.Bertemu Bianca.
95
95.Ayo Membuat Kesepakatan.
96
96.Aku Tidak Rela.
97
97.Bertemu Alea.
98
98. Mari Kita Bicara "
99
99. Keputusan.
100
100.Lamaran
101
101.Janji Suci.
102
102.Akhir Bahagia.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!