Arumi telah selesai dengan pekerjaan nya, sementara itu sepasang suami istri telah masuk ke dalam kamar sehabis makan malam.
Arumi sangat lelah hari ini karena banyak yang harus di kerjakan nya apalagi Lionel dan Gamila ada di rumah sepanjang hari, mereka melakukan apa saja yang bisa mereka lakukan.
Keesokan harinya
Arumi saat ini berada di dalam mobil yang sama dengan Lionel, mereka menuju sekolah Arumi untuk menemui kepala sekolah.
Jelas saja setelah Arumi turun dari mobil banyak yang menggosipkan yang tidak-tidak tentang nya, apalagi melihat siapa yang turun dari mobil setelah Arumi. Mereka melupakan tentang Arumi tadi, sekarang mereka berteriak ala fans girl ketika melihat pria tampan dengan setelan jas berwarna hitam dan kemeja putih didalam nya.
"Astaga bukan kah itu Lionel Edzky Danindra"
"Dilihat dari mana pun dia sangat tampan"
"Jangan bilang Arumi itu simpanan nya"
"Alah simpanan apa? jelas-jelas dia cuma jadi pembantu" Delvin kesal sekali melihat para siswi di sampingnya ini lebay seperti tidak pernah melihat pria tampan saja. Lebih kesal lagi melihat Arumi bersama Pria itu.
Sedangkan yang menjadi pusat perhatian itu berlalu begitu saja tidak mempedulikan teriakan para gadis-gadis itu.
Kepala sekolah Arumi sangat kaget ketika melihat Lionel lah yang menjadi majikan dari Arumi. Kepala sekolah merasa kurang ajar sekali membuat orang terpenting di Negara nya itu memenuhi undangan nya yang tidak pantas hanya lewat Arumi.
"Seharusnya aku menanyakan perihal siapa gerangan yang menjadi majikan nya Arumi" Batu kepala sekolah.
Dengan rasa takut-takut kepala sekolah menghampiri Arumi lebih tepatnya lagi yang dihampiri nya adalah Lionel.
"Maaf kan saya Tuan! Atas ketidak sopanan saya pada Tuan, membuat orang sepenting anda dan sesibuk anda datang kesini tanpa ada undangan resmi" Ucap kepala sekolah was-was.
Lionel mengangkat tangan nya menandakan bahwa kepala sekolah lebih baik diam.
"Tunjukkan jalan nya" Perintah Lionel.
Kepala sekolah yang mengerti pun menunjukkan jalan keruangan nya.
"Apa yang ingin kau sampaikan pada ku?" Begitu lah Lionel langsung to the poin ketika dia sudah duduk di sofa.
"Begini Tuan, Arumi terpilih sebagai siswa yang mewakili sekolah untuk mengikuti lomba tingkat internasional di Inggris, jadi... " Kepala sekolah terlihat memikirkan suatu kata yang cocok untuk di ucapkan nya.
"Jadi, karena Arumi sekarang tinggal dan bekerja bersama dengan Tuan... saya memohon izin agar Tuan memperbolehkan Arumi untuk mengikuti lomba ini" Dengan hati-hati kepala sekolah menyampaikan maksud nya.
Secara terang-terangan Lionel melihat Arumi dengan pandangan yang tak Arumi mengerti.
"Baiklah akan saya izinkan dia pergi, tapi..." Lionel memikirkan kata yang cocok untuk di sampaikan nya.
"Kapan dia akan pergi?" Tidak jadi melanjutkan kata-katanya yang terhenti tadi.
"Bulan depan tuan"
"Pas sekali, Arumi tetep akan bersama dengan saya dan istri saya. Kebetulan saya ada urusan disana" Lionel mengakhiri pembicaraan mereka.
Setelah selesai dengan urusan di sekolah Arumi, dia pulang ke rumah untuk menemani istrinya. Sebut saja mereka kencan diam-diam.
Berbelanja jalan-jalan di mall, pergi ke pemandian air panas, pergi ke SPA itulah yang mereka lakukan.ya yang biasa nya di lakukan oleh para wanita.
Entah apa yang membuat para wanita sangat betah melakukan itu berjam-jam. Pikir Lionel.
Walaupun demikian dia tetap menemani istrinya melakukan hal yang disukai nya.
Di bioskop terlihat dua insan yang ingin berkencan. Gaya kencan seorang konglomerat adalah dengan membooking semua area bioskop agar tak terlihat oleh paparazi.
Bagi rakyat biasa menonton bioskop hanya dua orang saja pasti bosan. Suara berisik ketika ada adegan yang membuat para wanita meleleh malu merah merona. Itulah menjadi suasana yang menegangkan ketika si pria akan melakukan sesuatu, sedangkan si wanita malu-malu takut ada yang melihat mereka, tapi si wanita juga sangat menginginkan nya.
Berbeda dengan dua sejoli ini. Hanya duduk berdua saling menggenggam tangan tak ada rasa malu-malu takut ketahuan ada yang melihat. Tak ada pipi merona disana karena hanya mereka berdua saja yang ada terlebih mereka sudah terbiasa melakukan itu.
Setelah selesai menonton, mereka makan malam. Mereka berdua makan malam bukan di restoran bintang lima tetapi di balkon kamar yang sudah di desain mewah sama seperti di restoran.
Memakan makanan seorang pembantu yang tidak memiliki sertifikat koki profesional. Tapi mereka sangat menikmati makan malam mereka memandangi matahari terbenam dari arah balkon kamar.
Tak tahu ide dari siapa yang menjadi tempat makan malam mereka. Yang jelas ini pasti ide dari seseorang yang sangat menyukai masakan dari pembantu yang tidak memiliki sertifikat koki profesional.
Sedangkan yang menjadi koki hanya bisa menuruti perintah dari bos nya sambil terkekeh geli membayangkan makan malam di balkon kamar bos nya.
***
Setelah selesai dengan pekerjaan yang membuat nya menjadi koki. Arumi teringat seseorang yang harus di temui nya besok.
Arumi ingin meminta izin kepada Lionel dan Gamila untuk pergi besok. Dia melihat keduanya sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton tv setelah mereka selesai dengan makan malam di balkon kamar.
Arumi berjalan menuju kedua majikan nya. Tapi…
Arumi langsung berhenti melangkah , ketika dengan tiba-tiba nya Lionel mencium bibir Gamila tanpa memperhatikan sekitar nya. Jelas saja itu membuat pipi Arumi memerah karena malu melihat adegan ciuman antara kedua majikan nya secara langsung apalagi ketika melihat tangan Lionel sudah tak terkendali menyentuh apapun yang enak untuk di sentuh dengan tangan besar nya.
Ini adalah untuk pertama kalinya Arumi melihat adegan panas. Terlebih lagi adegan panas secara langsung. Seharusnya Arumi tidak melihat adegan antara Lionel dan Gamila. Tapi entah kenapa tubuh Arumi tidak mau beranjak dari tempat nya berdiri, Arumi Seperti terhipnotis untuk tetap melihat keduanya.
Ketika suasana sudah tidak terkendali dan lolos lah desahan dari bibir Gamila yang membuat siapapun tidak bisa menahan diri untuk melakukan hal yang sama. Arumi seketika sadar, seharusnya dia tidak boleh berada di sana. Sontak saja Arumi berlari meninggalkan kedua manusia yang hilang akal akan kabut gairah menuju kamarnya.
Arumi tidak mengetahui bahwa dirinya sudah ketahuan oleh Lionel sejak Arumi ingin mendekati nya. Setelah Arumi pergi Lionel melanjutkan aksi nya dia membawa Gamila dalam gendongan nya. Menuju kamar mereka.
Gamila sudah tidak memakai baju nya, dia tidak tahu Lionel mencampakkan baju nya entah kemana.
Dua insan yang sedang bergairah ini masuk ke dalam kamar untuk melanjutkan aksi mereka yang sempat tertunda. Karena kamar mereka berada di lantai dua, jadi tangga yang menghubungkan antara lantai satu dan dua membuat perjalanan mereka terasa sangat lama.
Setelah berhasil masuk ke dalam kamar Lionel menutup pintu kamar dengan kakinya dan timbul lah suara dentuman keras. Tak lupa mengunci pintu kamar agar tidak ada yang mengganggu kegiatan kesukaan nya.
***
Sementara itu Arumi sedang mengatur nafas dan detak jantung nya yang tidak beraturan. Adengan tadi masih terlintas jelas di pikiran Arumi. Mengingat kejadian tadi semburat merah merona hadir kembali di pipi Arumi.
"Untung tidak ada sekretaris Rai dan pak Fathan di rumah" Gumam nya.
"Hah... aku harus istirahat! besok saja izin nya" batin Arumi.
Arumi masih berusaha keras agar adegan tadi tidak berlama-lama di pikiran nya dengan melihat-lihat berita tentang dunia Maya dari hp nya.
Arumi mulai membaringkan tubuhnya di atas kasur ketika rasa kantuk sudah menghampiri nya.
ketika matanya mulai terpejam dan mulailah arus mimpi membawanya pergi ke tempat dimana orang-orang yang ia rindukan. selama tujuh bulan terakhir ini mereka tidak menemani Arumi lagi. Tapi masih ada satu orang yang masih menemani nya di dunia ini dan orang tersebut juga hadir di dalam mimpi nya yang indah. Ya… hanya mimpi yang indah.
Bersambung
Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar like and vote oke dan terimakasih atas dukungan dari kalian semua 🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Liesdiana Malindu
aluri ceritax mirip " menikahi pembantuku "
2021-03-13
0
May Herawaty
maaf ya thor kok ceritanya kebanyakan menceritakan dri pada percakapan nya padahal seru loh critane
2021-01-15
0
Muma
next
2020-07-29
1