Ternyata apa yang dikatakan oleh ana, benar-benar terjadi. Jon datang kekediaman pangeran William, dengan alasan ia sangat merindukan adiknya.
jika itu dulu pasti William sangat senang dikunjungi kakaknya,tapi sekarang William begitu muak.melihat wajah yang penuh pura-pura itu.
"Jadi pangeran William, Kapa kita minum bersama??
sudah lama kita tidak bersenang-senang bukan" ajak Jon.
"Tentu saja kak, oh ya!! aku ingin bertanya tentang kak Ronal, sejak kapan ia menikah??" William bertanya seolah-olah ia tidak tau apa-apa.
"Belum terlalu lama, pernikahan terjadi karena Ronaldo melecehkan putri menteri Luis, jadi mereka harus dinikahkan." Jawab Jon.
"Tapi aku dengar ada seseorang yang menjebak mereka berdua?" pancing William
"Aku tidak percaya itu, ini semua pasti pangeran Ronal ingin membersihkan namanya, jadi mencoba mencari alasan" ucap Jon dengan dingin
"Kenapa kau berbicara seperti itu, seharusnya kau percaya pada saudara mu,bukan perkataan orang lain" sekarang William mulai melihat wajah asli dari kakaknya
"*j*ika aku belum tau rencana kalian mungkin dengan mudah aku percaya,tapi sayangnya aku sudah tau kebusukan kalian" William tersenyum sendiri melihat usaha pangeran Jon, untuk menjelekkan Ronal
"Sebaliknya lupakan masalah itu,jadi Kapa kita bisa pergi minum bersama" ucap Jon mencoba mengalihkan pembicaraan
"Terserah kau saja kak" jawab William.
"Baiklah,malam ini datang kekediaman Ayana??" jawab Jon
"Kenapa kita kesan,bukankah di kediaman kau bisa??" tanya William
"Bukan begitu,,aku hanya ingin kita minum bersama-sama,bukan kah kau sudah lama tidak bertemu Ayana?, jadi ini kesempatan untuk bertemu" ucap Jon menyakinkan William
"Baik lah" jawab William
"ternyata kalian sudah merencanakan dengan baik ya, sayangnya aku sudah tau" William tersenyum dalam hati
"Baik lah aku permisi dulu" ucap Jon undur diri
.
.
.
Sekarang mereka sudah berkumpul dikediaman Ayana, ana juga ikut, karena setelah mengundang William,Jon langsung kekediaman Ronal.
"Wow,, jadi kak ipar juga ada disini," ucap William yang pura-pura terkejut
"Iya pangeran William, pangeran Jon juga mengundang ku." jawab ana dengan senyum manis
"Wahh sepertinya kalian sudah akrab ya." jawab Ayana
" tentu saja,siapa yang tidak mengenal gadis paling cantik di istana ini." jawab William.
Ayana yang mendengar itu langsung merasa marah,karena bagaimanapun juga Ayana menyimpan perasaan dari dulu.
karena terlalu sering bersama bersama William,Ayana menyimpan perasaan padanya.
itu lah alasannya kenapa ia sedikit tidak suka dengan rencana Jon, menjebak mereka.
tentu hanya ia yang tau tentang perasaannya,Ayana tidak pernah menceritakan pada siapa pun, sampai terjadi dimana kakaknya yang dia sayangi mendapat hukuman mati, karena terbukti ikut dalam penlenyapan ratu Adelia, ibunda Ronal.sejak saat itu Ayana bertekad ingin membalas dendam kakaknya.
dan saat itu pula ia jarang bertemu dengan William,apa lagi William memilih untuk tinggal bersama kakeknya.
dan setelah semua peristiwa itu, ayahnya sebagai perdana menteri kerajaan dicabut jabatannya.sehinga membuat ayahnya stress dan meninggal.membut dendamnya semakin dalam.
Dihari berikutnya ayah Lusiana diangkat menjadi perdana menteri yang baru,itu lah yang membuat Ayana membenci ana.
"Kau benar pangeran William, kalau begitu ayo kita mulai minum." ajak Ayana, sambil menahan amarahnya
"Ya kau benar Ayana,kita kesini untuk merayakan pertemanan kita,jadi tunggu apa lagi" ucap pangeran Jon, sambil memasukkan minuman kedalam gelas ana dan pangeran William
Ana melihat pada William mengisyaratkan untuk menjalankan rencana mereka.
William yang melihat Jon menuang minuman yang berbeda didalam gelasnya dan Ayana, langsung bertanya.
"Kenapa minuman kita dari tempat yang berbeda kak" tanya William
"Mmm, karena aku dan Ayana tidak bisa minum minuman itu, efeknya lebih kuat dari yang aku minum" jawab Jon sedikit gugup
"Ayo lah kak,bukan kah kau orang paling hebat dalam minum??" pancing William
ana yang melihat perdebatan mereka,dan ayana yang fokus melihat pertengkaran mereka, memudahkan ana untuk menukarkan kendi minuman.
setelah berhasil ana pura menyenggol minuman dalam gelas, sehingga terbentuk seperti kekacauan.
"Astaga, hentikan perdebatan kalian" perintah Ayana
"Maaf ayana,bukan maksudku ingin membuat kekacauan" ucap ana
"Tidak apa-apa ana,kak Jon sebaiknya kau turuti permintaan pangeran William, agar ia senang" perintah ayana memberi kode
Jon yang mengerti dengan tatapan Ayana, langsung menurut.
ia pura-pura ingin mengambil minuman William,lalu dengan malas ia meminum minuman yang sudah bercampur obat tersebut.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Putri Wulan
𝐭𝐲𝐩𝐨 𝐧𝐚𝐦𝐚 🤦♀️
2022-11-05
0
Sriyanti Anjar
up
2022-07-30
0
Nina Sembiring
yey..seru
2022-06-11
0