Hari ini adalah hari keberangkatan pangeran Ronal bersama prajurit istana, untuk menyelesaikan konflik diperbatasan.
sebelum pergi pangeran diantara oleh orang tersebut.
" aku akan pergi" hanya itu yang diucapkan Ronal pada ana
Berbeda perlakuan Ronal pada Ayana yang ikut mengantarnya,ia bahkan mencium kening Ayana begitu lembut dihadapan ana.
ana yang melihat perlakuan Ronal kepada Ayana,ia lebih memilih untuk pura-pura tidak melihat.
"aku akan pergi,jaga dirimu Ayana" ucap Ronal lembut
" tentu saja pangeran,aku akan menunggu kepulangan mu" ucapan ayana dengan manja,ia sengaja melakukannya untuk memanasi ana.
" ingat Ayana persiapkan dirimu, setelah aku kembali kita akan menikah, jangan macam-macam ya" ucap Ronal sambil mencium puncak kepala Ayana
Azar yang berada didekat Ronal, begitu terkejut mendengar perkataan Ronal, apalagi ana juga ada disana.
" pangeran Ronal apa kau tidak punya hati, istri sah mu ada disini dan kau bermesraan dengan wanita lain" ucapan Azar yang geram melihat tingkah Ronaldo
" apa peduliku,ia harus tau apa posisi nya disini, dan aku tidak peduli dengan hubungan sialan itu" ucap Ronal dengan dingin
" setelah ana pergi bersama pria yang lebih baik dari mu,baru kau aja menyesal Ronal" ucap Azar semakin marah
ana yang mendengar perdebatan tersebut hanya diam,ia tidak tau apa yang harus dilakukan.
" aku tidak peduli ia pergi atau tidak Azar, jika dia pergi itu lebih baik, dan aku pikir mana ada lelaki yang mau wanita seperti dia" ucap Ronal dengan memandang ana jijik
" jika kau tidak ingin dengan ana,biar aku saja yang akan melindungi nya kakak, kau bisa melepaskannya" itu bukan Azar atau pun ana, tetapi seorang pria tampan berdiri dibelakang Ronal,dan ayana.
Pangeran William adalah adik Ronal dari selir kedua raja,ia memiliki hubungan baik dengan Ronal, seperti kakak beradik kandung.tetpai pangeran William jarang ada di istana,karena ia lebih memilih pergi kekediaman kakeknya untuk berguru.
" sekarang kakak bisa pergi, ayah sudah menunggu, masak putri Lusiana biar aku yang akan mengurusnya" ucap William sambil merangkul pundak ana
Entah mengapa melihat mereka ada rasa tidak rela dihati Ronal.
setelah itu Ronal pergi menuju kudanya yang sudah menunggu,ia tidak ingin berdebat dengan adiknya. meski ia rindu dengan William, tetapi melihat adiknya lebih membela ana, membuat Ronal sedikit kesal.
" dasar wanita sialann,kau sudah merusak hubungan ku dengan William,akan ku balas nanti" umpat Ronal ditengah jalan
.
.
.
Setelah mengantar Ronal,ana mengajak Azar dan William berkunjung kekediaman nya.
" terimakasih sudah membelaku,tapi bukan kah kita tidak saling kenal" tanya ana yang penasaran dari tadi
" perkenalkan aku William adik pangeran Ronal,aku sudah tau kisah kalian,kak Azar sudah menceritakan semuanya" ucap William tersenyum manis
Ana Langsung menatap Azar tajam, mengatakan protes yang dilakukannya, melalui tatapannya.
" jangan marah ana,aku berniat baik ana" ucap Azar yang mengerti dengan tatapan ana
" itu benar kakak ipar,kau tenanglah kami ada di pihak mu" ucap William menyakinkan ana
" lalu apa yang harus kita lakukan pada Ayana??,aku tidak peduli hubungannya dengan Ronal,aku hanya ingin membalas perbuatannya" ucap ana
" sebelum kita mengurus Ayana,kita harus tau siapa yang membantunya selama ini"ucap William serius
" aku tidak terlalu tau masalah itu" jawab Azar
" aku tau" jawab ana cepat
" siapa kakak ipar" tanya William
" tapi kau jangan marah ya,kau harus percaya" ucap ana agak ragu memberi tau
" kata kan saja ana" jawab Azar yang mulai penasaran
" pangeran jon" jawab ana
" apa??, kenapa bisa kau bisa yakin" tanya Azar dan William bersamaan, mereka terkejut mendengarnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Sriyanti Anjar
meski bnyak kata2 yg salah tp aq suka ceritax
2022-07-30
0
subayu shafarayra
putri Lusiana atau ayu memang udah tahu yang memfitnah nya .... semangat author 💪
2022-07-26
0
momy ida
ronald lo yg sialan dan menjijikan.... setelah lo tau kebenarannya lo pasti nyesel ampe ke ubun ubun😜😜😜
2022-07-09
0