Pagi ini Lusiana memutuskan untuk berkeliling disekitar istana,ia belum terlalu mampu untuk berjalan jauh, tubuh nya terasa lemah karena efek racun,ia belum benar-benar pulih.
ditengah jalan ia bertemu dengan pangeran Ronal.
" apa yang kau lakukan disini?" sinis pangeran,ia merasa tidak senang dengan keberadaan Lusiana.
"putri haya berkeliling pangeran," ucap Leni takut.
"Apa aku bertanya pada mu? berani sekali kau ikut campur!" bentak pangeran,ia tidak suka ada orang lain berani membantah perkataannya.
" Leni dan kalian semua pergi lah aku ingin bicara dengan pangeran" ucap Lusiana dengan tegas pada pelayanannya.
"Baik lah nona" meskipun ragu tapi mereka tetap menuruti,ia tidak ingin putri marah pada mereka. karena mereka sama-sama tau bagi sifat putri mereka selama ini.
Semua para pelayan yang ikut dengan lausiana pergi meninggalkan nya,meski mereka sedikit kwatir,tapi tidak bisa berbuat apa-apa,karena tuannya sendiri yang telah menyuruh.
"Apa kau masih ada muka untuk bicara pada ku?, dasar tidak tau malu" ucap Ronal dengan sinis.
"Mengapa kau begitu berlebihan suamiku,bukan kah Kitu sudah menikah?" jawab ana dengan wajah sok manja, padahal ia sendiri jijik melihat wajah yang ada didepannya ini.
" tapi aku tak pernah menganggap kau sebagai istriku!,itu kedengarannya sangat menjijikkan!!" jawab pangeran Ronal.
"Terserah kau saja pangeran,aku hanya ingin mengatakan bahwa mulai besok akan tinggal dikediaman mu!" ucap Lusiana dengan acuh tak acuh.
"Siapa yang mengizinkan mu?aku tidak akan mengizinkan nya!" bentak pangeran Ronal.
"Terserah pada mu,aku tinggal melaporkan pada yang mulia raja. lagi pula aku tidak butuh izin mu!!" tantang ana.
Mendengar ayah nya disebut,mau tak mau ia harus mengizinkan nya, karena ia tidak mau membuat ayahnya tambah marah lagi padanya.
"Baik lah aku mengizinkan mu,ayo kita lihat berapa lama kau bertahan." kata Ronal memperingati ana.
Setelah itu pangeran Ronal pergi meninggalkan Lusiana dengan tatapan jijik.
" aku akan membuatmu bertekuk lutut Ronal,akan kubuat kau minta maaf padaku, karena kau telah berani menghina ku selama ini!" ucap Lusiana dalam hati,jika diajak bermain licik ia juga bisa.
Setelah perdebatan panjang itu akhirnya Lusiana memutuskan untuk kembali kekediamanya,ia akan memikirkan apa yang harus ia lakukan nanti.
"Leni persiapkan kepindahan kita kekediaman pangeran Ronal!" perintah Lusiana.
"Apa nona yakin dengan keputusan ini? aku takut kau akan disakiti pangeran.ia sangat kejam nona" peringat Leni pada tuanya itu.
" kau tenang saja,aku sudah yakin!" jawab Lusiana, seperti keputusannya tidak bisa diganggu gugat lagi.
"Bukan aku yang akan disakitinya tapi ia yang akan aku siksa, sekarang aku tau kelemahannya adalah yang mulia raja, aku dengan mudah mengancam nya" kata Lusiana dalam hati.
Kini hari sudah malam, lausiana menuju kamarnya untuk beristirahat.
"Ayah, Ibu, kakak aku rindu kalian...kanepa aku harus berpisah secepat ini dengan kalian,aku ingin melihat kakak menikah dan memberi kado yang paling indah padamu kak,tapi aku malah memberi kado kematian. aku berharap bisa kembali bersama kalian lagi...," ucap ayu atau Lusiana dengan linangan air mata.
Sebenarnya kakaknya akan menikah seminggu yang akan datang. tapi ia malah pergi begitu cepat,tapa melihat kebagian kakak nya.
" aku akan selalu mendoakan kalian dari sini."
sebenarnya ayu sudah mulai mengingat tentang ingatan pemilik tubuh ini, Meskipun belum semuanya.
Bagaimana Lusiana ditolak cintanya oleh pangeran Ronal dengan kata-kata kasar.Bagai mana orang disekelilingnya hanya memanfaatkan nya saja,sampai tragedi ia difitnah pangeran telah melecehkan nya.
"Bertapa bodoh nya diri mu putri,sudah ditolak,dihina,kau masih saja mau menerima nya,hanya karena cinta kau mau mengakui tuduhan bodoh itu" ucap ayu.
"Tapi tak apa akan ku buat kau bahagia dialam sana, lihat lah aku akan membalas dendam mu" kata ayu pada tubuh Lusiana.
Setelah bosan berbicara sendiri, akhirnya ia terlelap dengan mimpi indahnya.
*****
hay jangan lupa dukung ya kk
vote,like,komen. jangan lupa ya kak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Ibuk'e Denia
jangan sampai Lusiana terjebak sendiri dalam rencana balas dendam nya
2023-01-25
1
Coco
kasian putri Lusiananya
2022-12-21
0
Anisa Fitri
tulisannya kurang jelas ya ka ada yg salah" gitu hehe🙏
2022-11-03
0