"Apa?? kenapa kau bisa yakin" tanya Azar dengan William bersamaan
"Memang kenapa??, apa kalian tidak percaya" tanya ana bingung
"Bukan begitu,kami adalah saudara, bagaimana mungkin ia melakukan hal sekeji itu??" tanya William yang belum percaya
"Kenapa tidak mungkin??,apa pun bisa terjadi demi tahta,dan harta"ucap ana santai
"Maaf ana,tapi kali ini aku tidak percaya!!!,Jon adalah kakak yang baik, bagaimana ia bisa menyakiti orang" ucap William sambil berlalu pergi,ia marah saat ada orang menjelekkan kakaknya.
Azar yang mendengar perdebatan dari tadi, akhirnya angkat bicara.
"Ana apa alasan kau menuduh pangeran Jon" tanya Azar dingin.
"Apa kau juga tidak percaya Azar??, uhh baiklah akan kukatakan,aku pernah mendengar pembicaraan mereka berdua,ia sepakat untuk menghacurkan Ronal, karena ia ingin menjadi penerus raja" jawab ana menjelaskan pada Azar.
"Maaf ana,tapi aku tidak bisa percaya begitu saja, mereka sangat menyayangi, tidak mungkin Jon melakukan itu" bela Azar.
"Apa kau lupa Azar,Jon ikut dalam menjebak Ronal diacara perayaan istana" jawab ana.
"Tapi dia tidak ikut ana, bukankah ia bilang tidak mau ikut campur" Azar mulai kesal.
"Tapi dia membiarkan Ayana menjebak Ronal Azar, bahkan ia tidak melarang sedikit pun" ucap ana meninggi suaranya.
"Terserah kau ana, jangan karena kau cemburu,kau menyalahkan semua orang" tuduh Azar, sambil meninggalkan ana sendirian.
"Aku tidak pernah cemburu dengan mereka,kau harus ingat itu Azar" teriak ana yang sangat kesal
.
.
.
Berbeda di kediaman pangeran Jon, setelah berhasil memancing emosi ana, Ayana pergi kekediaman pangeran Jon, untuk menyusun rencana menghacurkan ana, ia ingin membuat Ronal makin membenci ana,agar Ronal hanya percaya pada Ayana, maka dengan mudah Ayana bisa menghacurkan Ronal.
"Kau memang hebat putri,aku yakin ana akan menderita" ucap jon, memuji Ayana
"Kau tidak perlu memuji ku pangeran,aku tau pasti ada yang kau inginkan bukan" tebak Ayana dengan tersenyum sinis
"Wow kau bahkan bisa menebak isi pikiran ku"
"Apa lagi yang bisa kau lakukan, selain berkata manis,apa bila ada maunya" jawab Ayana" baik lah ayo katakan" kata Ayana lagi.
"Baiklah,,aku ingin kita menjebak ana dengan pangeran William" ucap jon,itu membuatnya Ayana sedikit terkejut.
"Apa untungnya bagi ku??,dan kenapa kau ingin melakukan itu?, bukan kah kau menyayangi adikmu itu??" tanya Ayana penasaran.
"Kau tau dengan menjebak mereka, otomatis Ronal semakin membenci ana, yang kedua, aku tidak peduli dengan adik ku itu,ia sangat dekat dengan Ronal pasti ia nanti akan mendukung pangeran Ronal nanti.
jadi ayo kita bekerjasama" ajak Jon dengan senyum jahatnya.
"Tapi aku tidak ada urusan dengan William,jadi tidak ada untungnya bagiku" jawab Ayana.
"Tentu saja ada, setelah aku diangkat menjadi raja nanti,kau juga akan memiliki kedudukan yang sama denganku nanti" bujuk Jon.
"Apa kau yakin,bukan kah wanita tidak bisa ikut campur dalam urusan istana" jawab ana
"Jika aku yang menjadi raja, tentu saja aku bisa melakukan apapun nanti" ucap Jon sombong.
"Ku rasa menarik,jadi apa yang akan dengan mereka berdua" tanya Ayana.
"Kita buat mereka seolah-olah tidur bersama, tentu kesalahan mereka tidak akan dimanfaatkan oleh yang mulai raja,dan masyarakat, otomatis Ronal juga akan sangat membencinya" ucap Jon dengan tertawa jahat.
"Bagaimana kalau Gaga" ucap Ayana.
"Itu tidak akan terjadi, pangeran William hanyalah pria bodoh,aku sudah bosan berpura-pura baik dihadapan mereka" ucap Jon dengan dingin.
"Jadi ayo kita lakukan bersama"ajak Jon lagi.
Saking asiknya membuat rencana, mereka tidak sadar bahwa ada orang lain yang mendengarnya pembinaan mereka, orang itu sudah menahan amarahnya dari tadi.
Ia tidak percaya, orang yang dibelanya ternyata lebih keji dari yang diceritakan ana.
ya orang yang melihat dan mendengar perkataan Jon dan ayana adalah pangeran William dan Azar.
Tadinya setelah berdebat dengan ana, William berniat mengunjungi kakaknya itu,karena mereka cukur lama tidak bertemu, semenjak William mengutuskan berguru pada kakeknya. karena itu ia sangat merindukan kakaknya itu.apa lagi setelah ana membicarakan hal buruk tentang jon.ia begitu tidak percaya, bahkan hampir ia ingin mengutus kan, tidak membantu ana, tetapi setelah ia sampai, tidak sesuai dengan harapan.
" kau benar kejam kak,aku kira kau baik, ternyata itu hanya tipuan mu, untuk menghacurkan kami,aku pastikan kau tidak akan pernah menjadi raja,kak Ronal lebih pantas,karena ia adalah putra sah dari raja dan ratu Adelia." ucap William, setelah mendengar itu ia memilih untuk pergi,ia menyesal tidak mempercayai perkataan ana
Berbeda dengan Azar,ia hanya mampu terdiam,ia benar-benar kecewa, orang yang dihormati selama ini, tidak lebih seekor ular.
"Kau terlalu kejam Jon,aku yakin kau akan menyesal" setelah itu Azar lebih memilih untuk menyusul pangeran William.
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments
Sriyanti Anjar
next thor
2022-07-30
0
Seny Saraswati Distributor Apple Stemcell
banyak typo muluk
2022-07-27
0
sugoi
Kata-katany BANYAK yg SALAH.. jangan diupload sebelum diedit.. diperhatikan lagi Penulisannya
2022-07-24
0