rencana pembalasan

Pagi ini ana begitu bahagia, bagaimana tidak, biasanya setiap pagi pasti ada perdebatan dengan pangeran Ronal,tapi sekarang ia merasa bebas.

tapi hal yang paling membuatnya bahagia adalah,ia baru saja memimpikan orang tuanya yang dizaman modern. jika ia bisa memilih ana lebih ingin kembali.

tapi nasi sudah menjadi bubur, tidak akan bisa kembali ke bentuk semula.

Setiap pagi ana selalu berolahraga, alasannya karena ia tidak ingin gemuk, ia adalah mantan dokter, tentu ia tau hal yang terbaik untuk tubuh.

"Jika setiap hari aku seperti ini, mungkin hidupku akan Sempurna,tapi kenapa aku harus menjadi istri laki-laki kejam itu?? jika aku seorang yang hebat dalam berpedang, orang pertama yang aku bunuh adalah dia." ana sibuk olahraga sambil memaki Ronal, sehingga ia tidak sadar ada dua orang yang memperhatikannya, Sambil menahan tawa, mendengar perkataan ana.

"Memangnya kau siap menjadi janda jika ia mati?? janda disini tidak diterima oleh masyarakat Lo,kau akan selalu dihina." ana yang mendengar suara seorang pria, langsung membalikkan badannya.bertapa terkejutnya ana melihat pangeran William dan Azar.

"Kalian untuk apa datang lagi??, pergilah sana,aku tidak menerima tamu, orang yang tidak mempercayai ku" ucap ana sinis

Ana masih sedikit kesal pada mereka, hal yang dibenci ana adalah seorang yang tidak mempercayai perkataannya.

"Kak ipar jangan merajuk seperti itu, nanti cantiknya hilang" bujuk William

"Jangan merayu ku pangeran,aku tidak akan mau memaafkan kalian" jawab ana ketus

"Yahh, padahal tadi aku ingin memberi tau,bahwa Ayana ingin menjebak mu kakak ipar" ucap William memancing perhatian ana

"Aku tidak peduli" ucap ana, berbeda dengan keadaan hatinya yang begitu penasaran.

"Baik lah,kak Azar ayo kita pergi, sepertinya nona ana tidak membutuhkan informasi" jawab William sambil berpura-pura pergi.

"Tunggu,, baiklah aku memaafkan kalian, sekarang katakan apa rencana Ayana" ucap ana

"Terimakasih kakak ipar" ucap William tersenyum manis, Azar yang melihat hanya mampu diam melihat interaksi keduanya.

"Tunggu,,bukanya kalian tidak percaya pada ku,kenapa sekarang kalian datang lagi??" tanya ana

"Maaf, ternyata kau benar ana, Jon benar ingin menghabisi saudaranya,aku masih tidak percaya," ucap Azar dengan sedih.

"Bahkan ia juga ingin meyikirkan aku" tambah William

"kenapa bisa begitu, bukankah ia hanya membenci Ronal?" tanya ana.

"Tidak kak,ia akan menghabisi semua saudaranya, agar hanya ia nanti penganti raja" ucap William lesu.

"Boleh aku bertanya William, memangnya kalian memiliki saudara berapa" tanya ana

"Kami berempat ana, sebenarnya Jon memiliki kakak yang lebih tua dari Ronal,tapi karena ia penyakitan, banyak orang tidak tau,bahwa kami masih punya saudara. tabib sudah mengobati berbagai cara,tapi tidak ada yang mampu.karena itu kakak Ardan sudah tidak bersemangat lagi untuk berjuang" ucap William menjelaskan

Ana yang mendengar penjelasan William berpikir,apa kah ia bisa membantu pangeran tersebut.

"Jadi namanya Ardan??,apa boleh aku mengunjungi nya nanti??" tanya ana agak ragu

"Tapi tempat itu dijaga dengan ketat, tidak bisa sembarang orang masuk" ucap William lesu

"Kenapa begitu" tanya ana penasaran.

"Karena penyakitnya menular ana" Azar yang mulai angkat bicara.

"Sepertinya aku memang harus melihatnya, mungkin nanti bisa membantu," ucap ana dalam hati

"Sudah nanti kita bahas lagi, katakan apa rencana Ayana" ucap ana mencair suasana yang mulai tegang,ana tau sebagai seorang adik, pasti menghawatirkan kakaknya

"Kau benar, ana kau harus berhati-hati,ia ingin menjebak mu bersama pangeran William, agar Ronal dan yang mulia membencimu" ucap Azar.

"Menjebak yang bagai mana?" jawab ana polos.

"Astaga, kalian akan dibuat tidak sadarkan diri, setelah itu,kau dibuat seolah-olah kalian melakukan hubungan terlarang" ucap Azar menahan kesal

"Hee, maaf kan aku masih polos Azar" ucap ana bercanda sambil tersenyum malu

"Tapi kenapa tidak kita balikkan saja serangannya" jawab ana lagi

"Maksud mu?" tanya William

"Kita buat mereka lah yang melakukannya" jawab ana.

"Tapi bagaimana caranya" tanya Azar

"Aku yakin, setelah ini pasti mereka mengajak kita bertemu,lalu mereka akan memasukkan sesuatu kedalam minuman kita,jadi ayo kita buat ia lah yang meminumnya" ucap ana menjelaskan.

"Apa kau yakin berhasil" tanya Azar.

"Kita lihat kan saja nanti, yang terpenting jangan meminumnya" ucap ana.

"Baik lah,aku setuju, orang seperti mereka, harus diberi pelajaran" ucap William semangat.

*****

Terpopuler

Comments

Sriyanti Anjar

Sriyanti Anjar

seru thor

2022-07-30

0

ria aja

ria aja

hmmm bgus ana

2022-05-14

0

Zulkarnain Rasyid

Zulkarnain Rasyid

hhhhhhhmmmm

2022-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 selamat tinggal
2 kembali
3 awal pembalasan
4 kediaman pangeran Ronal
5 Kemarahan pangeran Ronal
6 pertengkaran
7 membantu kakek
8 kediaman ronal
9 kembali
10 cemburu
11 kwatir
12 persiapan pesta
13 minuman
14 menahan
15 salah paham
16 kerja sama
17 keberangkatan pangeran Ronal
18 seekor ular
19 rencana pembalasan
20 menukar
21 terjadi sendiri
22 kediaman William
23 kediaman pangeran Ardan
24 racun
25 kesembuhan pangeran Ardan
26 pangeran Ardan
27 kabar gembira
28 kepulangan
29 kenyataan pahit
30 kemarahan raja
31 cemburu
32 Cemburu 2
33 gagal
34 pergi untuk selamanya
35 pamit
36 pamit (2)
37 menyadari
38 berlalu
39 perubahan
40 kakek le
41 kesal leni
42 kesal Leni(2)
43 Meira
44 kebenaran
45 pencopet
46 cemas
47 rindu
48 visual pemain
49 bertemu
50 bertemu (2)
51 apa ini surga??
52 apa itu ungkapan??
53 bertengkar
54 pengakuan
55 apa kau menyesal??
56 kembali
57 perjalanan
58 rencana
59 tidak menyangka!!
60 peringatan
61 peringatan 2
62 kau juga harus merasakan!
63 dicampakkan
64 merindukanmu
65 pergi karena benci
66 penjelasan
67 bertemu Aska
68 merasa aneh
69 menyebar racun
70 taruhan nyawa
71 kehilangan untuk selamanya
72 PENGUMUMAN
73 tangisan tiada henti
74 kau reinkarnasi ku
75 mati rasa
76 kembali bekerja
77 kontrak
78 buku petunjuk
79 mengejutkan
80 mencari kebenaran
81 hari pertama
82 tuan muda
83 tuan muda (2)
84 tidak mungkin!!!
85 berujung kekesalan
86 Masih ada
87 kunjungan
88 aku mengenalnya
89 Alicia
90 pulang
91 takdir
92 nyaman
93 ketahuan
94 kenapa?
95 pulang
96 kedatangan dokter Wahyu
97 Alicia lagi
98 mencoba melupakan
99 calon menantu
100 keluarga bahagia
101 serangan
102 gagal
103 Azel
104 masa lalu
105 taruhan
106 Meira menjadi korban
107 rencana Alicia
108 pergi
109 sahabat
110 rencana
111 rencana 2
112 kecewa
113 pilihan sulit
114 azel lagi
115 ayah
116 bertemu
117 penculikan
118 ketakutan
119 kedatangan Wahyu
120 ungkapan
121 pukulan membawa kebahagiaan
122 Seorang penghianat
123 rencana licik
124 rindu
125 kembali takut
126 kembali
127 dia datang
128 hari pernikahan
129 ayu terluka
130 rasa sakit kehilangan
131 memperbaiki
132 tuan mex
133 tak diharapkan
134 BUKAN UP
135 kecelakaan
136 hampa
137 sangat cinta
138 pelukan
139 mengerjai
140 akhir bahagia (final episode)
141 pengumuman
142 Ekstra part 1
143 Ekstra part 2
144 season 2 (hukuman)
145 Ekstra part 3
146 Ekstra part 4
147 Ekstra part 5
148 Ekstra part 6
149 Ekstra part 7
150 Ekstra part 8
Episodes

Updated 150 Episodes

1
selamat tinggal
2
kembali
3
awal pembalasan
4
kediaman pangeran Ronal
5
Kemarahan pangeran Ronal
6
pertengkaran
7
membantu kakek
8
kediaman ronal
9
kembali
10
cemburu
11
kwatir
12
persiapan pesta
13
minuman
14
menahan
15
salah paham
16
kerja sama
17
keberangkatan pangeran Ronal
18
seekor ular
19
rencana pembalasan
20
menukar
21
terjadi sendiri
22
kediaman William
23
kediaman pangeran Ardan
24
racun
25
kesembuhan pangeran Ardan
26
pangeran Ardan
27
kabar gembira
28
kepulangan
29
kenyataan pahit
30
kemarahan raja
31
cemburu
32
Cemburu 2
33
gagal
34
pergi untuk selamanya
35
pamit
36
pamit (2)
37
menyadari
38
berlalu
39
perubahan
40
kakek le
41
kesal leni
42
kesal Leni(2)
43
Meira
44
kebenaran
45
pencopet
46
cemas
47
rindu
48
visual pemain
49
bertemu
50
bertemu (2)
51
apa ini surga??
52
apa itu ungkapan??
53
bertengkar
54
pengakuan
55
apa kau menyesal??
56
kembali
57
perjalanan
58
rencana
59
tidak menyangka!!
60
peringatan
61
peringatan 2
62
kau juga harus merasakan!
63
dicampakkan
64
merindukanmu
65
pergi karena benci
66
penjelasan
67
bertemu Aska
68
merasa aneh
69
menyebar racun
70
taruhan nyawa
71
kehilangan untuk selamanya
72
PENGUMUMAN
73
tangisan tiada henti
74
kau reinkarnasi ku
75
mati rasa
76
kembali bekerja
77
kontrak
78
buku petunjuk
79
mengejutkan
80
mencari kebenaran
81
hari pertama
82
tuan muda
83
tuan muda (2)
84
tidak mungkin!!!
85
berujung kekesalan
86
Masih ada
87
kunjungan
88
aku mengenalnya
89
Alicia
90
pulang
91
takdir
92
nyaman
93
ketahuan
94
kenapa?
95
pulang
96
kedatangan dokter Wahyu
97
Alicia lagi
98
mencoba melupakan
99
calon menantu
100
keluarga bahagia
101
serangan
102
gagal
103
Azel
104
masa lalu
105
taruhan
106
Meira menjadi korban
107
rencana Alicia
108
pergi
109
sahabat
110
rencana
111
rencana 2
112
kecewa
113
pilihan sulit
114
azel lagi
115
ayah
116
bertemu
117
penculikan
118
ketakutan
119
kedatangan Wahyu
120
ungkapan
121
pukulan membawa kebahagiaan
122
Seorang penghianat
123
rencana licik
124
rindu
125
kembali takut
126
kembali
127
dia datang
128
hari pernikahan
129
ayu terluka
130
rasa sakit kehilangan
131
memperbaiki
132
tuan mex
133
tak diharapkan
134
BUKAN UP
135
kecelakaan
136
hampa
137
sangat cinta
138
pelukan
139
mengerjai
140
akhir bahagia (final episode)
141
pengumuman
142
Ekstra part 1
143
Ekstra part 2
144
season 2 (hukuman)
145
Ekstra part 3
146
Ekstra part 4
147
Ekstra part 5
148
Ekstra part 6
149
Ekstra part 7
150
Ekstra part 8

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!