Saat ini, GodAresX sedang melakukan pembantaian besar-besaran di kota Pagdamalia. Ia memegang senjata M416 berperalatan lengkap di tangan kirinya dan senjata sniper Kar 98K dengan Scope 8x di tangan kanannya. Dia juga mengenakan armor tingkat tiga serta helm tingkat tiga. Sejauh ini, dia sudah membunuh sebanyak lima belas orang pemain.
"Sepertinya, GodAresX sudah mempersiapkan dirinya dengan sangat baik. Aku yakin Pemula itu akan sulit mengalahkannya!", ujar salah seorang penonton.
"Aku setuju denganmu. Walau, mereka berdua sudah mengambil banyak airdrop di berbagai tempat. Nyatanya, peralatan dan persenjataan mereka masih belum cukup untuk menandingi GodAresX."
"Sudah pastilah! Pemula itu bukan lawan yang pantas untuk GodAresX. Jika GodAresX bisa mengalahkannya, aku akan memberinya hadiah besar."
"Ya... Si Pemula ini sebenarnya adalah pemain cheater. Bagaimana mungkin ia bisa melakukan headshot terus menerus tanpa meleset sedikitpun? Ayo... GodAresX, hancurkan kepalanya!"
Melihat komentar para penontonnya, GodAresX pun berkata, "Tenang, tak perlu khawatir! Sebentar lagi zona beracun akan menyusut ke kota Pagdamalia. Si Pemula beserta BigSister pasti akan datang ke kota ini. Ketika mereka datang, aku pasti akan membereskan mereka berdua. Kota ini akan menjadi kuburan buat mereka berdua!"
......................
Sementara itu, Leon kembali berhasil membuka airdrop.
"Ding... Dong... Selamat kepada master Leon karena telah berhasil membuka airdrop kembali dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 136.000.000,-!"
Rosanna kembali melanjutkan, "Ding... Dong... Selamat kepada master Leon karena telah berhasil membuka sepuluh airdrop dan berhak mendapatkan sebuah hadiah keberuntungan!"
Saat Leon mendengar hadiah keberuntungan, dia langsung berkata dengan semangat, "Ayo... Buka hadiah keberuntungannya sekarang juga!"
"Ding...Dong... Selamat kepada master Leon karena telah berhasil membuka hadiah keberuntungan dan berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 2 Miliar!"
Leon tidak menyangka bahwa hadiah keberuntungan kali ini, ia akan kembali mendapatkan hadiah uang. Meskipun ia mendapatkan hadiah uang sebesar dua miliar, di dalam hati kecilnya, ia tetap lebih menyukai mendapatkan hadiah teknik ketimbang uang terus-menerus.
Namun, ia tetap bersyukur dan merasa senang karena telah mendapatkan uang sebanyak itu. Setelah Leon menerima hadiahnya, dia dan Anna segera membagi perlengkapan yang ada di dalam kotak airdrop tersebut.
"Pemula!!! Ini sudah menjadi airdrop ketujuh yang kau ambil. Kau benar-benar telah membuka tujuh atau delapan airdrop hanya dalam satu ronde permainan. Kenapa kau bisa seberuntung itu? Aku tidak bisa menerimanya!", ujar salah seorang penonton.
"Hei.... Omong kosong apa yang kau lontarkan itu? Ini semua berkat pengalamannya, bukan faktor keberuntungan. Kau hanya harus berusaha lebih keras lagi!", balas penonton lainnya.
【Koala Kecil memberi Pemula lima roket! 】
【Mawar Malam memberi Pemula empat kapal pesiar!】
Koala Kecil pun berkata, "Selamat kepada saudara Pemula karena telah berhasil membuka tujuh airdrop dan kupersembahkan lima roket untukmu!"
Tak hanya Koala Kecil, Mawar Malam pun ikut berkomentar, "Ayo semangat Pemula! Aku sangat optimis kepadamu!"
Melihat Koala Kecil dan Mawar Malam memberikan hadiah untuknya, Leon pun berkata, "Terima kasih atas dukungannya! Aku pasti akan meraih Chicken Dinner pada ronde ini!"
"Pemula... GodAresX sedang menunggumu di kota Pagdamalia. Kau harus berhati-hati, dia mengancam akan mengheadshot dirimu!", ujar salah seorang penonton.
"Ya... Itu benar! Tak hanya itu, kemampuan sniper GodAresX juga tidak bisa diremehkan!"
Leon juga sudah menyadari bahwa zona beracun akan menyusut ke kota Pagdamalia. Sepertinya, kota itu akan menjadi arena pertarungannya dengan GodAresX.
Leon pun angkat bicara kepada para penontonnya, "Kalian semua tidak perlu khawatir. Sejak GodAresX melemparkan tantangannya kepadaku, aku tidak berniat untuk kabur atau menghindar. Aku hanya tidak ingin tergesa-gesa ke kota Pagdamalia. Aku masih ingin menikmati setiap momen di dalam permainan ini. Seiring waktu permainan berjalan, aku juga pasti akan berhadapan dengan GodAresX!"
Saat ini, Leon dan Anna sedang berada di dalam mobil dan Anna melihat ke arah zona beracun, ia berkata dengan sedikit cemas kepada Leon, "Saat ini, GodAresX sedang menunggumu di kota Pagdamalia, apakah kau sudah merasa yakin bisa mengalahkannya?"
Meskipun Anna mengetahui bahwa kemampuan snipernya Leon sangatlah hebat, tetap saja GodAresX bukanlah seorang pemain sembarangan. Ia adalah seorang pemain yang memperhitungkan segala hal serta memiliki kemampuan yang sangat hebat. Sekarang, dia sedang berada di kota Pagdamalia, memanfaatkan waktu dan tempat dengan tepat serta menunggu kedatangan Leon.
Leon yang tengah melaju menuju kota Pagdamalia, berkata kepada Anna, “Tak usah khawatir! Kita akan mengakhirinya dengan Chicken Dinner, oke?”
Anna pun meresponsnya dengan sedikit kekhawatiran, "Aku tahu. Tapi, GodAresX itu seorang pemain yang sangat hebat dan juga berbahaya."
Leon pun mengarahkan mobilnya ke sebuah mobil jip yang terparkir di samping sebuah rumah dan berkata, "Ayo... Kita ganti mobil dulu. Jika tidak, aku khawatir bensin mobil ini tidak akan cukup membawa kita ke kota Pagdamalia. Akan sangat berbahaya juga, jika kita sampai terkejar oleh zona beracun."
Mereka berdua pun segera berganti mobil. Leon pun mengaktifkan [Driving God Skill], menginjak pedal gas dan mobilnya pun melaju dengan sangat cepat. Tak butuh waktu yang lama, mereka berdua segera sampai di pinggiran kota Pagdamalia.
Salah seorang penonton pun mengingatkan Leon, "Pemula... Kau harus berhati-hati! Aku merasa saat ini, GodAresX pasti sedang bersembunyi diantara salah satu gedung di depan sana. Selain itu, dia juga memiliki senjata sniper Kar 98K dengan Scope 8x di tangannya."
"Saya pikir dengan kemampuan mengemudi Pemula yang seperti Van Messel, pemain profesional seperti Simo dan Amanda mungkin tidak akan dapat mengenainya, apalagi GodAresX."
Saat ini, GodAresX yang memegang senjata sniper Kar 98K di salah satu gedung, sedang menunggu kedatangan Leon dan Anna.
"Aku tebak... GodAresX akan mengheadshot si Pemula pada tembakan kedua.", ujar salah seorang penonton.
"Kenapa bisa begitu?"
"Karena tembakan yang pertama pasti akan menghancurkan helm tingkat tiga si Pemula terlebih dahulu."
"Hei... Kau yang mengatakan ini, mungkin belum pernah melihat kemampuan sniper serta kemampuan mengemudi si Pemula. Sejujurnya, kupikir Pemula yang akan keluar sebagai pemenang. Kemampuannya tidak lebih buruk dari seorang pemain profesional."
"Pemain profesional? Itu tidak mungkin. Meskipun aku mendengar bahwa si Pemula ini sangat kuat, tapi itu sangat mustahil membandingkannya dengan seorang pemain profesional!"
GodAresX yang melihat komentar para penontonnya pun merespons, "Itu semua hanya keberuntungan semata saja. Dia hanya beruntung saja karena tidak bertemu dengan pemain yang hebat sepertiku! Bahkan, dia tidak layak disandingkan dengan diriku maupun seorang pemain profesional!"
GodAresX pun melanjutkan, "Saat ini, aku sedang menunggunya disini. Sebaiknya, kalian simak baik-baik, para penggemar Pemula! Idola kalian akan aku bantai di kota ini!"
GodAresX sangat percaya diri dan merasa bahwa dirinya tidak akan kalah dari Leon.
Akhirnya, Leon dan Anna pun muncul di hadapan GodAresX dengan mengendarai mobil. Leon dengan jelas segera menyimpulkan bahwa saat ini, GodAresX pasti sedang membidiknya dengan senjata sniper Kar 98K yang dilengkapi dengan Scope 8x.
Untuk menghindari tembakan sniper dari GodAresX, Leon dengan sengaja membanting stir mobil ke kanan lalu ke kiri secara berulang-ulang, tanpa memberi kesempatan pada GodAresX untuk membidiknya.
Mobilnya Leon pun melaju dengan sangat cepat dan GodAresX tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dia segera menarik pelatuknya dan peluru 7.62mm pun ditembakkan dari senjata sniper Kar 98K. Setelah mengganti pelurunya, dia segera menembak lagi.
Peluru dari GodAresX pun menghantam badan mobil Leon dan menimbulkan suara 'Bang!'.
Anna segera terkejut saat mendengar suara tembakan itu dan berkata, "Ini gawat! GodAresX sedang menembaki kita!"
Melihat ekspresi terkejut Anna, Leon dengan tenang berkata, "Jangan takut! Jika aku menyetir seperti ini, dia tidak akan bisa mengenai kita!"
Leon sudah menghindari lima tembakan yang dilepaskan oleh GodAresX hanya dengan mengendarai mobil. Kelima peluru tersebut hanya berhasil menghantam badan mobil Leon. Tak ada satupun peluru yang ditembakkan tersebut, berhasil mengenai Leon maupun Anna.
Seketika mobil yang dikendarai oleh Leon menghilang dari pandangan GodAresX. Seketika, GodAresX menjadi sangat marah dan berkata, "Dasar bajingan berengsek! Sialan... Kenapa aku tidak bisa mengenainya sedikitpun!"
Kemudian, dia menarik napas dan berkata, "Dia juga tidak bisa menabrakku jika aku terus berlindung di dalam gedung. Ah... Betapa bodohnya si Pemula itu!"
Melihat kemampuan mengemudi Leon yang sangat luar biasa itu, para penonton segera memberikan komentar.
"Jangan patah semangat, GodAresX! Mungkin saja dia lolos kali ini, tapi tidak untuk kedua kalinya!"
"Apa yang aku bilang? Jangan meremehkan kemampuan mengemudi si Pemula. Kalian bisa lihat sendiri kan? Tak ada satupun peluru yang ditembakkan GodAresX berhasil mengenai dirinya."
"Aku mulai setuju dengan komentar yang di atas. GodAresX.... Sebaiknya kau harus berhati-hati mulai dari sekarang. Ternyata, Pemula adalah lawan yang tidak bisa kau remehkan begitu saja!"
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 360 Episodes
Comments
Lari Ada Wibu
mantap thor.
2023-07-06
1
Ave Rous
next
2023-05-21
0
Ꮩווⲛⲛ࿐
next
2022-12-15
1