Leon melihat ekspresi marah di wajah Anna dan berkata kepadanya, "Ayolah, aku sudah membunuhnya!"
Anna pun menghela napas dan tidak memikirkan kejadian itu lagi. Ia segera mengikuti Leon menaiki mobil jip.
Setelah duduk dengan tenang di dalam mobil, Anna menatap ke arah Leon dan bertanya, "Ke mana kita akan pergi selanjutnya?"
Mendengar pertanyaan Anna, Leon pun memberi sebuah jawaban yang sudah menjadi ciri khasnya, "Tentu saja... Pergi mengambil airdrop."
Anna meresponsnya dengan gembira, "Oke... Aku ikut! Aku jadi bersemangat nih!"
Para penonton pun memberikan tanggapan.
"Hmm... Apakah Pemula sudah mengetahui posisi airdrop selanjutnya?"
"Aduhhh.... BigSister lama-lama akan menjadi seorang 'Maniak Airdrop' seperti Pemula!"
"Ah... Itu tak masalah. Sebaliknya, aku sangat suka melihat Pemula pergi mengambil airdrop. Itu membuatku selalu penasaran dengan isi airdrop yang akan didapatkan oleh Pemula."
Leon dan Anna saat ini sedang menuju posisi airdrop selanjutnya. Tanda airdrop kali ini, muncul di sisi seberang jembatan.
Begitu mobil jip melaju di atas jembatan, terdengar suara tembakan beruntun dan mengenai badan mobil jip hingga mengeluarkan suara "boom, bang, bang".
Ketika Anna mendengar suara tembakan beruntun yang mengenai mobil jip itu, dia seketika menjadi panik dan tanpa perlu pikir panjang, dia tahu bahwa ada seorang pemain sedang menembaki mereka dan menghalangi mereka untuk menyeberang. Anna pun berkata, "Pemula... Seseorang sedang menembaki kita, apa yang harus kita lakukan?"
Tanpa basa-basi, tiba-tiba Leon langsung melompat keluar dari mobil jip dan bersembunyi di samping sambil memegang senjata sniper AWM dengan Scope 4x di tangannya. Ia segera berkata kepada Anna, "Cepat keluar dari mobil! Itu akan meledak sebentar lagi!"
Anna pun melihat ada asap hitam yang mengepul keluar dari mobil jip. Tanpa buang-buang waktu lagi, dia segera melompat keluar dari mobil itu.
Melihat serangan yang dilancarkan kepadanya tadi, Leon segera menyimpulkan sesuatu, "Melihat kekuatan serta mendengar bunyi tembakannya tadi, musuh pasti menggunakan senjata tipe mesin dan ada juga seorang penembak jitu!"
Begitu Anna melompat keluar dari mobil, dia langsung tertembak di kepala dan dirobohkan oleh peluru 7,62 sebelum dia mengetahui di mana posisi musuhnya berada.
【Rekan setimmu 'BigSister' telah tertembak jatuh oleh senjata sniper Kar 98K yang digunakan pemain dengan ID: IWatchingU】
"Tchh... Sesuai dugaanku!", gumam Leon.
Anna segera merangkak ke samping Leon. Leon pun mengomentarinya, "Bagaimana kau bisa tertembak jatuh lagi? Lebih berhati-hati-lah!"
Anna dengan ekspresi kesal dan sedih pun membalas, "Bagaimana aku tahu? Dari tadi aku melulu yang ditembak, kenapa bukan kamu aja yang ditembak? Kesal!"
Leon menghela napas dan mengambil sniper AWM-nya dengan Scope 4x di tangannya dan langsung menemukan posisi pemain IWatchingU dan berkata kepada Anna, "Bukan musuh yang terus menembak ke arah dirimu. Tetapi, penempatan posisimu-lah yang kurang tepat dan selalu terbuka bebas untuk ditembak oleh musuh. Kau harus memperhatikan hal itu."
Leon dengan cepat menyalakan Scope 4x, mengarahkannya ke kepala IWatchingU dan menarik pelatuknya tanpa ragu. Seluruh proses tersebut hanya memakan waktu kurang dari satu detik.
"Bang!"
Peluru Magnum pun ditembakkan dari senjata sniper AWM-nya Leon dan langsung melesat kencang menembus kepala IWatchingU, yang membuatnya terpental mundur beberapa langkah ke belakang.
【Kamu telah menggunakan senjata sniper AWM untuk menjatuhkan pemain dengan ID: IWatchingU 】
Para penonton segera bersorak.
"HEADSHOOOOT!!! Pemula ON FIREEE!!"
"Apa-apaan headshot barusan? Ia mengheadshot tanpa membidiknya lho. Itu dah jelas cheat!"
"Hei... Kau benerin dulu otak idiotmu sebelum berkomentar! Jelas-jelas dia menyalakan Scope-nya sebelum menembak! Pergi kau dari sini, dasar idiot!"
"Diam kau!! Itu jelas-jelas cheat! Dasar anjing penjilat!"
Leon menghela napas dan merespons tuduhan itu, "Ah... Sudah kukatakan berulang kali. Kau hanya perlu melaporkanku saja jika kau menemukan bukti aku memakai cheat. Gak susah kan? Gak repot juga kan? Ayo... Hentikan tuduhan bodohmu itu dan laporkan aku segera!"
Leon segera bersiap diri lagi untuk menghadapi rekan IWatchingU yang satunya lagi. Tampak olehnya, semburan peluru dari senjata tipe mesin itu, terus mengenai mobil jip yang berada tak jauh dari posisi mereka. Apalagi, mobil jip itu semakin terus mengepulkan asap hitamnya. Jika Leon dan Anna tidak segera menyingkir, saat mobil jip itu meledak, ledakan tersebut akan langsung mengenai mereka berdua, cukup untuk membuat mereka terjatuh dan menunggu kematian menjemput mereka berdua.
Beberapa detik selanjutnya, suara tembakan pun berhenti. Leon segera menemukan momentum untuk melancarkan serangan balasan. Ia menyimpulkan, rekan IWatchingU saat ini pasti sedang mengisi ulang pelurunya atau menolong IWatchingU yang sedang meminta pertolongan.
Tanpa menyia-nyiakan momentum itu, Leon segera berlari keluar dan benar saja, ia melihat di kejauhan, rekan IWatchingU sedang berlari ke arah IWatchingU untuk memberikan pertolongan.
Leon dengan gesit segera menyalakan Scope 4x, membidik rekan IWatchingU dan berkata, "Selamat tinggal dan tidurlah dengan tenang!"
Ia menarik pelatuknya dan peluru Magnum melesat langsung mengenai kepala rekan IWatchingU.
【Kamu telah menggunakan senjata sniper AWM untuk membunuh pemain dengan ID: FearlessKnightz】
"Selesai sudah...", gumam Leon.
Para penonton yang melihat aksi Leon segera berkicau.
"Itu cheat!! Jelas-jelas itu cheat!! Membunuh dua pemain dengan headshot berturut-turut!"
"Laporkan!!! Laporkan!!!"
Anna yang melihat Leon telah membereskan musuh-musuhnya, berkata dengan penuh kekaguman.
"Pemula...!!! Kau sangat hebat sekali!!! Eh.. aduh... Pemula, cepat tolong aku!!! Nyawaku tinggal sedikit!!!"
Leon pun memandangi Anna sambil berkata kepadanya, "Ada apa denganmu hari ini? Semenjak permainan dimulai hingga saat ini, kau sudah tertembak jatuh sebanyak tiga kali. Katanya, kau ingin membuatku meraih Chicken Dinner, masa tertembak jatuh terus. Kau bisa main tidak?"
Para penonton segera berkomentar kembali.
"Haha... Pemula langsung ke intinya!"
"Hei... Pemula! BigSister itu adalah seorang gadis. Bagaimana kau bisa mengatakan hal semacam itu kepadanya?"
"Aduh... Jangan-jangan, Pemula berpikir kalau BigSister adalah beban baginya."
Ketika Anna mendengar kata-kata itu dari Leon. Didalam hatinya, ia merasa kesal dan marah. Ia sudah tertembak jatuh tiga kali dan kini, ia malah disindir oleh Leon.
"Pemula ini.... Bukanlah seorang pria yang terhormat!", gerutu Anna dalam hati.
Anna langsung membalas ucapan Leon, "Apa maksudmu dengan aku bisa main atau tidak? Aku tertembak jatuh sebanyak tiga kali juga karena ulahmu yang tidak bisa melindungiku dengan baik. Kau pemain yang payah!"
Mendengar kata-kata Anna, Leon hanya terdiam tak merespons.
"Semua salahku? Apa semua gadis seperti itu?", batin Leon.
Setelah terdiam sejenak, Leon pun membuka suara, "Baiklah... Karena aku pemain yang payah dan tak bisa melindungimu dengan baik. Kalau begitu, aku pamit ya! Aku akan bermain sendiri dan kau... Urus dirimu sendiri! Jangan lupa, saat ini kau sedang jatuh tertembak, berusahalah untuk menolong dirimu sendiri! Sampai jumpa!"
Para penonton segera kembali berkicau.
"Pemula... Pemula... Aku tak bisa berkata apa-apa."
"Wah... Pemula meninggalkan rekannya dan akan berjuang sendiri, keren!!"
Melihat Leon benar-benar akan pergi meninggalkannya, Anna dengan panik segera berkata, "Pemula... Maafkan aku! Aku tahu, aku salah! Aku tak sepatutnya mengatakan hal seperti itu kepadamu. Tolong, maafkan aku! Aku sungguh-sungguh akan membuatmu meraih Chicken Dinner!"
Para penonton yang mendengar perkataan Anna segera menanggapinya.
"Benar-benar tak tahu malu! Sudah jatuh tertembak tiga kali dan memaki Pemula, sekarang malah memohon-mohon untuk diselamatkan!"
"Benar-benar beban buat Pemula!"
"Sebuah fakta mengatakan bahwa disaat terdesak, orang akan menjadi tak tahu malu dan tak tahu diri! Mungkin, BigSister adalah tipe orang seperti begitu."
"Hei... Komentar yang diatas! Omong kosong apa yang sedang kau bicarakan? Tidak ada hal seperti itu!"
Leon yang merasa waktunya terbuang sia-sia, segera menolong Anna dan bersiap melanjutkan perjalanan ke posisi airdrop di sisi seberang jembatan.
Anna dengan cepat mengeluarkan kotak P3K dari ranselnya untuk mengisi nyawanya dan meminum dua botol minuman energi.
Leon yang juga mengalami luka akibat tembakan dari senjata mesin FearlessKnightz, segera mengeluarkan kotak P3K dan mulai mengobati dirinya sendiri.
Setelah nyawanya pulih, ia melihat ke arah mobil jip yang mengepulkan asap hitam itu.
"Untung saja, gak ditembaki lagi. Bisa-bisa meledak nanti! Ah... Aku harus cari mobil yang lain.", batin Leon.
"Saat ini, kita harus berlari ke titik airdrop. Jika tidak, airdrop itu akan diambil oleh pemain lain!", ujar Leon.
Setelah selesai berbicara, Leon membuka petanya dan melihat tanda airdrop sudah menghilang, yang berarti sudah ada pemain lain yang mengambil airdrop tersebut.
"Sialan!!!", umpat Leon.
......................
Saat ini, GodAresX sedang mengendarai mobil ke Kota Pagdamalia. Dia sedang dalam suasana hati yang gembira. Baru saja, dia membuka airdrop yang dijatuhkan di area pertanian dan mendapatkan Scope 8x serta helm tingkat tiga.
Para penonton di ruangan streaming GodAresX mulai berkomentar.
"GodAresX sangat mendominasi saat ini. Tapi, Pemula juga tidak bisa diremehkan kemampuannya. Aku jadi bertanya-tanya, siapa yang akan keluar sebagai pemenang diantara mereka berdua."
"Kau masih bertanya? Sudah jelas, GodAresX yang akan keluar sebagai pemenang! Pemula itu hanya seorang pemain cheater!"
"Kau salah... Aku sudah menonton streamingnya Pemula dan dia memang tidak memakai cheat apapun. Itu murni kemampuannya!"
GodAresX yang melihat diskusi di antara para penontonnya, ikut berkata, "Zona beracun dalam beberapa waktu ke depan akan menyusut ke Kota Pagdamalia dan aku yakin, si Pemula pasti akan menuju ke sana. Sekarang, kamu pergi ke ruangan streamingnya dan beri tahu kepada dia, aku menunggunya di kota Pagdamalia!"
GodAresX berpikir bahwa jika ia dapat membunuh BigSister dan Pemula pada ronde ini, itu sudah pasti akan langsung meningkatkan popularitas acara streamingnya.
Melihat peluang sebagus ini, tentu saja GodAresX tidak akan menyia-nyiakannya sedikitpun.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 360 Episodes
Comments
Lari Ada Wibu
kok gk berkurang darahnya pas keluar langsung dari mobil pas jalan? ap ini keluar mobilnya pas berhenti🗿
2023-07-06
3
#Tutuy Bae_22
beban
2023-05-26
1
Ave Rous
sugoii
2023-05-21
0