Dewa Perang FSBA (Fight Survival Battle Arena)

4.

Pemain yang telah menembak Leon ternyata juga seorang pemain yang hebat. Saat ini, ia sedang merencanakan penyelidikan cepat untuk mengetahui kondisi Leon saat ini.

Namun, ketika Leon melihat pemain itu yang berada di sisi seberang darinya, tidak sengaja menampakkan kepalanya, Leon segera menarik pelatuknya tanpa ragu!

"Bang!"

Peluru Magnum pun ditembakkan dalam sekejap.

【Kamu telah menggunakan senapan sniper AWM untuk membunuh pemain dengan ID: GodBattlefield! 】

Melihat ID pemain ini, ruangan siaran langsung Leon seketika menjadi sangat heboh.

"Wooooooo....! Itu GodBattlefield kan? Aku gak salah lihat kan?"

"Itu GodBattlefield kan? Pemain cewek FSBA yang lagi naik daun baru-baru ini? Gila... Pemula, kamu benar-benar telah membunuh seorang pemain PRO..."

Koala Kecil pun merespons, "Pemain PRO apaan GodBattlefield itu? Pemula, kau telah melakukan suatu hal yang menakjubkan! Aku semakin menyukaimu."

"Aku sangat terkejut...!! GodBattlefield menjadi korban keenam headshotnya si pemula!"

Leon tidak menyangka bahwa orang yang menembaknya barusan adalah GodBattlefield. GodBattlefield atau nama aslinya yang dikenal sebagai Clara, adalah seorang pemain FSBA yang sedang naik daun baru-baru ini dan juga merupakan seorang streamer di OSL TV. Karena penampilannya yang sangat manis dan imut, dia dengan cepat menjadi sangat populer.

"Terus... Apa hubungannya denganku?" Leon bersikap masa bodoh dan kembali fokus pada permainannya.

Leon melirik rentetan komentar sambil mengawasi sekitarnya. Barangkali ada pemain lain yang masih bersembunyi, berusaha mendekati airdrop dan mengambilnya. Leon pun berkata kepada para penonton siaran langsungnya, "Bahkan jika aku tahu itu GodBattlefield, aku masih bisa membunuhnya!"

"Hahaha, apakah pemula menyatakan perang terhadap GodBattlefield kita?!"

"Pemula... Kamu benar - benar kejam! Kamu benar-benar memperlakukan GodBattlefield dengan sangat tidak hormat!"

Koala Kecil segera merespons komentar-komentar tersebut, "Kalian semua yang idiot! Berhentilah mengoceh yang tidak-tidak! Kamu sudah melakukan hal yang tepat, Pemula!"

"Sudah... Sudah... Hentikan perdebatan bodoh ini! Sekarang, mari kita lihat apa isi airdrop itu!"

Leon segera membuka kotak airdrop tersebut dan seperti yang diharapkannya, suara Rosanna yang lucu datang menyapanya.

"Ding.... Dong.... selamat kepada master Leon karena sudah berhasil meraih airdrop kedua dan mendapatkan hadiah: Rp 44.000.000,-!"

Rosanna kembali melanjutkan, "Ayo, master Leon! Selama kamu bisa mengumpulkan sepuluh airdrop, kamu bisa mendapatkan hadiah keberuntungan!"

"Apa hadiah keberuntungannya kalau boleh tahu? Mari kita dengarkan!", pinta Leon.

"Ding... Dong... Ketika master Leon telah mengumpulkan sepuluh airdrop, master akan mengetahuinya."

......................

Sementara itu, di ruangan siaran langsung Clara.

Clara menyaksikan layar komputernya menjadi redup dan karakternya berubah menjadi kotak dengan cahaya hijau yang menyala. Ia merasa sangat tertekan!

“Padahal aku sedang menyusun rencana dan mendongakkan kepala sedikit, bagaimana bisa aku tertembak di kepala?”, pikir Clara.

Kemudian, penonton di ruangan siaran langsung Leon yang baru saja melihat bahwa Leon membunuh Clara, bergegas menuju ke ruangan siaran langsung Clara, untuk memberikan berbagai komentar.

"Oh... GodBattlefield, orang yang baru saja membunuhmu adalah pemain pemula baru, dia pasti seorang pemakai cheat!"

"Itu benar sekali! Dia tadi juga mengancam akan membunuhmu lagi, jika dia bertemu denganmu lagi di dalam game..."

"Hei... Idiot! Aku baru saja datang dari studionya dan dia tidak mengatakan hal seperti itu..."

"Dia memang mengatakannya!"

Clara tidak pernah menyangka bahwa pemain yang membunuhnya, ternyata seorang streamer baru dan juga seorang pendatang baru.

"Katakan padanya bahwa lain kali jika aku bertemu dengannya lagi di dalam game, aku pasti akan membunuhnya!" Clara berkata dengan tegas.

"Itu sangat bagus sekali, GodBattlefield!"

"Ayo pergi! Mari kita lihat siapa yang lebih hebat!"

"Ya, ayo pergi dan lihat siaran langsungnya!"

"Taklukan bersamaku dan Chicken Dinner milik bersama?! Pemula baru ini benar-benar gila!"

Leon saat ini sedang berjalan ke arah zona aman yang sedang menyusut dan mengambil tiga kotak airdrop lagi. Hadiah sistem sudah melebihi Rp 200.000.000,-. Ketika dia melihat ke arah pemain lain yang berada di belakangnya, semuanya sudah tewas tertembak di kepala.

【Anda telah menggunakan senapan sniper AWM untuk membunuh pemain dengan ID: Bellazola!】

【Anda telah menggunakan senapan sniper AWM untuk membunuh pemain dengan ID: Tartarus!】

【Anda telah menggunakan senapan sniper AWM untuk membunuh pemain dengan ID: XnecromanzerX!】

【Anda telah menggunakan senapan sniper AWM untuk membunuh pemain dengan ID: YuzuriSatori!】

................................

Dari awal permainan dimulai hingga sampai pada titik ini, Leon telah membunuh 17 pemain dan meraih 6 airdrop. Pada saat ini, Leon mengenakan kostum keberuntungan dan sedang berjongkok di sebelah pohon besar, menunggu pemain lain maju.

Area zona aman semakin mengecil dari waktu ke waktu dan Leon berada tepat di tepi zona aman. Tiba-tiba, seorang pemain yang bersembunyi di rerumputan, merasa tidak tahan lagi dan akhirnya keluar untuk menghindari zona beracun.

"Akhirnya keluar juga! Aku sudah menunggumu untuk waktu yang lama!", gumam Leon.

Leon menarik pelatuknya.

"Bang!"

Peluru Magnum ditembakkan dan pemain yang hendak menghindari zona beracun itu langsung tewas seketika.

【Anda telah menggunakan senapan sniper AWM untuk membunuh pemain dengan ID: MyBrotherLovers!】

Saat ini hanya tersisa dua pemain yang ada di dalam game. Selain Leon, masih ada satu pemain lainnya. Leon tidak terlalu pusing memikirkannya. Sebab, pemain itu sudah pasti sedang berbaring di rerumputan.

Area zona aman semakin mengecil dan hampir habis. Sedangkan, zona beracun yang ada di baliknya semakin mendekati mereka berdua. Sekarang ini hanya bisa bergantung kepada siapa yang bisa menyerang lebih cepat dari lawannya.

"Pemula, kamu harus menggunakan senapan mesin ringan sekarang!"

"Ya, aku setuju! Menggunakan senjata sniper AWM pada posisi saat ini, sangatlah tidak menguntungkan!"

"Apakah si pemula hanya lebih jago dalam menggunakan senjata sniper? Ya, ampun!"

"Hanya si pemula yang benar-benar jago bermain sniper, itu keren sekali!"

Mengapa Leon tidak menyadari hal ini? Masalah terbesarnya saat ini adalah dia benar-benar hanya bisa menggunakan senjata sniper dan teknik [Sniper Skill] tidak bekerja pada senjata lain.

Tapi kunci utamanya adalah tetap tenang dan jangan panik. Meski dengan jarak sedekat itu, Leon merasa masih yakin bisa menghabisi lawan dengan senjata sniper.

Zona aman kembali menyusut lagi dan hampir menghilang. Leon dan pemain satunya lagi segera melompat keluar dari rumput dalam waktu hampir bersamaan.

Pemain satunya lagi sedang memegang senjata MA16 berperalatan lengkap di tangannya dan ketika dia melihat Leon muncul di hadapannya, dia segera mengangkat senjatanya dan bersiap untuk menembak.

Namun, Leon sudah terlebih dahulu menarik pelatuknya.

"Bang!"

Peluru Magnum telah mengenai kepala lawan!

【CHICKEN DINNER! CONGRATULATION!】

Membunuh 19 pemain dan berhasil Chicken Dinner. Leon telah berhasil melakukannya!

"Ding... Dong... selamat kepada master Leon karena berhasil meraih Chicken Dinner, hadiah yang telah didapat dalam game ini tidak akan ditarik kembali!" Rosanna menjelaskan sembari memberikan ucapan selamat.

"Rosanna... Berapa banyak hadiah yang akan saya dapatkan sekarang?", tanya Leon.

"Ding... Dong... Silahkan master Leon membuka sistemnya dan memeriksanya sendiri."

Setelah Rosanna selesai berbicara, sebuah antarmuka sistem muncul di dalam benak Leon.

[FSBA Airdrop Sistem Dewa]

Master : Leon.

Usia: 22 tahun.

Teknik: [Sniper Skill] Tingkat Tinggi.

Uang: Rp 304.000.000,-

"Cukup!" kata Leon.

"Ding... Dong... Selamat atas keberhasilannya master Leon!"

Leon buru-buru membuka ponselnya dan melihat bahwa ada sebuah pesan yang masuk.

"Kartu tabungan Anda yang diakhiri dengan 9972 memiliki pendapatan Rp 204.000.000,- dan saldo Rp 250.100.000,-"

Leon sangat gembira! Dia menghasilkan lebih dari Rp 200.000.000,- dalam satu ronde permainan. Sehingga, dia merasa tidak perlu khawatir lagi tidak punya uang untuk dibelanjakan di masa depan. Hahahaha!

"Pemula, apa yang sedang kamu tertawakan? Cepat mulai ronde berikutnya!"

"Apa kau sangat gembira bisa memenangkannya dengan memakai cheat?"

"Seluruh pemain terbunuh dengan menggunakan cheat! Aku paling benci pemain yang menggunakan cheat!"

"Enam airdrop dalam satu ronde! Bagaimana kamu bisa melakukannya, pemula ?!"

"Kamu buta ya? Kamu bahkan tidak bisa melihat apakah pemula itu memakai cheat atau tidak? Dan juga, kamu masih tidak memiliki rasa malu mengatakan hal seperti itu? Aku jamin pemula itu pasti tidak menggunakan cheat!"

Koala Kecil kembali merespons komentar tuduhan tersebut, "Bagaimana bisa saudara pemula itu memakai cheat? Kamulah yang idiot dan asal menuduh!"

"Koala Kecil, aku akan memberimu posisi sebagai seorang manajer. Jika kamu melihat lagi tuduhan-tuduhan tak berdasar, bungkam mulut mereka!" Leon melihat bahwa Koala Kecil ini terus membelanya serta memberinya hadiah. Sehingga, Leon memiliki kesan yang baik kepadanya. Leon pun memutuskan untuk menempatkan Koala Kecil sebagai manajernya.