5.

Kali ini ada lebih banyak penonton di ruangan siaran langsung Leon daripada sebelumnya dan kebanyakan penonton tersebut datang dari ruangan siaran langsung Clara.

"Taklukan bersamaku dan Chicken Dinner milik kita bersama?! Apa-apaan nama ruangan yang konyol ini? Apakah pemula ini adalah pemain yang baru saja menembak kepala GodBattlefield?"

"GodBattlefield belum terlalu serius tadi. Bagaimana mungkin pemula baru ini bisa mengalahkannya? Aku yakin itu hanya keberuntungan semata saja..."

"Hebat apanya pemula ini? Dia hanya seorang yang brengsek, karena telah memakai cheat!"

Koala Kecil segera merespons, "Dasar idiot!"

"Kalau kamu bilang aku curang, kamu harus membuktikannya pada ronde selanjutnya! Ku katakan kepadamu, aku akan Chicken Dinner lagi pada ronde selanjutnya! Cepat cari bukti untuk melaporkanku dan selamat berusaha!" Kali ini Leon turun tangan sendiri memberikan tanggapan.

Setelah Leon selesai berbicara, dia segera memulai ronde berikutnya. Dunia ini memiliki segala kekurangan, tetapi tidak pernah kekurangan orang-orang idiot bermental pecundang. Akan tetapi, sedari awal, Leon tidak memiliki niat sekalipun untuk meladeni mereka!

Di game sebelumnya, Leon memilih mode pemain solo, kali ini dia memilih mode empat pemain. Kemudian, ia mengklik untuk memulai permainan dan antarmuka game memasuki pulau Astigos.

Setelah tiba di pulau Astigos, Leon melihat ada sesuatu yang menganjalnya. Ternyata, ada salah satu ID pemain yang familiar di antara tiga rekan Leon, GodBattlefield!

Begitu penonton di ruangan siaran langsung Leon melihat ID tersebut, rentetan komentar segera kembali membanjirinya.

"Hahaha.... Apakah ini yang dinamakan dengan takdir? Lihat itu.... Mereka bertemu kembali!"

"Mengapa aku selalu tidak kedapatan berpasangan dengan GodBattlefield? Ini sangat tidak adil!"

"Lelucon konyol macam apa ini? Sebelumnya, pemula ini mengheadshot GodBattlefield. Sekarang, mereka menjadi rekan satu tim!"

"Dunia ini tidak dapat diprediksi. Aku sekalipun tidak pernah bisa bermain bareng bersama GodBattlefield. Bahkan, jika takdir kematian datang menjemput diriku."

"Dasar idiot, berkomentar seperti itu! Tak akan ada yang merasa prihatin kepadamu!"

Leon tidak menyangka akan bertemu dengan GodBattlefield di babak ini. Keberuntungan macam apa ini?

"Hmm... Jika aku mengetahui pada akhirnya akan menjadi seperti ini. Lebih baik aku bermain solo tadi!", gumam Leon dalam hati.

......................

Pada saat ini juga, ruangan siaran langsung Clara juga diserbu oleh para penonton.

"Sangat mengejutkan sekali! Si pemula ini masuk dalam daftar antrian dan berakhir menjadi rekan satu tim. Takdir yang sangat kejam!"

"Kali ini sangat menarik! Sebelumnya, GodBattlefield mengatakan bahwa jika dia bertemu dengan pemain ini lagi, dia akan dibunuh! Tetapi sayangnya, dia tidak bisa berkata apapun untuk saat ini."

"GodBattlefield, mari kuberitahu! Gunakan granat untuk membunuh rekan satu tim mu. Itu sangat bisa dilakukan!"

Clara yang berada di pulau Astigos dan melihat bahwa ID pemain nomor pertama adalah [Pemula], yang kebetulan adalah pemain yang mengheadshotnya di game terakhir, segera berlari untuk meninju dan menendangnya.

Sedangkan Leon yang mengetahui bahwa ID pemain nomor tiga adalah [GodBattlefield], terlihat sedang meninju dan menendangnya. Darah hijau terus berceceran dari tubuh karakternya.

Lalu, Leon menyalakan suaranya dan berkata, "Bagaimana bisa wanita sepertimu menyimpan dendam yang amat terlalu besar padaku? Apakah karena aku sudah mengheadshotmu? Apakah itu masih belum cukup? Mau ku headshot lagi? Dengan senang hati!"

Awalnya Clara berpikir bahwa kalimat pertama yang akan diucapkan oleh Leon adalah permintaan maaf kepada dirinya sendiri. Akan tetapi malah sebaliknya, dia tidak pernah menyangka bahwa Leon mengatakan akan kembali mengheadshotnya dengan senang hati.

"Bagaimana bisa di dunia ini ada seorang pria yang brengsek seperti itu?!", gerutu Clara dalam hati.

Akhirnya, Clara pun berkata dengan marah, "Kenapa kalau aku memukulmu? Masalah? Aku akan menabrakmu dengan mobil nanti! Lihat saja!"

Mendengar perseteruan yang terjadi antara Leon dan Clara, rekan-rekan yang lainnya pun ikut berkomentar.

"Ternyata, pemain nomor tiga kita adalah GodBattlefield ya. Suatu kehormatan besar nih buatku! Hei, pemain nomor satu! Ayolah... Kamu harus sedikit bersimpati kepadanya!", ujar seorang rekan dengan ID: HeadshotBoyz.

"GodBattlefield, aku adalah penggemar beratmu! Aku selalu menonton siaran langsungmu dan tak pernah kulewatkan sedikitpun!", ujar rekan satunya lagi dengan ID: Master98K.

"Terima kasih atas dukungan kalian semuanya, xixixi. Ayo... Kita lompat bersama-sama ke pangkalan militer. Untuk pemain nomor satu, biarkan saja dia mengurus dirinya sendiri!", ucap Clara dengan ketus.

"Ide yang bagus! Kelak jika aku keluar makan bersama teman-temanku, aku akan menceritakan pengalaman Chicken Dinnerku bersama GodBattlefield.", ucap HeadshotBoyz.

"Begitu juga denganku! Bahagia sekali rasanya Chicken Dinner bersama GodBattlefield!", ujar Master98K.

"Baiklah... Kalian semua! Selamat bersenang-senang!", ucap Leon.

Setelah memasuki permainan, sebuah pesawat pun muncul di layar komputer. Leon melihat Clara sudah mengajak dua pemain lain untuk mendarat bersamanya. Sedangkan Leon, belum juga diajak olehnya.

"Ya begitulah... Wanita adalah mahkluk pendendam.", batin Leon.

Leon pada awalnya tidak berencana ingin pergi ke pangkalan militer. Dia hanya datang untuk mengambil airdrop, bukan berbagai senjata.

Clara melompat ke pangkalan militer bersama dengan dua rekannya. Sementara itu, Leon masih tinggal di pesawat yang sedang terbang di sepanjang jalur penerbangannya.

Tujuan Leon yang sebenarnya adalah Pelabuhan Akharsa dan sumber daya di pelabuhan tersebut juga sangat bagus. Leon pun akhirnya melompat dari pesawat.

Leon bergegas membuka parasutnya dan turun menuju ke Pelabuhan Akharsa. Ia mendarat langsung tepat di atas boks kontainer. Kemudian, ia langsung melihat ke sekeliling dan menemukan setidaknya ada dua tim yang mendarat di Pelabuhan Akharsa.

Leon dengan segera mencari senjata dan peralatan yang ada di sekitarnya. Detik selanjutnya, ia melihat senjata sniper Kar 98K dan scope 4x yang tergeletak tak jauh dari posisinya. Leon dengan segera berlari untuk mengambil senjata sniper tersebut.

"Ayo! Ayo! Ayo!" Leon menyemangati dirinya sendiri.

Leon pun sampai. Ia segera mengambil senjata sniper Kar 98K dan langsung memasangnya dengan scope 4x.

Melihat Leon yang baru saja mendarat dan mengambil senjata sniper Kar 98K beserta scope 4x, penonton di ruangan Leon langsung memberikan komentar.

"Sungguh beruntung si pemula ini! Baru saja mendarat, langsung mendapatkan senjata Kar 98K plus scope 4x. Mengapa saya tidak pernah menemukan hal seperti itu."

"Ketika si pemula mendapatkan snipernya. Maka, sudah pasti Game Over...!"

"Ayo semangat, pemula! Jangan mau kalah dari GodBattlefield dan dua rekan lainnya!"

Leon melihat seorang pemain keluar dari boks kontainer dengan senapan shotgun SK12 di tangannya. Leon yang mengambil senjata sniper Kar 98K di tangannya, bahkan tidak perlu repot-repot menggunakan scope 4x nya dan langsung menembak.

"Bang!"

Peluru 7.76mm ditembakkan dari senapan sniper Kar 98K dan pemain di sisi berlawanan seketika terjatuh.

Leon merasa tidak sungkan lagi dan melepaskan dua tembakan, yang langsung menewaskan pemain tersebut. Pemain tersebut langsung berubah menjadi kotak cahaya hijau.

【Kamu telah menggunakan senapan sniper Kar 98K untuk membunuh pemain dengan ID: Gundong! 】

Clara yang berada di pangkalan militer saat ini, ikut juga melihat berita ini.

【Rekan setimmu 'Pemula' telah menggunakan senapan sniper Kar 98K untuk menjatuhkan pemain dengan ID: Gundong!】

【Rekan setimmu 'Pemula' telah menggunakan senapan sniper Kar 98K untuk membunuh pemain dengan ID: Gundong!】

"Tak kusangka... Kemampuan orang ini ternyata hebat juga! Ia bahkan bisa melenyapkan lawannya dengan sangat cepat! Ah... Sial! Brengsek!" Clara menjadi gusar.

"Aku harus membunuh lebih banyak pemain darinya! Harus... Aku harus membunuh lebih banyak!" Clara mengepalkan tinjunya dan ia tidak ingin kalah dari Leon.

Saat ini, Clara sedang memegang senapan mesin ringan UMP9 di tangannya dan melihat ada jejak kaki merah yang muncul di peta. Ia juga mendengarkan langkah kaki yang halus. Clara segera mengetahui bahwa ada seorang pemain sedang menuju ke arahnya.

Clara menjulurkan kepalanya keluar dari persembunyiannya di dalam ruangan dan dia melihat seorang pemain bergegas naik ke atas dengan senapan shotgun SK12 di tangannya.

Clara dengan segera mengangkat senapan mesin ringan UMP9 di tangannya, menggunakan scope dan menembak pemain tersebut. Pemain itu pun jatuh ke tanah sebelum dia sempat bereaksi.

Clara mengambil senapan mesin ringan UMP9 di tangannya dan kembali memberinya beberapa butir peluru 9mm. Pemain tersebut segera tewas seketika.

Clara bergegas membuka kotak tersebut dan menemukan bahwa hanya ada satu senapan shotgun SK12, satu pistol, serta helm tingkat satu dan armor tingkat satu. Selain itu, hanya tersisa peralatan yang tidak berguna.

"Payah sekali!! Tak ada satupun yang berguna di dalam kotak ini! Kalau tahu begini, sebaiknya tak usah dibuka sama sekali!" Clara mendengus kesal.

Clara kembali melihat kotak tersebut dan ia tidak bisa menahan diri untuk tidak emosi.

...****************...

Terpopuler

Comments

Choco

Choco

huhuhu

2023-07-24

2

Ꮩווⲛⲛ࿐

Ꮩווⲛⲛ࿐

ok

2022-12-14

1

lihat semua
Episodes
1 1.
2 2.
3 3.
4 4.
5 5.
6 6.
7 7.
8 8.
9 9.
10 10.
11 11.
12 12.
13 13.
14 14.
15 15.
16 16.
17 17.
18 18.
19 19.
20 20.
21 21.
22 22.
23 23.
24 24.
25 25.
26 26.
27 27.
28 28.
29 29.
30 30.
31 31.
32 32.
33 33.
34 34.
35 35.
36 36.
37 37.
38 38.
39 39.
40 40.
41 41.
42 42.
43 43.
44 44.
45 45.
46 46.
47 47
48 48.
49 49.
50 50.
51 51.
52 52.
53 53.
54 54.
55 55.
56 56.
57 57.
58 58.
59 59.
60 60.
61 61.
62 62.
63 63.
64 64.
65 65.
66 66.
67 67.
68 68.
69 69.
70 70.
71 71.
72 72.
73 73.
74 74.
75 75.
76 76.
77 77.
78 78.
79 79.
80 80.
81 81.
82 82.
83 83.
84 84.
85 85.
86 86.
87 87.
88 88.
89 89.
90 90.
91 91.
92 92.
93 93.
94 94.
95 95.
96 96.
97 97.
98 98.
99 99.
100 100.
101 101.
102 102.
103 103.
104 104.
105 105.
106 106.
107 107.
108 108.
109 109.
110 110.
111 111.
112 112.
113 113.
114 114.
115 115.
116 116.
117 117.
118 118.
119 119.
120 120.
121 121.
122 122.
123 123.
124 124.
125 125.
126 126.
127 127.
128 128.
129 129.
130 130.
131 131.
132 132.
133 133.
134 134.
135 135.
136 136.
137 137.
138 138.
139 139.
140 140.
141 141.
142 142.
143 143.
144 144.
145 145.
146 146.
147 147.
148 148.
149 149.
150 150.
151 151.
152 152.
153 153.
154 154.
155 155.
156 156.
157 157.
158 158.
159 159.
160 160.
161 161.
162 162.
163 163.
164 164.
165 165.
166 166.
167 167.
168 168.
169 169.
170 170.
171 171.
172 172.
173 173.
174 174.
175 175.
176 176.
177 177.
178 178.
179 179.
180 180.
181 181.
182 182.
183 183.
184 184.
185 185.
186 186.
187 187.
188 188.
189 189.
190 190.
191 191.
192 192.
193 193.
194 194.
195 195.
196 196.
197 197.
198 198.
199 199.
200 200.
201 201.
202 202.
203 203.
204 204.
205 205.
206 206.
207 207.
208 208.
209 209.
210 210.
211 211.
212 212.
213 213.
214 214.
215 215.
216 216.
217 217.
218 218.
219 219.
220 220.
221 221.
222 222.
223 223.
224 224.
225 225.
226 226.
227 227.
228 228.
229 229.
230 230.
231 231.
232 232.
233 233.
234 234.
235 235.
236 236.
237 237.
238 238.
239 239.
240 240.
241 241.
242 242.
243 243.
244 244.
245 245.
246 246.
247 247.
Episodes

Updated 247 Episodes

1
1.
2
2.
3
3.
4
4.
5
5.
6
6.
7
7.
8
8.
9
9.
10
10.
11
11.
12
12.
13
13.
14
14.
15
15.
16
16.
17
17.
18
18.
19
19.
20
20.
21
21.
22
22.
23
23.
24
24.
25
25.
26
26.
27
27.
28
28.
29
29.
30
30.
31
31.
32
32.
33
33.
34
34.
35
35.
36
36.
37
37.
38
38.
39
39.
40
40.
41
41.
42
42.
43
43.
44
44.
45
45.
46
46.
47
47
48
48.
49
49.
50
50.
51
51.
52
52.
53
53.
54
54.
55
55.
56
56.
57
57.
58
58.
59
59.
60
60.
61
61.
62
62.
63
63.
64
64.
65
65.
66
66.
67
67.
68
68.
69
69.
70
70.
71
71.
72
72.
73
73.
74
74.
75
75.
76
76.
77
77.
78
78.
79
79.
80
80.
81
81.
82
82.
83
83.
84
84.
85
85.
86
86.
87
87.
88
88.
89
89.
90
90.
91
91.
92
92.
93
93.
94
94.
95
95.
96
96.
97
97.
98
98.
99
99.
100
100.
101
101.
102
102.
103
103.
104
104.
105
105.
106
106.
107
107.
108
108.
109
109.
110
110.
111
111.
112
112.
113
113.
114
114.
115
115.
116
116.
117
117.
118
118.
119
119.
120
120.
121
121.
122
122.
123
123.
124
124.
125
125.
126
126.
127
127.
128
128.
129
129.
130
130.
131
131.
132
132.
133
133.
134
134.
135
135.
136
136.
137
137.
138
138.
139
139.
140
140.
141
141.
142
142.
143
143.
144
144.
145
145.
146
146.
147
147.
148
148.
149
149.
150
150.
151
151.
152
152.
153
153.
154
154.
155
155.
156
156.
157
157.
158
158.
159
159.
160
160.
161
161.
162
162.
163
163.
164
164.
165
165.
166
166.
167
167.
168
168.
169
169.
170
170.
171
171.
172
172.
173
173.
174
174.
175
175.
176
176.
177
177.
178
178.
179
179.
180
180.
181
181.
182
182.
183
183.
184
184.
185
185.
186
186.
187
187.
188
188.
189
189.
190
190.
191
191.
192
192.
193
193.
194
194.
195
195.
196
196.
197
197.
198
198.
199
199.
200
200.
201
201.
202
202.
203
203.
204
204.
205
205.
206
206.
207
207.
208
208.
209
209.
210
210.
211
211.
212
212.
213
213.
214
214.
215
215.
216
216.
217
217.
218
218.
219
219.
220
220.
221
221.
222
222.
223
223.
224
224.
225
225.
226
226.
227
227.
228
228.
229
229.
230
230.
231
231.
232
232.
233
233.
234
234.
235
235.
236
236.
237
237.
238
238.
239
239.
240
240.
241
241.
242
242.
243
243.
244
244.
245
245.
246
246.
247
247.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!