Melihat Clara menaiki mobil Leon, penonton segera kembali bersorak.
"Aku sangat terkejut! Seorang wanita cantik tanpa malu-malu menaiki mobil seorang pria yang baru dikenalnya dan itu sangat gimana gitu ya..."
"Ah... Aku tak pernah mengalami keberuntungan seperti itu!"
"Pemula ini sangat menjanjikan! Bahkan GodBattlefield saja pun ditolak langsung olehnya."
Leon pun membawa Clara bersamanya menuju lokasi airdrop yang lain. Keduanya sudah hampir sampai di lokasi airdrop kedua.
Leon segera turun dari mobilnya begitu ia sudah melihat airdrop tersebut, berlari sekencang-kencangnya dan membuka airdrop tersebut. Suara Rosanna yang imut kembali menyapanya.
"Ding... Dong... Selamat kepada master Leon karena sudah mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 66.000.000,-!"
Setelah menerima hadiah uang tersebut. Leon bergegas memeriksa isi airdrop dan menemukan sebuah kostum keberuntungan serta helm tingkat tiga di dalamnya. Tak perlu waktu lama, Leon segera mengenakan kostum tersebut dan mengganti helm tingkat dua nya menjadi tingkat tiga.
Melihat Leon begitu tergila-gilanya dengan airdrop, membuat hati Clara menjadi kesal.
"Apakah kecantikanku ini tidak ada artinya ketimbang airdrop tersebut?", gerutu Clara dalam hati.
Clara segera berlari menghampiri Leon dan melihat Leon sudah mengambil seluruh isi airdropnya terkecuali helm tingkat dua. Tanpa basa-basi, Clara segera mengganti helmnya dengan helm tersebut.
Setelah Leon selesai dengan urusan airdropnya, ia bergegas kembali ke mobilnya. Clara dengan tergesa-gesa segera mengikutinya. Ia benar-benar takut jikalau Leon pergi meninggalkannya. pikirnya, pria ini pasti bisa melakukan hal seperti itu.
Leon segera kembali menyetir mobilnya menuju lokasi airdrop ketiga. Clara terlihat kebingungan dan bertanya-tanya, 'Kemana Pemula ini akan pergi?'
Akhirnya, Clara pun bertanya kepadanya.
"Pemula... Kemana kita akan pergi?"
"Tentu saja... Mengambil airdrop!", jawab Leon sambil menyetir mobil.
"Apa?! Ambil airdrop lagi? Tunggu dulu... Bagaimana kau bisa tahu lokasi jatuhnya airdrop?" Clara seketika bertanya karena merasakan ada kejanggalan.
Namun, Leon tidak menjawabnya. Sebab, airdrop sudah dijatuhkan dari pesawat dan tandanya pun sudah muncul di peta.
Melihat airdrop benar-benar dijatuhkan tepat pada posisi yang akan dituju Leon, tak hanya Clara, para penonton juga merasakan kejanggalan dan mulai penasaran.
"Pemula... Bagaimana kau bisa mengetahui akan ada airdrop di posisi itu?"
"Sebelumnya juga, ia mengambil enam airdrop dalam satu ronde. Kali ini bakalan lebih sepertinya..."
"Jangan-jangan itu adalah cheat posisi airdrop!"
"Oi... Jangan asal! Aku belum pernah mendengar ada cheat tersebut."
Leon yang mengetahui rasa penasaran para penontonnya tentang bagaimana ia bisa mengetahui posisi airdrop, langsung meresponsnya dengan santai.
"Kalau kalian terbiasa sering mengambil airdrop sebanyak-banyaknya, itu akan menjadi insting alami kalian."
Begitu mendengar penjelasan dari Leon, para penonton kembali berkomentar.
"Ya.. Itu mungkin saja! Hasil dari pengalaman selama ribuan kali mengambil airdrop."
"Pemula tidak sedang mengambil airdrop. Tapi, sedang dalam perjalanan mengambil airdrop."
"Aku yakin itu adalah hasil nyata dari pengalaman bermainnya. Jadi, berhentilah menuduh dia menggunakan cheat! Baik airdrop maupun Chicken Dinner, selalu saja ada yang menuduhnya menggunakan cheat."
"Aku bilang tempat itu ada airdrop, pasti ada airdrop! Oke, ini kata-kata terbaik dari Pemula untuk tahun ini."
Clara juga tampak merasa takjub setelah mendengarkan penjelasan Leon.
"Orang ini adalah dewa airdrop sesungguhnya!", ujar Clara dalam hati.
Mereka berdua akhirnya sampai di lokasi airdrop dan asap merah masih mengepul di atasnya. Clara ingin mengambil airdrop tersebut. Namun, Leon sudah terlebih dahulu mendahuluinya.
"Sialan...!! Dia tidak peduli apapun selain airdrop. Matanya juga hanya tertuju pada airdrop. Apa dia tidak peduli sama sekali pada gadis yang cantik sepertiku?"
Tentu saja, Clara memikirkan hal ini di dalam hatinya. Sangat mustahil untuk mengatakannya. Apalagi jika para fansnya sampai tahu, ia akan ditertawakan habis-habisan.
Leon segera membuka airdropnya dan Rosanna kembali menyambutnya.
"Ding... Dong... Selamat untuk master Leon karena kembali berhasil membuka airdrop dan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 50.000.000,-!"
"Rosanna.... Kenapa ya aku merasa jumlah angka uang ini terlihat tidak bersahabat? Apa kau yang melakukannya?"
Leon melihat angka tersebut dengan seksama.
"Ding... Dong... Yakinlah master Leon, bahwa sistem ini tidak melakukan hal seperti itu. Hadiah dari airdrop bersifat acak dan sistem tidak dapat mengintervensinya." Rosanna memberikan penjelasan dengan suara imut yang enak didengar.
"Baiklah... Aku mempercayaimu kali ini!"
"Ding... Dong... Tolong percayalah, master Leon, sistem ini hanya untuk master Leon semata. Ayo berjuanglah, master Leon! Anda hanya perlu membuka satu airdrop lagi untuk mendapatkan hadiah keberuntungan." Rosanna memberitahu Leon.
Leon sudah tidak memusingkan jumlah angka tersebut. Ia segera membuka airdropnya dan menemukan Scope 15x serta kostum keberuntungan.
Tanpa berpikir lagi, Leon langsung mengganti Scope 8x pada senjata M24 dengan Scope 15x.
Melihat tersisa kostum keberuntungan di dalam airdrop, Leon pun menawarkannya kepada Clara.
"Ada kostum keberuntungan di dalamnya. Aku tidak membutuhkannya. Jadi, buatmu saja."
Clara segera berlari ke arah Leon dan langsung memakai kostum keberuntungan. Detik selanjutnya, ia merasa ada yang salah.
"Tunggu dulu... Apa maksudmu dengan tidak membutuhkannya dan memberikannya kepadaku?"
Clara merasa marah lalu berkata, "Kenapa aku merasa seperti sedang memungut barang bekas ya? Memungut barang yang sudah tidak ingin kamu pakai lagi!"
Mendengar ocehan Clara yang panjang lebar tiada henti. Leon meresponsnya dengan santai dan berkata, "Kamu sendiri ya, yang bilang seperti itu. Aku tidak bilang apapun, lho!"
Leon segera beranjak pergi dan naik ke atas mobilnya.
"Kalau kamu tak mau ikut, aku pergi ya."
Mendengar perkataan Leon barusan, seketika Clara menjadi panik.
"Jangan...! Jangan tinggalkan aku!"
Melihat Clara yang segera naik ke atas mobilnya, Leon pun berkata, "Bukannya tadi kau bilang suka memungut barang bekas dariku. Kenapa kau masih mengikutiku?"
Clara meresponsnya dengan sinis, "Ini semua demi Chicken Dinner!"
Mendengar pernyataan Clara barusan. Para fans di ruangan siaran langsung Leon, segera kembali berkicau.
"Wah... GodBattlefield hanya bisa mengikuti Pemula demi memungut barang bekas!"
"Apa??!! Aku tak menyangka, woi! GodBattlefield sekarang mengikuti Pemula hanya untuk memungut barang bekas pakai si Pemula? Dan itu dilakukan hanya demi Chicken Dinner? Gila...!"
"Saya turut prihatin."
[Koala Kecil memberi Pemula sebuah pesawat x2]
Koala Kecil segera ikut memberikan respons, "Biarkan saja GodBattlefield memungut barang bekasnya dan menghadiahi Pemula, dua pesawat untuknya."
"Hahaha... Bilang saja Koala Kecil kalau kamu iri padanya."
"Bahkan demi Chicken Dinner, GodBattlefield sudah membuang harga dirinya."
Leon segera mengendarai mobilnya menuju lokasi airdrop ke-empat. Jikalau ia berhasil membuka airdrop tersebut, ia akan mendapatkan hadiah keberuntungan.
"Aku tidak tahu hadiah keberuntungan macam apa yang akan aku dapatkan. Baiklah, mari kita lakukan!"
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 360 Episodes
Comments
Ꮩווⲛⲛ࿐
scoup x15 emang ada ya?
2022-12-14
2