Taman kota.
Qin Chen tengah terduduk di rerumputan taman membawa balon udara berbagai macam bentuknya. Sebenarnya, ia tengah bingung dengan kebanyakan uang, balas dendamnya belum ia lakukan karena belum mencapai pria sukses dengan caranya sendiri.
Walaupun begitu, mantan kekasihnya sudah mendapatkan tamparan dari kenyataan bahwa Qin Chen dapat mengubah hidupnya sendiri!
Terduduk merasakan kedamaian yang ia nanti-nantikan selama ini tidak ada gangguan dari siapapun selain bocah-bocah kecil yang menginginkan balon udaranya.
"Paman, apa Youyi boleh memiliki satu balon udaranya?"
Qin Chen mengerutkan keningnya, tidak ada satupun keluarganya disana.
"Dimana orang tua-mu, bocah?"
"Mereka berada di sana sedang duduk, Youyin ketempat ini karena melihat paman mempunyai balon udara yang cantik, apa Youyin boleh minta satu?"
Ia menghela napas, lalu memberikan satu balon udara yang ia minta. "Kembalilah ke keluargamu, jangan pergi jauh-jauh tanpa orang tua."
"Baik paman, terimakasih balon udaranya."
"Sama-sama."
Gadis kecil itu berlarian dengan senang mendapatkan balon udara, Qin Chen melihatnya kembali ke keluarganya, dan mereka menundukkan kepala mengucapkan terimakasih banyak kepadanya.
Qin Chen melambaikan tangannya dan kembali baring di bawah pohon atas rumput hijau membentang luas di sekitarnya.
Sampai dimana kedua wanita merepotkan yang membuatnya masuk kedalam perang dingin selama bertahun-tahun.
"Qin Chen?" Kata mereka berdua melihat orang yang mereka kenal.
Mereka berdua mendekati tempat Qin Chen yang tengah baring di rerumputan taman, tertawa beberapa kali karena ia seperti tidak mempunyai beban ataupun perkejaan.
"Qin Chen! Apa kau akan terus tidur di taman kota tanpa memperhatikan sekitarmu?" Ucap Bai Tianzhi kepadanya.
Qin Chen terbangun melihat dua wanita cantik tengah berada di depan mata. "Haa ... Indahnya aku tenggelam didalam mimpi bertemu dengan dua malaikat cantik."
Plak!
Bai Tianzhi langsung menamparnya dengan keras membuat Qin Chen berteriak kesakitan mengundang banyak perhatian. Ia langsung terduduk dengan tangan menutupi luka tamparan.
"Profesor Bai! Kenapa kau begitu kejam denganku? Aku tidak pernah melakukan kesalahan apapun padamu."
"Memang benar, kau tidak mempunyai masalah denganku, tapi apa kau lupa bahwa kau mempunyai urusan lain besok? Datang keruanganku untuk mendapatkan hukuman yang belum kau selesaikan."
Qin Chen mencoba merangkak keluar dari tekanan mendominasi, wanita mengerikan saat mereka tengah marah. Tapi begitu manis dan menggoda saat mereka tengah malu-malu kucing.
Memikirkan keduanya ia lebih menyukai keduanya digabungkan menjadi satu karakteristik besar!
"Mau kemana kau!" Bai Tianzhi menahannya. "Jangan coba-coba kabur dariku, Qin Chen! Hari ini kalau tidak ada Dewa yang membantumu, kau tidak akan selamat dari kematian."
"Ughh! Ta- Tapi berikan aku waktu untuk bergaya untuk wanita cantik di sampingmu. Profesor, kau tidak boleh membiarkan mahasiswa sepertiku sendirian, karena bisa berbahaya daripada macan."
"Huh! Apa kau tahu siapa dia?"
Qin Chen melihatnya dengan baik, ia seperti mengenali wanita disamping Bai Tianzhi. Menggunakan mata fenomena, ia menyadari bahwa disamping Bai Tianzhi adalah Jiang Haozi!
"Ah!" Ia mengetuk tangannya sendiri. "Nona Jiang! Aku tidak dapat menyadari kalau itu kamu, pantas saja karena kamu sangat cantik dan manis, tidak seperti wanita disampingmu yang suka memberikan aku tugas berat."
Bai Tianzhi marah, mencubit telinganya karena berani membicarakan tentangnya. "Walaupun ini bukanlah universitas, aku masih mempunyai wewenang untuk menghukum mahasiswa yang tidak sopan pada Profesor-nya."
"Aku salah, maafkan aku Profesor."
Setelah beberapa menit, mereka duduk di bangku taman saling berhadapan satu sama lainnya dimana disamping Qin Chen terdapat balon udara berbagai macam bentuknya.
"Apa yang ingin dibicarakan denganku? Aku sedang sangat sibuk mencari uang sampinganku."
"Jangan berbohong padaku, aku tahu kau sebelumnya melakukan tindakan ilegal di Judi Batu, benar bukan?"
Qin Chen langsung mundur kebelakang karena ketahuan melakukan tindakan ilegal. "Pro- Profesor, apa kau seorang stalker mengikutiku secara diam-diam? Aku tidak tahu kamu mempunyai tindakan yang seperti ini, mengerikan."
Bugh!
"Aduh!"
"Rasakan itu! Beraninya kau membicarakan seseorang didepan orangnya langsung! Aku bukan stalker, aku hanya mengawasimu yang bertindak mencurigakan dari yang lain. Karena takut kau berbuat berbahaya dengan luka yang belum sembuh sepenuhnya."
"Luka?" Jiang Haozi terkejut.
Qin Chen mengerutkan keningnya, Bai Tianzhi langsung menoleh kearah tempatnya. "Aku lupa mengatakannya padamu, beberapa minggu yang lalu Qin Chen mendapatkan percobaan pembunuhan dari mahasiswa di universitas, dia mengalami dua tikaman di perutnya dan sayatan besar di punggungnya, dirawat di rumah sakit selama tiga minggu."
"Apa! Bagaimana kronologinya?"
Qin Chen malu-malu, karena ini permasalahan tentang perasaan. "Tidak terlalu penting, ini hanya masalah tentang perasaan. Dia menganggapku sebagai musuhnya mencoba merebut pacarnya, walaupun pacarnya adalah mantanku. Ya ... Itu kenangan pahit dicampakkan di taman ini."
Jiang Haozi serius menanggapi hal ini, karena bagaimana bisa orang bodoh itu melakukan tindakan yang membahayakan nyawa.
"Jangan khawatir, lukaku sudah mulai membaik. Permasalah ini sudah di selesaikan dan orang itu mendapatkan hukumannya di penjara, mungkin tinggal masalah dengan keluarganya. Tapi tidak perlu khawatir, karena aku sudah mengatur semuanya dibawah rencanaku."
"Baguslah, karena tidak ada yang dikhawatirkan, kalau kamu membutuhkan bantuan langsung katakan padaku, aku akan membantu sebisa mungkin."
Awalnya ia bingung dengan Jiang Haozi tiba-tiba begitu perhatian, namun sesaat kemudian mata fenomena dengan kemampuan menganalisanya digabungkan membuatnya tertawa canggung.
'Kenapa ada namaku!'
[Puft~ Hahahaha ... Sepertinya calon istri ketiga mabuk cinta pandangan pertama.]
'Aku tidak tahu ini, kenapa bisa terjadi padahal kesan yang aku berikan seperti orang bodoh. Walaupun aku memberikan kesan misterius, tapi tidak mungkin untuknya seorang pewaris tergila-gila dengan pecundang sejati!'
[Bersyukurlah tuan, karena sudah satu yang menyukai pecundang sejati seperti tuan. Jika tidak ada, sistem akan tertawa satu bulan tanpa henti.]
Reaksinya memberikan tanda tanya kepada mereka berdua.
Qin Chen lalu kembali normal melihat Jiang Haozi dengan tatapan polos. "Kesampingkan masalahku, apa yang kalian ingin bicarakan padaku?"
"Ah! Sebelum itu, dia adalah Jiang Haozi, mungkin kau sudah mengenalnya karena kalian sudah bertemu. Tentang apa yang ingin dibicarakan, bagaimana pendapatmu tentang perusahaan Jiang Corporation?"
"Bagaimana kalau membicarakan ini di tempat lain? Tempat ini mempunyai banyak mata dan telinga, akan bahaya membicarakan tentang perusahaan ditempat seperti ini."
"Bagaimana kalau di tempat Gedung Pertemuan. Banyak dari pengusaha besar bertemu dan membicarakan bisnis disana, aku akan menyewa tempatnya." Balas Jiang Haozi.
"Jangan disana, ini hanya pembicaraan pendapat, bagaimana tempat yang tenang dan itu berada dekat dengan tempat ini, ikuti aku kesana."
"Baiklah."
Qin Chen membawa ke tepi danau dekat dengan taman, karena disana mempunyai tempat yang asri dan tenang sehingga pembicaraan ini bisa menjadi baik.
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Mamat Stone
456
2023-09-05
0
Mamat Stone
123
2023-09-05
0
Harman LokeST
nice nice nice nice nice nice nice nice
2022-12-25
1