Rumah Sakit.
Setibanya di rumah sakit, Profesor Bai keluar dari mobil berteriak memanggil perawat disana untuk membantunya membawa Qin Chen masuk kedalam melakukan operasi karena lukanya sangat parah.
"Mahasiswa Qin bertahanlah, kita berada di rumah sakit, bertahanlah."
Kesadaran Qin Chen pudar dan perlahan menghilang.
Sementara tubuhnya dibawa ke dalam ruangan UGD melakukan tindakan awal pencegahan, Profesor Bai berada di luar menunggu perkembangan Qin Chen.
Namun secara mengejutkan perawat membawanya keruangan ICU.
"Apa anda keluarga dari pasien? Jika benar, dimohon untuk mengisi data-data agar operasi dapat dilaksanakan."
"Baik."
Sebagai orang tua di universitas, ia menandatangani dan mengisi semua berkas dibutuhkan menggunakan uangnya untuk membayar operasi Qin Chen.
Salah satu perawat keluar mendekati Profesor Bai. "Apa anda keluarga pasien? Ini adalah barang-barang milik pasien."
"Terimakasih perawat, bagaimana keadaan? Tolong selamatkan dia."
"Mohon tenang, dokter akan menanganinya sebisa mungkin. Kalau begitu, saya akan melanjutkan pekerjaan terlebih dahulu."
Setelah menyerahkan barang-barangnya, ia kembali kedalam untuk melakukan operasi terhadap Qin Chen.
Sistem di benaknya mengalihkan jiwa Qin Chen kedalam dirinya dengan tidak memulihkan luka-lukanya dikarenakan sedang melakukan operasi terhadap tubuhnya. Jika tidak, maka akan ada banyak keterkejutan yang didapatkan oleh dokter.
Pengalihan jiwa berhasil dan ia hanya mendapatkan kerusakan mental berlebihan saat merasakan sakit tak tertahankan dan kematian berulang-ulang.
"Bagaimana menghubungi keluarga Qin Chen, bagaimanpun mereka harus mengetahui kondisinya sekarang. Tapi ... " Ia mengingat bahwa Qin Chen tidak mempunyai keluarga, ayah dan ibunya mati dalam ledakan pesawat berbisnis keluar kota.
Ia tahu bahwa Qin Chen mengalami banyak kehidupan pahit, tidak mempunyai banyak uang untuk membayar rumah sakit, bahkan harus melakukan pekerjaan sampingan dimalamnya mendapatkan uang saku.
Tapi siapa yang mencoba membunuhnya, karena tidak mungkin Qin Chen mempunyai musuh hingga membuatnya harus ditikam hingga sekarat.
Melihat keruangan operasi, Profesor Bai menghubungi salah satu Profesor di universitas untuk membuat laporan tentang percobaan pembunuhan terhadap mahasiswa universitas Cangqin.
Mendengar bahwa mahasiswa Qin mendapatkan musibah ia bergegas bergerak untuk melaporkan kejadian ini agar pelaku cepat di temukan.
Selama beberapa hari berlalu, ia masih berada di rumah sakit dengan keadaan masih kritis dikarenakan ditikam begitu dalam membuat organ dalamnya mengalmi robekan besar perlu melakukan perawatan bersekala.
Dua minggu berlalu, Qin Chen terbangun dari keadaan kritis.
"Dimana ini?"
[Ding!]
[Selamat tuan, karena berhasil melewati bencana hidup dan mati.]
[Sekarang tuan berada di rumah sakit dan sudah pingsan selama dua minggu setelah operasi.]
"Begitu? Baguslah karena ada di rumah sakit."
[Sebelum itu, maafkan sistem karena tidak bertindak menyembuhkan tuan saat keritis disaat sedang melakukan operasi.]
"Tidak apa-apa, itu tindakan yang mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, aku memahami perasaan itu dan aku berterimakasih karena membantuku."
[Terimakasih tuan.]
Tindakan yang dilakukan sistem sudah benar untuk menyembunyikan keanehan dalam dirinya. Jika sempat ia melakukan pengalihan luka-lukanya, maka akan ada banyak pertanyaan yang akan datang kepada Qin Chen sehingga ia mencoba mensimulasikan keadaan sekarang.
Melihat sekitarnya tampak sunyi tidak ada satupun orang yang mengunjungi, karena ia tidak mempunyai siapapun termasuk keluarganya.
Teman-temannya pasti tengah di universitas melakukan pembelajaran seperti biasa.
Tiba-tiba pintu ruangan terbuka dimana seorang wanita cantik masuk melihat Qin Chen tengah terduduk melihatnya dengan penuh kebingungan.
"Profesor Bai?"
"Syukurlah kau sudah bangun, bagaimana keadaanmu? Jangan banyak bergerak karena kau baru saja sembuh dari operasi dan membutuhkan perawatan berkala beraturan untuk menyembuhkan lukanya secara penuh."
"Terimakasih banyak Profesor Bai karena menyelamatkanku, tentang biaya rumah sakit akan saya ganti selepas keluar dari tempat ini."
"Jangan pikirkan tentang biayanya, terpenting kau sembuh itu sudah cukup."
Profesor Bai mendekatinya dan meletakkan buah-buahan, ia mengupas buah apel untuk Qin Chen makan agar ia cepat pulih dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Selama beberapa hari ini, ia mendengar bahwa Qin Chen membuat proyek Sistem Tipe-Zero, namun musibah mendatanginya sehingga proyek tersebut diundur untuk dikerjakan Qin Chen.
"Qin Chen, bisa kau jelaskan padaku tentang kejadian yang menimpamu?"
"Aku tidak terlalu mengingatnya, sebelum itu aku hendak ke supermarket untuk membeli beberapa barang, ditengah perjalanan mobil hitam menghadang dan selusin orang dengan tubuh besar membawa belati."
"Sempat melakukan pertarungan untuk membela diri, naasnya aku bukanlah lawan mereka semua dan ditikam dua kali di perut dan satu sayatan di punggung."
"Apa kau ingat wajah mereka?"
"Tidak, waktu itu aku ditarik kedalam gang kecil dan gelap membuat pandanganku tidak terlalu jelas."
Profesor Bai tidak dapat mengatakan apapun, kejadian yang Qin Chen alami sebelumnya merupakan percobaan pembunuhan dan belum menemukan orang-orang yang membuatnya seperti sekarang.
Pihak kepolisian tengah menyelediki kasus ini untuk diselesaikan karena membuat korban hampir kehilangan nyawanya.
Pihak universitas mengecam keras orang-orang yang membuat Qin Chen hampir kehilangan nyawanya, karena ia merupakan seorang yang mempunyai bakat bisa mengubah dunia ini lebih baik.
Mencurigai beberapa orang, Qin Chen dapat mengetahui bahwa ini mungkin perbuatan pacar mantan kekasihnya. Karena sebelum ia ditikam, ia sempat bertemu dengannya dan menolaknya berbicara.
Untuk menuntunnya yang tidak mempunyai banyak bukti, Qin Chen tidak bisa sehingga harus mencari bukti-bukti yang bisa menuntutnya masuk kedalam penjara.
[Ding!]
[Tugas Ketujuh Dipicu.]
[Tugas : Menyelesaikan kasus percobaan pembunuhan Qin Chen.]
[Pengalihan : Kemampuan Menganalisa.]
Qin Chen tersenyum puas dengan hadiahnya, kemampuan yang bisa menganalisa apapun di dunia meskipun disembunyikan oleh sebab dan akibat.
"Profesor Bai, aku akan menyelidiki kasus percobaan pembunuhanku, karena aku sebagai korbannya mungkin bisa membantu menemukan dalang dibalik semua ini."
"Tidak! Kau masih perlu dirawat selama beberapa hari sebelum keluar dari rumah sakit, aku akan memanggil dokter untuk memeriksamu kembali. Jangan coba-coba untuk kabur disaat aku ada disini."
"Ba- Baik."
Profesor begitu menyeramkan dan galak namun sangat manis!
Qin Chen hampir terpesona dan masuk kedalamnya kekacauan perasaan.
"Sungguh godaan alami, kalau aku kaya aku akan langsung menikahinya tanpa pandang usia, karena perasaan tidak dapat dihalangi oleh apapun termasuk usia."
"Untuk sekarang mencari bukti yang kuat untuk membawanya masuk kedalam penjara! Kesampingkan perasaan, selama aku mendapatkan gelar Profesor, maka akan banyak wanita mengantri didepannya untuk menjadi istri."
Karena diitikam dua kali dan mati tiga kali, ingatannya kacau dan pikirannya mulai nglantur kearah aneh-aneh.
Kemungkinan besar ini adalah efek samping karena mempunyai kekuatan absolute yang melibatkan mental terganggu dan ingatannya yang tidak beraturan.
Tidak lama setelah Profesor Bai keluar dari ruangan, ia masuk kedalam membawa dokter untuk memeriksa keadaan Qin Chen dan lukanya.
Qin Chen hanya diam untuk pemeriksaan dokter disampingnya.
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Mamat Stone
jos
2023-09-05
1
Mamat Stone
oce
2023-09-05
1
Haikal Jaya Haikal
mending crt biasa aja gk usah pake system,krn system cuma memberi misi bkn ny memberi bantuan..
2023-08-15
0