Chapter 4 : Giok Raja Surgawi

"Paman, tolong potong batu dengan garis yang sudah aku berikan di permukaan batu."

Bocah dihadapannya penuh kepercayaan diri yang besar, seolah-olah ia mengetahui bahwa bongkahan batu dihadapannya mempunyai batu berkualitas tinggi. Tidak mau mengkhianati perasaannya, ia mengambil bongkahan batu tersebut untuk di potong sesuai dengan garis dipermukaan.

"Biaya pemotongan 100 Yuan."

"Baiklah." Qin Chen mengirimkannya langsung tanpa memikirkan apapun, karena Giok Raja Surgawi ada di hadapannya!

"Baguslah, aku akan memotongnya dan jangan berkecil hati dengan hasil yang kau dapatkan setelah di potong."

Ia mengangguk tersenyum, dimana pria dihadapannya mulai memotong bongkahan batu disaksikan banyak orang-orang yang menertawakan Qin Chen karena bodoh menghabiskan uang untuk bongkahan batu rongsokan.

Clang!

Tiba-tiba cahaya keemasan menerangi mata mereka dan berubah menjadi aurora yang pekat akan warna. Semua orang tercengang tidak tahu jenis giok apa yang Qin Chen dapat sekarang.

Sementara Qin Chen, ia tersenyum puas dengan notifikasi sistem.

[Ding!]

[Selamat tuan, karena sudah menyelesaikan tugas kedua.]

[Hadiah : 1.000.000 Yuan.]

Drink!

Getaran handphonenya menandakan bahwa uang berhasil di transfer kedalam rekeningnya.

"Batu apa itu? Aku baru pertama kalinya melihat batu dengan cahaya aurora terpancar keluar membutakan mata, apa ini jenis surgawi?"

"Hanya para ahli batu yang dapat mengidentifikasi batu apa disana, karena kemungkinan mereka akan memperebutkan batu tersebut sebagai koleksi langka yang hanya ada satu di dunia."

"Cough!"

Pria tua dengan tongkat ditangannya masuk kedalam kerumunan membuat mereka memberikan jalan untuknya, Qin Chen mengerutkan keningnya karena tidak tahu siapa orang di hadapannya.

"Tuan muda, apa boleh saya mengindentifikasi batu ini?"

"Silahkan."

"Terimakasih tuan muda." Ia mengamati batu dihadapannya dengan seksama melihat setiap cetakan alami terbentuk selama ribuan tahun didalam kondensasi surga dan bumi.

Matanya terpancar terpukau melihat giok langka yang hanya ada satu di dunia!

"Tidak salah lagi, ini adalah Giok Raja Surgawi pada zama perang suci! Didalam catatan kuno, Giok Raja Surgawi hanya akan terbentuk disana putaran langit berubah dan waktu berputar kearah berlawanan."

"Apa maksudmu Tuan Chao? Bisa anda berikan penjelasan yang singkat?"

"Singkatnya, Giok Raja Surgawi mempunyai kemampuan Divine untuk mengendalikan waktu dan memutar langit, hanya terbentuk sekali dalam ratusan ribu tahun lamanya, aku benar-benar tidak menduga bahwa bongkahan batu besar menjadi harta yang tidak ternilai!"

"Apa!"

"Bagaimana bisa bongkahan batu besar itu mempunyai Giok Raja Surgawi?! Tidak dapat dipercaya, tidak hanya beruntung dia bahkan bisa menjadi seorang miliarder dalam semalam."

"Kalau Tuan Chao sudah mengatakannya, maka sudah dipastikan bahwa Giok Raja Surgawi benar-benar asli dan ada hanya saja keberadaannya seperti langit sulit untuk ditemukan."

Satu persatu mereka membicarakan Qin Chen yang mendapatkan Giok Raja Surgawi, sedangkan Qin Chen tidak tahu apapun hanya mengangguk menyetujui perkataan pria tua dihadapannya.

"Terimakasih banyak paman karena mau memotong bongkahan batu rongsokan, kata mereka dibelakang saya." Ucap Qin Chen menyindir orang-orang di belakang dengan tamparan keras mendapatkan Giok Raja Surgawi yang tidak ternilai harganya.

"Sa- Sama-sama tuan muda." Bahkan pria kekar pemotong batu menjadi gugup berbicara dengan Qin Chen.

Qin Chen tersenyum puas, ia mengambil salah satu batu di sekitarnya dan membelinya dengan harga murah karena didalamnya terkandung batu berwarna merah seperti darah yang terkondensasi selama ribuan tahun dibawah bumi.

"Pria tua Chao, kalau boleh tahu apa saja batu yang berkualitas tinggi?"

"Tuan muda, apa anda tidak mengetahuinya? Secara umum pengetahuan batu berkualitas sudah berada di internet dan tersebar luar dikalangan orang kaya."

"Secara umum memang benar, tetapi secara langsung aku tidak pernah melakukan judi batu. Karena itu, aku bertanya tentang batu berkualitas tinggi."

"Umumnya, ada banyak batu dengan kualitas tinggi tergantung besar dan kecilnya batu yang diperoleh. Sebagai contohnya Giok Lumut berwarna hijau muda harganya tidak terlalu tinggi tetapi termasuk Giok langka."

"Dari semua itu, Giok Darah banyak diminati orang-orang untuk menjadikannya perhiasan ataupun obat penyakit dalam. Tapi, banyak para pembudidaya seni bela diri menyerap esensi yang ditinggalkan Giok Darah."

"Apa artinya berwarna merah? Kira-kira berapa harganya?"

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, sesuai dengan ukuran yang didapatkan. Semakin besar ukurannya, semakin mahal harga yang didapatkan."

"Bagus!"

Qin Chen memberikan batu ditangannya kepada pria sebelumnya, ukuran batu tersebut sebesar genggaman tangannya. "Paman, batu ini untukmu sebagai ucapan terimakasih dariku."

Ia kebingungan, tetapi Qin Chen tidak mengatakan apapun setelah ia mengambil Giok Raja Surgawi sebesar itu keluar dari Paviliun Harta meninggalkan kesan misterius terhadapnya.

Orang-orang beramai-ramai melihat batu yang ditinggalkan Qin Chen karena penasaran apa isi didalamnya.

"Tuan Chao, bagaimana ini?"

"Tuan muda sebelumnya sangat misterius, aku tidak sempat memperkenalkan diri dan meminta namanya. Coba kau potong batu yang diberikannya, seharusnya itu bukanlah hadiah biasa melihat dari matanya penuh kepercayaan diri seperti sebelumnya."

Dengan hati-hati memotong garis yang Qin Chen tinggalkan, sesaat batu tersebut terpotong pancaran berwarna merah seperti darah mengejutkan semua orang di dalam Paviliun Batu!

"Kaisar Judi Batu!"

Mereka meneriakkan nama Qin Chen sebagai Kaisar Judi Batu karena mendapatkan Giok Darah di bongkahan batu murahan, siapa yang bisa mengalahkan keberuntungan dan pengamatan mata seperti elang.

Bahkan pria tua itu gemeteran tidak percaya ia yang berspesialis di bidang batu dikalahkan seorang pemuda.

"Kau beruntung karena mendapatkan hadiah dari tuan muda sebelum, Giok Darah ini bernilai ratusan ribu sampai jutaan Yuan. Kau dapat menjualnya pada orang yang mau menawarkan harga tinggi, karena Giok Darah sangat langka dan banyak yang mencarinya."

Pria tua itu meninggalkan tempat tersebut meminta para bawahannya mencari pemuda sebelumnya hingga ketemu, bakatnya menganalisa batu dalam hitungan detik dan mempunyai kepercayaan diri tinggi membuatnya tertarik.

Sedangkan Qin Chen berada di tengah perjalanan kembali ke asrama.

"Sistem, aku sangat kaya sekarang apa pesona orang kaya tidak ada padaku?"

[Tidak tuan, tuan hanya kaya di rekening tapi tidak dengan penampilan biasa-biasa saja.]

"Tch! Menyebalkan, kau terlalu jujur mengatakannya padaku."

[Ding!]

[Tugas : Push-up (100) Sit-up (100) Squat (100) Running (10km) selama 7 hari.]

[Hadiah : Pesona (+10) Pengetahuan Abadi.]

"Eh! Kau kebangetan sistem, aku baru menyelesaikan tugas dan kau memberikan aku tugas lagi."

[Tuan, sistem sudah menjelaskan bahwa tugas terpicu karena keinginan tuan sendiri, selama tuan menginginkan sesuatu maka tugas secara otomatis muncul.]

[Ditambah, tuan kurus seperti cacing kepanasan, lusuh dan berantakan, bagaimana bisa mendapatkan pesona dengan tubuh seperti itu.]

"Urghh! Menyakitkan, lebih baik dikatakan langsung oleh wanita nyata dibandingkan sistem sendiri."

[Sistem memberikan support penuh.]

Tanpa perasaan ia mengatakan bahwa Qin Chen seperti cacing kepanasan yang tidak mempunyai pesona sama sekali, kepintaran rata-rata seorang manusia dengan kekuatan seperti anak ayam.

...

*Bersambung ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***