"Aku tidak bisa mengetahui satupun kata yang ada di dalam konsep ini! Saat membacanya, mataku langsung kebakar dan otakku mendidih!"
"Sialan! Siapa yang mencoba membunuhku dengan kalimat yang rumit seperti kode morse legendaris!"
"Saudaraku, apa kau benar-benar tidak pusing membuat konsep ini? Melihatnya sekilas sudah membuat mentalku down dan tidak ingin bersekolah lagi."
"Bertahanlah selama beberapa bulan membaca tulisan yang aku buat, dengan begitu kalian akan memahaminya seperti di neraka menghadapi antara hidup dan mati."
"Cough!"
Mereka terkapar dengan tawa putus asa mendapatkan diri sudah masuk kedalam perangkap neraka.
Malam itu, mereka tertidur di lantai dengan sebisa mungkin memahami sedikit apa yang akan dikerjakan Qin Chen membangun Sistem Tipe-Zero.
Paginya, mereka berempat berangkat ke kelas dengan waktu tepat karena sudah mengatur hidup lebih bermakna dari pada terlambat membuat hidup suram.
Saat berada di dalam kelas, dua polisi sudah berada di sana dengan Profesor Bai berada disampingnya.
"Apa anda Mahasiswa Qin?"
"Benar, apa ada yang bisa aku bantu?"
"Pihak kepolisian sudah menangkap pelaku percobaan pembunuhan, mahasiswa Qin diharapakan untuk datang ke kantor polisi melakukan pengecekan data bahwa mereka adalah orang-orang yang mencoba membunuh."
"Baiklah, sebelum itu Profesor Bai aku meminta izin untuk hari ini mengurus masalah."
"Baiklah, kembali sebelum tengah hari secepatnya, karena para Profesor Universitas akan memberikan ruangan khusus melakukan penelitian padamu."
"Baik."
Qin Chen bersama dua polisi disampingnya pergi ke kantor kepolisian melakukan pengecekan bahwa mereka adalah pembunuh yang mencoba membunuh Qin Chen sebelumnya.
Setibanya di kantor polisi, Qin Chen dibawa keruangan tempat mereka ditahan.
Matanya sedikit redup dengan bibir menyeringai kecil memberikan keangkuhannya seperti langit di hadapan selusin preman dihadapannya.
"Apa mereka adalah orang-orang yang mencoba melakukan percobaan pembunuhan yang dialami mahasiswa Qin?"
"Benar, mereka semua adalah orangnya, dia, dia dan dia adalah orang yang melakukan eksekusi menikamku dari depan, dan sayatan di punggungku. Sementara lainnya menghentikan pergerakanku untuk tidak memberontak."
"Begitu, kami sudah melakukan interogasi kepada mereka dan mereka sama sekali tidak membuka mulutnya hingga sekarang. Rekaman-rekaman yang diberikan oleh teman anda masih dalam penyelidikan siapa mahasiswa yang mencoba membunuh Anda."
"Pak polisi, bisa saya mengintrogasi mereka? Saya mempunyai cara untuk membuat salah satu dari mereka berbicara."
"Baik, dengan keamanan yang akan di atur kepolisian."
Qin Chen mengangguk tersenyum karena ia mempunyai cara mendapatkan bukti dari mulutnya.
Mungkin tindakannya adalah kecurangan dengan cara mengancam seseorang yang mereka kenal, dengan begitu mereka akan mengakui kejahatan mereka dan menunjukkan siapa orang dari semua ini.
Didalam ruangan, terdapat 4 polisi siap untuk melakukan tindakan yang mencoba memberontak.
Pria dihadapannya adalah pemimpin preman sebelumnya, bertubuh besar dan dengan tato di tangannya terkunci.
Qin Chen tersenyum manis didepan preman itu, ini mengejutkan sekaligus bertanya-tanya tentang apa yang dilakukan Qin Chen.
"Paman, aku masih hidup nih? Tikaman yang kau berikan memang sangat fatal bagiku, untungnya keberuntungan berpihak pada orang baik sepertiku."
"Apa yang kau inginkan bocah!"
"Tidak ada, aku hanya ingin mengobrol secara baik-baik denganmu dan memintamu untuk memberitahukan kepada para polisi siapa yang menyuruhmu melakukan semua ini."
"Seberapa keras kau berusaha, aku tidak akan mengatakan apapun."
"Begitu? Manis sekali kata-katanyakan? Bagaimana seperti ini ... " Qin Chen menunjukkan gambar seorang gadis kecil bersama wanita disampingnya tengah tersenyum bahagia.
Pihak kepolisian melihat gambar seorang ibu tengah merawat putrinya dengan senyuman bahagia seperti pelangi. Preman itu bereaksi melihat gambar tersebut, karena itu adalah istrinya dan putrinya.
"Seharusnya paman tahu siapa yang ada didalam gambar ini, bukan? Aku bukanlah orang yang menggunakan ancaman murahan untuk mendapatkan kemenangan, bagaimana kalau paman mengatakan yang sebenarnya kepada pihak kepolisian siapa dalang percobaan pembunuhan ini."
"Kalau paman masih ingin menyembunyikan semuanya karena perkejaan, aku hanya aka mengatakan ini padamu. Istri dan putrimu akan malu mendengar ataupun melihat ayahnya seorang penjahat yang melakukan percobaan pembunuhan kepada mahasiswa universitas Cangqin dengan bayaran murah."
"Tidak hanya itu, putrimu akan mendapatkan banyak tekanan di kehidupannya, ia akan malu mempunyai ayah sepertimu, teman-temannya di sekolah akan mengejeknya dan memperlakukannya seperti penjahat."
"Paling buruknya dan mengerikannya lagi adalah, dia tidak akan mendapatkan teman-teman sebayanya dan tidak dapat menikmati kehidupan seperti gadis pada umumnya, ini semua karenamu seorang yang menyembunyikan kebenaran hanya karena sedikit uang, kau seorang penjahat dimata semua orang."
"Istrimu akan kesulitan mendapatkan pekerjaan disaat uang yang kau dapatkan dari percobaan pembunuhan terhadapku, mereka akan berakhir seperti gelandang dengan makanan seadanya dipenuhi kelaparan dan keputusasaan, apa kau tidak memikirkan semua itu sebelum kau menerima uang darinya melakukan tindakan ini."
Qin Chen mendekatinya dan menyentuh pundaknya dengan tangan kirinya. "Pikirkan ini baik-baik, paman. Aku mengetahui siapa dalangnya namun tidak mempunyai banyak bukti untuk membawanya ke penjara, kalau paman memahami setiap kataku, aku akan membantumu menyembunyikan keberadaanmu di penjara dari keluargamu."
"Jika paman masih berpikir untuk menyembunyikannya, uang yang paman dapat darinya tidak akan cukup menanggung kehidupan mereka berdua dalam satu tahun, selebihnya mereka akan mencari uang sendiri untuk bertahan hidup di dunia yang keras ini dibawah tekanan yang kau berikan, sungguh malang kehidupan mereka berdua."
Dihadapan mereka semua siapa seorang penjahat dan siapa penjahat tidak ada yang bisa membedakannya, disatu sisi preman disana adalah penjahat, sementara di sisi lain mahasiswa Qin adalah penjahat dengan metode liciknya.
Menghadapi iblis dengan kata-kata manis seperti Qin Chen bukanlah lawan yang boleh dianggap enteng, karena mereka lebih berbahaya dari pada penjahat yang melakukan tindakannya secara terang-terangan di lapangan.
Sampai mengakar di otak dan jiwanya, preman itu dibuat gemeteran setiap kata Qin Chen.
Apa yang Qin Chen katakan adalah hal yang akan terjadi di masa depan disaat berita tentangnya seorang penjahat akan ketahuan keluarganya akan mengubah hidup keluarganya 100% di campakkan oleh dunia.
Dimata penjahat, Qin Chen menyeringai dengan kepuasan!
"Sebelum itu, apa kau bisa berjanji satu hal padaku."
"Katakanlah, selama berada di dalam kemampuanku dan kekuasaanku, akan memberikan yang terbaik."
"Tolong jangan biarkan keluargaku mengetahui apa yang terjadi, dan bantu aku menemukan pekerjaan untuk istriku selama aku berada di penjara."
Qin Chen mendengar permintaan yang tulus dari seorang preman bertubuh besar dengan sangar sekarang luluh karena istrinya seperti segalanya.
"Aku berjanji akan menyembunyikan keberadaanmu, masalah untuk pekerjaan aku bisa mencarikan tempat yang baik selama kau berada di penjara. Setelah kau keluar, bekerjalah dengan baik jangan mengulangi keadaan yang membuat semua orang dirugikan."
Setelah mengatakan itu, ia keluar dari ruangan dengan meninggalkan preman itu menetes air matanya karena baru sadar dari godaan semata-mata.
"Terimakasih."
...
*Bersambung ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Mamat Stone
👍👍👍👍👍
2023-09-05
1
Mamat Stone
😎😎😎😎😎
2023-09-05
1
Kaisar Dewa Surgawi
saya adalah seorang agent . terima ksih karna metode pendekatan dalam interogasi nya sgt membantu saya. walau agak sedikit keras
2023-04-07
2