Restoran Lianhua.
Setelah mengikuti Qin Chen beberapa waktu lalu, ia kembali mengurus masalahnya mendatangi teman yang mengundangnya makan bersama di restoran lianhua, salah satu restoran kelas atas di kota dengan arsitektur bertema kuno modern di zaman sekarang.
"Tianzhi, kemari ... "
Bai Tianzhi menoleh kesamping melihat temannya berada di sana.
"Kenapa menghubungiku di hari minggu? Apa ada yang ingin dibicarakan denganku. Tapi sebelum itu, bagaimana untuk memesan makanan karena aku belum sarapan pagi ini."
"Lakukanlah, aku sudah menunggu cukup lama belum memesan apapun."
Setelah itu, mereka berdua mengobrol tentang sesuatu. Sebelum itu, teman Bai Tianzhi adalah Jiang Haozi, seorang CEO di perusahaan keluarganya. Mereka teman lama satu universitas dengan Bai Tianzhi sehingga hubungan mereka sangat baik sampai sekarang.
"Apa yang ingin kau bicarakan padaku, sampai-sampai mengundang makan bersama di restoran." Tanya Bai Tianzhi dengan bingung, karena sudah lama mereka tidak bertemu mungkin sekitar dua bulan yang lalu.
"Tidak penting, aku hanya ingin bertanya tentang Mahasiswa di universitasmu, apa kau mengenal Mahasiswa Qin Chen?" Balasnya dengan suara yang mengejutkan Bai Tianzhi terbatuk-batuk.
"Uhukk ... Uhukk ... Tu- Tunggu dulu, apa kau mengenal Qin Chen?"
"Tidak, aku hanya bertemu dengannya beberapa waktu lalu, dia begitu misterius dimataku datang memberikan masukan tentang perusahaan. Karena penasaran, aku mengundangmu untuk bertanya tentangnya."
Matanya sedikit menyipit, karena ada merah-merah di wajahnya.
"Apa ini jatuh cinta pandangan pertama?"
"Ti- Tidak bukan itu, aku hanya penasaran dengannya begitu misterius ... Ta- Tapi, dia cukup menawan dan berani." Dengan malu-malu ia menundukkan kepalanya karena pikirannya kosong memikirkan Qin Chen.
Sementara itu, Qin Chen bersin-bersin beberapa kali mendapatkan perasaan tidak baik karena tengah dibicarakan oleh seseorang yang tidak diketahuinya.
Bai Tianzhi menghela napasnya, karena temannya benar-benar sesuatu, menyukai muridnya yang sudah memberikan pencapaian besar dalam perkembangan pelajaran dan bahkan mempunyai proyek teknologi sendiri di universitas.
"Ha! Jujur saja aku belum mengetahui tentangnya, walaupun dia murid di kelasku, aku belum tahu tentangnya sama sekali. Dimataku sama sepertimu, dia begitu misterius sampai-sampai membuatku penasaran tentang perubahannya." Jelasnya, ia tidak tahu apapun tentang Qin Chen sekarang, ia seperti orang yang sudah mempunyai banyak pengalaman dalam berbagai hal.
"Apa maksudmu? Bukankah kamu Profesor di kelasnya, kenapa kamu tidak mengetahui apapun tentangnya."
"Jujur saja, dia sepenuhnya berubah 100% membuat semua orang yang berada di dekatnya bingung. Aku mempunyai foto Qin Chen sewaktu dia belum berubah seperti sekarang ini."
Bai Tianzhi mengeluarkan handphone, memperlihatkan Qin Chen yang sebelumnya sangat berbeda dengan sekarang, ini mengejutkan Jiang Haozi karena perubahan tubuhnya benar-benar tidak dapat dibayangkan.
"Foto yang kau lihat sekarang adalah foto beberapa minggu yang lalu sebelum dia berubah seperti sekarang. Sebelumnya, dia hanya mahasiswa yang mempunyai nila dibawah rata-rata, dan sedikit nakal."
"Namun ... Setelah dia dicampakkan pacarnya, dia berubah menjadi mahasiswa yang sangat pintar dan bahkan universitas mendanai proyek pembuatan sistem teknologi tinggi yang tengah dia kembangkan. Nilainya melompat tinggi, memahami hampir sepuluh bahasa yang sudah di uji dan sifat, sikap maupun tubuhnya berubah."
Jiang Haozi menutup mulutnya, karena ia tidak dapat mempercayai bahwa Qin Chen merupakan seorang peneliti sistem di universitas untuk mengembangkan teknologi di zaman sekarang.
Tidak hanya itu, memahami tiga bahasa utama sudah membuat siapapun bisa diterima di perusahaan besar. Sebagai contoh; bahasa Inggris, Rusia, dan Jepang.
Dengan ketiga bahasa itu, siapapun dengan mudah masuk kedalam perusahaan besar di bidang teknologi dan perkembangan.
Memikirkan tentang bagaimana bisa Qin Chen menguasai 10 bahasa, itu merupakan bakat yang langka dan bisa menjadi pusat perhatian banyak perusahaan besar untuk merekrut masuk kedalam.
"Apa ada yang lain tentangnya?"
"Tidak ada, selain dia melakukan project dia hanya menghabiskan waktunya membaca setumpuk buku yang mungkin dia pinjam dari perpustakaan kota. Selain itu, dia cukup unik mencari uang dengan melakukan Judi Batu di Paviliun Batu."
"Tunggu, apa katamu tempat perjudian batu terbesar di kota?"
"Benar, disana dia sangat terkenal dengan gelar Kaisar Judi Batu. Aku tidak tahu bakat lainnya, sepertinya dia pandai dalam menemukan batu-batu kualitas tinggi, dengan uangnya sekarang mungkin dia hanya akan tidur-tidur di apartemen sepanjang musim panas."
Jiang Haozi senyum-senyum sendiri mengejutkan Bai Tianzhi, ia merinding melihatnya.
"Jangan bilang apa yang aku katakan sebelumnya adalah benar! Apa kau menyukai Qin Chen, Jiang Haozi?!"
"Ti- Tidak ... Hanya saja ... Aku tidak dapat mengungkapkannya."
Bai Tianzhi menepuk keningnya sendiri tidak dapat mempercayai apa yang ia lihat sekarang. Temannya, benar-benar menyukai muridnya sendiri, Qin Chen!
Bagaimanapun, Jiang Haozi hampir sama sepertinya tidak mempunyai satupun pria yang dapat menarik mereka berdua masuk kedalam dilema panjang.
Namun, kehadiran Qin Chen mengubah kehidupan mereka berdua, seolah ia diturunkan untuk mereka berdua yang tidak mempunyai satupun pria yang cocok dengan mereka.
Qin Chen yang berada di luar merasakan merinding dan bersin-bersin beberapa kali karena mendapatkan sesuatu yang buruk ataupun keberuntungan akan datang padanya cepat atau lambat.
Mereka berdua perlahan tenggelam kedalam dilema masing-masing mengingat waktu singkat yang diberikan Qin Chen benar-benar menyejukkan.
Setelah beberapa menit berlalu, Jiang Haozi langsung berbicara. "Apa bisa berikan aku kontaknya? Aku ingin menghubunginya kalau ada waktu."
"Baiklah."
Masalah perasaan bisa di atasi, karena perang dingin merebutkan Qin Chen akan di mulai sekarang!
Bai Tianzhi memberikan kontak Qin Chen kepada Jiang Haozi untuk mereka dapat berhubungan melalui We-Chat.
Tanpa sadar ada rasa cemburu di mata Bai Tianzhi.
"Bagaimana dengan perusahaan? Apa kau mendapatkan solusinya." Tanya Bai Tianzhi tentang perusahaan Jiang Corporation.
"Belum, aku masih memikirkannya dan mungkin nanti malam aku akan bertanya kepada Qin Chen tentang ini. Tidak tahu kenapa, dia seperti bisa melihat masa depan dan memberikanku beberapa saran untuk tidak berhubungan dengan Keluarga Fang."
Bai Tianzhi menyentuh wajahnya sendiri sedikit memiringkan kepalanya. "Keluarga Fang memang harus diwaspadai karena mereka dapat menggunakan tindakan yang tidak terduga, pendapat Qin Chen benar. Tapi di kota ini hanya beberapa keluarga besar yang mempunyai kedudukan besar berkuasa, ini akan sulit untuk menemukan investor besar mendanai perusahaanmu."
"Begitulah, aku sedang memikirkannya untuk tidak membuat perusahaan keluarga yang sudah dikembangkan selama puluhan tahun runtuh karena inflasi di pasar dunia." Balasnya dengan tenang sambil memegang handphonenya tidak sabar menghubungi Qin Chen.
"Baiklah ... Kalau membutuhkanku sesuatu dariku, katakan langsung padaku."
"Hmm ... Bagaimana kalau kau temani aku hari ini, aku tengah depresi memikirkan ini dan membutuhkan refreshing untuk mendapatkan ketenangan dan dapat memikirkan jalan keluar perusahaan."
Bai Tianzhi mengangguk, karena ia tidak mempunyai perkejaan minggu ini dan waktunya sangat banyak.
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
Mamat Stone
hmm
2023-09-05
0
Mamat Stone
cir-cie
2023-09-05
0
Alalbar
heheheh ada 3 cwe njirr yg dekat sama si chen Chen tu
2023-07-19
1