Chapter 2 : Kolektor Barang Antik

Qin Chen buru-buru meninggalkan tempat tersebut setelah melihat pria tua itu selamat dari kematian. Ia pergi ke tempat yang sepi dengan nafas tersengal-sengal kehabisan tenaga untuk berlari lagi.

"Sistem, katakan padaku kenapa aku yang mati bisa kembali hidup? Sungguh misteri yang menakutkan karena aku sudah mati dua kali dalam sehari!"

[Ding!]

[Sebelum itu, selamat karena sudah menyelesaikan tugas pertama.]

[Hadiah : Mata Fenomena.]

[Pernyataan yang tuan berikan akan sistem perjelas secara singkat.]

[Pertama, tuan sudah mati dua kali dan dialihkan kembali dua kali.]

"Apa maksudmu? Seharusnya kamu mengatakannya dengan kata dibangkitkan bukan dialihkan."

[Ding!]

[Sistem maksud adalah, tuan sudah mati di dunia ini dan sistem mengalihkan tuan dari dimensi lain untuk masuk kedalam tubuh tuan dengan ingatan yang sama dan waktu kematian yang sama.]

"Terlalu rumit!"

[Ha! Baik tuan, singkatnya tuan di dunia ini telah mati, sistem mengalihkan Jiwa tuan dari dimensi lain yang masih hidup ke dalam tubuh tuan sekarang ini sebelum tuan mati karena kehausan.]

"Begitu! Sekarang aku mengerti kenapa di panel status kondisiku dialihkan, baik-baik aku paham sekarang. Tapi, kenapa aku mati lagi disaat misi pertama!"

[Itu kesalahan teknis dalam menyelamatkan nyawa seseorang, tuan terlalu percaya diri dengan kekuatan yang tuan punya sekarang.]

Dengan geram ia menahan amarahnya. "Gerrrrr! Sudahlah, sekarang aku ingin membuka hadiah pertamaku."

[Ding!]

[Pengalihan : Mata Fenomena.]

[Yes/No.]

"Yes!" Tanpa mengetahui apapun, ia langsung mendapatkan rasa sakit tidak terelakan lagi dan lagi setelah dua kali kematian dalam satu harinya.

Setelah beberapa menit berlalu, ia kembali tenang dengan kondisi lemas lagi disebabkan kekurangan makan dan minum.

Saat matanya terbuka, ia memancarkan cahaya keemasan.

"Apa ini Mata Fenomena? Aku dapat melihat sesuatu yang disembunyikan dunia!" Saat Qin Chen mendalami kekuatan matanya, ia dapat menembus benda-benda padat dan fenomena yang disembunyikan dunia.

Sedikit menoleh kesamping melihat wanita di sampingnya, ia dapat melihat pakaian dalamnya dan karakteristik yang muncul dihadapannya membentuk layar hologram.

"Glup! Mata yang berbahaya, aku harus berhati-hati menggunakannya untuk hal-hal yang tidak-tidak. Tapi, sangat disayangkan kalau dihentikan sekarang."

Selang beberapa menit, ia kembali menoleh ke arah lain karena sudah mendapatkan sepuluh pengelihatan yang mencuci matanya yang penuh dengan debu-debu.

"Untuk sekarang, aku harus menghasilkan uang! Uang sakuku sudah habis untuk membelikan barang-barang wanita sialan sebelumnya!"

[Ding!]

[Tugs Kedua Terpicu.]

[Tugas : Temukan Giok Raja Surgawi.]

[Hadiah : 1.000.000 Yuan.]

"Eh! Aku hampir mati karena tugas yang kau berikan sebelumnya, sekarang kau memberikan aku tugas aneh lagi! Apa kau bahagia melihatku mati berulang-ulang?!"

[Tidak tuan, keinginan tuan yang ingin kaya membuat tugas terpicu. Jadi, selama tuan mempunyai has*at atau keinginan untuk mendapatkan sesuatu, sistem secara otomatis memberikan tugas.]

"Tch! Dengan mata fenomena seharusnya mudah bagiku menemukan Giok Raja Surgawi. Masalahnya hanya satu, aku hanya mempunyai 100 Yuan di saku celana! Ah! Aku punya ide untuk mencarinya di pedagang kaki lima dengan memainkan trik kecil jual beli aku akan meraih keuntungan besar!"

Ia langsung bergegas menuju pasar barang antik di Distrik Jingyang.

Pedagang barang-barang antik begitu besar di Distrik Jingyang, banyak orang-orang berkumpul melihat barang-barang yang ada disepanjang jalan.

Rata-rata barang antik di Distrik Jingyang adalah palsu dan kemungkinan aslinya hanya sedikit dan sulit ditemukan di pasar barang antik di Distrik Jingyang.

Selang beberapa menit ia tiba di sana melihat barang-barang antik dimana-mana.

"Mata Fenomena!" Gumamnya.

Sepanjang pengelihatannya, ia menemukan barang-barang yang luar biasa dengan kemungkinan harganya akan mahal. Mendekati barang pertama, ia melihat-lihat barang-barang lain mengamatinya.

"Tuan muda mempunyai mata yang bagus, ini adalah harta kuno peninggalan Kaisar Qin di masa perang suci dengan kaisar langit. Konon katanya, barang ini mengandung kekuatan langit dan bumi."

"Kau benar paman, tapi sayangnya aku hanya seorang bocah tidak mempunyai uang untuk membeli barang-barang antik ini. Kalau bongkahan batu disana berapa? Aku melihatnya sekilas dan merasakan sesuatu yang menarikku kesini."

"Batu itu dihargai 10.000 Yuan."

"Mahal sekali paman, bagaimanapun itu hanya bongkahan batu acak yang paman ambil dari sungai, bukan? Aku beli 5 Yuan."

"Bocah, meskipun itu batu acak yang aku ambil dari sungai, membawanya kesini membutuhkan bensin kendaran dan tenaga."

"Paman, walaupun menggunakan bensin dan tenaga, 5 Yuan adalah harga yang tinggi untuk bongkahan batu acak yang paman bawa, lumayan bukan?"

"Baiklah, 5 Yuan bisa kau bawa bongkahan batu itu."

Ia langsung memberikan uangnya dan mengambil bongkahan batu besar di sampingnya. Ukuran batu tersebut tidak lebih hanya segenggam tangannya sehingga bisa dibawa kemana-mana.

Sesaat ia melihatnya dengan mata fenomena, ia dapat melihat batu berwarna hijau cerah yang menandakan bahwa itu adalah batu Raja Lumut yang banyak dicari orang-orang untuk menjadikannya perhiasan mahal.

"Keberuntungan di pihak orang yang mati dua kali dalam sehari!" Gumamnya senang tidak tertahankan.

Ia menyimpan batu tersebut dan mengunjungi tempat-tempat lainnya membeli dengan harga paling murah memanfaatkan kesempatan mempunyai uang 100 Yuan.

Selang beberapa waktu berlalu, ia menyudahi memborong barang-barang yang tidak laku membawanya kedalam toko barang antik yang dipercaya oleh banyak orang-orang saat menemukan barang antik.

Tempat tersebut adalah tempat kolektor barang antik berada.

Ruangan itu tampak sunyi tanpa pengunjung yang datang ketempat ini, Qin Chen masuk menjadi tamu pertama di hari ini membuat pria tua itu berantusias menyambut kedatangan tamu pertamanya.

"Pria tua, aku mempunyai barang antik yang ingin aku jual padamu, apa kau bisa mengidentifikasi barang ini dan harganya?"

"Hahaha, bocah zaman sekarang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, baik-baik duduklah disana, aku akan mengidentifikasi barang milikmu."

Disebelahnya terdapat kursi yang disiapkan untuk mengidentifikasi barang dan tawar menawar, Qin Chen menurunkan satu barang antik yang berbentuk seperti patung elang berwarna kayu.

Pria tua itu duduk dihadapannya dan mengidentifikasi patung tersebut dengan matanya, mengamati setiap sudut patung tersebut dan melihat setiap celah yang ada di patung.

Ia mengambil kain dan memberikannya sesuatu seperti minyak di kain tersebut dan mengelapnya. Patung tersebut ternyata berwarna emas dengan perlahan ia menghilangkan cat minyak yang legendaris tidak pernah menghilang hingga ribuan tahun.

"Cat yang menyerupai kayu membutakan para pengamat barang antik dan bertahan selama ribuan tahun lamanya tidak pernah memudar ataupun menghilang. Patung ini ada saat perang suci di masa lampau antara Kaisar Qin dengan Kaisar Langit."

"Aku akan memberikan harga 500.000 Yuan, bagaimana tuan?"

"Terlalu murah, patung ini tidak hanya peninggalan masa lampau tapi juga mempunyai sedikit esensi matahari dan bulan yang dapat membuat pemiliknya mendapatkan keharmonisan."

Pria tua itu langsung mengeceknya kembali dan ia terkejut karena meninggalkan bagian terpentingnya. Ia langsung melihat kearah Qin Chen yang masih muda namun mempunyai mata seperti langit!

"Maafkan perkataan saya sebelumnya, harta ini benar-benar harta yang tidak ternilai harganya. Tidak hanya berasal di masa lampau, tapi juga mengandung Esensi Matahari dan Bulan selama ribuan tahun membentuk keharmonisan."

Qin Chen mengangguk bersikap dewasa dengan permintaan maaf pria tua dihadapannya, karena sangking bersemangatnya menemukan barang di masa lampau membuatnya meninggalkan satu pengamatannya.

...

*Bersambung ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***