Universitas Cangqin,
Ada banyak mahasiswa masih berada di luar universitas meski hari mulai malam, kebanyakan mereka berada di restoran dan berpacaran di wilayah tertentu untuk menghindari banyak orang melihat. Bahkan tidak sedikit mahasiswa yang berada di kedai kopi menikmati secangkir kopi dan belajar disana.
"Qin Chen? Aku mendengar kau putus dengan wanita sialan itu! Saudaraku, kau tidak melakukan tindakan kejahatankan? Aku khawatir kau depresi lalu melakukan tindakan bodoh yang merugikan diri sendiri."
"Sudahlah, masih ada banyak wanita diluar sana yang bisa kau dapatkan, untuk sekarang bagaimana kita minum-minuman malam ini? Karena besok sudah masuk pelajaran tahun ajaran baru."
"Hari ini aku akan mentraktirnya, karena aku baru mendapatkan upah bulanan dari kerja sampinganku di restoran."
"Mantap! Kami tidak akan meminta sepenuhnya, satu orang 10 Yuan untuk meringankan beban."
"Baiklah, tapi kita membutuhkan rencana untuk membawa minuman ke asrama."
"Tenang saja, aku sudah mengatur semuanya. Sekarang kita membagikan tugas untuk mengatur masuk kedalam universitas, Qin Chen kau bertugas di universitas memantau petugas keamanan, Zhung Long kau bersama Qin Chen untuk bertugas, aku dan Guo Gong akan membeli minuman dan cemilan ringan."
"Baiklah saudara, demi kedamaian dunia kita harus berkerja keras untuk memenangkan pertempuran!"
"Yoo!"
Satu-persatu mereka membayar deposit untuk membeli minum-minum dan cemilan malam ini sebelum masuk ke tahun ajaran baru di universitas.
Qin Chen memberikan 100 Yuan kepada mereka mengejutkan saudara-saudara ruangannya.
"Qin Chen, apa kau yakin? Sekarang kami tengah menghiburmu, bagaimana bisa membiarkan saudara yang sedang patah hati membayar lebih."
"Tidak apa-apa, aku masih ada tabungan lain untuk besoknya, sekarang kita merayakan kedamaian dunia sebelum perang dunia, bukan? Karena itu, aku akan ikut membayar besar sama seperti Guo Gong."
"Baiklah, kami tidak dapat memaksamu untuk membayar 10 Yuan."
Setelah membayar deposit, mereka berempat melakukan tugasnya masing-masing dimana Qin Chen dan Zhung Long menunggu di tempat yang sudah ditentukan, mereka berdua duduk dengan santai menikmati sekaleng minuman bersoda.
"Qin Chen, bagaimana kita taruhan?"
"Taruhan? Taruhan tentang apa dulu? Jangan buat aku menjadi orang gila."
"Tenang saja, ini taruhan untuk menaklukkan hati Profesor Bai Tianzhi! Kalau kau bisa menaklukkannya, aku Zhung Long akan melakukan apapun yang kau minta."
"Apa! Kau membuat mentalku down! Dengan penampilan standar dan kekayaan rendah, bagaimana bisa menaklukkan hati Profesor Bai Tianzhi?!"
"Hahaha! Tenang saja, menang atau tidaknya urusan belakangan, sekarang adalah pembuktian bahwa kau bisa, dari pada dengan wanita sialan itu!"
Ia menghela nafasnya. "Huft! Baiklah, aku akan melakukannya dan kau harus menjaga janjimu."
Mereka berdua saling setuju dan menunggu dua saudara lainnya kembali. Tiba-tiba dari samping terdapat penjaga keamanan yang tengah memeriksa asrama laki-laki karena sudah pukul 10:00.
"Kalian kenapa belum masuk kedalam asrama! Lihat jam berapa sekarang dan besok kalian sudah harus berada didalam kelas."
"Didalam ruangan tidak ada AC begitu panas, kami keluar ruangan mencari angin sebentar lagi akan masuk penjaga dapat kembali, tenang saja kami tidak akan melakukan tindakan lain."
"Huh! Kau kira aku percaya dengan berandalan seperti kalian berdua?"
"Tch! Merepotkan, sepertinya harus menggunakan rencana kedua!"
Qin Chen mengangguk setuju, Zhung Long mendekati penjaga keamanan dengan mengeluarkan sebungkus rokok untuk menyangkal mulutnya.
"Penjaga, bagaimana kita bekerjasama untuk hari ini, kami kepanasan didalam ruangan mencari angin."
Penjaga itu mengambil sebungkus rokok di tangannya. "Untuk hari ini aku akan membiarkan kalian berdua, selanjutnya kalian harus berada di dalam ruangan sebelum jam 10 malam."
"Aman penjaga."
Masalah pertama diselesaikan, dan kedua saudaranya memanjat pagar universitas memberikan beberapa botol minum, cemilan dan lain sebagainya.
Malam itu, mereka berempat didalam asrama laki-laki ruangan 204 pesta minuman dan menikmati hari sebelum pelajaran di tahun baru.
Paginya, fajar menyisakan dimana keempat orang itu tengah terkapar saling menimpa satu sama lain hingga alarm berbunyi beberapa kali mengejutkan mereka berempat terbangun secara bersamaan.
"Kita terlambat masuk!"
"Apa!"
"Cepat, kita tidak boleh terlambat di hari ini, Profesor hari ini sangat galak!"
"Sialan! Kenapa hal seperti ini harus terjadi di hari senin dengan mata pelajaran yang di menyenangkan! Bahkan Profesor yang mengajarnya sangat galak!"
Mengambil tas dan mengusap wajah dengan air mereka berempat berlarian dengan tergesa-gesa masuk kedalam ruangan yang bersamaan Profesor galak masuk kedalam ruangan.
"Huft! Hampir kita masuk neraka, untungnya tubuh dilatih dengan baik setiap harinya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sekarang."
"Bukankah mereka empat saudara berandalan yang sering membuat keributan di universitas? Aku dengar salah satu dari mereka diputuskan oleh pacarnya ditaman dan permalukan secara terang-terangan."
"Mulut siapa itu yang bicara! Mau aku plaster dengan semen?"
"Siapa yang menghina saudaraku, akan aku plaster mulutnya dengan semen cap Padang karena kuat dan tahan lama!"
"Kau!"
"Apa kau? Mau adu pukul?"
Wanita dibawah mengertak giginya, ia kembali duduk dengan kesal melihat ketiga anak laki-laki melindungi Qin Chen. Qin Chen terharu mendapatkan saudara yang pengertian, ia kembali duduk mendengarkan pelajaran Profesor di atas panggung.
Matanya melihat pelajaran dihadapannya tidak dapat ia selesaikan karena menggunakan bahasa rusia, berbeda dengan bahasa pada umumnya.
[Ding!]
[Tugas Keempat Dipicu.]
[Tugas : Dapatkan perhatian Profesor Tang dengan usaha sendiri.]
[Pengalihan : Pemahaman Bahasa.]
'Eh! Tugas sebelumnya belum diselesaikan dan kau memintaku menyelesaikan tugas lainnya? Ditambah mendapatkan perhatian Profesor Tang yang galak, yang benar saja!'
[Tuan, perlu berapa kali sistem mengatakan bahwa tugas terpicu karena keinginan tuan.]
'Baik-baik aku tahu itu, tapi bagaimana aku bisa mencari perhatian Profesor galak? Berikan aku masukkan yang bisa aku gunakan, kalau tidak aku bisa mati seperti menyelesaikan tugas pertama.'
[Berikan penjelasan singkat tentang pelajaran yang dia sampaikan pada tuan melalui bahasa Rusia.]
'Sistem, aku hanya menghafal sedikit tentang bahasa itu, bagaimana bisa mendapatkan perhatian Profesor?'
[Tugas : Dapatkan perhatian Profesor Tang dengan usaha sendiri.]
[Maaf tuan, sistem tidak dapat membantu karena ini diluar peraturan, semoga beruntung.]
Qin Chen mengerutkan keningnya dengan senyuman pahit, ia tidak tahu harus melakukan apa sekarang karena bahasa Rusia ia hanya menghafalnya sedikit dan bahkan untuk melakukan pembicaraan akan sulit.
Teman-teman seruangannya melihat Qin Chen seperti mendapatkan masalah, mereka menyangka bahwa Qin Chen memiliki tentang perkataan wanita sebelumnya.
"Bagaimana ini? Saudara kita seperti mendapatkan masalah?"
"Apa perlu kita beri pelajaran pada wanita sialan itu?"
"Boleh saja, tapi jangan sampai Qin Chen mengetahuinya, karena ini rahasia negara tingkat keamanan 2."
Mereka setuju untuk menyelesaikan permasalah ini, sementara Qin Chen tengah memikirkan cara menyelesaikan tugas diberikan sistem untuk mendapatkan pemahaman bahasa.
...
*Bersambung ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
julian trinanda
wah kek nya di sponsor dari semen cap padang
2023-12-01
1
Mamat Stone
teruskan berkarya
2023-09-05
1
Mamat Stone
sekali lagi asyik
2023-09-05
1