Chapter 6 : Cetak Biru

Ruangan hening hanya ada suara Profesor Tang menjelaskan tentang perkembangan teknologi dengan bahasa rusia. Murid-murid di ruangan menyimak dan mengangguk entah mereka mengetahui atau tidaknya belum terlihat jelas karena bahasa Rusia.

"Qin Chen, bagaimana dengan penjelasan tentang perkembangan teknologi yang berada di dalam ataupun luar negeri ini." Katanya dengan bahasa rusia.

Qin Chen menelan ludahnya, saudara-saudaranya menutup muka dengan buku tebal agar tidak dipanggil oleh Profesor Tang menjelaskan tentang perkembangan teknologi menggunakan bahasa Rusia.

"Itu ... Menurut pemikiranku sendiri perkembangan teknologi di negara ini terbilang kurang, meskipun terkenal dengan teknologi canggih namun nyatanya ada beberapa teknologi yang tidak dimiliki oleh negeri ini, salah satunya seperti kapal induk luar angkasa, ataupun mecha."

"Dengan perkembangan teknologi di luar sana, negara mengalami kemunduran karena generasi muda di zaman sekarang lebih mementingkan kekayaan untuk mendapatkan kekuasaan. Hal tersebut membuat generasi zaman sekarang tidak mempunyai ambisi untuk mengubah sejarah dan hanya ikut didalam sejarah."

"Menurut pendapatku, lebih baik membangun teknologi canggih di bidang ekplorasi untuk mendapatkan pengetahuan lebih membangun peradaban lebih maju dibandingkan peradaban sekarang."

Tanpa sadar ia mengatakannya dengan bahasa rusia begitu lancar sampai-sampai membuat saudara-saudaranya tercengang dan membuat murid lainnya kebingungan mengetahui bahwa Qin Chen bisa bahasa Rusia begitu lancar.

Profesor Tang yang sering menghukum keempat berandalan dibuat bisu mendengar logat bahasa yang disampaikan Qin Chen benar-benar sangat baik.

[Ding!]

[Selamat tuan, karena berhasil menyelesaikan tugaa keempat.]

[Pengalihan : Pemahaman Bahasa.]

[Yas/No.]

Qin Chen langsung mengambilnya, karena hal tersebut dibutuhkan sekarang walaupun ia masih kebingungan kenapa ia bisa berbahasa Rusia. Seingatnya, ia hanya menghafalnya sedikit dan bahkan untuk berbicara masih dibilang gugup.

Seketika pemahaman bahasa masuk kedalam ingatannya.

"Bagus Qin Chen! Selama ini aku memperhatikanmu belum lancar berbicara dengan bahasa Rusia dan saat berbicara secara perorangan kau sering gugup, tapi sekarang kau begitu lancar seolah-olah telah terbiasa berbicara dengan bahasa Rusia."

"Terimakasih Profesor Tang, ada banyak hal yang berubah akhir-akhir ini membuatku berpikir untuk berubah. Setelah mendapatkan pengalaman pahit yang tidak dapat dilupakan seolah-olah menjadi iblis hati yang memendam dendam."

"Baguslah karena kau mulai berubah, lalu apa yang kau rencanakan? Profesor mendengar perkataanmu tadi seperti sudah mempunyai rencana untuk mengembangkan teknologi canggih."

"Saya berencana untuk membuat teknologi Humanoid GC-245 sebuah teknologi canggih berbentuk manusia untuk melakukan eksplorasi mencari pengetahuan yang ditinggalkan di zaman kuno sehingga perkembangan teknologi bisa berkembang."

Profesor Tang menyentuh dagunya, ia melihat Qin Chen bicara begitu serius padahalan ia kebingungan dan spontan bicara agar tidak kehilangan muka dengan panik menahan dirinya.

"Apa mahasiswa Qin sudah mempunyai cetak biru untuk mengembangkan teknologi yang kau sebutkan sebelumnya."

"Masih dalam tahap pembuatan, setelah cetak biru selesai aku akan memberitahukan Profesor Tang untuk meminta pendapat anda tentang apa yang aku rencanakan."

"Baiklah, aku akan menunggu kerja kerasmu mahasiswa Qin."

Setelah pembicaraan panjang mereka berdua, pelajaran dilanjutkan hingga selesai.

Didalam kedai kopi, ketiga saudaranya diam menatap Qin Chen dengan serius. Mereka tidak percaya bahwa Qin Chen bisa berbicara dengan bahasa Rusia dan bahkan begitu tenang menghadapi Profesor Tang yang galak hingga berubah lembut.

"Saudaraku, apa yang bisa kau jelaskan sekarang?"

"Suadaraku, aku beneran tidak dapat berbicara dengan bahasa Rusia, saat di kelas secara spontan aku berdiri dengan panik mengatakan apa yang ada di dalam ingatanku. Tentang perkembangan sebelumnya, aku benar-benar tidak tahu apapun karena selintas kata-kata itu keluar dari mulut."

"Apa kami harus percaya?"

"Bukankah ini Qin Chen? Mahasiswa yang berbicara dengan bahasa Rusia di dalam kelas dan membuat Profesor Tang mengaguminya untuk menunggu hasil cetak biru teknologi yang akan dikembangkannya."

Semakin banyak orang-orang membicarakan tentang cetak biru, Qin Chen dibuat kebingungan dalam kepanikan. Bagaimana bisa ia masuk kedalam sarang harimau disaat ia sendiri seekor kelinci manis tidak berdaya meskipun dibantu sistem pengalihan.

"Karena sudah seperti ini, aku akan berusaha keras membuat cetak birunya. Sebagai saudaraku, seharusnya kalian mendukung saudaramu ini dan bukannya tidak mempercayainya."

"Kau benar, seharusnya kita mendukung saudara kita bukannya mencurigainya. Bagaimana kalau kita bantu saudara kita membuat cetak biru?"

"Sangat sulit, aku akan depresi satu minggu memikirkan cetak biru."

"Benar-benar, kalau begitu aku akan membantu mencari apa yang dibutuhkan suadara Qin, dengan begitu aku bisa terhindar dari depresi berat."

Mereka mengangguk menyetujuinya, sama halnya dengan Qin Chen.

[Ding!]

[Tugas Kelima Dipicu.]

[Tugas : Selesaikan cetak biru.]

[Pengalihan : Pengetahuan Teknologi.]

Seperti biasanya, sistem memberikan tugas diluar pemahamannya.

'Aku tahu sekarang, kau pasti ingin membuatku mati lagi dan menggunakan pemaksaan untuk mengalihkan jiwaku kembali karena menyenangkan bukan?'

[Tidak tuan, sistem dapat menjamin akan hal tersebut.]

'Bagaimana bisa aku menyelesaikan tugas membuat cetak biru disaat pengetahuan tentang teknologi tidak ada.'

[Semangat tuan, sistem memberikan support penuh.]

"Sial!"

Ia menghantam meja dibawahnya mengejutkan saudara-saudarany.

"Ada apa saudara Qin?"

"Aku butuh udara segar untuk mendapatkan pencerahan membuat cetak biru, kalian dapat minum ataupun makan disini, aku akan membayarnya, untuk sekarang aku ingin sendiri mencari referensi."

"Baiklah ... "

Qin Chen keluar dari kedai kopi setelah membayarkan makanan untuk saudara-saudaranya.

Dibelakang universitas terdapat bukit cukup tinggi, Qin Chen datang ketempat tersebut untuk mencari referensi. Kepalanya mendidih karena mendapatkan banyak pemahaman tentang bahasa asing yang tidak ada di dunia seperti bahasa alien.

Duduk di atas bukit dengan sekaleng soda ditangannya. "Fiuh! Sistem, apa rencanamu tentang Giok Raja Surgawi? Dengan harganya tak ternilai bagaimana bisa aku gunakan sekarang?"

[Dengan Giok Raja Surgawi tuan dapat meningkatkan kekuatan tuan, tetapi membutuhkan satu bahan lagi untuk melatih kemampuan abadi.]

"Kemampuan abadi? Aku mengerti sekarang, apa itu adalah pembudidaya abadi di zaman sekarang? Walaupun tidak banyak, tapi banyak master tersembunyi di dunia ini."

[Benar tuan, sebelum itu lebih baik menyelesaikan cetak biru.]

"Kau membuat moodku hancur sistem, sudahlah tujuanku untuk membuat cetak biru dan berikan kepada Profesor Tang mendapatkan kepercayaannya."

Sebelum membalaskan dendam-nya, ia membutuhkan dukungan untuk membangun kerajaan bisnis miliknya sampai menjadi seorang pria sukses di masa depan menggunakan sistem pengalihan.

Saat ia sedang duduk sendirian di belakang bukit universitas, mahasiswi membawa buku ditangannya menghampiri Qin Chen seolah tengah mencoba pembicaraan.

"Anu ... Apa kamu mahasiswa Qin?"

"Ada apa? Aku tidak mempunyai seorang kenalan teman wanita."

"Ti- Tidak, aku hanya ingin bertanya sesuatu yang tidak aku ketahui, aku mendengar bahwa kamu bisa membantuku dari beberapa mahasiswa di kedai kopi."

"Huh? Tiga orang? Kedai kopi?"

Qin Chen langsung menyadari bahwa ini semua perbuatan ketiga saudaranya. "Sepertinya kau sudah dibohongi oleh mereka bertiga, tapi sebelum itu apa yang ingin kau tanyakan kepadaku?"

"Itu ... "

...

*Bersambung ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***