nenek?

alana mematung sempurna. menatap kosong Diana yang tersenyum padanya. Diana melambaikan tangan Di depan wajah alana membuat alana tersadar.

" eh m_mama". ujarnya lalu masuk dengan perlahan.

perasaannya benar benar tak menentu. antara Cemas Dan khawatir bila Diana bertemu anaknya. ia benar benar tak siap untuk mengakuinya.

" mommy!" teriak Sean senang lalu memeluk tubuh alana.

tubuh alana semakin menegang hebat. Getaran dalam tubuhnya mulai ia rasakan. apakah harus sekarang semuanya terungkap?.

" mommy..." panggil sean menggoyangkan badan Alana membuat alana tersadar. dengan gugup alana membungkuk Dan memeluk Sean erat. Pikirannya benar benar blong.

" mommy kenapa?" Tanya Sean khawatir karena Alana Dari tadi diam.

alana melepaskan pelukannya lalu menggeleng dengan senyuman paksa di wajahnya.

" mommy bawa apa?" Tanya Sean melihat dua kantong Di tangan alana.

Alana mengulurkan tangannya Dan memberikan kantong tersebut pada Sean.

" untuk Sean. permintaan maaf Dari mommy karena tak bisa main hari ini. " beritahu alana lalu berdiri.

" sana bawa ke kamar" suruh mily yang ada di belakang Sean.

Sean mengangguk lalu berlari ke kamarnya dengan dua tas yang ia bawa.

alana menatap mily penuh tanya membuat mily mengerti. " kamu mandi dulu. nanti ibu jelaskan".

alana pamitan lalu masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan tubuhnya.

tidak sampai dua puluh menit. Alana turun dengan wajah sehari serta baju harian. Alana kemudian duduk di sofa single yang ada di ruang tamu.

perasaannya benar benar cemas. khawatir Dan segalanya ia rasakan saat ini.

" alana" suara Diana memanggil namanya. Alana menatap Diana dengan takut.

" apakah Sean putra devan? apa Dia cucu kami?" lirih Diana.

alana tertunduk. ia sungguh tak siap akan semua ini.

" al" panggil Jerry.

perlahan Alana menganggukan kepalanya. membuat Diana Dan Jerry tersenyum bahagia mengetahui hal itu langsung Dari mulut alana.

" Tapi kenapa Al? Kenapa kamu tak memberitahu kami jika kamu mengandung anak devan?".

" maafkan al ma. al benar benar tak berniat menutupinya dari kalian. " ucap alana sungguh sungguh.

" kau tak perlu minta maaf al. kami yang harusnya minta maaf. Karena putra kami harus mengalami kesusahan sendirian".

alana menggeleng. dengan gerakan cepat Diana memeluk alana dan dibalas oleh wanita itu.

Diana menangis begitupun dengan semua orang yang ada di sana. berbeda dengan Sean yang tengah berbahagia karena Alana belikan mainan baru. apalagi itu kesukaannya.

suara isakan itupun terhenti ketika Diana mengajak alana untuk duduk bersamanya.

" Bagaimana bisa kalian memiliki anak? apa kalian sering melakukannya?" tanya jerry.

" mungkin itu bisa di sebut kecelakaan. Karena waktu kami melakukannya devan tengah mabuk berat waktu itu". jelas alana.

" sungguh ini diluar dugaan. tapi kami bahagia karena kami tahu bahwa kami telah memiliki cucu". ujar Jerry membuat alana mengerutkan keningnya.

" bukannya mama sama om sudah memiliki cucu dari Karina?" Tanya Alana hati hati takut menyinggung perasaan kedua orang tuanya ayah anaknya.

wajah Diana berubah murah dengan Helaan napas keluar membuat alana merasa bersalah.

" Karina keguguran Dan tidak bisa hamil beberapa tahun kedepan. kemungkinan kecil bisa hamil namun resikonya terlalu berbahaya." Jelas Jerry menjawab keinginan tahuan Alana.

ketiga orang yang berbeda usia disana terkejut. Alana menatap mantan calon mertuanya dengan tatapan sedih.

" maaf membuat mama Dan om bersedih". ujar alana merasa bersalah.

" tidak papa. toh sekarang kita punya cucu dari kamu." gudang Diana.

" jangan memanggil saya om Al. panggil saya papa" titah Jerry.

alana hanya bisa mengangguk ragu. tak lama terdengar suara Sean memanggil alana membuat semua perhatian tertuju padanya .

" mommy!"

Sean berlari kearah alana lalu memeluk tubuh hangat mommy nya. pemandangan itu tak luput dari Pandangan keempatmya orang yang ada disana.

" kenapa hm? Sean kenapa?" Tanya Alana lembut.

Sean menggeleng. " Sean kangen mommy." ujarnya gemas membuat semua orang disana gemas terhadapnya.

" mommy disini sama sean". ujar alana.

" sean" panggil Diana. sean menoleh namun hanya diam tak menjawab. Pandangannya kembali pada mommy cantiknya.

" sana. main sama nenek" suruh alana.

Sean mengerjapkan matanya berkali kali. " nenek?" Tanya nya.

alana mengangguk sembari tersenyum. " neneknya sean". jawab alana.

Sean yang mengerti langsung melangkah pada Diana Dan Jerry. Ketiganya menghabiskan waktu dengan bermain bersama.

Terpopuler

Comments

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

aneh Devan ga cinta kok ga cerai sp 5 thn

2023-10-16

2

❣️My Boo💕

❣️My Boo💕

kirain devan udh pisah sama karina....kalau mau balik sama alana,. selesain dulu hubungan kamu dg karina, devan

2023-02-23

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!