7. last time

lima tahun kemudian....

" mommy!" pekik anak usia empat tahun.

Ia berlari ke arah sang ibu yang barusan datang. Ia memeluknya erat.

" yes my prince. Apakah kau merindukan mommy?" ujar wanita itu kepada anaknya.

" tentu saja" jawab anak kecil gemas.

Yah, wanita itu adalah alana bersama sang putra yang baru berusia empat tahun.

Sean Aldev lesham.

Beberapa tahun lalu alana melahirkan seorang putra yang di sambut Bahagia oleh Mira Dan mily serta Edgar.

Awalnya alana berencana kembali ke Indonesia setelah anaknya berusia satu tahun.

Namun karena neneknya yang tiba tiba jatuh sakit membuatnya membatalkan niat itu.Ia memilih tinggal bersama neneknya Dan merawatnya.

" mom. Mommy sudah selesai bekerja?" Tanya Sean.

Anak yang baru berusia empat tahun itu begitu mirip dengan devan. Wajahnya hampir mendominasi wajah devan. Hanya bagian matanya yang sama dengan alana.

" sudah. Mommy membelikan sesuatu untukmu. Kau mau lihat?" Sean mengangguk antusias.

Alana mengeluarkan sebuah kotak dari tas yang di bawanya. Lalu memberikannya pada sang putra.

" bukalah!" titah alana.

Dengan perlahan Sean membuka kotak tersebut. Ia bersorak gembira saat melihat isinya.

" wow. Mommy memberikan mainan banyak ini untukku?" Tanya Sean.

Alana mengangguk." tentu saja untukmu. Siapa lagi memang yang ingin mainan, oma?"

Sean mengeluarkan satu persatu mainan dari kotak itu. Ada Rubik dengan Berbagai bentuk serta beberapa puzzle.

Sean mulai memainkannya dengan serius. Ia bukan anak yang suka dengan mainan mobil atau motor. Ia lebih suka Rubik Dan puzzle.

Itu karena Sean menuruni kepintaran alana. Alana memang lulus kuliah Di usianya yang masih dua puluh tahun. Sedangkan Sean baru saja menyelesaikan taman Kanak kanaknya. Dan beberapa bulan lagi Sean akan masuk sekolah dasar.

Meskipun Sean masih kecil tapi otaknya sangat pintar. Bahkan melebihi alana saat masih kecil. IQ alana adalah 132, Sedangkan Sean 151.

Alana juga heran Bagaimana Sean bisa memiliki otak yang begitu cerdas melebihi dirinya. Mungkin pula itu tambahan kepintaran dari devan.

" Al!"

Mira menghampiri alana yang sedang bermain dengan Sean.

" kau sudah selesai bekerja?" Tanya Mira ikut duduk di samping sean.

" sudah nenek. Tadi hanya beberapa urusan saja"

" apakah Sean sudah mandi Nek?"

" belum. Tadi nenek sudah menyuruhnya mandi berulang kali. Tapi dia menolak, katanya ingin menunggu mommy dulu".

Alana menghela nafas kasar. Dia sudah terbiasa menghadapi Sean yang sangat susah jika di suruh mandi. Terkadang ia sendiri yang turun tangan langsung memandikan Sean.

Entah kebiasaan dari siapa padahal alana sangat rajin untuk mandi.

" Sean simpan mainan Barumu ke kamar lalu mandi" titah alana.

Sean menurut. Ia memasukan semua mainannya kembali dalam kotak. Dan membawanya naik ke atas ke dalam kamarnya.

" nenek" panggil alana.

Mira menoleh." nenek aku di kirim oleh perusahaan ke Indonesia untuk mengurus kerja sama" beritahu alana.

Alana adalah maneger Di perusahaan RM grup. Alana pernah akan di angkat menjadi sekertaris ceo karena ketekunannya.

Namun alana menolak karena Dia tahu jika menjadi sekertaris akan terus mengikuti Ceonya kemana mana. Sedangkan ia memiliki Sean yang tak bisa ia tinggalkan.

Tapi karena kegigihannya, Alana sering menjadi utusan dari Perusahaannya. Dan sering menang dalam tender.

" lalu Bagaimana kau menyanggupinya?" Tanya Mira.

" aku tidak punya alasan untuk menolak".

" jadi?"

" aku akan pergi ke sana" untungnya alana di beri keringanan dengan bisa membawa Sean kesana. Apalagi dengan waktu yang tak sebentar.

" kapan kau akan pergi?"

" minggu depan nenek"

" berapa lama?"

".sekitar satu bulan Nek. Aku akan membawa Sean bersamaku. Apakah nenek ikut" Tanya alana.

Mira menggeleng. " nenek sudah tua nenek tinggal disini saja."

" nenek tidak apa apa jika aku tinggal nenek sendiri Di sini?".

Sew

Mira mengangguk. Sebenarnya alana tak tega meninggalkan neneknya sendiri Di sana. Apalagi dengan penyakitnya yang sering kambuh membuatnya tidak tenang.

" baiklah. Nanti aku akan menghubungi Tania untuk menemani nenek Di sini" ujar alana.

" tidak perlu Al. Nenek akan baik baik saja sendiri. Apalagi temanmu itu sangat sibuk. Repot nanti dia" tolak Mira.

Alana menggeleng seolah tak menerima penolakan " tidak bisa nek. Pokoknya nanti aku akan meminta Tania menemani nenek Dan Al tidak menerima penolakan".

Mira tersenyum melihat cucunya. Alana sangat posesif terhadap apapun yang ia punya. Kepada Mira bahkan Sean pun. Mungkin ini berlebihan tapi Mira dapat melihat ketulusan yang paling dalam pada diri alana.

" terserah kamu saja" ucap Mira.

Alana berdiri dan pamit untuk membersihkan diri. Sedangkan Mira kembali ke kamar.

Setelah alana membersihkan diri alana masuk ke dalam kamar sang putra. Dapat Di lihat Sean sedang memasang puzzle barunya.

" sean" panggil alana.

Sean menoleh " kenapa mommy kesini? Mommy ingin bermain bersamaku?" Tanya Sean kembali fokus.

Alana berjalan dan duduk di samping sean yang sedang memasang puzzle.

" Kau sedang bermain apa?". Tanya alana.

" apakah mommy tak lihat. Aku sedang bermain puzzle baru yang mommy berikan" ujarnya.

Alana terkekeh. Ia sudah menduga kata itu akan keluar dari mulut putranya. Sean memiliki kepribadian yang menyebalkan.

"Sean, mommy akan ke Indonesia bertemu grandma Dan grandpa" ujar alana.

Sean menoleh lalu meletakan puzzle miliknya. " mommy akan bertemu grandma grandpa? Bolehkah Sean ikut?" tanyanya.

" kau ingin ikut?" Tanya Alana balik.

Sean mengangguk " tentu saja aku akan ikut. Dimana ada mommy Di situ ada Sean." ujarnya menyebalkan.

Alana terkekeh mendengarnya" baiklah kalau begitu kau bersiap untuk tidur. " ucap alana.

" kapan kita berangkat mom?" Tanya Sean gemas.

"minggu depan. Nanti mommy beritahu Oke?"

Sean mengangguk antusias.

Ia memeluk sang putra Dan mencium seluruh wajahnya. Membuat sean kesal.

" ish mommy jangan cium sean. Sean Udah gede" Ucapnya sebal.

Alana terkekeh kembali lalu melepaskan Sean ia berdiri dan berpamitan.

" mommy keluar. Kau cepat tidur oke?. Good night".

" good night mom" Sean mencium pipi alana lalu bersiap untuk tidur. Sedangkan alana keluar dari kamar Sean.

...

Di belahan dunia lain. Devan kini tengah bersama sahabatnya. Arsen.

" lalu Bagaimana sekarang?. Ini sudah lima tahun kau Dan Karina menikah. Apa rencanamu selanjutnya?". Tanya Arsen pada sahabatnya.

" Aku tidak tahu. Aku tidak ada niat dalam rumah tangga ini" Ucap devan lesu.

Memang setelah mengetahui Karina keguguran. Sikap devan semakin dingin. Bahkan hampir tak tersentuh.

Ia merasa seperti tak memiliki istri. Bukan karena Karin tak memperlakukannya sebagai suami. Tapi devan yang menghindar. Hatinya seperti mati rasa sekarang. Sudah lima tahun sejak Alana pergi.

Devan pernah menanyakan alana pada mily dan Edgar. Tapi mereka hanya bilang alana sudah pergi sejak Dia menikah. Entah pergi kemana devan pun tak tahu.

" memangnya tidak ada yang tumbuh Di hatimu. Secara kan kau sudah satu rumah selama lima tahun" ujar arsen lagi.

" hatiku sepenuhnya Di bawa alana pergi. Aku udah mati rasa". Jawab devan sekenanya.

" Kau masih menunggunya?" Tanya Arsen.

Devan mengerdikan bahunya " aku tidak tahu. Tapi aku akan tetap menunggunya sebelum Ada kabar yang mengharuskan berhenti".

" tapi Bagaimana jika alana sudah menikah sudah memiliki anak Dan hidup bahagia bersama keluarganya?" ujar arsen lagi.

Devan tersenyum getir." nggak papa. Berarti kita emang gak jodoh. Asalkan Dia hidup bahagia aku akan senang melihatnya".

Keduanya saling terdiam. Mereka sibuk dengan pikiran masing masing.

' *ini sudah lima tahun sejak kau pergi Al'

'aku sangat merindukanmu, sungguh. Aku masih sangat mencintaimu. Tapi entah dengan dirimu'

' jika memang kau udah bahagia bersama dengan yang lain. Aku akan ikhlas melepaskanmu. Meskipun mungkin aku tak bisa melupakanmu*'

...****************...

terimakasih telah membaca sampai bab ini😊

Terpopuler

Comments

FUZEIN

FUZEIN

5 tahun kot....

2024-01-19

1

Paramita Mita

Paramita Mita

duuhh...beneran ada ya IQ sampai 152

2023-11-30

1

Paramita Mita

Paramita Mita

persis anakku..

2023-11-30

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!