4. Flasback

kejadian sebulan lalu....

Devan duduk di kursi salah satu club malam Di Jakarta. menatap orang orang yang sedang berjoget ria di bawah alunan musik dj.

Dia sedang menghadiri Reunian perkuliahannya di salah satu cafe Dan mereka memutuskan untuk pergi ke club. Awalnya ia menolak namun, Karena paksaan serta ajakan dari sahabatnya membuatnya tidak bisa menolak.

devan memesan satu minuman Di sana. ia bukan pemabuk buruk karena dirinya dulu juga sering mabuk. namun setelah berpacaran dengan alana dirinya berhenti. terlebih alana tidak suka pria pemabuk.

devan memesan satu gelas minuman lagi. setelah gelasnya penuh devan langsung meneguknya. Namun kali ini rasanya berbeda. Kepalanya tiba tiba pusing di tambah matanya yang mulai mengabur.

Devan melepas dua kancing baju bagian atas miliknya. tubuhnya panas di sertai gerah. ada sesuatu yang besar Di dalam dirinya yang meminta Di tuntaskan.

" kenapa bro?" Tanya Arsen yang berada di samping devan.

devan menggeleng pelan memberitahunya bahwa dirinya tidak papa. Arsen tak yakin Dan kembali bertanya.

"kau yakin? jika kau ingin pulang aku bisa mengantarmu sekarang" tawar arsen. namun mendapat gelengan Dari devan.

" tidak! kau lanjutkan saja "

kepalanya semakin pusing begitupun matanya yang buram. tiba tiba seorang wanita dengan baju seksi menghampirinya. perempuan itu berjalan secara erotis lalu tanpa di duga duduk di pangkuan devan. tangannya perlahan mengelus rahang tegas devan merayu.

devan mencoba menahan keinginannya. kesadarannya masih ada meskipun hanya 30%. wanita itu semakin gencar bahkan mengelus dada devan yang tak tertutup.

Devan menjauhkan wanita itu dengan kasar kemudian dirinya berdiri dan berjalan dwngan terburu buru ke dalam mobil. devan melakukanmelajukan miliknyamobilnya menuju hotel terdekat.

Devan menemukan hotel yang paling dekat dengan club tadi. dengan kesadarannya yang masih ada devan memesan satu kamar. lalu berjalan dwngan cepat menuju lift.

devan tiba di lorong kamarnya. dengan terburu buru devan berjalan namun seseorang menabraknya.

...

Alana sedang terburu buru saat ini. berlari ke salah satu hotel mengambil sesuatu yang ketinggalan. Hari ini jadwalnya berangkat ke Kannada. Dan tinggal lima belas menit lagi pesawat yang ia pasang akan terbang.

setelah berhasil alana keluar dengan berlari namun saat Di lorong hotel alana menabrak seseorang.

"Emm maaf saya tidak sengaja"

belum sempat alana mendongak sesuatu menyerang bibirnya membuat alana melotot sempurna. namun kesadarannya kembali saat bibir pria itu memaksa masuk dengan brutal.

Alana memberontak membuat ciuman itu terlepas. belum sempat alana bernafas pria itu kembali menciumnya. namun yang membuat alana terkejut. orang itu adalah devan. calon suaminya.

alana kembali memberontak namun tangannya malah di angkat ke atas oleh devan. Devan yang sudah di kabulin asap gairah seolah tak sadar. ia membawa alana masuk ke dalam kamar yang telah di pesannya.

Dan malam itu adalah malam pertama yang seharusnya mereka lakukan nanti. Alana harus rela mengikhlaskan mahkotanya sebelum ikatan janji pernikahan Di ucapkan.

...

Alana terbangun dengan kondisinya yang sudah memakai baju. Namun yang membuat ia terkejut devan sudah tak ada di sana.

Alana menggerakan tubuhnya Dan benar saja itu sangat sakit terutama Di bagian paha. ternyata ini bukan mimpi pikir alana. namun yang membuat nya aneh adalah devan tidak ada di sana.

Alana berdiri hendak mencari devan namun, tak sengaja matanya menatap jam yang ada di kamar itu. jam tersebut menunjukan pukul 08:13.

deg. Alana kembali teringat tiketnya yang akan ke Kannada. dengan cepat alana mengambil ponsel serta kartu askes yang ada di sana.

tanpa memperdulikan rasa sakitnya alana berlari tanpa mandi terlebih dahulu. ia berlari dengan cepat Dan mulai berangkat menuju bandara.

...

di sisi lain devan kini tengah menenangkan Karina yang tengah menangis disisinya. Devan merutuki dirinya yang bodohnya karena telah minumannya tadi malam. membuatnya merusak Karina dengan menjadi yang pertama.

noda merah yang ada di atas sprei itu adalah buktinya. serta Berbagai bercak Di tubuh Karina yang masih terlihat jelas.

" maafkan aku Karin aku tidak sengaja" devan Memohon.

" TAPI KAU TELAH MERUSAKKU DEV" teriak alana murka. dengan tangisan serta air mata yang terjatuh membuat wajahnya bengkak.

" maafkan aku. aku akan memberikanmu apapun asalkan kau berhenti menangis" Ucap dev

dengan tangisan yang mulai reda Karina menjawab" aku ingin kau bertanggung jawab".

Deg

devan mematung mendengar jawaban Karin. tanggung jawab?. Dia tak bisa memberikan itu karena sebentar lagi ia akan menikah. namun jika ia tak bertanggung jawab Bagai mana dengan Karin jika suatu saat suaminya mengetahui Dia tidak gadis lagi?.

" A-aku tidak bisa" lirihnya pelan.

air mata Karin kembali menetes. Tangisnya kembali merasakan saat mengetahui jawaban devan yang tak mau bertanggung jawab padanya.

" kau Jahat dev" teriak Karina.

devan gelagapan Dan kembali menenangkan Karina " begini saja. jika kau hamil aku akan bertanggung jawab tapi jika tidak maaf aku tidak bisa"

tangis Karin kembali reda. ia menatap devan pelan lalu bertanya " kau serius?"

devan mengangguk mantap. Karin pun menyetujuinya meskipun dengan perasaan kecewa.

......................

Terpopuler

Comments

FUZEIN

FUZEIN

Jadi pak sanggup la Devan....alahai

2024-01-19

0

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

berarti Devan di jebak karin

2023-10-16

1

Erni Syah

Erni Syah

dasar air mata buaya..jijik...

2023-03-01

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!