Hong Li tersenyum. Kepala nya terangguk pelan, ia mengerti bahwa ucapan lelaki di depan nya ini benar. Namun ikatan antara lelaki ini dengan sosok reinkarnasi dahulu Hong Li, mempersatukan dirinya dengan lelaki ini. Meski sejak awal Hong Li dan Chyou Chen tidak pernah menjadi teman dekat, sebuah ikatan reinkarnasi membuat diri nya dan lelaki ini terlihat sangat jelas. Hong Li tahu, sejak awal mereka dekat yang di ingin kan lelaki ini bukanlah diri nya. Melainkan sosok reinkarnasi nya dahulu.
“Saya mengerti, Namun keadaan mu saat ini membuat seluruh penduduk serta keluarga Kerajaan kediaman Chen begitu mengkhawatirkan mu tuan muda Chen” jelas Hong Li dengan menyampaikan apa yang dikhawatirkan kaisar Huai Chen tentang kondisi putra pertama nya.
“Tidak biasanya kau datang kemari hanya untuk hal seperti ini” kini Chyou Chen mulai menanggapi ucapan Hong Li dengan nada tenang nya. Ia juga memasukkan pedang merah yang berada di tangan nya ke dalam tempat nya.
Sementara itu. Hong Li yang melihat lelaki itu memasukkan pedang nya ke dalam sarung nya, tanpa sadar membuat ingatan Hong Li beralih ke 2 tahun yang lalu. Tepatnya di tahun kematian reinkarnasi sosok di dalam tubuh nya. Begitu ia mengingat kembali hal tersebut membuat tangan nya tanpa sadar terangkat dan menutup mulut nya, dari ekspresi yang ditunjukkan Hong Li saat ini tidak dapat membohongi lelaki di depan nya.
“P-pedang itu, bagaimana bisa pedang merah itu berada di tangan mu” serpihan kaca kini mulai terlihat di manik mata lelaki bersurai putih ini, kakinya pun perlahan berjalan mundur.
“Kurasa kau tidak akan melupakan hal ini bukan? Hari terakhir dimana kehancuran kota kediaman Li, Han Zhao berkata pada ku bahwa ia ingin aku menyimpan pedang merah ini untuk nya. Anda pasti juga mendengarnya bukan?” pandangan Chyou Chen kini beralih ke arah pedang merah yang masih berada di dalam genggaman nya.
“T-Tidak!! Bukan seperti itu maksud ku”
“Lalu? Seperti apa pikiran mu saat ini?” tanya Chyou Chen sembari menaruh pedang merah di tangan nya ke atas ranjang tempat tidur di sebelah nya.
“Satu hari setelah hal itu terjadi, Longfei mengumpulkan semua barang milik Han Zhao lalu membakarnya tanpa sisa. Kau tahu, hal ini ia lakukan agar arwahnya tidak dapat kembali lagi” jelas Hong Li dengan memberitahu Chyou Chen kejadian setelah kematian sosok reinkarnasi nya.
Mendengar hal itu membuat kerutan di kening lelaki bersurai gelap ini tampak terlihat jelas, sepasang tatapan lembut, kini bertukar dengan sepasang tatapan yang sulit tuk di jelaskan. “A-Apa kau bercanda? Hong Li, apa kau sudah gila, Membiarkan dewa brengsek itu membakar seluruh barang milik Han Zhao?” tekan Chyou Chen dengan berbagai pertanyaan untuk lelaki bersurai putih di depan nya.
“Tentu saja tidak. Han Zhao adalah teman terbaik ku, apa anda pikir saya akan diam saat mengetahui hal ini. Tidak!! Justru setelah saya tahu bahwa semua telah terbakar habis, saya pergi ke river of death untuk mencari hal yang tersisa disana. Namun setelah sampai disana, saya melihatnya sendiri bahwa semua telah terbakar habis. Tiada satu pun yang terpisah disana” jelas Hong Li.
Chyou Chen membisu mendengar ucapan lelaki itu. Ia tak dapat bergerak ataupun berkata. Semua seperti membeku. Dalam keheningan itu, setetes air mata jatuh membasahi wajah ia yang sedih.
“Namun setelah saya kembali ke kediaman. Jing Ge memberikan ku sebuah batu Giok berwarna merah. Dia bilang, Longfei yang memberikannya untuk ku, ia tidak bermaksud untuk membakar semua barang milik Han Zhao. Namun, dengan keberadaan barang-barang tersebut membuat ke khawatiran para dewa meningkat. Dan kurasa batu Giok ini lebih tepatnya berada di tangan mu tuan muda Chen, terimalah dan aku ingin kau menyimpannya dengan baik” ujar Hong Li.
Chyou Chen menerima batu Giok itu, lalu melihat-liatnya sejenak. “Mengapa kau memberikan batu Giok ini pada ku?” tanya Chyou Chen dengan menatap tak kuasa ke arah lelaki di depan nya.
“Saya mengerti bagaimana perasaan mu saat ini tuan muda Chen. Beberapa bulan yang lalu, seorang dewa kematian melakukan ritual pemanggilan arwah. Tiada yang mengetahui siapa yang tengah dewa itu panggil. Namun beberapa waktu ke depan, Banyak hal aneh mulai terjadi secara perlahan.”
“Lalu? Apa maksud mu?”
“Maksud ku adalah. Dewa kematian itu adalah sosok dewa yang dibangkitkan kembali oleh ritual pemanggilan arwah, dan kurasa kau dapat mengetahuinya bukan?”
“Dewa kematian?" Chyou Chen terdiam sejenak. Kepala nya sedikit terangkat, dengan kening yang sedikit berkerut. Ia mencoba mengingat sesuatu di kepalanya. "Hong Li, jangan bilang bahwa ritual itu untuk sosok dewa kematian yang pernah bereinkarnasi di dalam tubuh mu?” suara nya seketika gemetar seolah dia tengah ketakutan.
Hong Li mengangguk pelan “Ya, seperti yang kau katakan tuan muda Chen”
“Mustahil, apa kau bercanda” Chyou Chen sangat terkejut bahkan ia juga tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh lelaki di depan nya ini.
“Tentu saja tidak. Itulah mengapa saya datang kemari. Jaga lah kondisi tubuh mu baik-baik Chyou Chen, karna untuk saat ini rumor itu masih di rundingkan oleh para dewa sehingga belum bisa dikatakan benar. Kaisar Huai Chen sudah semakin renta, kerajaan ini membutuhkan seorang kaisar yang gagah dan kuat untuk menegakkan kerajaan nya. Berhenti bersedih dan fokuslah akan hal yang terjadi di dunia kultivasi ini”
Setelah mendengar hal itu, Chyou Chen dan Hong Li pergi ke river of death untuk menemui sosok dewa yang telah mereka bicarakan sebelum nya. Dewa yang sangat kejam namun bijaksana. Dewa tersebut bernama Longfei. usia nya setahun lebih muda dari umur Hong Li dan Chyou Chen. Kesaktian serta kekuatan spiritual nya yang kuat, membuat diri nya berhasil menduduki kursi dewa kegelapan. karna usia nya yang masih sangat muda, ia di dampingi beberapa dewa lain nya. Antara lain adalah dewa yang berasal dari sekte Li yaitu leluhur Guan Li dan para dewa lain nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments