5. Asramah

"Ckrek" suara pintu kamar asrama dibuka oleh jaehyun dengan perlahan, "hyung kau takut dengan lee lee ini?" Jaemin melihat wajah jaehyun yang sedikit pucat seperti akan melakukan ujian matematika, "kau tau jaem yang punya kamar ini memiliki rank 3 dan aku tak pernah bisa naik membalapnya, mereka yang memiliki rank 3 besar sangat sulit di kalahkan, taeyong hyung saja tak bisa mengalahkan adiknya sendiri" jaehyun melihat kamar dengan teliti, melihat apakah ada yang mencurigakan, apakah ada pisau lipat, tali tampar, vcd player, atau yang lainnya. Tapi jaehyun melihat kamar baru jaemin tak ada yang aneh, sama seperti kamar-kamar lelaki pada umumnya, tidak terlalu rapi, ada beberapa bungkus makanan yang berserakan di lantai, meja dan kasur sebelah kiri, tapi kasur sebelah kanan sangat bersih, rapi, dan terawat. "Hyung mungkin dia tidur di kasur yang bersih ini, trus dia makan dan bermain di kasur sebelah kiri" jelas jasmin melihat kamar yang sangat tidak layak untuk lelaki cinta kebersihan seperti dirinya, "mungkin saja, ya sudah ayo bersihkan kamar ini bersama sebelum acara pesta dimulai" jaehyun mulai mengambil beberapa sampah dan sisa makanan, sedangkan jaemin mulai menata meja yang tidak berbentuk, jaemin melihat ada ukiran di meja bertulisan 'JJ' dan ada juga kotak kayu bertulisan JJ, saat jaemin penasaran dan ingin membuka jaehyun langsung mendekatinya dan berkata "kau mau mati konyol jaem?" Jaemin langsung menutup kotak tersebut dan menatanya di lemari buku dekat meja. Setelah bersih-bersih jaehyun meminta jaemin bersiap-siap, dan dia akan mengambil pakaian di kamarnya yang satu lantai, walau jaraknya cukup jauh.

"Hyung kau tinggal bersama siapa di kamar?" Tanya jaemin setelah mendapat setelan baju pesta dari jaehyun yang berwarna putih, "yuta hyung, dia kekasih winwin yang tadi kita temui di bagian informasi" jaehyun merapikan rambutnya di depan kaca kamar jaemin baru yang katanya banyak mesteri ini.

Jaemin dan jaehyun pergi ke acara pesta kwangya dengan wajah elegantnya, semua mata tertuju pada jaemin yang memiliki wajah mirip yuna saem itu. "Jaemin" yuna berjalan cepat mendekati jaemin yang tersenyum sedih "nuna" mata jaemin sedikit berkaca-kaca karena kakak yang sering dianggap gila ini ternyata seorang guru yang cantik dan anggun di tempat penuh keajaiban ini. "Aku sudah yakin kau akan masuk ke sini, dan aku dengar dari jaehyun kau masuk kelas dream?" Jaemin hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan. "Kalau begitu kau harus berusaha keras sainganmu bukan manusia" yuna tersenyum penuh arti. Jaemin hanya mengerutkan keningnya "Mereka manusia kecil nakal, dengan ribuan cara membuat orang ternistakan" yuna mencubit gemas adik semata wayangnya yang akhirnya bisa masuk di dunia mystic.

-----*------

Jaemin mencari makanan sendiri, setelah berkenalan dengan siwon kekasih yuna, jaemin merasa sangat lapar, ia mengambil beberapa kue dan memakannya langsung tanpa piring. "Sepertinya dia tidak kembali malam ini" seorang lelaki manis berkulit tan saling membelakangi jaemin berbicara dengan lelaki imut disampungnya, "kenapa dia tidak kembali hyung?, bukannya dia sangat mengukai acara seperti ini" lelaki imut dengan kulit seputih susu bertanya, "dia tidak menemukannya, dia kehilangan jiwanya, sepertinya dia akan mencarinya sampai besok, pastinya sebelum kelas dream dimulai, dia tidak akan meninggalkan pelajaran kesukaannya" jawab lelaki tan dengan meminum jus apel dengan warna hijau bersinar seperti lampu neon, dan lelaki putih itu hanya membalasnya dengan anggukan.

Setelah jaemin capek ia, kembali ke kamarnya sendiri, dia sudah hafal jalan kembali ke kamar, ketika dia membuka kamar, kamarnya masih kosong "apa pemilik kamar tidak pulang" tanya jaemin pada diri sendiri. Jaemin yang lelah langsung tidur di atas kasur yang sudah ia bersihkan siang tadi dengan jaehyun.

------*--------

Pagi hari jaemin bangun dengan merentangkan kedua tangannya, ia langsung bangun membersihkan kasur dan mandi dengan cepat, memakai baju seragam dan keluar kamar dengan senang, ia tidak tau mengapa dia sangat senang, masuk kedunia aneh dengan banyak kekuatan seperti harry potter yang masuk ke dunia sihir dan sekolah di hogworst adalah impian jaemin. Dia melihat banya anak-anak yang keluar dari kamar merak memakai pakai yanh sama dengan jaemin, ini hari selasa yang dipakai seragam smocool jadi semua pakaian sama. Jaemin masuk ke lift dan menekan angka satu. Di samping jaemin ada seorang lelaki super cantik dan disampingnya ada lelaki bertubuh besar, "kau anak baru?" Tanya lelaki cantik itu melihat jaemin. "Iya, perkenalkan saya jaemin" ten melihat dengan senyuman " aku ten dan ini kekasihku jhoni" jaemin balas tersenyum kearah ten dan jhoni yang senyum ramah.

Jaemin pergi ke arah ruang kelas di gedung tengah ia mencari kelas dream tapi sudah beberapa menit tidak dapat menemukannya.

Disisi lain ada seorang lelaki berwajah tampan pergi ke arah bagian informasi asramah neo "siapa yang kemaren menjaga di sini" tanya lelaki itu dengan wajah datarnya, biasanya lelaki ini akan tersenyum setiap waktu, tapi hari ini moodnya sangat tidak baik. Lelaki bagian informasi sedikit takut dengan tatapan lelaki tampan ini, "kemaren winwin hyung yang menjaga, ada yang bisa saya bantu?" Jawab shotaro, anak baru yang bertugas menjaga bagian informasi hari ini. "Aku sudah berjuta kali mengatakan pada kalian, aku tak suka membagi kamarku, mengapa kalian tak mau mendengar, atau kalian ingin tak bisa mendengar?" Shotaro sudah sangat ketakutan sampai tak berani menjawab orang yang sedang mengeluarkan aura sangat kuat di depannya. "Aku bisa membunuh kalian semua jika aku mau, kau tau itu" shotaro tak bisa melihat wajah lelaki diahadapannya tersebut. Sampai lelaki itu pergi dari bagian informasi dan pergi ke kelasnya.

----*----

"Aku dengar ada anak baru yang akan masuk kelas ini?" Jisung datang mendekati teman-temannya di kelas. "Alah mungkin antara sungchan atau shotaro, mereka kan belum dapat kelas" jawab chenle dengan bermain smopad, smopad adalah pad yang diciptakan oleh perusahaan siwon. Renjun membuaka buku pelajaran hari ini yakni pengontrol aura yang diajarkan oleh changmin saem "bagaimana kabar jeno?, kemaren guanlin mengatakan padaku jeno tak ada di kafe sejak jam kerjanya, apakah dia sudah kembali ke mystic?" Renjun melihat ke arah teman-temannya yang juga tidak bisa menjawab lertanyaannya, karena lantai asramah mereka beebeda dengan jeno. "Hyung kau tau adik anehmh itu?" Haechan bertanya pada mark yang baru masuk kelas dan duduk di meja paling depan, "aku tadi melihat dia memarahi shotaro" jawab mark santai karena sudah biasa melihat jeno tak bisa mengontrol emosinya.

Jeno masuk kelas dengan wajah datarnya membuat semuanya tak ingin mengajaknya berbicara, berbeda dengan mark yang notabene kakak kedua jeno "kenapa lagi kau?" Mark bertanya dengan wajah santai melihat jeno yang terlihat frustasi, "winwin hyung menyuruh seseorang tinggal di kamarku" jeno sangat kesal dengan anak-anak neotion yang tidak mau menuruti keinginannya yang ingin tinggal sendiri, jeno dari dulu ingin menghancurkan kelompok neotion itu, tapi jeno memang tak bisa melawan neotion karena ketua neotion adalah kakak pertamanya sendiri yakni lee taeyong.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!