3. Sekolah

---penulis---

Bel istirahat berbunyi, membangunkan seorang lelaki yang tidur di meja gazebo dekat air terjun, lelaki tersebut bernama jaemin. Jaemin mendongakkan kepala melihat sekeliling, dan melihat banyak orang berlalu lalang di sekitarnya. Jaemin kembali mengambil cermin yang diberikan sungchan padanya, terlihat tulisan #jaehyun neo calling# Dan Jeamin tertawa dan mengatakan kepada orang di samping gazebo "wah lihatlah cermin ini, dia sangat tau aku ingin mencari jaehyun hyung, hahaha" sedangkan murid yang diajak bicara hanya berbisik dan mulai menjauhi jaemin karena takut. "he sungchan anak baru, mengapa menghubungiku, aku sedang sibuk" suara cermin membuat jeamin membulatkan mata dan menatap cermin yang menampakkan sesosok lelaki yang ia kenal "HYUNG" terian jaemin membuat siswa yang ada di sana menatap jaemin dengan wajah aneh. "JAEMIN? " jaehyun menjawab dari arah cermin yang ada di tangan jaemin dengan berteriak kaget, "apa yang kau lakukan di sini, eh maksudku di sana?" jaemin hanya menangis di depan cermin yang dia bawa dan membuat banyak siswa merasa terganggu. "he jangan menangis, yah oklah aku akan kesana, tunggu aku ok?" jaemin hanya menganggukkan kepala di depan cermin aneh di tangannya dan wajah jaehyun hilang terganti dengan cermin biasa.

Jaemin menghapus air mata dan ingusnya dengan seragam yang ia pakai tanpa rasa malu sedikitpun, padahal banyak siswa yang melihatnya dengan tatapan aneh. "jaemin kau masih disini?" sungchan datang dengan membawa temannya yang lumayan cantik, tapi dia seorang lelaki. "sungchan ini cerminmu, aku akan menunggu jaehyun hyung disini" jawab jaemin dengan menyodorkan cermin ke arah sungchan. Kedua lelaki tinggi itu duduk di samping jeamin "oh ya jaemin, ini joungwoo hyung, dia kakakku" jaemin menjabat tangan joungwoo yang sudah ada di depannya "jaemin, aku adiknya yuna nuna, sepupunya jaehyun hyung" joungwoo kaget mendengar penjelasan lelaki tampan nan cantik di depannya "kau adik yuna saem?" joungwoo memegang kepalanya menggunakan satu tangan "ternyata benar jaehyun hyung ada hubungan dengan yuna saem, pantes saja dia selalu selamat walau sering bolos." joungwoo menggelengkan kepalanya. "hyung bagaimana kalau kita jalan-jalan di sini, aku juga belum tau tentang sekolah ini, joungwoo hyung pasti sudah tau banyak tentang sekolah ini" sungchan mengajak jaemin dengan senyum menawan, membuat jaemin hanya bisa menganggukkan kepalanya setuju.

Jungwoo berjalan terlebih dahulu kemudian diikuti sungchan dan jaemin yang berjalan sejajar "smochool adalah salah satu sekolah yang cukup terkenal di mystyc, ya sekolahan ini mengeluarkan alumni-alumni terbaik, seperti choi siwon yang membuat perusahaan mobil smocar, changmin perusahaan smophone, minho apotek smotek, dan tifani membuat brand fashion smodress1. Wah mereka sangat sukses, aku berharap menjadi salah satu dari mereka" joungwoo, jaemin dan sungchan berjalan melalui lorong bernuansa hijau "ini adalah area neo, neo adalah salah satu sistem kekuatan yang diberikan sekolah untuk murid-muridnya, aura neo berwarna hijau neon. Oh ya neo adalah sistem baru di smochool, aku dan sungchan masuk sistem neo, itulah mengapa aura kita sama." mereka berjalan melewati beberapa kelas, setiap kelas hanya diisi 5-8 siswa. "sistem neo adalah sistem dimana kita dibagi ke banyak kelompok, dan memiliki cara berfikir yang berbeda, dengan projek yang tak sama" jaemin melihat sesosok lelaki mengeluarkan cahaya hijau dari tangannya "kekuatan berwarna hijau? "tanya jaemin ke joungwoo yang berjalan di depannya "neo memiliki kekuatan listrik berwarna hijau, kekuatan tersebut dipengaruhi dengan tingkat aura dalam yang di pancarkan. Saat ini aura terkuat adalah taeyong hyung, ketua neo. Kemudian ada jhoni hyung, lukas, dan jeno" "hyung aku juga kuat" balas sungchan dengan wajah sedikit kesal karena kekuatannya tidak diakui "ya dan sungchan, aku juga heran mengapa seorang lelaki bodoh sepertinya memiliki kekuatan yang lebih besar dariku". jaemin hanya tersenyum ketia sungchan cemberut mendengar perkataan kakaknya.

"ini adalah asrama neo, biasanya mereka yang tidak punya tempat tinggal akan menginap disini" jungwoo menunjuk sebuah pintu besar berwarna hijau neon bertulisan neoroom1, ada pula tulisan 'kapten taeyoung'. "hyung, aku juga mau tinggal di asrama dari pada pulang ke rumah" ucap sungchan dengan wajah mengesalkan, "yah, trus siapa yang mengirim bahan makanan ke toko kalau kau tinggal di sini?" jungwoo memukul kepala sungchan dengan cukup keras, dan sungchan hanya meringis kesakitan memegang kepalanya dengan tangan kanan, "pembagian kamar ditentukan berdasarkan kekuatan, yang kuat akan satu kamar dengan yang kuat, dan yang lemah dengan yang lemah", jaemin mengerutkan alisnya "mengapa demikian?" tanya jaemin dengan wajah kebingungan karena itu sama sekali tidak adil dan sangat diskriminasi pikirnya. joungwoo mengeluarkan nafas panjang "ya kalau yang kuat berbagi kamar dengan yang lemah, bisa jadi yang lemah mati karena aura yang dikeluarkan oleh anak yang kuat". Jaemin menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "sepertinya otakku terlalu kecil, tak sampai memahami perkataanmu hyung heheh" jungwoo juga tertawa dengan ekspresi jaemin yang lugu, dia sangat faham lelaki manis ini baru pertama kali masuk di mystyc, dan butuh waktu lama untuk terbisa di dunia penuh ketidakmasukakalan ini.

"dari pada kau pusing, lebih baik kita makan. Pacarku akan mentraktir kita" jungwoo berjalan mendahului jaemin dan sengchan, "dia memang sangat tak tau malu, pacarnya itu tak terlalu kaya, tapi karena kerja keras uangnya cukup banyak" sungchan berbisak ke arah jaemin dan menggelengkan kepala tak percaya karena mempunyai kakak tak berperasaan itu. Jaemin hanya tersenyum membalas perkataan sungchan, kalau dia memiliki wajah seperti joungwoo hyung mungkin dia akan melakukan hal yang sama dan tak menyia-nyiakannya.

Mereka duduk di kursi dekat jendela dan jauh dari tempat pemesanan makanan, joungwoo menyuruh jaemin dan sungchan duduk terlebih dahulu agar tak ditempati orang lain, dan dia memesan makanan dan minuman besama seorang lelaki bertubuh besar dengan wajah cukup menawan.

Setelah mendapatkan makanan yang dipesan, kedua pasangan tersebut duduk di depan sungchan dan jaemin dan memberikan dua porsi ke pada dua lelaki polos di depannya. "oh ya jaemin, kenalkan ini lucas, pacar aku" kata joungwoo ke arah jaemin. "hai jaemin" ucap lucas dengan melempar senyuman. "oh, hai lucas" jawab jaemin kikkuk. Jungwoo melanjutkan dengan cerita cintanya dengan lucas, dan perjuangan lucas mendapatkannya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!