"JAEMIN" teriak jaehyun, membuat banyak siswa dikantin yang ikut menoleh.
Jaemin langsung berdiri dan memlambai-lambaikan tangan ke arah pintu masuk kantin yang cukup besar. Kantin tersebut memiliki alat mesin makanan otomatis yang dapat diambil dengan kartu BM, kartu BM adalah kartu ATM yang digunakan di dunia mystys, Kantin tersebut memiliki kursi dan meja yang cukup aneh, jika kursi diduduki maka akan berubah warna mengikuti aura yang mendudukinya. Sedangkan meja akan tertulis angka tertentu.
Jaehyun mendekati jaemin dan duduk disampingnya, "jaem, jujur aku tak menyangka, akhirnya kau bisa masuk lagi ke sini, bagaimana kalau kau pindah saja di smocool, aku akan bilang ke yuna nuna dan menyuruh renjun mengurus semuanya, bagaimana?"
"Hyung arti 7 itu apa?" Tanya jaemin yang melihat meja tempat jaehyun duduk membuat angka 7, begitu pula yang lain memiliki angka tertentu. Joungwoo memiliki angka 16, sungchan 22, lucas 18.
"He jawab dulu kau mau sekolah di sinikan?" Tanya jaehyun memaksa.
"Iya itu gampang, apa ini, aku juga punya tapi kenapa tidak jelas" jaemin melihat angka samar-samar yang ada di meja depan tubuhnya.
"Itu karena kau belum masuk di smocool jeamin, nanti kau akan mendapatkannya" jelas sungchan melihat meja depan jaemin yang terpampang angka samar.
"Angka ini adalah id siswa jaem, sedangkan warnanya adalah sistem kita, contoh punyaku 18 berwarna hijau neon, maka menandakan aku sistem neo dengan nomer id masuk 18, kalau begitu aku siswa ke 18 yang masuk sistem neo." Jawab lucas dengam memakan sate pentol di tangan kanannya.
"Kenapa aku sudah ada warnanya dan nomernya walaupun tidak jelas, kan aku belum masuk smocool?" Tanya jaemin yang tidak paham dengan situasinya saat ini.
"Sudah itu tidak penting, Kau harus daftar sekarang ayo" jaehyun menarik tangan jaemin dengan paksa keluar kantin melewati seorang lelaki berparas tampan dengan aura hijau neon yang tersenyum. "Dia cantik".
------*-------
Jaehyun mengambil formulir pendaftaran siswa di gedung tata usaha, dan mengisinya dengan cepat tanpa bertanya pada jaemin karena jaehyun hafal identitas jaemin keseluruhan, "sudah ayo masuk" jaemin mengikuti langkah jaehyun yang masuk di ruangan bertulisan 'pendaftaran siswa'. "Permisi saem, ada yang mau mendaftar" ucap jaehyun dengan sopan kepada seorang lelaki cantik dengan aura biru terang, dia tersenyum ramah "siapa?, kamu?" Haechul saem menunjuk jaemin dengan buku yang dia bawah berjudul ilmu intimidasi II.
"Iya haechul saem, namanya jaemin, dia adik yuna saem" jelas jaehyun dengan tersenyum. "Ah kau jaemin, pantas tak asing, ok duduk di sana aku harus mengetesnya, dia harus masuk kelas apa" haechul menunjuk tempat duduk kaca berwarna putih bening dengan layar besar di belakangnya, "dan kau bisa meninggalkan ruangan ini" haechul membuka pintu agar jaehyun keluar lebih cepat.
Haechul mengambil kursi kayu dan menghadapkannya di depan tempat duduk jaemin berada. " aku bisa melihat auramu, sangat pekat, kau pasti akan jadi orang yang kuat" jaemin tersenyum kikkuk dan menggosok gosok tangannya dipaha yang terbalut celana seragam sekolah. "Santai saja, aku tidak akan memakanmu jika kau anak baik" senyum haechul sangat mengintimidasi jaemin.
"Pertanyaan pertama, lebih suka minum coklat hangat atau wine dingin?" Pertanyaan haechul membuat jaemin kaget tak percaya, pertanyaan tes masuk sekolah macam apa itu, tapi jaemin tetap menjawab dengan wajah tak habis fikirnya "coklat dingin" haechul taersenyum, jaemin memang tidak terlalu suka coklat hangat ataupun wine dingin dia membuat pilihan sendiri.
"Pertanyaan kedua, jika turun hujan sedangkan kau tak membawa payung apa yang kau lakukan, berlari agar cepat sampai tujuan atau santai dan menikmati hujan?" Haechul memainkan bulpoin dengan menggoyang-goyang ke atas kebawah dihampit ibu jari dan jari telunjuk. "Aku tak suka hujan, jadi aku akan berteduh" haechul kembali tersenyum dan menulis di kaca persegi panjang yang terlihat seperti ipad dan tertulis formulir pendaftaran jaemin, kemudian haechul berdiri mengambil lembar kartu berwarna hijau neon dan memasukkan di samping kanan kaca tersebut kemudian keluar dari samping kiri kaca "ini kelasmu kau bisa masuk besok, ambil seragammu di koprasi, suruh jaehyun mengantarmu ke akademik untuk penandaan siswa" jaemin mengambil lembar yang disodorkan haechul kepadanya, sebuah lembar kertas berwarna hijau neon, bertuliskan kelas Dream, dan dibawahnya ada jadwal pelajaran dalam 1 minggh. Jaemin akhirnya berpamitan dan keluar dari ruangan tersebut dengan senyum ramahnya.
"Hyung ini, kata haechul saem aku harus mengambil seragam" jaemin mendekati jaehyun yang sedang menunggu di kursi panjang depan kantor pendaftaran. "Kau masuk dream? Sungchan saja belum dapat kelas, kau hebat jaem" jaehyun tersenyum bangga kepada adik sepupunya yang sedikit unik ini, "kenapa sungchan belum dapat kelas?" Jaemin tau jika sungchan kuat tapi mengapa belum dapat kelas khusus, " itu karena sungchan tidak cocok dikelas manapun, mungkin nanti akan ada kelas khusus baru untuknya"
"Ayo pergi ke koperasi, nanti kau tinggal di asrama saja, yuna nuna juga tidak akan pulang malam ini, nanti ada acara pesta pembukaan kwangya, sebuah gedung smocool baru di sebelah barat, nanti pasti banyak makanan di sana" jaemin yang tidak paham hanya meng-iya-kan ajakan jaehyun yang ingin tinggal di asrama.
-------*-------
Jaehyun dan jaemin mengambil seragam di koperasi, jaemin mendapat 5 seragam, satu stel seragam smocool berbentuk jas, 1 stel jas seragam neo, satu seragam kaos neo, satu jaket neo dream, dan satu jas laboratorium smocool.
...Seragam smocool...
...Seragam neo...
...Jaket dream...
...Kaos neo...
...Jas laboran...
Kemudian mereka pergi ke asrama neo untuk mendaftarkan jaemin, asrama neo terletak di bagian timur smocool dan dekat dengan hutan smrest, hutan smrest adalah hutan smocool yang digunakan untuk latihan kekuatan, disana terdapat hewan-hewan mystyc yang tidak ada di bumi, ada sebuah pintu kaca dengan warna hijau neon di depan gedung asrama neo dan memiliki ukiran 'NEO boarding', saat pintu dibuka terdapat seorang lelaki cantik duduk di bagian informasi, ia membaca buku dan mendengarkan musik dengan headphone di kepala, ia juga memakai seragam neo dengan nametag 'winwin'.
"Winwin, dia mau menginap di asrama, bisa siapkan kamar yang bisa dia tempati?" Jaehyun menyentuh bahu winwin, sehingga winwin melepas headphonenya, "boleh aku melihat kartu tanda siswanya?" Jawab winwin dengan wajah cantik ke arah jaehyun dan jaemin. Jaemin langsung memberi kartu neon yang ia dapat dari haechul saem. "Wah kau" winwin langsung melihat jaemin dengan wajah kagetnya, setelah menyeken kartu neon milik jaemin. Jaehyun yang penasaran berusaha melihat komputer yang ada di bagian informasi dan melihat detail tanda siswa milik jaemin.
Nama: Na Jaemin
Sistem: Neo
Kelas: Dream
Tingkat: H
No Id: -
No smophone: -
Rank: -
Link: -
Status: NEW Student (2022)
Jaehyun tidak percaya jaemin mendapat tingkat H, tetapi jaehyun fikir mungkin karena jaemin adik yuna atau adik sepupunya sehingga sudah memiliki aura yang kuat. "Dia adik sepupuku, pastinya kita tak jauh berbeda" jawab jaehyun dengan senyum ragu ke arah winwin. Winwin hanya menaikkan kedua bahunya tak mau berfikir lebih jauh, toh jaehyun memang kuat sampai ranknya saja no 4 jauh dari rank yuta yang no 7. "Aku akan menaruhmu di anak-anak yang tingkatnya sama, aku nggak mau ada penyerapan aura saat tidur seperti dulu" winwin mencari data di komputer kamar asrama yang kosong, dan menemukan satu kamar yang pemiliknya sulit sekali diminta berbagi dengan siswa lain, "ada satu kamar yang kosong, tapi pemiliknya si bungsu lee, kau tau kan jae bagaimana dia" winwin memasang wajah malas, sedangkan jaehyun berfikir bagaimana cara meminta si bungsu lee untuk berbagi kamarnya, semua orang tau, dia sangat tidak ingin ada orang yang masuk di kamarnya, banyak siswa yang berfikir mungkin di dalam kamarnya ada rahasia yang ia tutupi selama ini seperti mayat yang dicincang, majalah dewasa atau vcd porno. "Ya sudah aku yang akan membujuknya, kau berikan saja kunci keduanya" jawab jaehyun dengan wajah sedikir ragu, "okay aku tidak bisa membantumu jika ada sesuatu, dia sedang pergi ke bumi sekarang, tapi dia bilang kalau dia akan hadir di pesta kwangya" winwin memberikan kunci kedua kepada jaehyun, dan tersenyum ramah ke arah jaemin "semoga kau baik-baik saja". Winwin kembali memakai haedphone dan duduk di kursi dengan posisi senyamannya.
Jaemin melihat ke arah jaehyun, dia takut dangan si bungsu lee tersebut dia takut jika dia tidak diterima di kamarnya sendiri "hyung bagaimana kalau pulang ke rumah saja" jaehyun mulai tertarik dengan ide tersebut, tapi dia mungkin akan digantung di menara smocool oleh si sulung lee jika tidak hadir di pesta kwangya. "Sudahlah jaem, kau tak perlu takut, dia tidak akan menyakitimu" 'untuk saat ini' lanjut jaehyun dalam hati. Jaehyun masuk ke dalam lift dan menekan angka 3, "Jaem, di lantai tiga adalah lantai untuk siswa dengan tingkatan tinggi, di asrama ada 5 lantai, lantai satu digunakan untuk makan, memasak, rapat, atau belajar. Di lantai dua ditempati kamar untuk siswa neotion, neotion itu seperti osis kalau di sekolahmu dulu. Di lantai ke 3 terdiri dari siswa dengan tingkatan tinggi seperti H atau S, di lantai 4 dan 5 digunakan untuk tingkatan L, M, dan N. Jadi kau harus berhati-hati di lantai ini, jangan sampai membuat mereka marah, karena aku tidak bisa menolongmu" jaehyun keluar saat pintu lift terbuka. "Aku masih belum faham dengan tingkatan, rank dan semuanya" jaemin melihat jaehyun dengan tanda tanya dan kaki mereka tetap berjalan menuju kamar baru jaemin. "Di dalam sistem selalu ada tingkatan dan rank, urutan tingkatan dari yang paling kecil L, M, N, H atau S. L ada tingkatan aura paling rendah tapi bukan berarti mereka lemah, mereka hanya sulit mengintimidasi, yang kedua M, biasanya tingkatan M memiliki kemampuan menyakiti sehingga mereka juga berbahaya, apalagi kalau mereka sudah saling menggunakan link, yang ketiga N, tingkatan ini biasanya mereka lembut tapi mematikan, mereka bisa melumpuhkan lawan hanya dengan tatapan. Tingkatan tertinggi adalah S dan H, tidak ada yang bisa membedakan antara aura S ataupun H karena meraka berada di tingkatan yang sama mereka bisa menyerang dari jarak jauh, atau juga bisa menyerang tanpa sadar. Bedanya tingkatan H itu membunuh sedangkan S menyembuh" jaemin hanya mengetipkan matanya beberapa kali, dan membuat jaehyun tersenyum " kau akan faham nanti jaem".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments