L A 8 - Neptune
“Laxus siapa bocah ini?” Amaro bertanya kepada Laxus setelah mendengar percakapan keduanya.
“Kakak, dia adalah teman dari bocah itu.” Laxus menjelaskan kepada Amaro jika Leo adalah teman dari Eugene.
Mengetahui hal ini Amaro tersenyum lebar, “Kalau begitu aku juga akan membunuhnya!”
Amaro melepaskan aura sihir dan menatap dingin Leo, sedangkan Laxus memperhatikan Carlos yang membisikkan sesuatu kepada dua pria yang merupakan anggota Lima Jari Floral.
Sebelum Amaro bergerak, kabut muncul selama beberapa detik sebelum menghilang. Saat Amaro tersadar dia sudah tidak menemukan Leo.
“Sial! Apa ini ulah Neptune?!” Amaro merasakan hawa keberadaan kuat yang menuju luar kota dan langsung memerintahkan anggotanya untuk mengejar.
Laxus sendiri mengirimkan anggota Guild Shardpterans yang tersisa untuk mengejar sebelum mengawasi Carlos dari jangkauannya.
Sementara itu Leo yang berniat menyerang Amaro mendapatkan hal yang tidak terduga karena beberapa orang tiba-tiba membawa dirinya menuju luar kota.
“Siapa kalian? Lepaskan aku!” Leo memberontak dan akhirnya pemuda berambut merah melepaskan tubuh Leo.
“Kau cukup kuat dan sangat agresif.” Pemuda itu memakai topeng singa berwarna merah dan memiliki aura sihir yang hampir sama dengan Amaro.
Hal ini membuat Leo menjaga jarak karena pemuda itu yang membawanya kedalam hutan.
“Putri Lotte, dia benar-benar mau membunuh Ayahku. Apa yang akan kita lakukan?” Pemuda itu bertanya pada seorang gadis yang menggunakan topeng serigala putih.
“Lyon, target Neptune adalah Pamanmu Laxus. Dia sudah menyimpang karena telah menyukai sesama jenis. Terlebih dia adalah dalang menghilangnya banyak anak muda remaja. Tetapi aku tidak menyangka akan menemukan kejadian ini.” Gadis bertopeng serigala putih itu menghela nafas ringan setelah berkata demikian.
“Kau, katakan padaku siapa yang menyuruhmu?” Gadis bertopeng serigala putih itu bertanya kepada Leo.
“Aku tidak memiliki hak untuk menjawab pertanyaan-” Sebelum Leo selesai berbicara, pemuda yang dipanggil Lyon menyerang dirinya.
“Bukankah tidak sopan memukul orang sebelum orang itu selesai bicara?” Leo menahan pukulan Lyon.
“Kau yang tidak sopan! Apa kau tidak tahu jika yang berbicara denganmu ini adalah Tuan Putri Kerajaan Floral, Charlotte Floral!” Lyon tanpa sadar menjelaskan karena tidak suka dengan sikap Leo.
“Hah?” Leo sedikit terkejut.
“Bodoh, kau justru membeberkan identitasku Lyon!”
“Argh! Aku lupa!”
Mengetahui identitas kedua orang dihadapannya adalah sesuatu yang tidak terduga untuk Leo. Pemuda bertopeng singa merah itu bernama Lyon Shard sedangkan gadis bertopeng serigala putih bernama Charlotte Floral.
“Karena kau telah mengetahui identitas kami sepertinya tidak ada pilihan lain selain membunuhmu!” Charlotte mengeluarkan aura sihir dan menarik pedangnya secara perlahan.
Leo yang berdiri waspada tidak dapat bergerak saat menyadari kedua kakinya membeku. Dengan cepat Leo menggunakan kemampuan Phoenix saat Charlotte menghunuskan pedang pada perutnya.
Walaupun pedang Charlotte menembus perutnya namun api Phoenix membakar perut Leo juga, sehingga dampaknya tidak parah.
“Phoenix?” Langsung saja Charlotte menjaga jarak.
“Putri Lotte! Sepertinya dia dari Kerajaan Phoenix!” Lyon melindungi Charlotte dan mengeluarkan aura sihirnya untuk mengintimidasi Leo.
“Kalian berdua menarik perhatianku karena latar belakang kalian. Dan, aku tidak berniat membunuh kalian. Tapi jika kalian berniat membunuhku, maka aku tidak akan menahan diri.” Leo menggunakan kemampuan fisik milik Xeon dan juga kemampuan Phoenix.
Lalu menyerang Lyon dan Charlotte secara bersamaan. Serangan cepat Leo membuat keduanya terkapar, Leo menunggu keduanya bangkit menyerang dirinya kembali guna menyalin teknik sihir mereka.
Namun apa yang dilakukan Charlotte membuat pertarungan berhenti. Charlotte membuka topeng serigala putih dan mengajak Leo bergabung kedalam Neptune.
“Aku Charlotte Floral mengajakmu bergabung kedalam Neptune. Jadi katakan padaku siapa namamu?”
Leo tidak terlalu tertarik namun dia memberitahu namanya kepada Charlotte dan Lyon.
“Namaku... Leo.”
“Leo. Nama yang bagus dan terdengar kuat. Jadi berapa umurmu Leo?” Charlotte kembali bertanya.
“Lima belas tahun.” Leo menjawab singkat.
Seketika ekspresi Charlotte terkejut bahkan Lyon melepaskan topengnya dan tidak kalah terkejutnya.
“Lima belas tahun?!” Charlotte dan Lyon saling memandang satu sama lain.
“Kau yang benar?” Lyon tidak percaya.
“Terserahmu jika tidak percaya.” Leo membalikkan badan dan berniat kembali ke Kota Shardptera.
“Kita berdua yang berada di kelas tiga Akademi Carta bahkan tidak berkutik melawannya.” Charlotte menghela nafas panjang setelah mengetahui umur Leo yang sebenarnya.
“Bukankah ada jenius yang lebih muda darinya dan menjadi murid utama Akademi Carta? Kalau tidak salah namanya mirip denganmu Leo...” Lyon berkata sambil memegang dahinya dan membuat Leo berhenti berjalan.
“Namanya... Lea.”
Seketika detak jantung Leo berpacu cepat. Dia tidak menyangka akan mengetahui hal ini dari dua orang yang tidak sengaja terlibat dengannya.
“Lea...” Tidak bisa diungkapkan betapa bahagianya Leo saat mengetahui Lea masih hidup dan baik-baik saja.
“Apa kalian berdua berasal dari Akademi Carta?” Leo bertanya.
“Ya, kami berasal dari Akademi Carta dan tahun ini kami akan lulus.” Charlotte menjelaskan.
“Kau belum menjawab pertanyaanku Leo. Aku ingin mengajakmu bergabung kedalam Neptune,” kata Charlotte.
Leo berpikir sejenak dan menurutnya bergabung kedalam Neptune tidak terlalu buruk baginya. Namun dia ingin mengajukan beberapa syarat kepada Charlotte.
“Apa yang aku dapatkan jika bergabung kedalam Neptune?” ucap Leo.
“Selain itu aku ingin mengetahui tujuan Neptune. Maaf saja tetapi aku berhak untuk curiga pada kelompok tidak jelas seperti ini.” Leo menambahkan.
“Kelompok tidak jelas katamu?!” Lyon mengerutkan keningnya.
“Baiklah, baiklah.” Charlotte pun menjelaskan kepada Leo tujuan Neptune.
Neptune memiliki lima anggota yaitu Charlotte Floral, Lyon Shard, Nereid Fish, Jadon Shard dan Clara Rochefort. Tujuan utama Neptune adalah menggulingkan pemerintahan yang sekarang dan menggantinya dengan yang baru.
Diskriminasi dan ketidakadilan menjadi alasan utama terbentuknya Neptune. Alih-alih anggotanya dari kalangan rakyat biasa, seluruh anggota Neptune adalah keturunan bangsawan. Neptune akan menghabisi setiap orang yang tidak sejalan dengan mereka termasuk Laxus yang menyimpang.
“Kau tahu Leo, Ibuku adalah seorang pembantu dan mengandung anak dari Marcus Floral lalu lahirlah diriku ini. Aku sangat mencintai Ibuku lebih dari apapun tapi tidak dengan Ayahku. Dia sama sekali tidak pernah menatap diriku bahkan dia tidak berduka sedikitpun saat Ibuku meninggal ditangan istri sahnya.” Charlotte tertawa cekikikan setelah bercerita.
“Cerita yang membosankan bukan? Tetapi itu sangat berarti untukku.”
“Lalu siapa yang menjadi pemimpin kelompok ini?” Leo justru menanyakan hal yang lain.
“Heeh kau tidak tertarik dengan masa laluku? Kau malah bertanya siapa pemimpinnya? Kejam!” ucap Charlotte sambil memukul dada Leo.
“Yang menjadi pemimpin kelompok kami adalah Putri Lotte.” Lyon menjelaskan.
“Benar, akulah pemimpinnya. Jadi apa yang kau inginkan Leo? Aku akan mengabulkannya jika kau bergabung denganku, tidak buruk bukan?”
“Jika kalian mengizinkanku untuk membunuh mereka semua yang telah membunuh temanku Eugene, maka dengan senang hati aku akan bergabung ke Neptune.”
Kemudian Leo menjelaskan keinginannya untuk menjadi murid Akademi Carta dan keinginannya yang lain tidak dia sebutkan sekarang.
“Hanya itu saja?” tanya Charlotte.
“Hanya itu saja? Jadi kau tidak keberatan bukan?” Leo balik bertanya dan Charlotte mengangguk tidak keberatan.
“Putri Lotte. Ada Pangeran Carlos dan dua anggota Lima Jari Floral. Jika Kakak Jadon sudah kembali dari Hutan Unrav, maka kita bisa bertindak tetapi ini sangat gegabah.” Lyon mengingatkan.
“Kau tidak perlu khawatir. Aku yang akan mengatasi itu,” ujar Leo.
Setelah berkata demikian Leo langsung menggunakan kemampuan Phoenix dan terbang menuju kota. Charlotte dan Lyon yang melihat hal ini tercengang.
“Cih, sepertinya tidak ada pilihan lain. Leo jangan gegabah!” Lyon memakai topengnya kembali dan segera mengejar Leo.
“Lyon berikan topeng ini kepada Leo!” Charlotte melempar topeng iblis berwarna putih bercampur merah.
Lalu Charlotte tersenyum karena melihat kemampuan Leo yang diluar bayangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
unknown
lanjutkan thor
2022-12-16
1