L A 18 - Join The Galaxy

L A 18 - Join The Galaxy

Leo menatap Mercurius tajam dan berpikir baik-baik mengenai ajakan mendadak ini.

“Aku tidak tertarik bergabung dengan Galaxy.” Leo memberikan jawabannya dan membuat Mercurius marah.

“Jadi kau ingin mati seperti apa Neptune?!” ujar Mercurius.

“Berhenti Mercurius!” Sementara itu Venus menahan tangan Mercurius.

“Apa tujuanmu yang sebenarnya?” Venus bertanya kepada Mercurius.

Mercurius mengusap rambutnya secara kasar dan menghela nafas, “Albedo, melihat bocah ini mengingatkanku pada diriku dimasa lalu. Sorot matanya adalah orang yang menderita.”

Mendengar itu mata Leo melebar. Dia mengepalkan tangannya dan melepaskan aura sihir dalam jumlah besar.

“Apa maksudmu keparat?!” ujar Leo kepada Mercurius.

“Pasti menyakitkan bukan menanggung semua penderitaan itu sendirian? Aku dapat mengerti apa yang kau rasakan Neptune.” Mercurius tersenyum hangat kepada Leo.

Namun Leo yang merasa dirinya diremehkan Mercurius, melepaskan aura sihir lebih besar lagi dan seketika Leo mengeluarkan kemampuan Phoenix.

Mercurius menatap Leo tajam dan tak lama kabut mulai memenuhi sekeliling mereka. Mercurius merasakan hawa keberadaan Leo menghilang untuk sesaat, sebelum akhirnya Leo muncul disampingnya dan melayangkan pukulan di wajahnya.

Mercurius tidak berkutik dan menerima pukulan Leo. Darah segar keluar dari hidungnya, sedangkan Venus menjaga jarak dan memperhatikan pertarungan keduanya menggunakan aura sihirnya untuk mendeteksi hawa keberadaan.

“Apa kau marah karena aku mengatakan hal yang sebenarnya? Kalau begitu maafkan aku. Kau tidak perlu semarah itu Neptune.” Mercurius mencoba menenangkan Leo namun Leo dengan amarahnya menyerang Mercurius sekuat tenaga.

Terpaksa Mercurius meladeni serangan Leo hingga akhirnya Mercurius menyadari ada perubahan besar terjadi pada setiap serangan yang dilakukan oleh Leo.

KRUK! KRUK!

Suara tulang yang patah terdengar. Awalnya pelan namun semakin lama semakin keras. Akhirnya Mercurius menyadari jika Leo bukanlah seorang anak remaja sembarangan.

‘Kenapa serangannya semakin lincah? Dia dapat mengimbangi pergerakanku?’ Mercurius mengerutkan keningnya.

Awalnya Mercurius berniat menenangkan Leo dan tidak menggunakan kekuatannya, namun jika pertarungan ini terus berlanjut maka dirinya akan mendapatkan hal yang lebih buruk. Akhirnya Mercurius membalas serangan Leo dengan serangannya yang dahsyat.

Sebuah pukulan yang mengarah pada Leo itu memancarkan cahaya panas. Leo menghindar dan melihat cahaya panas itu membakar puing-puing bangunan.

“Neptune, itu bukan namamu kan? Aku pernah mendengar kisah tentang mata Shinigami di Kekaisaran Kai. Parasmu sama sekali tidak menunjukkan kau berasal dari sana. Jadi hanya satu kemungkinan...“ Mercurius tersenyum dan menatap Leo dengan seksama, “Kau berasal dari Kerajaan Avalon.”

Akhirnya Leo berhenti menyerang dan menekan aura sihir miliknya.

“Katakan padaku tujuan Galaxy yang sebenarnya. Pertama aku ingin mengetahui asal usul kalian berdua dan anggota lainnya, setelah itu aku akan memberitahu identitasku yang sebenarnya kepada kalian,” ucap Leo.

“Kau tidak perlu khawatir. Semua yang ada di Galaxy adalah orang-orang yang seperti dirimu. Earth, Mars, Yupiter. Ketiga orang ini adalah seorang pewaris tahta kerajaan yang sekarang Kerajaan tersebut dikuasai Lima Raja Iblis Agung.” Mercurius memberikan jawaban.

“Bisa dikatakan tujuan utama Galaxy adalah membebaskan negeri yang dibawah kepemimpinan Lima Raja Iblis Agung dan menghentikan invasi Kekaisaran Bahamut.” Mercurius menambahkan.

“Mercurius cukup. Aku tahu kau ingin menyelamatkan bocah ini. Tetapi tetap saja dia adalah seorang bocah. Kita tidak memaksakan pemikiran kita pada dirinya.” Venus menegur Mercurius.

“Albedo, kau melihatnya sendiri bukan? Jika orang lain mengetahui kekuatannya ini maka dia pasti akan mati dengan mudah.” Mercurius menanggapi.

“Aku ingin menyelamatkannya,” lanjut Mercurius.

Venus pun menghela nafas dan memilih diam, lalu menatap Leo cukup lama sebelum akhirnya mengambil keputusan.

“Baiklah, baiklah. Jadi sekarang kita pergi,” ucap Venus.

“Pergi kemana?“ Leo bertanya.

Venus menunjuk langit dan tersenyum tipis.

“Kita akan pergi untuk menghancurkan penguasa tirani Marcus Floral. Kita tidak akan membiarkan Raja Marcus berkuasa lebih lama. Kerajaan Avalon dikuasai Kazan sedangkan Kerajaan Soul dikuasai Chiesa. Kita tidak bisa membiarkan pengaruh Lima Raja Iblis Agung menyebar dengan luas.” Venus menjelaskan.

Saat itu pun Leo merasa jika dirinya bergabung kedalam Galaxy maka dia akan menemukan banyak hal yang ingin dia ketahui.

“Selanjutnya kediaman pasukan dari Kerajaan Avalon bukan?” Mercurius bertanya kepada Venus.

“Ya, kita akan membunuh Benito dan Chico,” kata Venus.

Mendengar dua nama itu membuat Leo memotong obrolan keduanya.

“Benito dan Chico, aku telah membunuh mereka berdua.” Mendengar ucapan Leo membuat Mercurius dan Venus saling menatap satu sama lain tidak percaya.

“Kau tidak bercanda bukan?” Mercurius memegang pundak Leo dan menggoyangkan badannya karena tidak percaya.

“Apa wajahku ini kelihatan bercanda?” ucap Leo.

Melihat wajah serius Leo membuat Mercurius berhenti menggoyangkan badannya.

“Sebaiknya kita memastikannya terlebih dahulu.” Mercurius pun mengajak Venus dan Leo menuju tempat keberadaan jasad Benito dan Chico.

Mereka bertiga menuju kesana dan menemukan jasad kedua orang yang akan mereka incar. Melihat hal ini membuat Mercurius dan Venus menahan nafas mereka untuk sesaat.

‘Dia sangat berbahaya,’ batin Venus saat melihat sikap Leo yang biasa saja melihat jasad Benito dan Chico.

“Ini kabar yang baik, Albedo. Kita kedatangan bocah berbakat.” Mercurius tertawa kecil lalu mengusap kepala Leo.

“Baiklah karena kau sekarang kita akan menuju lokasi selanjutnya...” ucap Mercurius lalu menambahkan, “Kita akan ke tempat penginapan pasukan dari Kerajaan Soul. Alosius dan Mabel adalah dua orang yang kita incar.”

Setelah itu Venus menciptakan elang api dan akhirnya mereka bertiga terbang menggunakan elang api tersebut menuju tempat penginapan yang digunakan pasukan dari Kerajaan Soul.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***