setelah kepergian mika,Rama langsung memanggil Riko untuk keruangannya.dan tidak butuh waktu lama,tanpa mengetuk,Riko langsung menerobos masuk,dia melihat sang bos yang sedang berdiri menghadap dinding kaca.
''ada apa Lo manggil gue,habis ribut Lo berdua?'',tanya Riko disaat melihat keadaan Rama yang sedikit kacau.
''emm,lebih tepatnya,gue udah mutusin dia,dasar wanita licik''.umpat Rama dengan masih melihat keluar,sambil memandang gedung gedung yang tinggi.
Riko hanya tersenyum kecil,mendengar itu,Riko pernah memberitahukan tentang kelakuan mika pada Rama,karna Riko pernah memergoki mika sedang bersama pacarnya yang lain,tapi apa daya,cinta Rama yang masih hangat,serta,tidak ada tanda tanda perubahan pada sikap mika disaat dengan Rama.
selama ini,Rama ibarat Benk berjalannya mika,Rama tidak pernah mempermasalahkan itu,toh itu juga untuk masa depan mereka,karna Rama sudah berniat melamar dan segera menikahi mika.
''sabar bos,bos orang baik,pasti tuhan akan kirimkan wanita yang baik juga untuk bos''.kata Rama sambil menepuk pundak Rama.
mendengar perkataan Riko,Rama jadi teringat pada gadis yang dia tinggalkan diapartemen ya.
''apa jadwal gue hari ini?''.
''selain meeting tadi,tidak ada lagi bos,cuman hanya perlu memeriksa dan menandatangani beberapa berkas saja bos''.jelas Riko.
''ok,kalau gitu gue harus pergi,Lo bisa periksa berkasnya dulu,gue ada sedikit urusan''.setelah mengatakan itu,Rama langsung keluar meninggalkan Riko yang masih berada diruangan ya.
''ada apa sama dia,ngak biasanya dia ninggalin kantor diajam segini,ada atau tiada kerja pun''.sambil melihat pintu yang sudah tertutup rapat.
setelah menempuh beberapa menit,kini Rama sudah sampai diapartemen nya,dia langsung menuju unit apartemennya, setelah menelan password,dia langsung masuk,dan mendapati ruang tamu yang kosong,dan terlihat bersih juga wangi.
setelah melihat sampai kebalkon,tidak ada sosok yang dicarinya,Rama pun beralih kekamar,Rama tersenyum kecil melihat kamar nya yang sudah rapi.
''hufs hah,gininya kali rasanya udah punya bini,eh ralat,emang udah punya''.gumam Rama,dia lanjut mencari sosok sang istri.
''tidak ada''.tidak sengaja dia melihat pintu balkon dikamarnya terbuka,tidak ragu lagi,Rama menyakini kalau sang istri ada disana.
''ternyata Lo tipe wanita yang bisa tidur dimana aja!".Rama tidak ingin mengganggu tidurnya,dia langsung masuk dan membersihkan diri dulu.
setelah melakukan rutinitas mandinya,Rama langsung keluar,dan mendapati satu stel lengkap dengan dalaman bajunya diatas tempat tidur.
''serius ini dia yang siapain?,apakah ini salah satu tugas seorang istri''.gumam rama sambil senyum merekah dibibirnya.
ceklek,Rama dengan reflek melihat kearah pintu,bertepatan dengan mikaila yang melangkah masuk,mata mereka saling bertemu,namun?,arah lihat mata mikaila turun kebawah dan?.
''aaaa....''mikaila langsung membuka pintu dan keluar kamar kembali.
Rama yang melihat tingkah mikaila hanya menggeleng dan langsung memakai baju yang telah disediakan oleh sang istri.
''apa dia segitu polosnya?,lucu juga,berarti masih lugu tu anak''.
setelah siap,Rama langsung keluar,dan menuju dapur,karna ada suara seseorang yang sedang beraktifitas disana,siapa lagi kalau bukan mikaila.
''lo masak?''.tanya Rama,dan itu berhasil membuat mikaila terkejut.
mikaila hanya mengangguk,dan setelah itu dia langsung melihat kearah lain karna masih malu mengingat kejadian tadi.
''ayo makan siang bareng,Lo pasti belum makan kan?''.sambil meletakkan dua piring nasi goreng diatas meja.
''ngak,gue mau langsung keruangan kerja aja,Lo makan aja,nanti gue bisa pesan''.rama hendak pergi dari dapur,tapi langkahnya terhenti.
''yasudah kalau ngak mau makan masakan gue,mulai besok gue ngak mau masak lagi''.gerutu mikaila,tapi hatinya memakai dirinya yang sudah berani berkata seperti itu.
*siapa yang berharap Lo masak mikaila*.batinnya.
setelah mengatakan itu,mikaila langsung duduk dan memasukkan sesendok nasi kemulutnya,tanpa menghiraukan Rama yang masih berdiri didepannya.
Rama mengerutkan dahinya melihat tingkah mikaila.
*apa ini yang dinamakan istri sedang merajuk sama suami?,yaampun,kenapa muka tu anak jadi gemes begitu?*.batin Rama.
Rama langsung duduk berhadapan dengan mikaila dan langsung memasukkan sesendok nasi kemulutnya.
*emm,tidak buruk juga masakannya,gue suka*.batin Rama,sambil sedikit mengangguk membenarkan.
rama dari tadi mencuri curi pandang pada mikaila yang makan dengan lahapnya tanpa jaim didepannya,dan Rama tau,kalau mikaila mengetahui kalau dia dari tadi melihatnya,karna dapat dilihat sedari tadi mikaila hanya menunduk dengan rona merah dikedua pipinya.
''maaf,gue hanya bisa masak nasi goreng dengan bahan seadanya,dikulkas tidak ada bahan apa pun,yang ada cuman beras,ini pun yang terakhir udah gue masak.''
kata mikaila mencoba menatap wajah Rama sekilas,dan tidak lama dia langsung kembali menunduk,karna melihat mata yang menusuk tajam hingga keujung hatinya.
rama hanya menanggapi dengan anggukan,tapi tidak lama.
''gue emang jarang ngisi kulkasnya,lo mau belanja untuk stok kita?''.
''memangnya boleh?''.
''kenapa lo malah nanya balik?''.satu yang Rama baru tau dari istrinya,ternyata istrinya memang lambat dalam bergerak dan berpikir.
''tapi gue ngak bisa sekarang,gue harus kerja''.
''pulangnya?''.
''mungkin agak malaman''jawab mikaila lemah.
''emang Lo udah sering pulang malam gitu?''.
''kadang kadang''.
''ok,sepulang Lo kerja aja''.putus Rama,Rama hendak meninggalkan meja makan.
''emm,tunggu''.tahan mikaila,hingga Rama duduk seperti semula.
''bagaimana sama pernikahan kita''.tanya mikaila ragu.
''oh itu,nanti kita bahas setelah pulang belanja,catet nomor hp lo''.rama memberikan telponnya pada mikaila.
mikaila dengan ragu meraih benda ditangan Rama itu,setelah mencatat nomornya,dia langsung mengembalikan kepada pemiliknya.
''biasa Lo dipanggil apa?''.
''mika''.
*apa harus nama itu lagi,nama yang pasaran*batin Rama.
''ck,jelek,gue panggil Lo kaila''.setelah mengatakan itu,Rama langsung meninggalkan mikaila dimeja makan,dan mikaila langsung membersihkan meja makan dan setelah itu,dia langsung berangkat kekafe tempat dia bekerja,dia memang sering masuk sifat sore dan berakibat pulang agak malam.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments