berganti status

Rama sudah duduk menghadap seorang ustad,dan mikaila pas posisi dibelakang Rama.

''cepat catat nama kalian''.kata seorang bapak bapak.

Rama pun tidak membantah lagi,dia langsung menulis namanya, setelah selesai dengan rama, bapak yang tadi kembali memberikan kertas tadi kepada mikaila,begitupun dengan mikaila.

''agama kalian islamkan?''.tanya pak ustad didepan Rama.

mereka berdua hanya mengangguk .

''mahar apa yang akan kamu berikan untuk istrimu?''.tanya ustads itu kembali.

Rama langsung mengeluarkan dompetnya dan membuka.

''oh ****,hanya 300 ribu''.batin Rama.

karena tidak ada pilihan,Rama langsung meletakkan uang tersebut,dan melepaskan jam tangan mahalnya.

''hanya ini pak ustad''.kata Rama,sambil melirik sekilas kebelakang dan melihat mikaila yang menunduk,kini gadis itu sudah dipakaikan selendang putih,entah dari mana.

Rama kembali fokus kedepan.

''bagaimana?,apa sudah siap?''.tanya ustad.

Rama mengangguk.

''oh nya nak,mana hp kalian,biar kami rekam disaat ijab kabul kamu,biar nanti ada bukti''.pak RT meminta pada Rama.

Rama tidak membantah,dia kembali mengeluarkan hpnya,dan menyerahkan pada pak RT tersebut.

dan ijab pun dibacakan oleh sang ustad.

''saya nikahkan engkau Rama Rahardian,dengan MIKAILA wirawan,dengan mas kawin uang senilai 300 ribu,dan sebuah jam tangan,dibanyar tunai''.ustad langsung menggenggam erat tangan Rama,pertanda Rama harus segera menjawab.

''saya terima nikahnya mikaila wirawan dengan mas kawin tersebut tunai''.jawab Rama lantang.

''bagaimana para saksi?''.

SAH

air mata mikaila jatuh,dia sekarang sudah menyandang status seorang istri,walau hanya istri siri.

Rama berbalik kebelakang,dan mengulurkan tangannya pada mikaila,mikaila langsung menyambut dan mencium punggung tangan Rama,begitupun dengan Rama,dia langsung mencium kening mikaila dengan lembut.setelah pernikahan dadakan itu selesai,dan malam sudah semakin larut,mereka berdua pun pamit pada semua warga.

kini keduanya sudah berada didalam mobil sport rama.tidak ada yang membuka suara diantara keduanya,mereka sedang memikirkan hidup kedepannya,dalam pikiran mereka masing masing.

''dimana alamat lo?''.tanya Rama mencoba memecahkan keheningan dan kecanggungan antara mereka.

''heh?,apa tadi?''.tanya mikaila yang sedikit kaget karena sedang tidak fokus.

''ck,rumah Lo dimana?''.tanya Rama lagi.

''kok kerumah gue?,apa Lo langsung mau cerein gue?,yatuhaaan...baru beberapa menit menyandang status istri ini mau dijandain,sial banget nasib hidup gue''.racau mikaila.

Rama melongo mendengar ucapan mikaila, hingga dia menyentil dahi mikaila dengan telunjuknya.

''awsh'' mikaila menggosok dahinya.

''sakit tau,belum apa apa udah KDRT aja lo''.

''makanya,kalau ngomong itu difilter dikit, yang mau jadiin Lo janda siapa?,gue anterin Lo kerumah Lo buat ngambil baju dan barang barang Lo,terus kita ke apartemen gue''.kesel Rama.

mikaila yang mendengar penuturan Rama pun mangut mangut mengerti.

''bilang dong dari tadi,jadikan gue nggak salah paham,jadi gue harus tinggal diapartemen lo?''.

''emm,

jadi sekarang tunjukkin dimana rumah lo?,banyak omong juga Lo dari tadi''.cicit Rama diujung kata katanya.

mikaila mencebikkan bibirnya dan menunduk sambil memelintir ujung jaket Rama.

''gue nggak punya rumah''.

Rama yang sedang membawa mobilnya sedikit cepat langsung mengerem mendadak disaat mendengar perkataan mikaila,hingga membuat tubuh mereka terhuyung kedepan.

''jadi selama ini tinggal dimana?''.

''ngontrak''.jawab mikaila tanpa rasa bersalah.

''yatuhaaaan...''.mendadak Rama merasa geram pada wanita yang baru dinikahinya itu.

''hufh,yasudah,dimana kontrakan lo?''.

tanya Rama setelah melepaskan nafas besarnya untuk menghadapi tingkah gadis disampingnya ini.

''jalan aja,nggak jauh kok dari sini,setelah ini,Lo belok kanan''.rama tidak menjawab lagi,dia terus melajukan mobilnya sesuai arahan dari mikaila.

''nah itu,disana ada gang kecil,mobil Lo nggak akan muat''.

tidak lama,Rama pun menghentikan mobil sport nya tersebut.

''lo tunggu disini aja,atau mau masuk,tapi jangan,nanti mobil Lo kenapa napa lagi,soalnya disini banyak semut merah''.

Rama mengernyitkan keningnya disaat mendengar perkataan mikaila lagi.

''banyak ngomong juga nianak''.batin Rama.

''emm''.jawab Rama karena tidak ingin mendengar kelanjutan bicara yang tidak penting dari mikaila.

disaat mikaila hendak membuka pintu mobil,tak sengaja mikaila melihat kearah Rama, penglihatannya terhenti pada wajah Rama yang sedang melihat layar hpnya.

merasa diperhatiin,Rama pun melihat kearah mikaila yang masih melihat kearah nya.

''yatuhaaan ....gue baru sadar kalo lakik gue ganteng banget,dilihat dari segi mana pun tidak terlihat cacat wajah tampannya''.batin mikaila.

''oi,gue tau gue ganteng,nggak usah dipandangi terus gitu''.sambil mengayunkan tangan nya didepan muka mikaila.

mikaila yang sadar langsung memalingkan wajahnya,dan langsung membuka pintu mobil langsung keluar.

Rama yang melihat tingkah mikaila hanya menggeleng gelengkan kepalanya.

tidak lama mikaila kembali membuka pintu mobil Rama,membuat Rama sedikit kaget .

''apa lagi?''.tanya Rama sedikit ketus.

''emm,Lo boleh pulang kalau mau pulang''.kata mikaila sedikit membungkukkan badannya.

''udah cepetan ambil barang barang Lo,nggak pakek lama,gue nggak suka dibantah''.kata Rama sedikit tegas.

''iya bawel''.sahut mikaila sambil menutup pintu mobil sedikit lebih kencang.

Rama melotot mendengar mikaila mengatainya ''bawel'',baru kali ini ada orang yang berani mengatainya begitu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***