rumah tangga baru

''ekhem,gue kedapur bentar''.karna tidak sanggup,Rama beralasan kedapur.

lama Rama berada didapur untuk mengatur detak jantungnya yang sudah sprot ria.sedanglan mikaila?,dia masih menunggu sang suami yang pergi tiba tiba tadi.

ukhuk,Rama datang dengan pura pura batuk,untuk menyamarkan kegugupan nya.

''ok,kalau gitu kita harus buat sebuah kesepakatan''.kata Rama yang langsung duduk kembali ditempat semula.

''kesepakatan apa?,apa seperti cerita dinovel?,mereka menikah dan setelah itu mereka membuat pernikahan setahun,dua tahun,gue ngak mau kalau kesepakatan masalah itu,rugi digue,untung banyaK dielo''.protes mikaila yang sudah bertraveling sangat jauh disaat mendengar kata kesepakatan dalam pernikahan.

''pengen gue sumpal tu mulut,kotor banget pikirannya.''kata rama sedikit gemas,tapi dengan gaya kakunya.

''ini akibat terlalu mendalami dalam membaca novel,apa Lo pernah merasakan sakit waktu sipemeran melahirkan?,gue mau buat kesepakatan receh kek gitu,lokan udah tau kalau gue tidak mau mempermainkan pernikahan''.sambung Rama lagi.

''ya maaf,emang kesepakatan yang seperti apa?''tanya mikaila sedikit menunduk.

''emm,,,kepakatan menjadi teman satu kamar''.kata Rama santai.

mikaila yang mendengar perkataan Rama tentang kesepakatan itu langsung menutup dadanya dengan kedua tangannya.

tak

''lo mikir apaan ha?,bertingkah kek orang yang ngak pernah dipeluk sama pacar aja''.mikaila mengerucutkan mulutnya sambil menggosok gosok dahinya yang sakit akibat sentilan Rama tadi.

''ya ngak lah,jangankan peluk,bibir gue ajaasih perawan''.jawab mikaila bangga.

Rama tersenyum miring meremehkan perkataan mikaila.

''oh ya?,pantesan Lo nangisnya waktu malam itu sampai tersesat cuman karna liat pacar Lo lagi bercumbu,ternya Lo lagi kepingin juga pacar Lo lakuin kelo?,mungkin ciuman Lo ngak mantap,makanya pacar Lo selingkuhin lo''.remeh Rama.

Rama yang mendengar perkataan Rama diapun merasa tertantang,dan tanpa aba aba dan entah syetan dari mana mikaila langsung memajukan wajahnya kedekat Rama dan?,

cup,Rama yang tidak menduga mendapat serangan dari mikaila matanya langsung membola,sedang kan sang pelaku sudah kabur kekamar.

Rama yang cepat tersadar pun langsung berlari mengejar mikaila,disaat dia ingin membuka pintu ternyata mikaila telah menguncinya.

*ciuman pertama gue,kok gue bisa ceroboh sama tu anak,biasanya mika yang mau nyosor langsung gue dorong,awas Lo entar*,batin Rama.

tok tok

''kaila buka pintunya...''teriak Rama sambil mengetuk pintu.tidak ada jawaban dari dalam,dan Rama masih berusaha mengetuk dan memanggil mikaila lagi.

''ngak,nanti Lo marah lagi,gue ngak sengaja tadi''.terdengar suara mikaila seperti berada dibelakang pintu.

''ngal marah kok, kita harus lanjut tentang hubungan kita,kan belum habis kita bahas Lo udah main kabur aja.atau Lo mau kita lanjut yang tadi udah Lo mulai?''.goda Rama.

''tapi janjinya jangan macam macam,dan lupain masalah tadi''.tawar mikaila.

''emm''.

terdengar suara kunci yang diputar dan tidak lama pintu terbuka dan muncullah mikaila.

mikaila tidak berani melihat wajah Rama karna dia malu atas aksi nekatnya tadi.

''ck,gue diatas bukan dilantai''.

''ngak tau orang malu apa,maaf soal tadi''.masih dengan melihat lantai.

''ngak gue maafin kalau Lo masih nganggap gue dibawah.

mikaila mengangkat kepalanya,dan dengan ekspresi mengerucutkan bibirnya,dan jari yang saling meremas,itu karna mikaila gugup.

Rama yang melihat tingkah mikaila seperti itu semakin gemas saja.

''kita lanjut didalam saja''.rama langsung masuk kedalam kamar dan diikuti oleh MIKAILA.

Rama langsung duduk dipinggir tempat tidur,sedangkan mikaila,dia berdiri agak sedikit jauh dari.

kecanggungan terlihat dari keduanya,terutama pada mikaila,belum pernah dia berada dalam satu kamar dengan seorang laki-laki,sedangkan Rama dia pandai menyembunyikan ekspresinya.

''ngapain Lo berdiri disitu,ngak capek?,sini''.kata Rama sambil menggerakkan jarinya.

mikaila pun tidak membantah,dia duduk agak jauh,hingga keujung tempat tidur.

''ck,sini lagi,takut banget Lo gue makan?''.

mikaila tidak membantah,dia langsung menggeser kan duduknya,sehingga dia dan Rama sudah sangat dekat.

lama keduanya terdiam, hingga Rama berdehem untuk membuka suara.

''gue tau,awal hubungan kita itu tanpa kita rencana,tapi gue nyakin,itu adalah cara Tuhan mempersatukan kita''.kata Rama,sedang mikaila hanya mendengar sambil memijit Mijit jempolnya.

''tapi gue ingin kita mengenal satu sama lain,gue ngak suka mempermainkan ikatan yang sudah gue ikat dihadapan Allah''.sambung Rama lagi sambil melihat lekat wajah mikaila.

''jadi maksud Lo,Lo nembak gue?''.tanya mikaila dengan wajah polosnya.

''ngapain gue nembak lo?,tanpa gue tembak pun Lo udah jadi bini gue''.

''oo...''jawab mereka lemas.

''kok lemas gitu?,kecewa Lo gue ngak nembak lo,apa pengen banget Lo gue tembak?''.

''ck,terus gimana?''tabya mikaila lagi.

''apa Lo sekarang masih mengharapkan pacar Lo itu?,gimana perasaan Lo sekarang kedia?''

''ngak ada!,dari gue pergoki dia lagi selingkuh,cinta gue pun hilang begitu saja''.jawab mikaila.

''lo ngak sedih gitu?''.rama masih mengecoh mikaila.

''ya enggaklah,begok banget gue nangisin laki laki macam dia''.

''ooo,,,,tapi malam itu siapanya yang nangis nangis sampai sampai dia salah belok?''.goda Rama.

''jangan ungkit itu,itua air mata pelepasan saja,sekarang udah plong banget malah,terkadang menangis itu perlu,menangis itu bukan Tan kita lemah atau cengeng,mungkin itu salah satu cara ungkapan ekspresi seseorang''.

''padahal emang cengeng''.ejek Rama.

''gimana sama lo?''.

''ngak perlu ditanya,gue benci pengkhianatan''.

''bukan itu,tapi perasaan lo''.

''gue Sama dia cuman mencoba saja,walau tidak cinta,mungkin karna sering bersama cinta akan datang pada diri gue,tapi sebelum cinta itu hadir,dia sudah menyuguhkan dengan pengkhianatan''.

''jadi keputusannya?''.

''gimana baiknya,gue ikhlas jalani,Lo yang putusin''.putus mikaila.

''jadi mulai sekarang kita terima pernikahan ini''kata mikaila sambil memandang lekat mata mikaila,seakan meminta keputusan ,dan mikaila hanya membalas dengan anggukan dan sedikit senyuman.

''berarti Lo sekarang suami gue?''.

''yaiyalah,kan udah ijab kabul,dan bisa ngak kita mulai sekarang jangan pakek Lo gue lagi?''

''jadi dengan anda dan saya''.tanya mikaila sambil mengerutkan keningnya.

''lo kira gue bos lo?,kita,aku dan kamu''.

''itu jauh lebih baik,secara kan Lo,oh maksudnya kamu lebih tua dari aku''.

''ayo kita tidur,besok kita harus lebih membahas lebih banyak lagi tentang kita,agar kita saling kenal satu sama lain,besok kita lanjutkan tentang misi rumah tangga baru kita''.rama langsung merebahkan tubuhnya terlentang,dan sepertinya dia langsung masuk kedalam alam tidurnya, sedangkan mikaila,dia masih duduk sambil memandang wajah tenang Rama yang sudah terdengar nafas teraturnya.

''mimpi apa gue dapat suami setampan ini''.kata mikaila,dan setelah itu dia langsung merebahkan tubuhnya dengan membelakangi rama dan diapun ikut masuk kedalam tidurnya.

setelah merasa sudah sunyi,Rama membukaatanya dan melihat kearah mikaila.

''semoga Lo jodoh yang dikirim tuhan dan yang terbaik buat gue''.gumam Rama sambil tersenyum sebelum dia masuk kembali dalam tidurnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***