Belanja bareng

jam sudah menunjukkan pukul 22:00 malam.malam ini mikaila pulang lebih awal,karena besok dia masuk sift pagi.

setelah membersihkan keseluruhan kafe bersama dengan rekannya yang lain,mikaila pun langsung menggantikan baju kerjanya.

mikaila menghidupkan Henpon yang sengaja dia matikan,begitu banyak panggilan masuk dari kak Bayu dan satu pesan dari nomor baru,karena penasaran,mikaila melihat profilnya terlebih dulu,seorang laki laki yang memakai baju santai,Selana jens memakai kaos berwarna putih dengan tas kecil yang menempel didadanya,sedang duduk dipintu mobil dengan arah mata melihat kearah lain.

''siapa laki laki ini,tapi mobilnya kek kenal''.mikaila ngomong sendiri.

mikaila pun membuka pesan diaplikasi whatsAppnya.

kening mikaila berkerut tatkala membaca isi pesan itu.

*no baru

-''jam berapa Lo pulang".

mikaila berpikir,siapa yang mengiriminya pesan seperti ini,apa ini nomor kak Bayu yang baru,Karena dia tidak mengangkat Bayu telpon dari tadi malam?.

*mikaila

-"ini udah mau pulang,lagi siap siap,dengan siapa ya?.

*no baru

-"Rama".

*mikaila

-"Rama?"

*no baru

-"CK,ini gue,lakik Lo,bentar lagi gue jemput,dasar lemot".

mikaila merutuki keterlambatan berpikirnya sambil memukul mukul kepalanya.

''kenapa lo?''.tiba tiba niswa muncul entah dari kapan.

''oh nggak,gue udah siap,gue duluan nya''.mikaila langsung meninggalkan niswa yang melihat dengan curiga kearah mikaila.

ditempat lain,tepatnya di apartemen Riko,karena dia pulang kantor lebih awal hari ini,jadi dia harus menyelesaikan pekerjaan nya dengan Riko hingga malam tiba.

''salah Lo sendiri bolos nggak ada aturan,mentang mentang bos,''.repeat Riko,sedangkan yang ditanya sibuk dengan Henfonnya.

''dasar lambat''.kata Rama tiba tiba dengan mata masih fokus pada layar hpnya.

''siapa yang lambat?''.tanya Riko.

''bukan siapa siapa,gue pergi dulu,ada urusan,besok kita bahas lagi''.kata Rama sambil melangkah meninggalkan Riko.

tujuannya sekarang ketempat kerja mikaila.

setelah masuk kedalam mobilnya,Rama melihat tampilannya dicermin kecil pada mobilnya.

merapikan rambut dengan jarinya,melihat bajunya apa sudah cocok,dan sedikit menyemprotkan minyak wangi ke tubuhnya,bahkan Rama mencium kedua ketiaknya untuk memastikan apa sudah wangi dan rapi.

''kanyak mau jemput pacar aja,eh ralat bukan pacar,tapi mau jemput istri gue''.gumam Rama sambil terkekeh kecil melihat tingkahnya.

setelah puas,Rama langsung menancapkan gas mobilnya ketempat kerja mikaila,sesampainya disana,dia belum mendapati sang istri keluar,dan Rama memutuskan untuk menunggu di mobil saja.

mikaila sudah siap dan akan keluar,tapi salah satu teman kerjanya memanggilnya untuk mengangkat kotak yang sedikit berat,karena tidak ada yang lain,mikaila pun menolong temannya terlebih dulu.

sudah lima belas menit Rama menunggu mikaila,tapi yang ditunggu belum menampakkan batang hidungnya,tidak ada rasa marah atau kesal ,ini bisa menjadi rekor baru bagi Rama,biasanya dia tidak pernah menunggu,tapi ditunggu.

senyum nya terukir tatkala melihat sosok wanita yang ditunggu nya muncul.mikaila yang sudah kenal dengan mobil sport itu,dia langsung mendekat dan masuk.

''maaf lama''ucap mikaila sambil memasang seat belt nya.

''emm,gue juga baru dateng''.tanpa mengalihkan tatapannya,Rama langsung menancapkan mobilnya meninggalkan kafe tempat mikaila kerja.

tidak ada yang membuka suara didalam mobil,hingga mereka sampai disalah satu supermarket,setelah memarkirkan mobilnya,mereka langsung masuk,Rama mengambil troli,dan mengikuti langkah mikaila dibelakang.

''lo suka makan apa?''.tanya mikaila sambil melihat area ikan dan daging.

''apa aja gue makan,asal jangan udang dan cumi''.jawab Rama sambil memasukkan minuman kaleng kedalam trolinya.

mikaila hanya menggangguk sambil mengambil ikan dan daging serta sayuran juga sedikit cemilan,dan tidak lupa perlengkapan wanitanya.

setelah mereka telah mengambil semua yang dibutuhkan,kini mereka kekasir untuk membayar belanjaan mereka,jika orang liat mereka lanyaknya pasangan yang harmonis.

tidak jauh dari mereka,ada satu pasang mata yang memperhatikan keduanya dengan marah dan cemburu dihatinya melihat mereka,dia hanya bisa mengepalkan kedua tangannya.

''gue juga butuh itu''.disaat sang kasir mengambil satu buah pembalut yang ukuran sedang,Rama langsung melihat kearah mikaila,jawab mikaila sedikit malu.

setelah selesai,mereka langsung keluar dan masuk kedalam mobil.

''lo udah makan malam?''tanya mikaila sambil melihat Rama yang sedang fokus mengemudi,dan dijawab dengan gelengan oleh Rama.

''kok belum sih,udah lewat jam makan malam,ngapain aja dari tadi?''.cerewet mikaila.

''lupa''.

''hah,kok bisa lupa?,biasanya tu,orang lupa kerja,bayar hutang,dan bla bla''.kata mikaila panjang lebar.

''cerewet''.kata Rama sambil melihat kearah mikaila sesaat.

mikaila langsung terdiam.

*apa gini nya kekhawatiran istri yang tau kalau suaminya belum makan*batin Rama,tanpa dia sadari kalau ujung bibirnya sedikit terangkat.

''gue mau makan dirumah,sesampainya di apartemen nanti Lo langsung masak''.

''ok''jawab mikaila singkat,dia tidak ingin menjawab dengan panjang,karena sudah dikatai cerewet oleh laki laki itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!