BAB 15 MALAM DAN SIANG

Mama Yasmin selesai menikmati makan malam dengan hangat dan serta hidangan makanan yang begitu beda dengan kehidupan di kotanya, membuat Mama Yasmin begitu bahagia dan belajar hidup dengan sederhana bahkan belajar dari keluarga Aira, Mama Yasmin sangat salut dengan keluarga Aira yang begitu harmonis bahkan saling menjaga dan saling membuat bahagia ketika bertemu dan berkumpul bersama.

" Ibu bagaimana sudah kenyang," Tanya Aira

" Alhamdulillah sudah kenyang sakali, sangat enak dan bikin nambah-terus nambah karena makannya enak dan menunya sangat unik, " Jawab Mama Yasmin

" Alhamdulillah, kalau begitu mari Ibu ikut Aira, aku akan menunjukan pemandangan malam disini agar Ibu bisa menikmati, dan ini sudah aku rencana ayo Ibu, " Ucap Aira

" Dimana Aira, " Jawab Mama Yasmin

" Sudah Ibu ikut saja, ayo dijamin suka dan Ibu tidak akan melupakan malam ini, " Ucap Aira

Mama Yasmin mengikutinya, ia menaiki sebuah rumah yang dibuat didekat rumahnya berada di sebelah belakang, dan mereka menaiki tangga untuk menuju keatas.

" Ayo Ibu jangan takut aman kok, sini Aira bantu" Ucap Aira

" Iya Aira, aduh Ibu takut tapi alhamdulillah sudah sampai di atas jadi tinggal duduk manis, " Jawab Mama Yasmin

Tak sadar Mama Yasmin mulai terpukau dengannya pemandangan malam diatas rumah bambu.

" Wau subhanallah, sangat menakjubkan sekali, pemandangan malam di sini, saat malam hari begitu indah dan laur biasa, gunung yang sangat indah saat malam, lampu perkotaan yang sangat indah dan sesuai dengan ta tanyanya, bahkan sungai dan pohon yang sangat indah membentuk seperti cinta, bahkan langit begitu luas bintang dan bulan nampak sangat jelas, Ibu sangat senang dan awal pertama disini membantu hidup Ibu semakin berwarna dan semangat untuk berjuang," Ucap Mama Yasmin

" Syukurlah kalau ibu suka dan sangat suka, semoga Ibu menjadi kenangan terindah di malam ini, oh boleh Aira tau berjuang apa Ibu," Tanya Aira

" Aduh aku sedikit keceplosan ini aku harus mencari jawab yang masuk akal," Batin Mama Yasmin

" Hem maksudnya Ibu tidak sia-sia Ibu berkunjung dan menikmati serta datang ke sini Aira," Jawab Mama Yasmin

" Oh begitu, aku juga bahagia melihat Ibu bahagia juga, " Ucap Aira

" Terima kasih Aira, Ibu rasanya sangat menjadi ibu yang baik dan menajdi seorang Ibu yang bahagia semenjak pertama bertemu Aira, " Jawab Mama Yasmin

" Sama juga dengan Aira, serasa ada suatu kecocokan dalam kehidupan ini, bahkan aku serasa memiliki Ibu suatu yang sangat baik kepadaku," Jawab Aira

" Aku berharap dan semoga ini sebuah doa, akun aja menjadi Ibu juga Aira, semoga kamu adalah seorang Puteri untuk Rio puteraku," Batin Mama Yasmin

Tak lama kemudian Ibu, membawa minuman dan makanan yang telah di siapakan ke atas rumah bambu, untuk cemilan menikmati malam diatas.

" Permisi, seperti sangat menikmati sekali Ibu, oh iya jangan lupa ini ada cemilan beda dan minuman, untuk teman sambil menikmati malam di atas, ini ketela dan ubi aku rebus dan kukus beda Ibu bisa dirasakan sambil melihat suasana disekitar," Ucap Ibu

" Ibu repot-repot sekali, tadi baru selesai makan, perut terasa sudah penuh," Jawab Mama Yasmin

" Iya Ibu tapi beda, ini cemilan bukan makan, ayolah Ibu masak Ibu gak mau makan, ini spesial lho aku cari sama ibu ke ladang, coba ketela dan ubi manis dan beda pokok," Pamer Aira

" Aduh Aira ini pintar sekali kalau merayu, iya Ibu ambil, " Jawab Mama Yasmin

" Emm benar sekali ini sangat enak dan beda, ini kalau di kota mahal dan tidak tau makan apa," Ucap Mama Yasmin

" Oh kalau begitu, besok kalau Ibu pulang boleh bawa, di bawa masih ada yang mentah, " Ucap Aira

" Iya bawa aja Ibu, toh buat Ibu sekarang Suak masakan dan makanan ringan di pegunungan disini," Sahut Ibu

" Boleh, iya saya nanti akan bahwa," Jawab Mama Yasmin

Malam semakin larut dan semakin malam, mata terasa tidak mau untuk menahan kantuk, sehingga mereka tertidur diatas rumah bambu.

" Aira gadis paling menyenangkan, " Ucap Mama Yasmin

" Aku mau tidur juga,selamat malam," Ucap Mama Yasmin kepada Aira sambil memberikan selimut

Malam yang bertemankan indahnya suasana sekitar, dan di atas rumah bambu yang menajdi kenangan tersendiri oleh Mama Yasmin, bahkan di temanin bintang dan bulan serta ketakutan keindahan alam disekitarnya.

Keesokan harinya, sinar matahari yang begitu indah di balik pinggirnya gunung, embun pagi yang sangat tebal, bahkan suara kicauan burung dan berterbangan serasa bisa menangkap dan memengangnya. Suara sapi perah yang saling mengeluarkan suaranya, dan para aktivitas orang di sekitarnya.

Mama Yasmin bersiap untuk bersih diri dan mengajar Aira ke jurang senggani untuk melihatnya serta ingin tau seperti apa tempat yang di ceritakan itu.

Tak lama Aira pun sudah siap dan untuk berangkat ke jurang senggani.

" Sudah siap Ibu mari kita berangkat dekat kok paling hanya sekitar 1 kilo, " Ucap Aira

" Sudah siap, Ibu sudah tidak sabar mau melihat keindahan jurang senggani," Jawab Mama Yasmin

Akhirnya mereka berjalan dan mulailah di perjalanan naik dan naik serta berliku yang membuat Mama Yasmin sangat capek dan tidak kuat bahkan Mama Yasmin sangat berusaha untuk sampai ke atas jurang senggani.

" Ya ampun Aira kita harus melewati jalan seperti ini, hanya ingin menikmatinya, sangat perlu perjuangan dan tenang ekstra," Ucap Mama Yasmin sambil nafas cepat

" Ibu capek ya, kalau begitu sini Aira gendong," Ucap Aira

" Tidak usah Aira, Ibu akan berjuang dan semangat karena Ibu mau melihat seperti apa jurang senggani, jadi Ibu harus berjuang untuk kesana, ayo kita lanjutkan,semangat, " Jawab Mama Yasmin dengan semangat memaksa

Dengan jalan ber pontang panting dan sedikit merunduk, tegap, merunduk tegap bahkan tangga sering kali memegang perut.

Tak lama kemudian akhirnya mereka sampai di jurang senggani dan merasa senang telah sampai diatas jurang senggani.

" Aira bagaimana kita masih jauh, " Ucap Mama Yasmin

" Alhamdulillah Ibu ini sudah sampai kita berada di gerbang masuk jurang senggani, jadi aman," Jawab Aira

" Alhamdulillah kalau begitu kalau begitu kita duduk sebentarya ya, " Ucap Mama Yasmin

" Iya boleh sekali Ibu istirahat, tapi bagaimana keadaan Ibu sehatkan tidak ada rasa sakit," Tanya Aira

" Tidak hanya capek dan melelahkan saja," Jawab Mama Yasmin

Setelah mereka beristirahat sejenak dan memberikan asupan berupa air minum untuk menambah energi dan kekuatan, Mama Yasmin mulai berjalan untuk menikmati jurang senggani.

" Wau ternyata juga bagus, modelnya seperti wisata tapi bergunung-gunung seperti itu ya, ada taman, ada mushola lengkap, bahkan setiap gunung memiliki keunikan sendiri juga ternyata banyak yang menghabiskan malam camping di sini ternyata," Ucap Mama Yasmin

" Iya Ibu emang seperti biru, juga buat acara dan semua cara, kemarin juga di gunakan untuk acara perkumpulan komunitas motor gedhe, " Jawab Aira

" Jadi ini alasannya perusahaan Ayah ada disini, emang sangat bagus dan cocok juga, Semoga nanti Rio akan bertemu dengan Aira, aamin, " Batin Mama Yasmin

Tak lama kemudian mereka segera pulang kerumah dan Mama Yasmin berpamitan sebelum menjelang sore.

" Terima kasih buat Aira dab keluarga Ibu minta maaf jika merepotkan, dan ini mau pulang karena sudah ada yang menunggu di rumah, Terima kasih untuk ketela dan ubi yang saya bawa, Aira semoga kita bisa bertemu lagi, " Ucap Mama Yasmin

" Iya sama-sama Ibu, jika ada apa silahkan kesini lagi, Aira akan sekali merindukan," Jawab Aira

" Iya Ibu rumah Aira selalu terbuka buat Ibu, dan jangan sungkan untuk main kesini, serta jangan kapok main kerumah Aira," Sahut Ibu

" Iya Ibu jika ada waktu saya akan berkunjung kesini, dah," Jawab Mama Yasmin

Akhirnya Mama Yasmin perjalanan pulang ke kota dengan mobilnya,

Episodes
1 BAB 1 SENGGANI
2 BAB 2 BUNGA CINTA
3 BAB 3 TAK MAU JAUH
4 BAB 4 SENJA
5 BAB 5 PERASAAN
6 BAB 6 RASA CEMBURU
7 Bab 7 TAK BUTUH WAKTU LAMA
8 BAB 8 IDAMAN MAMA
9 BAB 9 PENGAGUM RAHASIA
10 BAB 10 PENASARAN
11 BAB 11 DIREKTUR MUDA
12 BAB 12 INFORMASI TERBAIK
13 BAB 13 BERKUNJUNG
14 BAB 14 PERTAMA KALI
15 BAB 15 MALAM DAN SIANG
16 BAB 16 OTW
17 BAB 17 TRIP KANTOR
18 BAB 18 JURANG SENGGANI
19 BAB 19 PEMBUKAAN
20 BAB 20 NYEBELIN
21 BAB 21 MENAHAN MARAH
22 BAB 22 RASA BENCI
23 BAB 23 KECEWA
24 BAB 24 TERPERANGKAP
25 BAB 25 BANTUAN AIRA
26 BAB 26 SALUT
27 BAB 27 BERUBAH
28 BAB 28 CEMBURU
29 BAB 29 KHILAF
30 BAB 30 EMPAT MATA
31 BAB 31 CINDRAMATA
32 BAB 32 OUTBOUND
33 BAB 33 BAHAGIA
34 BAB 34 PENUTUPAN
35 BAB 35 KEMBALI PULANG
36 BAB 36 TENGAH MALAM
37 BAB 37 SOLUSI
38 BAB 38 WELCOME DI KOTA
39 BAB 39 ORANG BAIK
40 BAB 40 LOKER
41 BAB 41 TEST MASUK
42 BAB 42 DEEP INTERVIEW
43 BAB 43 DITERIMA KERJA
44 BAB 44 PERMOHONAN
45 BAB 45 MULAI KERJA
46 BAB 46 TIM PRODUKSI
47 BAB 47 JATUH HATI
48 BAB 48 MAKIN NYAMAN
49 BAB 49 ISABELLA HARJA
50 BAB 50 KESIALAN
51 BAB 51 TAK TAU MALU
52 BAB 52 MENCURI HATI
53 BAB 53 RASA KESAL
54 BAB 54 KENANGAN RIO
55 BAB 55 MAKIN JADI
56 BAB 56 BERBEDA
57 BAB 57 ISTIMEWA
58 BAB 58 MAKE OVER
59 BAB 59 ROMANTIS
60 BAB 60 MALAM SPESIAL
61 BAB 61 GAJI PERTAMA
62 BAB 62 KANGEN
63 BAB 63 DAPAT IZIN
64 BAB 64 PULKAM
65 BAB 65 KHAWATIR
66 BAB 66 TERHARU
67 BAB 67 TEROBATI
68 BAB 68 PENANGANAN TERBAIK
69 BAB 69 MENARUH HATI
70 BAB 70 OPERASI
71 BAB 71 INTERSIF
72 BAB 72 PULANG
73 BAB 73 PEMULIHAN
74 BAB 74 MENJEMPUT AIRA
75 BAB 75 KEMBALI KE KOTA
76 BAB 76 KERJA KEMBALI
77 BAB 77 RENCANA RAFLI
78 BAB 78 BERTAHAN
79 BAB 79 KEMBALINYA VENA
80 BAB 80 KESAN MENYAKITKAN
81 BAB 81 MENGANCAM
82 BAB 82 UNGKAP CINTA
83 BAB 83 JAUHI DIA
84 BAB 84 KEPUTUSAN
Episodes

Updated 84 Episodes

1
BAB 1 SENGGANI
2
BAB 2 BUNGA CINTA
3
BAB 3 TAK MAU JAUH
4
BAB 4 SENJA
5
BAB 5 PERASAAN
6
BAB 6 RASA CEMBURU
7
Bab 7 TAK BUTUH WAKTU LAMA
8
BAB 8 IDAMAN MAMA
9
BAB 9 PENGAGUM RAHASIA
10
BAB 10 PENASARAN
11
BAB 11 DIREKTUR MUDA
12
BAB 12 INFORMASI TERBAIK
13
BAB 13 BERKUNJUNG
14
BAB 14 PERTAMA KALI
15
BAB 15 MALAM DAN SIANG
16
BAB 16 OTW
17
BAB 17 TRIP KANTOR
18
BAB 18 JURANG SENGGANI
19
BAB 19 PEMBUKAAN
20
BAB 20 NYEBELIN
21
BAB 21 MENAHAN MARAH
22
BAB 22 RASA BENCI
23
BAB 23 KECEWA
24
BAB 24 TERPERANGKAP
25
BAB 25 BANTUAN AIRA
26
BAB 26 SALUT
27
BAB 27 BERUBAH
28
BAB 28 CEMBURU
29
BAB 29 KHILAF
30
BAB 30 EMPAT MATA
31
BAB 31 CINDRAMATA
32
BAB 32 OUTBOUND
33
BAB 33 BAHAGIA
34
BAB 34 PENUTUPAN
35
BAB 35 KEMBALI PULANG
36
BAB 36 TENGAH MALAM
37
BAB 37 SOLUSI
38
BAB 38 WELCOME DI KOTA
39
BAB 39 ORANG BAIK
40
BAB 40 LOKER
41
BAB 41 TEST MASUK
42
BAB 42 DEEP INTERVIEW
43
BAB 43 DITERIMA KERJA
44
BAB 44 PERMOHONAN
45
BAB 45 MULAI KERJA
46
BAB 46 TIM PRODUKSI
47
BAB 47 JATUH HATI
48
BAB 48 MAKIN NYAMAN
49
BAB 49 ISABELLA HARJA
50
BAB 50 KESIALAN
51
BAB 51 TAK TAU MALU
52
BAB 52 MENCURI HATI
53
BAB 53 RASA KESAL
54
BAB 54 KENANGAN RIO
55
BAB 55 MAKIN JADI
56
BAB 56 BERBEDA
57
BAB 57 ISTIMEWA
58
BAB 58 MAKE OVER
59
BAB 59 ROMANTIS
60
BAB 60 MALAM SPESIAL
61
BAB 61 GAJI PERTAMA
62
BAB 62 KANGEN
63
BAB 63 DAPAT IZIN
64
BAB 64 PULKAM
65
BAB 65 KHAWATIR
66
BAB 66 TERHARU
67
BAB 67 TEROBATI
68
BAB 68 PENANGANAN TERBAIK
69
BAB 69 MENARUH HATI
70
BAB 70 OPERASI
71
BAB 71 INTERSIF
72
BAB 72 PULANG
73
BAB 73 PEMULIHAN
74
BAB 74 MENJEMPUT AIRA
75
BAB 75 KEMBALI KE KOTA
76
BAB 76 KERJA KEMBALI
77
BAB 77 RENCANA RAFLI
78
BAB 78 BERTAHAN
79
BAB 79 KEMBALINYA VENA
80
BAB 80 KESAN MENYAKITKAN
81
BAB 81 MENGANCAM
82
BAB 82 UNGKAP CINTA
83
BAB 83 JAUHI DIA
84
BAB 84 KEPUTUSAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!